Lia Rosida
Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERAN PEREMPUAN DALAM MENGANGKAT CITRA KULINER LOKAL DI KAWASAN WISATA NARMADA I Wayan Suteja; Rizal Kurniansah; Lia Rosida; Distiya Ashari; Anggi Prasetyo
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.47 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.27

Abstract

Peran perempuan dalam eksistensi wisata kuliner di Kawasan Wisata Narmada memang tidak pernah dapat dikesampingkan. Berkembangnya pariwisata dan didukung oleh usaha-usaha kuliner lokal akan mendorong terangkatnya citra kawasan ini sebagai salah satu tujuan wisata kuliner yang saat ini sangat terkenal dengan menu sate bulayaknya. Melalui ptulisan ini dibahas tentang tentang peran perempuan dalam mengangkat citra kuliner lokal di Kawasan Wisata Narmada. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Wisata Narmada merupakan kawasan strategis pengembangan wisata kuliner. Sejak lama kawasan ini telah menjadi salah satu pusat kuliner lokal khususnya sate bulayak dan turut berkembang sebagai pendukung pariwisata di Kawasan Taman Narmada. Sebagian besar pelaku wisata kuliner ini adalah kaum perempuan hebat yang tidak hanya berperan untuk mencari nafkah tetapi juga beperan ganda dalam kegiatan sosial bermasyarakat. Terdapat tiga alasan perempuan terjun pada usaha kuliner yaitu karena kebutuhan hidup, yang ke dua karena keterbatasan skill dan memasak adalah skill yang mereka kuasai, dan ketiga adalah peluang yang besar ada pada bisnis kuliner. Walaupun demikian bentuk partisipasi mereka ini bersifat spontaneous atau tanpa ada paksaan
PARTNERSHIP COLLABORATION DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA EKOLOGIS DI KAWASAN GEOPARK KOTARAJA KABUPATEN LOMBOK TIMUR I Wayan Suteja; Sri Wahyuningsih; Lia Rosida; I Ketut Purwata; Ni Luh Sueni W; Billy Jafanca M
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i1.663

Abstract

Kolaborasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan kepariwisataan di Pulau Lombok terutama Kabupaten Lombok Timur masih perlu untuk ditingkatkan. Seperti Desa Tete Batu, Kembang Kuning dan Jeruk Manis yang berada pada kawasan geografis yang sama sangat membutuhkan program bersama yang dapat mendukung perkembangan masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan partnership managenent model sehingga terbangun pengelolaan pariwisata yang kuat. Untuk mengkaji penyelenggaraan desa wisata ekologi di Kawasan Geopark Kotaraja digunakan teori tourism partnership managenent dan konsep desa wisata ekologis. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan proses pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan tahapan analisis yaitu pemilahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pariwisata di tiga desa ini dilaksanakan oleh masyarakat melalui kelompok sadar wisata. Selain itu, sebagai kawasan geosite Rinjani pengawasannya berada di bawah naungan pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Belum banyak kerjasama dan kolaborasi formal yang dilakukan oleh ketiga desa tersebut walapun ketiganya memanfaatkan sumberdaya terutama dayabtarik secara bersama-sama. Sehingga kedepannya akan dilaksanakan program kolaborasi oleh ketiga pengelola. Adapun tahapan yang akan dilaksanakan yaitu dimulai dari pertemuan dan musyawarah antar perwakilan kelompok pengelola untuk membahas program-program yang dapat dilaksanakan bersama, menentukan program kerja yang dapat disusun berdasarkan skala prioritas dalam bentuk rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan dari setiap program kerja dan juga memastikan tercapainya target-target yang disusun bersama-sama, pelaksanaan kontrol dan terakhir evaluasi terhapat capaian dari hasil kerjasama dan kolaborasi yang telah dilakukan. Dengan kegiatan ini kolaborasi dan kerjasama akan dapat terwujud dan menghasilkan sinergi pengelolaan pariwisata yang kuat.
DOMESTIC MARKET DEMAND IDENTIFICATION FOR SUSTAINABLE BAMBOO ECOTOURISM PRODUCT DEVELOPMENT STRATEGY IN SEMBALUN LAWANG Lia Rosida; Syech Idrus; Sri Wahyuningsih; Lalu Yulendra; Si Luh Putu Damayanti; Distiya Azhari; Yusuf Martadinata
International Journal of Geotourism Science and Development Vol. 1 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Badan Pelaksana Rinjani-geopark Rinjani Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.637 KB) | DOI: 10.58856/ijgsd.v1i1.4

