Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah kemampuan literasi siswa Indonesia masih belum menunjukkan hasil yang baik semenjak awal keikutsertaannya. Nilai kemampuan literasi siswa Indonesia selalu berada di bawah rata-rata nilai negara lain. Hasil studi PISA terbaru pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa Indonesia memperoleh nilai 366. Nilai ini berada di bawah rata-rata nilai kemampuan literasi matematika siswa dunia yaitu 472. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis dan membaca siswa dengan memberikan pelatihan/workshop kepada guru-guru disekolah agar mampu membuat soal serupa PISA yang menggunakan konteks nyata yang dapat ditemukan siswa dalam kehidupan mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan tahap persiapan, sosialisasi dan pelatihan cara membuat soal serupa PISA, kemudian melakukan pendampingan guru-guru dalam mengembangkan soal serupa PISA, dan tahapan terakhir adalah tahap melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan sebanyak tiga paket soal serupa PISA yang meliputi bidang literasi matematis dan membaca. Pada soal serupa PISA literasi matematis, konteks yang diangkat adalah soal serupa PISA menggunakan konteks kayu manis dan kopi. Pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan soal serupa PISA ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dalam menyusun instrumen evaluasi proses dan hasil pembelajaran. Soal serupa PISA yang dibuat nanti akan dapat digunakan juga ketika guru mengadakan ulangan ataupun bahkan ujian akhir semester, sehingga selain mampu melihat hasil belajar siswa selama satu periode tertentu, guru juga mampu berkontribusi dalam memperkenalkan dan mengangkat kembali cerita-cerita lokal sebagai bahan bacaan siswa. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan soal serupa PISA telah diselenggarakan dengan baik. Para peserta yang terdiri dari beberapa guru memberikan apresiasi pada kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan soal serupa PISA ini karena dapat menambah pengetahuan baru bagi guru dalam membuat instrumen evaluasi.