Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Lompat Tali Yanti, Erna; Sugianto, Bambang
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 3, No 1: Maret 2020
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.362 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v3i1.13643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Lompat Tali di Kelompok B TK Kota Mulia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di kelompok B RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari, yang berjumlah 12 orang anak yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian 78,57%. Siklus II persentase aktivitas mengajar guru pada siklus II diperoleh presentase ketercapaian 92,85%. Data aktivitas belajar anak pada siklus I persentase ketercapaian 64,29%. Siklus II persentase aktivitas belajar anak pada siklus II diperoleh presentase ketercapaian 85,71%. Hasil rekapan nilai anak siklus I yang tercapai sebesar 75% dari 9 anak yang mendapat nilai BSB dan BSH. Siklus II Mengalami peningkatan menjadi 91,7% dari 1anak yang mendapat nilai BSB dan BSH.
Gerakan Shalat Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Anak Sugianto, Bambang; Gadafi, Muamal; Jumriah, Jumriah
Jurnal Smart PAUD Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v3i2.12899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gerakan shalat dapat meningkatkan  kemampuan motorik anak di kelompok B RA Al-Hikmah Kecamatan Poasia Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di RA Al-Hikmah Kecamatan Poasia Kota Kendari yang berjumlah 15 orang anak. Berdasarkan analisis data sesuai dengan standar nilai untuk indikator hasil belajar anak baik secara individual maupun klasikal dikatakan berhasil apabila memperoleh 85% anak yang memperoleh nilai BSH dan BSB. Hasil penelitian setelah tindakan menunjukkan anak yang memperoleh nilai bintang (***) BSH (berkembang sesuai harapan) sebanyak 6 dari 15 (40%). Pada siklus II kemampuan motorik anak yang telah mencapai nilai BSH sebesar 60% dan BSB sebesar 26,67%, sehingga total persentasenya sebesar 86,67%. Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa gerakan shalat dapat meningkatkan kemampuan motorik anak di kelompok B RA Al-Hikmah Kecamatan Poasia Kota Kendari.
Optimalisasi Penerapan Kelas Bilingual menuju Pembelajaran Efektif Di SMP Negeri 1 Dukun Gresik Bambang Sugianto
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2014): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.277 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v2i1.1732

Abstract

Bambang SugiantoGuru SMP Negeri 1 Dukun Gresike-mail:bamsririn@gmail.comAbstract:This research used a qualitative descriptive approach. The subjects in this research were school principals, curriculum division, teachers, and employees of State Junior High School 1 of Dukun Gresik and school committees. The data collection is obtained through observation, interviews, and documentation. While data analysis through descriptive analysis is implemented in three ways, they are: 1) data reduction, 2) display or the presentation of data, 3) Withdrawal of conclusion or verification. The validity of data in this research used the triangulation technique of data sources. Planning and learning in the classroom of State Junior High School 1 of Dukun have been prepared in accordance with The Regulation of National Education Minister Number 41 of 2007 and the characteristics of bilingual classroom learning. In bilingual classroom learning process, the implementation of the bilingual classroom learning on science and mathematics subjects in English language uses two learning models, which are separate learning model (parallel) and an integrated learning model (integrated). The assessment and supervision of learning outcomes of Bilingual classes in State Junior High School 1 of Dukun is implemented in accordance with the Ministerial Regulation number 41 of 2007Keywords: bilingual, learning mathematics and scienceAbstrak:.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, urusan Kurikulum, guru, karyawan SMP Negeri 1 Dukun Gresik dan komite sekolah. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data melalui analisis deskriptif dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1) reduksi data, 2) display atau penyajian data; 3) Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data. Perencanaan, pembelajaran di kelas SMP Negeri 1 Dukun telah disusun sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007 dan karakteristik pembelajaran kelas bilingual. proses pembelajaran kelas bilingual, sedangkan pelaksanaan pembelajaran kelas bilingual mata pelajaran IPA dan Matematika dalam bahasa Inggris menggunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran terpisah (parallel) dan model pembelajaran terpadu (integreted). Adapun penilaian dan pengawan hasil pembelajaran Kelas Bilingual di SMP Negeri 1 Dukun dilaksanakan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007.Kata kunci: Bilingual, Pembelajaran Matematika dan IPA
IMPLEMENTASI ALGORITMA PATHFINDING DAN DECISION TREE DALAM PEMBUATAN VIDEO GAME BERGENRE THIRD PERSON SHOOTER Sugianto, Bambang; Utama, Gunawan Pria
SKANIKA: Sistem Komputer dan Teknik Informatika Vol 4 No 2 (2021): Jurnal SKANIKA Juli 2021
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.28 KB) | DOI: 10.36080/skanika.v4i2.1825