Abstract

Despite its applaudable economic benefits (Fleischer & Felsenstein 2000, Goodwin 2008), over-tourism could cause detrimental effects on environment and local cultures. Ecotourism as one of the fastest growing industries in the world (UNWTO, 2001; Self et al, 2010) that balances between economic opportunity as well as cultural and natural preservation should be pervasively applied in Indonesia with abundant natural and cultural competitiveness as the third largest biodiversity in the world after Brazil and Zaire (Janita, 2012). Previous studies revealed the needs to conduct research on responsible marketing and very limited studies investigate responsible product development for bamboo ecotourism concept. Hence, this quantitative study with 64 respondents (18-53 y-o) aims at examining Indonesian domestic market needs and trends as a basis to design responsible bamboo ecotourism products as a part of responsible marketing efforts in Sembalun Lawang, Lombok, Indonesia. This study was carried out through online questionnaire by attaching short-video and description about Sembalun Lawang bamboo forest attractions for ecotourism. The research result shows that 92% of respondents found the bamboo forest is attractive and suitable for ecotourism concept. Among 18 potential activities, the study shows top five desired bamboo ecotourism activities encompassing; picture taking at natural spots, nature walk, learning about local culture on bamboo usage, learning about types and benefits of bamboo plants, and enjoying surrounding fauna and flora. Since the study is confined to Indonesian domestic market research, further research should be carried out to examine international market research trend for responsible bamboo ecotourism development.
PENERAPAN MANAJEMEN KRISIS PADA HOTEL THE OBEROI LOMBOK DI MASA PANDEMI COVID-19 Adi Irianto; M Jumail; Lia Rosida
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 2: Nopember 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.301 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.1000

Abstract

Krisis akibat pandemi covid-19 adalah salah satu bencana non alam yang dapat menyebabkan bencana, kerugian dan kehancuran terhadap industri pariwisata terutama industri perhotelan. Penelitian ini dilakukan di Hotel the Oberoi Lombok di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara yang bertujuan untuk mengetahui penerpan manajemena krisis di masa pandemi covid-19. Teknik pengumpulan data antara lain wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penemuan dan analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen krisis sangat penting. Penting yang dimaksud disini adalah penting bagi pihak manjemen untuk mengelola krisis dengan tujuan agar bisa keluar dari krisis dan mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan.
STRATEGI PEGAWAI DI INDUSTRI PERHOTELAN BERBINTANG GILI TRAWANGAN DALAM PENANGANAN KRISIS SOSIAL EKONOMI SELAMA PANDEMI COVID-19 Mita Astari; I Wayan Nuada; Lia Rosida; Erry Supriyadi
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 2: Nopember 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.277 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.1001

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara yang bertujuan untuk mengetahui strategi pegawai hotel di Gili Trawangan dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data antara lain wawancara mendalam dan studi kepustakaan sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil peneliti lakukan bahwa strategi yang dapat diterapkan oleh pegawai hotel di Gili Trawangan untuk menghadapi permasalahan ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19 antara lain; 1) Mengikuti pelatihan e-commerce, yaitu mengikuti pelatihan cara berdagang secara virtual dan lebih praktis. 2) Strategi aktif, yaitu berkeliling (mencari lokasi lain). 3) Strategi pasif, yaitu pegawai hotel maupun pedagang berpandai-pandai dalam pengeluaran, berhemat atau mengatur pengeluaran rumah tangganya. 4) Strategi jaringan, yaitu meminjam uang kepada tetangga, mengutang ke warung atau toko, memanfaatkan program kemiskinan, meminjam uang ke rentenir atau bank dan sebagainya. 5) Memanfaatkan bantuan dari pemerintah, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.
Gaya Kepemimpinan Situasional Di Lombok Vaganza Hotel & Convention Yoseph Yoseph; Syech Idrus; Lia Rosida
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.543 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1362

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai identifikasi gaya kepemimpinan di Lombok Vaganza Hotel & Convention. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan di Lombok Vaganza Hotel & Convention. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Data yang didapatkan disajikan secara kualitatif dimana hasil yang didapat diuraikan berbentuk kata. Hasil penelitian ini yaitu bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan di Lombok Vaganza Hotel & Convention yaitu gaya kepemimpinan situasional. Hal ini berdasarkan hasil wawancara yang didapat semua narasumber menjawab gaya kepemimpinan situasional yang digunakan di Lombok Vaganza Hotel & Convention. Disamping itu hal ini terlihat dari observasi yang dilakukan dimana pemimpin hanya sesekali berada di tempat dan hanya ada ketika dibutuhkan dalam pengambilan suatu keputusan. Pemimpin juga jarang sekali memberikan apresiasi berupa bonus uang. Cuti tambahan atau hal yang dapat membuat bawahannya senang.
Hubungan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Molah Mudi di Wisata Adat Desa Gumantar Hulfina Utami Nursyifa; Syech Idrus; Lia Rosida
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.095 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1363

