Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI EKONOMI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI DESA PABUARAN KECAMATAN SUKAMAKMUR BOGOR JAWA BARAT Adi Irvansyah
Jurnal AKRAB Vol. 9 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i2.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi ekonomi masyarakat desa Pabuaran Kecamatan Sukamkur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode eksploratif melalui pendekatan induktif. Penelitian eksploratif yaitu ingin menggali tingkat kemampuan literasi ekonomi masyarakat. Responden penelitian ini ialah kelompok belajar Keaksaraan Usaha Mandiri yang memiliki usaha mikro..Hasil penelitian menunjukan bahwa pada saat mengelola keuangan usaha mikro dan mengelola keuangan keluarga tidaklah dilakukan perencanaan berupa pembuatan bisnis plan dan dalam mengelola keuangan keluarga belum mampu membuat skala prioritas antara keinginan dan kebutuhan. Literasi ekonomi masyarakat Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, terlihat dengan cara masyarakat mengoptimalkan sumber daya ekonomi keluarga dan mengelola usaha mikro yang dijalankan oleh masyarakat.
PEMBERDAYAAN LITERASI EKONOMI PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN HYDROPONIK DI KOMUNITAS BINAAN RUANG EDUKASI PENMAS [ THE EMPOWERMENT ECONOMY LITERACY WOMEN THROUGH HYDROPONIC TRAINING IN THE COMMUNITY “RUANG EDUKASI PENMAS” ] Adi Irvansyah
Jurnal AKRAB Vol. 10 No. 1 (2019): JURNAL AKRAB
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v10i1.272

Abstract

The problem in this research is how the empowerment economic literacy of women through skills hydroponic training in “Ruang Edukasi PenMas”. Other research goal is surely to describe how the process and outcomes of women's empowerment economic literacy through skills training hydroponic in “Ruang Edukasi PenMas”. This research uses descriptive qualitative method, data collection by observation, interviews, documentation. The results of the research show that empowering women's economic literacy, as: a). the purpose of this empowerment is to empower women with certain vocational skills in the form of guided groups, b). carry out the process of empowering women's economic literacy through the stages of identifying learning needs and conducting participatory learning, c). The results of the preliminary training showed that knowledgeable participants knew about how to plant in a very limited field and participants had an entrepreneurial attitude to become hydroponic farmers. d). Evaluation of this activity is carried out through evaluation of training programs and impact evaluations. Empowerment of economic literacy through hydroponic skills training provides independence to the mentee community of “Ruang Edukasi PenMas”, namely participants are able to grow hydroponic vegetables on narrow land, and the emergence of entrepreneurial spirit by being able to sell their crops.
PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN UNO STACKO TERHADAP MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN DI PKBM PANDU PELAJAR MANDIRI LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA Adi Irvansyah
Jurnal AKRAB Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Akrab
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v10i2.296

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan permainan Uno Stacko terhadap motivasi belajar warga belajar Keaksaraan di PKBM Pandu Pelajar Mandiri. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh warga belajar Keaksaraan di PKBM Pandu Pelajar Mandiri dengan Sampel sebanyak 18 orang. Metode yang digunakan adalah metode expost facto dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan t hitung (2,088) > t tabel (1,746) yang artinya bahwa adanya pengaruh penggunaan permainan uno stacko terhadap motivasi belajar warga belajar Keaksaraan di PKBM pandu pelajar mandiri. Hal ini menunjukan bahwa permainan uno stacko dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar warga belajar. Oleh sebab itu, tutor perlu mengetahui kesulitan setiap warga belajar dalam pembelajarannya. INFLUENCE ON THE USE OF GAME UNO STACKO ON THE MOTIVATION TO LEARN CITIZENS LEARN LITERACY IN PKBM PANDU PANDU PELAJAR MANDIRI CORRECTIONAL INSTITUTION Abstract: This study aims to determine the effect of the use of Uno Stacko games on the motivation to learn literacy program students in PKBM Pandu Pelajar Mandiri. The population in this study were all residents of learning literacy program in PKBM Pandu Pelajar Mandiri with a sample of 18 people. The method used is the expost facto method with a correlational approach. Data collection was carried out using questionnaires analyzed using t-test. The results showed t count (2.088)> t table (1.746) which means that there was an influence of the use of uno stacko games on the motivation to learn literacy program residents in PKBM independent student guides. This shows that uno stacko play can be used as an effort to increase learning motivation of learning citizens. Therefore, tutors need to know the difficulties of every citizen learning in their learning.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LITERASI KEUANGAN PETANI PERKOTAAN Adi Irvansyah
Jurnal AKRAB Vol. 13 No. 1 (2022): JURNAL AKRAB
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v13i1.418

