Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

E-COMMERCE CONTENT CREATIVE DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS (Studi Kasus Content Instagram Payfazz) Ade Budi Santoso; Agung Putra Mulyana; Muhammad Irfan
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 4 (2020): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Payfazz merupakan Jasa Aplikasi Online to Offline di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji Bagaimana Konsep Content Creative 4.0 PT. Payfazz Teknologi Nusantara dalam meningkatkan Brand Awareness dan mengkaji terkait Engagement Rate Content Creative 4.0 melalui Media Instagram @Payfazz _Indonesia untuk meningkatkan Brand Awareness User, Followers ataupun Agen Payfazz. Penelitian ini menggunakan teori revolusi digital, New Wave Marketing dan analisis Engagement Rate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan paradigma penelitian konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah bagaimana Content Creative bisa meningkatkan Brand Awareness melalui media sosial Instagram Payfazz, bagaimana melalui Content Payfazz berusaha untuk menarik Awareness dengan para konsumennya, hal itu sesuai dengan konsep Content Marketing dimana hubungan suatu Brand dengan konsumennya bersifat Horizontal. Dalam meningkatkan Brand Awareness melalui content pada media social Instagram, Payfazz menggunakan unsur yang terdapat pada konsep New Content Marketing 7 (Tujuh) langkah Content Marketing yaitu : mentukan tujuan, memetakan target, menentukan tema besar dari Content yang disajikan, menentukan kapan dan siapa yang membuat Content, mendistribusikan Content, penguatan Content dan evaluasi. Brand Payfazz sudah memiliki karakter yang kuat pada penggiat bisnis Online dikarenakan Brand Payfazz memiliki 7 langkah Cotent Marketing.
STRATEGI SOSIAL MEDIA PAYTREN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE (Studi Kasus Content Creative 4.0 di Instagram) Ade Budi Santoso; Isa Wijayanti
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.1592

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori revolusi digital, New Wave Marketing dan analisis Engagement Rate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan paradigma penelitian konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah bagaimana Content Creative bisa meningkatkan Brand Image melalui media sosial Instagram Paytren, bagaimana melalui Content Paytren berusaha untuk menarik Image dengan para konsumennya, hal itu sesuai dengan konsep Content Marketing dimana hubungan suatu Brand dengan konsumennya bersifat Horizontal. Dalam meningkatkan Brand Image melalui content pada media social Instagram, Paytren menggunakan unsur yang terdapat pada konsep New Content Marketing 7 (Tujuh) langkah Content Marketing yaitu: mentukan tujuan, memetakan target, menentukan tema besar dari Content yang disajikan, menentukan kapan dan siapa yang membuat Content, mendistribusikan Content, penguatan Content dan evaluasi. Brand Paytren sudah memiliki karakter yang kuat pada penggiat bisnis Online dikarenakan Brand Paytren memiliki 7 langkah Cotent Marketing.
FUNGSI MAJALAH INTERNAL “MATA” PT. AMERTA INDAH OTSUKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PADA ERA DIGITAL (Studi Kasus Pada PT. Amerta Indah Otsuka) Isa Wijayanti; Ade Budi Santoso; Nurlita Nurlita
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa fungsi sebenarnya dari majalah ini, bagaimana relevansi kehadiran majalah ini pada era digitalisasi seperti sekarang. Penelitian ini menggunakan teori Two Ways Symmetrical sebagai model komunikasi dua arah yang digunakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi internal perusahaan kepada karyawan, sehingga karyawan mendapatkan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan paradigma penelitian konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah majalah internal “MATA” dapat menunjang komunikasi dua arah yang saling menguntungkan antara manajemen dengan karyawan dan karyawan dengan manajemen. Hal ini terwujud dari adanya keempat unsur teori Two Ways Symmetrical, yakni berbicara dan mendengarkan, “telling the truth to public”, penyampaian seimbang, serta negosiasi dengan public strategist. Fungsi majalah internal “MATA” sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan. Kebutuhan informasi yang dapat terpenuhi oleh karyawan, seputar beberapa rubrik, yakni Message from President Director, Message from Director, Inovasi, Reporting Event, Kegiatan Internal Perusahaan, News Flash, Inspirasi, AIO Baton, Just Married, Baby on Board, Quiz dan Employee Movement.
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PONDOK PESANTREN DALAM MERESPON ISU RADIKALISME DAN TERORISME (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Nurussalam Desa Kujang Kabupaten Ciamis) Saiful Romadon; Ade Budi Santoso
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 4 No 4 (2019): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v4i4.828

