Desa Gambiran di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur saat ini menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan data penduduk dan administrasi yang tidak terorganisir serta rentan terhadap kehilangan data. Sistem pencadangan (backup) data yang tidak memadai akibat kerusakan perangkat keras atau bencana alam menyebabkan potensi hilangnya informasi penting. Tujuan utama dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengimplementasikan solusi backup data melalui villageguard yang dapat diakses melalui sistem informasi terintegrasi. Konsep ini mengacu pada sistem informasi yang dirancang untuk memastikan bahwa data dikelola secara digital, tersimpan dengan aman, dan didukung oleh fitur backup otomatis. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi studi literatur, diskusi dengan pemangku kepentingan, serta pengembangan dan penerapan sistem secara langsung di Kantor Desa Gambiran. Implementasi sistem villageguard ini mencakup integrasi data kependudukan, kesehatan, kesejahteraan sosial, perencanaan pembangunan desa, dan inventaris desa ke dalam suatu sistem informasi yang aman dan mudah diakses. Selanjutnya, sistem informasi terintegrasi ini disosialisasikan kepada seluruh pengelola dan pengguna. Berdasarkan evaluasi kuesioner, sistem informasi terintegrasi ini dinilai cukup efektif dengan menunjukkan modus nilai pada kategori “Baik”. Selain itu, berdasarkan hasil pre-test dan post-test juga menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pengelola dan pengguna terhadap sistem informasi terintegrasi sebesar 43%. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa sistem backup data berbasis sistem informasi terintegrasi berhasil diimplementasikan dan bermanfaat di Kantor Desa Gambiran Banyuwangi serta memberikan solusi yang efisien dan aman untuk pengelolaan data desa yang lebih baik.