Abstract

Abstrak: Sektor pertanian perkotaan merupakan sektor usaha yang paling bertahan di masa pandemi dalam mendukung ketahanan pangan dan mendukung sisi estetika secara lingkungan. Kondisi tersebut perlu didukung dengan literasi keuangan para pelaku usaha pertanian perkotaan agar dapat makin berdaya untuk menuju transisi new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangan petani perkotaan dan merumuskan solusi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan petani perkotaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena sosial para petani perkotaan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi literasi keuangannya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi lapangan, yaitu untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat dan teknik wawancara beserta teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberdayaan para pelaku pertanian perkotaan dapat dilihat dari faktor-faktor    yang memengaruhi literasi keuangannya. Literasi keuangan pelaku usaha pertanian perkotaan dipengaruhi oleh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, lingkungan keluarga, dan rekan sejawat. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan transformasi melalui perubahan perilaku para pelaku usaha melalui pendidikan informal di keluarga dan penyuluhan pembangunan dengan pendekatan massa. Mengubah perilaku masyarakat dilakukan dengan memanfaatkan media digital sebagai sumber pengetahuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai cara mengelola keuangan dengan penyuluhan pendekatan massa untuk meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan sikap bijak dalam mengelola keuangan. Lingkungan keluarga pun sangat memberikan pengaruh yang signifi kan bagi pembentukan sikap seseorang dalam mengelola keuangan dengan bijak dan produktif serta fungsional dalam mengelola keuangan. Keluarga merupakan lingkungan terdekat yang dapat membentuk sikap seseorang. Oleh karena itu, lingkungan keluarga memberikan pengaruh dalam hal membentuk pengetahuan sikap dan konatif dalam mengelola keuangan dengan bijak. Selain itu, teman sejawat sangat memengaruhi literasi keuangan petani perkotaan dalam mengelola keuangan disebabkan keadaan pikiran, pemikiran untuk mengelola keuangan dengan bijak. Oleh karena itu, mengembangkan content penyuluhan dengan pendekatan massa melalui media sosial sangatlah diperlukan, khususnya oleh penyuluh swadaya untuk mencerdaskan masyarakat dalam mengelola keuangan.Kata kunci: Pertanian Perkotaan, Literasi Keuangan, Pengetahuan Keuangan, Pandemi, New Normal, Abstract: The agricultural sector is the most durable business sector during the pandemic in supporting food security and supporting the aesthetic side of the environment. This condition needs to be supported by the fi nancial literacy of urban business actors in order to increase their power towards the new normal transition. This study aims to describe the factors that affect the fi nancial literacy of urban farmers and formulate effective solutionsto improve the fi nancial literacy  urban farmers. This research was conducted with an approach that aims to describe and analyze the social phenomena of farmers regarding the factors that affect their fi nancial literacy. Data collection techniques were carried out by fi eld observations, namely to fi nd out the phenomena that occurred in the community and interview techniques and documentation techniques. The results showed that the empowerment of urban agricultural actors can be seen from the factors that affect their fi nancial literacy. The fi nancial literacy of urban agricultural business actors is infl uenced by fi nancial knowledge, fi nancial attitudes, family environment and colleagues. To support this, a transformation is needed through changing the behavior of business actors through informal education in the family and development counseling with a mass approach. Changing people’s behavior is done by utilizing digital media as a source of knowledge to gain knowledge about how to manage fi nances with a mass approach to increase knowledge and foster wise attitudes in managing fi nances. The family environment also has a signifi cant infl uence on the formation of a person’s attitude in managing fi nances wisely and productively as well as being functional in managing fi nances. Family is the closest environment that can shape a person’s attitude, therefore the family environment has an infl uence in terms of forming attitudes and conative in managing fi nances. In addition, colleagues greatly affect the fi nancial literacy of urban farmers in managing fi nances because of their state of mind, thinking about managing fi nances wisely. Therefore, developingcontent extension with a mass approach through social media is needed especially by self-help extension workers toneducate the public in managing fi nances.Keywords: Urban Farming, Financial Literacy, Financial Knowledge, Pandemic, New Normal, Financial Attitude, Familly Infl uence.
PELATIHAN KETERAMPILAN LIMPAD MENJADI HANTARAN PENGANTIN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI IBU-IBU PKK DI SUKABUMI Durotul Yatimah; Eliana Sari; Karnadi; Adi Irvansyah; Adman; Solihin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.696 KB)

