Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kulit durian sebagai pupuk organik guna mendukung pertanian berkelanjutan. PKM ini melibatkan beberapa dosen dari Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan konsep dan manfaat pengomposan kulit durian, termasuk aspek lingkungan dan ekonomi yang dapat diperoleh masyarakat. Sementara itu, pelatihan dan implementasi dilakukan dengan memberikan penjelasan teknis serta praktik langsung pembuatan pupuk kompos berbahan dasar kulit durian. Bahan yang digunakan dalam proses ini meliputi limbah kulit durian, pupuk kandang kambing matang, dedak atau bekatul, Effective Microorganisms (EM) 21, molases, dan air. Proses pengomposan melibatkan teknik pencacahan, pencampuran bahan, fermentasi, serta pemantauan kondisi selama periode dekomposisi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang tinggi terhadap inovasi ini karena dapat mengurangi limbah organik sekaligus meningkatkan kesuburan tanah dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, penerapan teknik pengomposan ini berpotensi meningkatkan kemandirian petani dalam penyediaan pupuk dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang mahal. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan secara berkala, diharapkan metode ini dapat diterapkan secara luas dalam praktik pertanian lokal, memberikan manfaat ekonomi serta ekologis bagi masyarakat Desa Lubuk Unen. Kata Kunci: Limbah Kulit Durian, Pengomposan, Pupuk Organik, Pendapatan Petani