Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKMS KELOMPOK BELAJAR PASRAMAN SWASTA PRANAWA KELURAHAN ABIANTUBUH BARAT, KELURAHAN ABIANTUBUH BARU, KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM I Ketut Purwata; Si Luh Putu Damayanti; Lalu Yulendra; I Ketut Bagiastra
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 2: Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i2.290

Abstract

Pendidikan keagamaan khususnya umat Hindu baik secara formal dan non formal masih sangat terbatas. Sebagai gambaran bahwa dari 196 sekolah dasar yang ada di kota mataram baik Negeri maupun swasta tercatat hanya 40 jumlah guru agama Hindu PNS (Kendikbud NTB,2019). Artinya bahwa masih banyak siswa yang tidak memiliki pendidik Agama Hindu. Kurangnya pendidik Agama Hindu di Kota Mataram secara hirarki juga berlaku di semua tingkatan sampai dengan kelurahan-kelurah. Lingkungan Abiantubuh Barat , Kelurahan Abiantubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram yang menjadi tempat atau wilayah kerja Pura Dalem Swasta Pranawa, yang di empon oleh enam lingkungan yang ada sekitarnya seperti Lingkungan Panaraga Utara, Panaraga Selatan, Abiantubuh Utara, Abiantubuh Selatan, Abiantubuh Barat, dan Gedur mengalami hal yang sama yaitu sangat minim memiliki tempat atau pendidik yang memberikan pendidikan Agama Hindu. Masih rendah pemahaman dan pengetahuan pengempon (masyarakat) Pura Dalem Swasta Pranawa (PDSP) sebagai wadah induk hasil Pasraman, mengenai keberadaan, peran dan manfaat kegiatan kelompok belajar Pasraman saat ini dan kedepannya. Setelah ada PKMs masyarakat memahami dan mengetahui manfaat dan arti pentingnya kelompok belajar Pasraman bagi sisie dan masyarakat. Sedang untuk pembina menjadi landasan untuk menentukan kebijakan dan arah pasraman. Bagi pengelola dan Brahmecari (pengajar)paham tentang pemanfaatan administrasi pendidikan, dan memanfaatkan sumberdaya yang ada Pasraman untuk memperlancar proses belajar mengajar dan meningkatkan peran dan keberlanjutan Pasraman. Kelompok belajar Pasraman Swasta Pranawa telah memperoleh kemampuan dalam pengelolaan administrasi pendidikan Pasraman, pengadaan sarana pendidikan, perawatan dan perbaikan peralatan, pemanfaatan peralatan secara maksimal untuk melakukan proses pembelajaran dan melakukan promosi dengan teknologi informatika komputer dan gawai (on line atau off line) serta pemberdayaan Pasraman yang bermanfaat untuk masyarakat.Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah Mitra membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, pengembangan dan keberlanjutan Pasraman, sehingga bisa di jadikan sebagai alternatif yang positif dalam penanganan pendidikan non formal dewasa ini.
Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Briket Arang Batok Kelapa pada Kelompok Usaha Sundil Sejahtera Syech Idrus; Si Luh Putu Damayanti; I Putu Gede; Fariz Ramadhan; Firman BM
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 7 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i7.1464

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengembangkan sumber daya manusia berbasis kompetensi melalui pelatihan dan penambahan alat kerja guna meningkatkan kapsitas dan kualitas produksi briket arang batok kelapa. Sasaran dalam kegiatan PKM tahun 2022 adalah kelompok usaha Sundil Sejahtera dusun Sundil desa Montong Terep kabupaten Lombok Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan dan pendampingan. Hasil pre tes pengetahuan peserta terkait penjaminan mutu produk, merek, pengemasan, K3, dan pembukuan rata-rata diperoleh sebesar 47.13%, sedangkan nilai ketrampilannya 34.78%. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan yaitu rata-rata sebanyak 88.53% dan keterampilannya rata-rata sebesar 80.95%, tumbuhnya kesadaran peserta atas pentingnya hal ini, ditandai dengan saran yang diterima tim pengabdiaan,  di mana seluruh peserta berharap agar kemitraan ini dapat diteruskan sebab manfaatnya sangat dirasakan.
PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI DI DESA WISATA BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA I Ketut Bagiastra Ketut; Mahsun Mahsun; Si Luh Putu Damayanti
Media Bina Ilmiah Vol. 16 No. 12: Juli 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.779 KB)