Abstract

Abstract The economy of the community, especially the PKK women in Babakan Jaya Village, Parung Kuda Sukabumi District, during the covid 19 pandemic, was in a very bad state. Therefore, efforts were needed to improve the community's economy. In connection with that, we from the UNJ Lecturer team did community service through waste utilization training. rice to improve the economy of PKK women in this region. The purpose of this Community Service is to empower the community, especially PKK mothers to improve their economy. This Community Service Method provides knowledge through webinars and the practice of making wedding deliveries based on rice waste. The implementation of P2M activities is carried out by (1) Identifying needs for PKM targets through Focus Group Discussions. (2) Implementation of P2M Activities through the provision of theory and practice (3) Evaluation in the process and at the end of skills activities. (4) The follow-up is the delivery of delivery products to stakeholders in Sukabumi. The final result of the training is that PKK women become skilled at making skill products of economic value and in the end the economy of PKK women has increased after PKK women sold skills products that were made to stakeholders. Abstrak Perekonomian masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Desa Babakan Jaya Kecamatan Parung Kuda Sukabumi dimasa pandemic covid 19 ini sangat terpuruk.Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut.Sehubungan dengan itu, kami dari tim Dosen UNJ melakukan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan limbah padi untuk meningkatkan ekonomi ibu-ibu PKK di wilayah ini. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk peningkatan ekonomi mereka. Metode Pengabdian Kepada Masyaarakat ini pemberian pengetahuan melalui webiner dan praktek membuat hantaran pengantin berbasis limbah padi. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan (1).Identifikasi kebutuhan terhadap sasaran PKM melalui Focus Group Discussion. (2)Pelaksanaan Kegiatan P2M melalui pemberian teori dan praktek (3)Evaluasi di dalam proses dan diakhir kegiatan keterampilan. (4)Tindak lanjut yakni pengiriman produk hantaran ke pihak stakeholder yang ada di Sukabumi.Hasil akhir pelatihan, ibu-ibu PKK menjadi terampil membuat produk keterampilan bernilai ekonomi dan akhitnya perekonomian ibu-ibu PKK mengalami peningkatan setelah ibu-ibu PKK menjual produk keterampilan yang dibuatnya ke stakeholder.
LITERASI DIGITAL DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL ( Studi Kasus Pada Asisten Rumah Tangga Usia Remaja) Adi Irvansyah
Jurnal AKRAB Vol. 13 No. 2 (2022): JURNAL AKRAB
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v13i2.428

Abstract

Abstrak: Di era digital saat ini, interaksi antar manusia dapat dilakukan secara terbuka melalui komunikasi yang dialogis dan partisipatif. Realitas yang ada, tidak semuanya individu memiliki pemahaman dan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia maya. Ketidakpahaman tersebut dapat dikategorikan sebagai niraksasara secara digital dalam pemanfaatan media sosial. Urgensi penelitian ini ialah dilatarbelakangi adanya kasus pada asisten rumah tangga usia remaja yang menjadi korban penipuan di media sosial dikarenakan rendahnya pemahaman dan sikap kehati-hatian di dunia maya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengkosplorasi faktor-faktor penyebab rendahnya literasi digital dan menganalisis Kriteria literasi digital dari aspek keterampilan kesadaran yang terdiri dari etika, melek hukum, dan menjaga diri. Paradigma penelitian ini menggunakan paradima konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus dipilih dikarenakan penelitian ini berfokus pada satu kasus tertentu yaitu pada asisten rumah tangga berusia remaja, sehingga penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pengalaman dan jam terbang masih sangat minim dalam berinteraksi di media sosial, karena informan DA baru pertama kali menggunakan gawai. Kehati-hatian dalam berinteraksi di media sosial oleh informan DA pun masih sangat kurang karena menganggap berinteraksi sosial di media sosial dengan di dunia nyata pada saat di kampung halaman dianggap sama. Tingkatan pendidikan informan DA pun mempengaruhi kemampuan literasi digitalnya dalam bermedia sosial, hal ini terlihat pada kurangnya pemahaman terkait dengan aturan-aturan bermedia sosial dengan bijak. Dengan demikin dapat disimpulkan bahwa rendahnya pemahaman mengenai realitas sosial yang terjadi di dunia maya menyebabkan informan DA mudah terkena bujuk rayu dan menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial. Proses transformasi merubah perilaku dalam meningkatkan literasi digital diperlukan pendidikan informal dengan pendekatan heutagogi melalui digitalisasi penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam berinteraksi di media sosial. Kata-kata kunci: dialogis, partisipatif, niraksara, heutagogi. DIGITAL LITERACY IN USING SOCIAL MEDIA(Case Study on Adolescent Household Assistants) Abstract: In today's digital era, interaction between humans can be done openly through dialogue and participatory communication. The reality is that not all individuals have understanding and caution in interacting in cyberspace. This misunderstanding can be categorized as digitally savvy. The urgency of this research is motivated by the case of teenage household assistants who are victims of fraud on social media due to low understanding and prudence in cyberspace, so this study aims to explore the factors that cause low digital literacy and analyze digital literacy criteria. from the aspect of awareness skills consisting of ethics, legal literacy, and self-preservation. This research paradigm uses the constructivism paradigm with a qualitative approach and the type of case study research. The case study was chosen because this study focuses on one particular case, namely on adolescent household assistants, so this research cannot be generalized. The results showed that the experience factor and flight hours were still very minimal in interacting on social media, because DA informants were using gadgets for the first time. The DA informants are still very careful in interacting on social media because they consider social interaction on social media to be the same in the real world when they are at home. The educational level of DA informants also affects their digital literacy skills in social media, this can be seen in the lack of understanding related to the rules of social media wisely. Thus, it can be concluded that the low understanding of social realities that occur in cyberspace causes DA informants to be easily persuaded and cause social deviations. The transformation process to change behavior in improving digital literacy requires informal education with a heutagogy approach through digitizing counseling to increase public understanding in interacting on social media. Keywords: Dialogical, participatory, iliterate, heutagogy.