Abstract

This research uses the Image Restoration theory from William L. Benoit. The research paradigm used is constructivism with a qualitative research approach and a particular case study method that focuses on events, situations, phenomena, and special programs of Nurussalam Islamic Boarding Schools in responding to issues. The research data were obtained by in-depth interview technique with Key Informants who were inside Nurussalam Islamic Boarding School and other trusted informants. The results of this study indicate that the Public Relations efforts at Nurussalam Islamic Boarding School have succeeded in convincing the public that Nurussalam Islamic Boarding School has never been involved in a series of acts of terrorism in Indonesia. The indications can be seen in the results of interviews with the head of the RT and local residents, that at this time the relationship between Nurussalam Islamic Boarding School and the surrounding community is very harmonious. Public Relations Efforts Nurussalam Islamic Boarding School by carrying out activities that always involve the surrounding community, in terms of holding social services such as mass circumcision, free medical treatment, and commemoration of Islamic holidays.
DUKUNGAN TEKNOLOGI DTMF SEBAGAI BENTUK DETERMINISME TEKNOLOGI DALAM BUDAYA KOORDINASI Agung Putra Mulyana; Muhammad Irfan; Ade Budi Santoso
Jurnal Akrab Juara Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Dual Tone Multiple Frequency ( DTMF ) mampu menerjemahkan signal tone dari sebuah keypad handphone ( HP ) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sistem kendali untuk alat yang akan dikendalikan. Peralatan tersebut digunakan untuk mendukung komunikasi tanpa tatap muka disaat proses koordinasi. Keterbatasan perangkat komunikasi HT ( Handy Talkie ) yang memiliki jangkauan komunikasi yang pendek, sebelumnya para crew televisi sudah terbiasa membentuk kordinasi penting dalam budaya tatap muka. Namun disaat perangkat DTMF digunakan oleh para crew maka budaya tatap muka telah mulai ditinggalkan meskipun antar crew dengan stasiun pusat telah berjauhan. Maka pemanfaatan dukungan dtmf mampu membentuk budaya kelompok kecil masyarakat. Dimana teknologi DTMF mampu mempengaruhi aspek moral dan etika dalam hubungan antara manusia dan manusia krena sebuah teknologi. Para crew televisi sebelum menggunakan dukungan teknologi DTMF memiliki budaya kordinasi tatap muka atau face to face. Namun saat ini membentuk budaya baru kordinasi yang sudah mengandalkan DTMF karena dianggap sebagai teknologi yang memiliki parameter efisiensi dak efektivitas dalam mencapai tujuan tertentu tanpa tatap muka. Akibatnya makna dalam kehidupan manusia telah usai karena relasi antara manusia dan teknologi.
STRATEGI SOSIAL MEDIA DANA.ID DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE (Studi Kasus Content Creative 4.0 di Instagram) Ade Budi Santoso; Isa Wijayanti; Saiful Romadon
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i4.1936

Abstract

Dana is an Indonesian digital wallet designed to make every non-cash and non-card transaction digitally, both online and offline, run quickly, practically and with guaranteed security. The purpose of this journal is to find out and examine how the Concept of Content Creative 4.0 PT. Espay Debit Indonesia in improving Brand Image and reviewing the Engagement Rate Content Creative 4.0 through Instagram @dana.id Media to increase Brand Image Users, Dana Followers. This research uses digital revolution theory, New Wave Marketing and Engagement Rate analysis. This research uses a qualitative approach with case study research methods and constructivist research paradigms. The results of this study are how Content Creative can improve Brand Image through Dana's Instagram social media, how through Content Dana tries to attract images with its consumers, this is in accordance with the concept of Content Marketing where the relationship between a Brand and its consumers is horizontal. In improving Brand Image through content on Instagram social media, Dana uses the elements contained in the New Content Marketing 7 (Seven) steps of Content Marketing, namely: setting goals, mapping targets, determining the major themes of the content presented, determining when and who makes Content, distributing Content, strengthening Content and evaluating. Brand Dana already has a strong character for online business activists because Brand Dana has 7 steps of Content Marketing.
Gaya Komunikasi Habib Ja’far dalam Tayangan Youtube Login Ja’far Onad Episode 15 Perang Takjil Maulana Azmi; Ade Budi Santoso
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 6 (2024): November : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i6.1259