Abstract

Abstrak Resiko kesehatan pada daerah-daerah wisata dan transit atau berada pada jalur sibuk perjalanan hendaknya dapat ditindaklanjuti dengan serius dalam bentuk upaya peringatan, pencegahan dan kewaspadaan dini yang terintegrasi. Tingkat resiko yang bersifat global hendaknya menjadi perhatian para ahli medis, profesi kesehatan masyarakat, serta kepada para penyedia pelayanan jasa wisata, usaha penerbangan dan trasportasi. Angka kematian (mortalitas), angka kematian orang sakit (morbiditas) serta seringnya terjadi epidemi ditemukan di tempat-tempat yang kondisi hygiene dan sanitasinya yang buruk, seperti banyak sampah menumpuk, lalat, nyamuk, kondisi air yang buruk, keadaan sosial ekonomi yang jelek. Dengan demikian, sanitasi Desa Bayan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Lombok Utara. Untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit dengan memutus atau mengendalikan faktor sanitasi yang menjadi mata rantai penularan penyakit. Aspek hygiene dan sanitasi di Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara belum memenuhi standar operasional Desa wisata, serta minimnya pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi. Kegiatan sosialisasi mengenai hygiene dan sanitasi di desa wisata Desa Bayan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan mutu pelayanan terhadap pengunjung/ wisatawan dalam hal kebersihan. Dengan makanan dan sanitasi yang bersih, para pengunjung akan merasa aman, terutama bagi yang membawa anak-anak kecil, untuk bermain dan membeli makanan serta minuman yang disediakan di desa wisata Desa Bayan. Dengan demikian tidak ada rasa khawatir pada adanya sumber-sumber yang dapat menyebabkan penularan dan penyebaran penyakit. Oleh karena itu kegiatan pengabdian difokuskan pada penerapan standar operasional dan pengetahuan keilmuan tentang hygiene dan sanitasi. Dengan tahapan: 1). Memberikan pelatihan keilmuan tentang hygiene dan sanitasi kepada pengelola dan pemuda. 2) Penetapan standar operasional dan membuat perumusan tentang standar operasional yang berkerjasama dengan para ahli dibidang hygiene dan sanitasi 3) Uji coba menerapkan standar operasional yang telah dirumuskan pada hari sebelumnya dengan didampingi oleh para pemateri. 4) Melakukan pemantauan yang akan terus dilakukan hingga standar operasional tersebut dijalankan dengan baik dan menjadi bagian dari ritme kerja karyawan yang bertugas di Desa wisata Bayan.
DOMESTIC MARKET DEMAND IDENTIFICATION FOR SUSTAINABLE BAMBOO ECOTOURISM PRODUCT DEVELOPMENT STRATEGY IN SEMBALUN LAWANG Lia Rosida; Syech Idrus; Sri Wahyuningsih; Lalu Yulendra; Si Luh Putu Damayanti; Distiya Azhari; Yusuf Martadinata
International Journal of Geotourism Science and Development Vol. 1 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Badan Pelaksana Rinjani-geopark Rinjani Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.637 KB) | DOI: 10.58856/ijgsd.v1i1.4

Abstract

Despite its applaudable economic benefits (Fleischer & Felsenstein 2000, Goodwin 2008), over-tourism could cause detrimental effects on environment and local cultures. Ecotourism as one of the fastest growing industries in the world (UNWTO, 2001; Self et al, 2010) that balances between economic opportunity as well as cultural and natural preservation should be pervasively applied in Indonesia with abundant natural and cultural competitiveness as the third largest biodiversity in the world after Brazil and Zaire (Janita, 2012). Previous studies revealed the needs to conduct research on responsible marketing and very limited studies investigate responsible product development for bamboo ecotourism concept. Hence, this quantitative study with 64 respondents (18-53 y-o) aims at examining Indonesian domestic market needs and trends as a basis to design responsible bamboo ecotourism products as a part of responsible marketing efforts in Sembalun Lawang, Lombok, Indonesia. This study was carried out through online questionnaire by attaching short-video and description about Sembalun Lawang bamboo forest attractions for ecotourism. The research result shows that 92% of respondents found the bamboo forest is attractive and suitable for ecotourism concept. Among 18 potential activities, the study shows top five desired bamboo ecotourism activities encompassing; picture taking at natural spots, nature walk, learning about local culture on bamboo usage, learning about types and benefits of bamboo plants, and enjoying surrounding fauna and flora. Since the study is confined to Indonesian domestic market research, further research should be carried out to examine international market research trend for responsible bamboo ecotourism development.
PENGUATAN DIGITAL MARKETING PENGRAJIN KETAK DESA BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Mahsun Mahsun; Primus Gadu; Si Luh Putu Damayanti
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 2: Nopember 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.462 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i2.1289