Abstract

Pariwisata mempengaruhi munculnya pengusaha-pengusaha diberbagai sektor pendukung kegiatan wisata, seperti UMKM guna untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.Salah satu UMKM yang ada di Desa Gumantar adalah UMKM Molah Mudi dengan jenis produk berupa kopi khas Gumantar, kripik pisang, kripik nangka, kripik apel, kripik bongol pisang dan krupuk jambu mete, namun mengalami penurunan jumlah produksi, pada tahun 2018 rutin memproduksi produk setiap bulannya dengan jumlah yang stabil, kemudian pada tahun 2019 hanya memproduksi sebanyak 60 bungkus kopi dan tahun 2020 hanya memproduksi produk sesuai dengan perintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi SDM terhadap produktivitas UMKM Molah Mudi di wisata Adat Desa Gumantar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional. Populasi sebanyak 21 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa42.8% SDM tidak tahu tentang produksi produk, 47.6% SDM tidak terampil dan 38.2% mampu dalam memperoduksi produk 42.9% SDM tidak kompeten dan 61.9% SDM tidak produktiv. Ada hubungan pengetahuan (knowledge) SDM, keterampilan (skill) SDM dan kemampuan (ability) SDM dengan produktivitas UMKM Molah Mudi di wisata Adat Desa Gumantar dengan nilai P value lebih kecil dari nilai sig 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan kompetensi SDM dan produktivitas UMKM Molah Mudi di wisata Adat Desa Gumantar dengan nilai P value 0.025 lebih kecil dari nilai sig 0.05
MANAJEMEN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI : STUDI KASUS PENYEDIA JASA AKOMODASI DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA Isjaya Isjaya; I Ketut Bagiastra; Lia Rosida
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.845 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1376

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara. Dampak covid-19 terhadap pariwisata di Desa Senaru dapat beberapa hal, seperti penutupan hotel sehingga menyebabkan orang menjadi pengangguran yang dikarenakan oleh covid-19 ini. Dan tujuan peneliti untuk mengetahui apa faktor internal dan eksternal dan strategi manajemen tenaga kerja di Desa Senaru. Teknik pengumpulan data antara lain wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi karyawan 50% pada saat covid-19 berlaku terhadap GM hingga karyawan dan sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan serta pengawasan yang dilakukan oleh pihak management terutama human resources department. Perencanaan kedisplinan karyawan yaitu penyesuaian jam kerja dan sistem kerja 15 hari dalam satu bulan dan memberlakukan shiff kerja menjadi dua shiff. Pengorganiasian kedisiplinan di lakukan oleh human resources department, dan pelaksanaan kedisiplinan harus mematuhi protokol kesehatan serta jam kerja hanya 15 hari kerja dengan dua shiff jam kerja serta melakukan pengecekan Kesehatan karyawan secara berkala. pengawasan kedisiplinan secara umum dilakukan oleh pihak HRD melalui manager dan supervisor departemen dimana karyawan tersebut bernaung. namun untuk protokol kesehatan memang harus dipatuhi.
STRATEGI PROMOSI DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAMPUNG SASAK ENDE Marniatun Marniatun; Lia Rosida; Muhammad Azizurrohman
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.423 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1894

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai strategi promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Kampung Sasak Ende. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa permasalahan yang dipertanyakan yaitu mengenai strategi promosi yang dilakukan di Kampung Sasak Ende. Penelitian ini menggunakan konsep bauran promosi yaitu periklanan, personal selling, public relation dan sells marketing. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, metode analisis SWOT dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampung sasak ende sudah melakukan promosi menggunakan bauran promosi dan dapat disimpulkan bahwa beberapa metode promosi telah dilakukan seperti periklanan, personal selling, public relation dan promosi penjualan di Kampung Sasak Ende. Namun selain dari empat bauran promosi tersebut terdapat satu lagi strategi promosi yang ditemukan oleh peneliti yang memberikan dampak positif dalam pengembangan dan promosi yaitu dengan adanya kerjasama atau partnership antara ITDC dengan Kampung Sasak Ende.
STRATEGI MENGANGKAT CITRA SATE TANJUNG SEBAGAI KULINER KHAS HOTEL DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. Suci Tiani; Lalu Yulendra; Lia Rosida; Erri Supriyadi; Ni Luh Kartini; I Gusti Ngurah Oka Widjaya
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 1: Juli 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.085 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i1.1896

Abstract

Wisata kuliner merupakan salah satu konsep pariwisata yang tengah berkembang di seluruh dunia. Kuliner juga menjadi salah satu unsur penunjang yang sangat penting dalam keberhasilan pariwisata pada suatu destinasi. Kuliner lokal Sate Tanjung yang merupakan salah satu ikon desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara ini mampu menggambarkan keseluruhan budaya masyarakat pada suatu daerah. Sehingga melalui penelitian ini dibahas tentang Strategi Mengangkat Citra Sate Tanjung Menjadi Kuliner Khas Hotel yang berada di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sate Tanjung ini sendiri memiliki potensi yang perlu diangkat citra kulinernya karena memiliki rasa yang khas dan proses pembuatannya yang unik, selain itu mengingat bahan baku yang berlimpah karena daerah Kabupaten ini dikelilingi oleh lautan sehingga ikan yang dihasilkan juga sangat banyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuliner lokal ini belum layak untuk dimasukkan dalam daftar menu hotel karena tidak sesuai dengan selera wisatawan asing. Untuk itu perlu tetap dipertahankan dan dipromosikan supaya tidak hanya tamu lokal saja yang tahu tetapi tamu asingpun juga harus mengetahui keberadaan kuliner lokal ini sebelum keberadaan khasnya ini direbut oleh daerah atau negara lainnya.