Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perspektif Masyarakat Terhadap Humas Dalam Penggunaan Media Sosial Dwi Ramadanti; Adam Saleh; Muhammad Khoirul Imam; Afifa Nadiratun Najjah; Annis Alfaina; Husni Waskito; Juli Resdianto; Lestari; Rani Ramadina; Silvia Zunita; Sintia Dewi; Tika Mandasari; Yolanda Apriliani
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.919

Abstract

Di era digital, media sosial memainkan peran penting dalam komunikasi publik, termasuk dalam bidang Hubungan Masyarakat (Humas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif masyarakat terhadap peran Humas dalam penggunaan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (70%) memahami peran Humas, dan 85% menilai media sosial sebagai alat komunikasi yang efektif bagi Humas. Namun, masih terdapat beberapa tantangan seperti lambatnya respons (45%), kurangnya transparansi informasi (30%), dan penyebaran informasi yang kurang akurat (25%). Harapan masyarakat terhadap Humas di media sosial meliputi peningkatan responsivitas (50%), transparansi informasi (30%), dan inovasi dalam penyampaian pesan (20%). Penelitian ini menekankan pentingnya optimalisasi peran Humas dalam media sosial untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
Inovasi Dalam Pembelajaran Untuk Mewujudkan Pusat Sumber Belajar Yang Efektif Tika Widiyan; Muhammad Robi Purwanto; Muhammad Khoirul Imam; Husni Waskito; Endrizal; Peri Irawan
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1063

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran inovasi pembelajaran dalam pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB) yang efektif di era digital. Menggunakan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini mengevaluasi metode inovatif seperti blended learning, flipped classroom, dan integrasi teknologi dalam pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran mampu mentransformasi PSB menjadi lingkungan belajar digital yang interaktif dan memperluas akses pendidikan di luar ruang kelas tradisional. Penerapan model pembelajaran inovatif terbukti meningkatkan efektivitas PSB melalui penyajian materi yang dipersonalisasi, pemantauan perkembangan belajar secara real-time, serta peningkatan keterlibatan siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, dan kesiapan pendidik masih menjadi hambatan. Solusi yang disarankan meliputi pemerataan akses teknologi, pelatihan guru berkelanjutan, dan pengembangan materi belajar yang dapat diakses secara luring. Dengan demikian, inovasi pembelajaran menjadi kunci dalam menciptakan PSB yang adaptif, inklusif, dan selaras dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.
PENGARUH KECERDASAN BUATAN (AI) TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MAHASISWA PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Juni Erpida Nasution; Afrida Yanis; Annis Alfaina; Dwi Ramadanti; Muhammad Khoirul Imam; Rospita Desriani; Sintia Dewi
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i1.410

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh kecerdasan buatan (AI) dan teknologi pendidikan terhadap efektivitas pembelajaran mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di STAI Nurul Falah Air Molek. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data kuesioner, penelitian ini melibatkan 100 mahasiswa yang terbagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi berbasis AI meningkatkan efektivitas pembelajaran secara signifikan. Sebanyak 90% mahasiswa pada kelompok eksperimen merasa bahwa metode berbasis AI lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya mencapai 83%. Selain itu, teknologi berbasis AI mempermudah akses materi tambahan, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran, serta memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi dan literasi digital menjadi perhatian dalam implementasinya. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan penyusunan kebijakan pendukung untuk mendukung adopsi AI dalam pendidikan tinggi.
IMPLEMENTASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH Muhammad Rafi; Muhammad Khoirul Imam
Indonesian Journal of Islamic Studies (IJIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijis.v1i1.420

Abstract

Kepala madrasah memegang peran penting dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik melalui berbagai upaya strategis dengan mengimplementasikannya pada berbagai pembinaan tenaga pendidik. Dalam pembinaan kompetensi tenaga pendidik, kepala madrasah berperan melalui pengembangan standar profesional, pengujian kompetensi, pelatihan berkelanjutan, evaluasi periodik, dan penegakan kode etik. Faktor pendukung implementasi ini meliputi latar belakang pendidikan Tenaga Pendidik, kerja tim yang solid, serta kesadaran profesional Tenaga Pendidik. Sebaliknya, hambatan yang dihadapi mencakup keterbatasan sarana prasarana, minimnya anggaran, dan pengambilan kebijakan yang kurang optimal. Melalui pendekatan library research, guna mengeksplorasi dan menganalisis implementasi peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik. Hasil penelitian menekankan pentingnya kepemimpinan kepala madrasah yang efektif untuk menciptakan tenaga pendidik berkualitas yang mampu menunjang peningkatan mutu pendidikan madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.