Abstract

Pandemi Covid 19 secara signifikan berdampak terhadap penawaran dan pemasaran produk barang dan jasa. Sebagai contoh telah terjadinya pergeseran pola pemasaran dari bertatapan muka di dunia nyata secara mendadak berubah total beradaptasi dengan model pemasaran online. Mendasar pada fakta inilah, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Internal Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram ini menyasar kelompok perempuan kreatif dan produktif pengrajin anyaman Ketak (Mitra) di desa Batu Mekar Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Ketak (Lygodium Circinatum) yaitu semacam tumbuhan paku yang merambat dan digunakan oleh perempuan-perempuan kreatif desa Batu mekar sebagai kerajinan rumahan (homemade insdutry) seperti tas, tempat tissue, tempat menyimpan perhiasan, alas piring makan, dan jenis cenderamata unik lainnya bernilai kompetitif di pasar local maupun mancanegara. Fakta bahwa Covid-19 secara mendadak membawa perubahan ekonomi atau penghasil pengrajin Ketak di Desa Batu Mekar. Semula banyak tamu lokal dan manca negara datang melihat dan membeli jenis produk anyaman Ketak unik yang dihasilkan pengrajin tetapi selama pandemic Covid-19 model atau pola pemasaran produk anyaman Ketak beralih menggunakan aplikasi berbasis online. Tim PKM STP Mataram bersama Mitra mendisain program alternatif solutif untuk menjawab permasalahan mendasar yang dihadapi Mitra yaitu penguatan kemampuan dan keterampilan menggunakan aplikasi pemasaran online (face book, instagram, market place, shopee, toko pedia, buka lapak dan lain-lain) maka diperlukan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek). Tujuannya untuk menghadirkan calon pelanggan (domestik maupun mancanegara) sehingga metode pelatihan dan Bimtek menjadi pertimbangan penting pada kegiaan ini. Adapun sasaran target luaran yaitu (1) penguatan entrepreneur and technical skill kemampuan membuka toko online mandiri, (2) penguatan kebahasaan (bahasa Inggris pemasaran), (3) peningkatan omzet penjualan mitra, (4) publikasi artikel pada jurnal terakreditasi, (5) artikel (HAKI), (6) tersusunnya modul/bahan ajar mata kuliah pemasaran. Tim pelaksana PKM ini juga memperhatikan rekam jejak (track record) masing-masing pelaksana. Ketua pelaksana berkualifikasi S2 Manajemen konsentrasi bidang pemasaran, anggota tim pelaksana pertama S2 Linguistik/bahasa, anggota tim pelaksana kedua berkualifikasi S2 Pariwisata. Kemudian sebagai pelaksana pembantu 2 orang mahasiswa dilibatkan. Dari komposisi tim pelaksana diharapkan PKM ini terselenggara dengan baik dan memberikan kontribusi bagi perbaikan dan peningkatan pendapatan keluarga mitra
PENGARUH MOTIVASI PEMIMPIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM TAHUN 2023 Fathurrahim Fathurrahim; Si Luh Putu Damayanti; Mahsun Mahsun
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 3: October 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i3.629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi pemimpin terhadap kinerja pegawai di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Motivasi pemimpin adalah semangat atau dorongan yang merupakan kekuatan dalam diri pemimpin sehingga dengan semangat itu pemimpin dapat meningkatkan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi, hubungan kerja yang baik, loyalitas, dan retensi pegawai. Sedangkan kinerja pegawai adalah kemampuan, ketrampilan dan hasil kerja yang ditunjukkan seorang pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di tempat kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Teknik penentuan informan adalah dengan teknik purposive sampling yakni pemilihan informan penelitian yang didasarkan atas kriteria dan pertimbangan tertentu. Sedangkan teknik analisis data menggunakan SPSS menggunakan analisis Linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi pemimpin berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram tahun 2023. Dan khususnya untuk meningkatkan kinerja pegawai di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram nampaknya masih ditemukan beberapa kendala yang harus dibenahi diantaranya semangat kerja yang belum maksimal dan kurangnya motivasi dalam bekerja. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pimpinan STP Mataram dalam menentukan bentuk motivasi yang dapat diberikan kepada pegawai dalam rangka meningkatkan layanan kepada costumer