Abstract

Video Games are games that use electronic device technology that provides images as a medium that is related to the user and the user can control the objects that are in the picture with a controller (Input Device). During the times, Video Games have other output media (output) such as sound and vibration. Budi Luhur University has a community that prioritizes Creative Boxes, which is a video game developer community at Budi Luhur University. Creative Box Community has made several games for the Android and PC platforms. However, this community has never implemented a special Artificial Intelligence (AI) technique in the game title created by the Creative Box community. Therefore, the main objective of this Final Project is to create AI content in the Third Person Shooter (TPS) genre as the main opponent, because the TPS genre is used as the main opponent as the main source. For this reason, the Pathfinding Method is needed to determine the direction of the road and the Decision Tree as the determinant of the action (behavior) of the main opponent. Pathfinding method uses Algorithm A *, how to take by taking the distance between each node and destination. The Decision Tree method is a hierarchical tree that is implemented using Nested if-else, each condition will be made and a decision is made based on the condition.
Analysis Types Of Address Form In Fast And Furious 7 Movie Bambang Sugianto; Melly Siska Suryani
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i3.1140

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara bahasa dan masyarakat khususnya dalam penerapan bentuk sapaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis sapaan yang digunakan oleh para pembicara dalam film Fast and Furious 7. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi dengan teknik nonpartisipan. Dalam menganalisis, peneliti menggunakan metode pragmatis. Selanjutnya, teori yang dikemukakan oleh Wardaugh (2006) digunakan untuk menganalisis jenis-jenis bentuk sapaan Kemudian, hasil analisis data disajikan dengan menggunakan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk sapaan yang digunakan oleh penutur dalam film Fast and Furious 7 adalah first name (FN), last name (LN), title (T), title plus first name (TLN), title plus last name (TLN ), nama kesayangan (PN), dan nama kekerabatan (KN).
PERTANGGUNGJAWABAN DEVELOPER ATAS WANPRESTASI PERJANJIAN PEMBELIAN RUMAH DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NO.1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Sugianto, Bambang; Nurbaedah, Nurbaedah
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum Vol 14 No 1 (2025): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/mizan.v14i1.6777

Abstract

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan sandang, pangan, dan tempat tinggal yang diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ketiga elemen ini memiliki peran penting dalam proses interaksi sosial manusia dalam masyarakat. Khususnya kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian memiliki signifikansi yang besar. Banyak orang merasa bahwa hidup belum lengkap jika belum memiliki rumah pribadi. Namun, membangun rumah bukanlah tugas yang mudah karena memerlukan sejumlah faktor seperti kepemilikan tanah, struktur bangunan, uji kelayakan serta izin pendirian. Dalam kenyataannya, tidak semua orang dapat dengan mudah memenuhi persyaratan untuk membangun rumah sendiri. Oleh karena itu, banyak masyarakat memilih alternatif yang lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu, yaitu dengan membeli rumah dari agen properti atau pengembang perumahan. Namun, ada fakta bahwa pemasaran yang dilakukan oleh pengembang sering kali bersifat tendensius, sehingga informasi yang disampaikan dapat menyesatkan atau bahkan tidak akurat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Nantinya penelitian ini akan menarik kesimpulan dengan metode deduktif, yaitu menyimpulkan permasalahan penelitian secara ringkas dan jelas, dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju ke hal-hal yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Pasal 134 menyatakan bahwa “Setiap individu dilarang untuk melakukan pembangunan perumahan yang tidak sesuai dengan kriteria, spesifikasi, persyaratan, fasilitas, sarana, dan utilitas umum yang telah dijanjikan”. Dalam situasi dimana pengembang tidak memenuhi kewajibannya, mereka akan bertanggung jawab atas tuntutan ganti rugi dan atau tuntutan hukum dari konsumen.
Kualitas dan Kuantitas Mahar dalam Perkawinan (Kasus Wanita yang Menyerahkan Diri kepada Nabi Saw) Sugianto, Bambang
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 45 No 2 (2011)
Publisher : UINSunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.v45i2.19

Abstract

Hukum mahar dalam kajian fiqh munakahat adalah wajib. Persoalan kualitas dan kuantitas mahar itu sendiri dalam realitas masyarakat muslim sangat beraneka ragam. Pertanyaannya kemudian adalah kualitas dan kuantitas mahar itu dipahami. Pada masa Nabi Saw persoalan ini pernah muncul di tengah masyarakat ketika itu. Peristiwa tersebut diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’d. Ulama yangmemahami hadis ini secara tekstual berkesimpulan bahwa batas minimal kuantitas mahar adalah cincin besi atau yang senilai dengannya, dengan kualitas sesuatu yang dapat diambil manfaatnya. Sedangkan ulama yang melihat hadis ini dalam kaitannya denganasbab al-Wurudnya kemudian melahirkan pendekatan kontekstual berkesimpulan bahwa batas minimal kuantitas sebuah maharadalah senilai dengan nisabpotong tangan, sedangkan cincin besi adalah batasan minimal untuk maharyang disegerakan. Sedangkan ulama lainnya yang memasukkan pengajaran al-Qur’an dapat dijadikan sebagai maharberkesimpulan bahwa batas minimal kuantitas maharadalah tidak terbatas, selama ada kerelaan, keridhaan dan kesepakatan antara kedua belah pihak yang yang melakukan akad.