Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makna Industri Kreatif Kearifan Lokal Kerajinan Limbah Pelepah Pinang Masyarakat Pinggiran Desa Mendis Lesi Hertati; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v2i1.29

Abstract

Tujuan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa dalam mengolah limbah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam atau limbah-limbah yang disekitar. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dalam menciptakan ide kreatif dalam membuat produk inovatif pelepah pinang. Pada metode pelaksanan terdiri dari tahapan kegiatan sosialisasi, pengajaran, aplikasi, dan evaluasi. Pada tahapan sosialisasi diberikan Pelatihan di tanah lapangan penduduk setempat, pada tahapan pengajaran diberikan pengetahuan Pengolahan limbah Pelepah Pinang. Tahapan ketiga diberikan pelatihan inovasi produk kreatif atau menciptakan sebuah produk inovatif. tahap akhir adalah tahapan evaluasi, dimana diberikan pemahaman dan solusi pengembangan produk baru. Indikator pelaksanaan berupa Kuesioner pre-test dan post-test serta kemampuan dan tingkat pemahaman dalam menguasi pangsa pasar dan penghasilan dari pengolahan limbah. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan sebuah pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat serta produk inovasi pengelolaan pelepah pinang yang merupakan hasil kreatifitas serta ide masyarakat Muba sebagai produk yang ramah lingkungan dan layak dipasarkan di dunia.
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN VIRTUAL DI INDONESIA Ahmad Darmawan; Lesi Hertati; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Indonesian Journal of Thousand Literacies Vol. 1 No. 2 (2023): Indonesian Journal of a Thousand Literacy
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.289 KB) | DOI: 10.57254/ijtl.v1i2.40

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit almost all countries in the world, including Indonesia, caused tremendous panic for the entire community, as well as devastating all sectors of life. The Indonesian government also adopted a policy that aims to break the chain of transmission of the Covid-19 pandemic. One of them is the application of social distancing policies, where residents must carry out all activities at home, such as working, studying, including carrying out worship. The application of this social distancing policy clearly has a profound impact on all sectors of life, especially the economic sector, which indirectly causes economic slowdowns. Apart from having an impact on the economic sector, the education sector was also hit by a quite fatal impact. Teaching and learning activities have to be done remotely. However, from this policy there are also many parties who are not ready to carry out learning via distance or what is known as online. Readiness still needs to be addressed from distance learning, many people apparently cannot participate in distance learning activities due to the limited ability of the community, many of whom do not have the tools that support distance learning
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) DAN HARGA JUAL PADA UMKM KELASAN KEMASAN ANEKA RASA DI DESA PETANANG, KABUPATEN MAUARA ENIM Widya Septya Wati; Putri Apriliani; Puja Desti Putri; RM. Rum Hendarmin; Lesi Hertati; Siti Komariah Hildayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18817

Abstract

Pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat memahami konsep perhitungan harga utama penjualan dan harga jual yang sempurna. Mereka juga dapat mengembangkan kelasan dengan variasi rasa yang berbeda dan mengemasnya dalam kemasan yang menarik. Hal ini diharapkan dapat membantu mengembangkan perekonomian di Desa Petanang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ada beberapa hambatan pada pelaksanaan kegiatan ini. Beberapa pelaku usaha Kelasan masih memiliki keterbatasan pengetahuan tentang konsep akuntansi dan perhitungan harga pokok penjualan. Mereka diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konsep akuntansi serta perhitungan harga pokok penjualan yang tepat. Disamping itu, Diharapkan dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, pelaku usaha Kelasan di Desa Petanang dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
Makna Industri Kreatif Kearifan Lokal Kerajinan Limbah Pelepah Pinang Masyarakat Pinggiran Desa Mendis Lesi Hertati; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v2i1.29

Abstract

Tujuan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa dalam mengolah limbah lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam atau limbah-limbah yang disekitar. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dalam menciptakan ide kreatif dalam membuat produk inovatif pelepah pinang. Pada metode pelaksanan terdiri dari tahapan kegiatan sosialisasi, pengajaran, aplikasi, dan evaluasi. Pada tahapan sosialisasi diberikan Pelatihan di tanah lapangan penduduk setempat, pada tahapan pengajaran diberikan pengetahuan Pengolahan limbah Pelepah Pinang. Tahapan ketiga diberikan pelatihan inovasi produk kreatif atau menciptakan sebuah produk inovatif. tahap akhir adalah tahapan evaluasi, dimana diberikan pemahaman dan solusi pengembangan produk baru. Indikator pelaksanaan berupa Kuesioner pre-test dan post-test serta kemampuan dan tingkat pemahaman dalam menguasi pangsa pasar dan penghasilan dari pengolahan limbah. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan sebuah pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat serta produk inovasi pengelolaan pelepah pinang yang merupakan hasil kreatifitas serta ide masyarakat Muba sebagai produk yang ramah lingkungan dan layak dipasarkan di dunia.