Abstract

This study discusses the communication style presented by Habib Ja'far on the YouTube show Login Ja'far Onad Episode 15 Perang Takjil. This study uses the Aristotelian Rhetoric approach to determine how Habib Ja'far's communication style is on the YouTube show Login Ja'far Onad Episode 15 Perang Takjil. The results of this study indicate that in Habib Ja'far's communication style there is a Pathos aspect, namely the way Habib Ja'far conveys his emotions to the person he is talking to and the way he builds an emotion in communicating, then Habib Ja'far's communication style has an Ethos aspect, namely Habib Ja'far's character in communicating and finally there is a Logos aspect, namely how Habib Ja'far uses and chooses sentences in communicating so that they can be understood by the listener and the person he is talking to.
Representasi Sosok Tom Cruise dalam Film Top Gun: Marverick (Analisis Semiotika Roland Barthes) Irfan Tito; Ade Budi Santoso
Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya Vol. 1 No. 4 (2024): November : Filosofi : Publikasi Ilmu Komunikasi, Desain, Seni Budaya
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/filosofi.v1i4.349

Abstract

This research analyzes the representation of Tom Cruise's figure in the film "Top Gun: Maverick" by using Roland Barthes' semiotic approach. The main focus of this research is to understand how the character of Maverick played by Tom Cruise is represented through various signs and symbols in the film. The method of analysis used is semiotic analysis, which allows researchers to identify the signs and symbols used in representing the character. This research uses a qualitative approach by analyzing various visual, narrative, and contextual elements in the film. The findings of this research reveal how Tom Cruise as an actor and the character of Maverick are represented in the context of relevant culture and ideology. The results of this analysis provide a deeper understanding of how the character is understood and accepted by the audience, as well as the implications of his representation in a broader social and cultural context. This research contributes to the understanding of how symbols in popular media such as movies can shape our perception and understanding of certain characters in popular culture.
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PONDOK PESANTREN DALAM MERESPON ISU RADIKALISME DAN TERORISME (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Nurussalam Desa Kujang Kabupaten Ciamis) Saiful Romadon; Ade Budi Santoso
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2019): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v4i4.828

Abstract

This research uses the Image Restoration theory from William L. Benoit. The research paradigm used is constructivism with a qualitative research approach and a particular case study method that focuses on events, situations, phenomena, and special programs of Nurussalam Islamic Boarding Schools in responding to issues. The research data were obtained by in-depth interview technique with Key Informants who were inside Nurussalam Islamic Boarding School and other trusted informants. The results of this study indicate that the Public Relations efforts at Nurussalam Islamic Boarding School have succeeded in convincing the public that Nurussalam Islamic Boarding School has never been involved in a series of acts of terrorism in Indonesia. The indications can be seen in the results of interviews with the head of the RT and local residents, that at this time the relationship between Nurussalam Islamic Boarding School and the surrounding community is very harmonious. Public Relations Efforts Nurussalam Islamic Boarding School by carrying out activities that always involve the surrounding community, in terms of holding social services such as mass circumcision, free medical treatment, and commemoration of Islamic holidays.
STRATEGI SOSIAL MEDIA PAYTREN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE (Studi Kasus Content Creative 4.0 di Instagram) Ade Budi Santoso; Isa Wijayanti
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.1592

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori revolusi digital, New Wave Marketing dan analisis Engagement Rate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan paradigma penelitian konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah bagaimana Content Creative bisa meningkatkan Brand Image melalui media sosial Instagram Paytren, bagaimana melalui Content Paytren berusaha untuk menarik Image dengan para konsumennya, hal itu sesuai dengan konsep Content Marketing dimana hubungan suatu Brand dengan konsumennya bersifat Horizontal. Dalam meningkatkan Brand Image melalui content pada media social Instagram, Paytren menggunakan unsur yang terdapat pada konsep New Content Marketing 7 (Tujuh) langkah Content Marketing yaitu: mentukan tujuan, memetakan target, menentukan tema besar dari Content yang disajikan, menentukan kapan dan siapa yang membuat Content, mendistribusikan Content, penguatan Content dan evaluasi. Brand Paytren sudah memiliki karakter yang kuat pada penggiat bisnis Online dikarenakan Brand Paytren memiliki 7 langkah Cotent Marketing.