Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Syahroni, Mashud; Dianastiti, Firstya Evi; Firmadani, Fifit
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.313 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.28847

Abstract

Masa pandemi Covid 19 mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. Ketersampaian materi ajar menjadi rendah dikarenakan peserta didik hanya mengerjakan tugas saja tanpa diberi penjelasan oleh guru. Kendala paling besar adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran. Mayoritas guru membutuhkan pelatihan pembuatan materi ajar berupa video guna pembelajaran jarak jauh. Tim pengabdian masyarakat Universitas Tidar berupaya menyelesaikan permasalahan di kedua sekolah mitra melalui program pelatihan media pembelajaran bagi guru. Tujuannya agar keterampilan guru dalam membuat materi ajar menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet dapat meningkat. Penggunaan media pembelajaran terutama yang berbasis teknologi informasi dan internet menjadi kebutuhan yang utama ketika guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Subjek pelatihan ini adalah guru di SMA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan klasikal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan pelatihan dan workshop. Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan pengabdian dapat tercapai yaitu 1) Guru memperoleh pengetahuan baru terkait pembuatan materi ajar mengunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet. 2) Guru mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet. Terdapat peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet guna mendukung proses pembelajaran secara daring. Guru-guru yang menjadi peserta pelatihan mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet.
Analisis Latar Belakang Akademik dan Sosial Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Mashud Syahroni; Fifit Firmadhani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.811 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1492

Abstract

Peminat program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar mengalami tren penurunan sehingga perlu peningkatan mutu pendidikan salah satunya pada proses pembelajaran bermutu dengan analisis karakteristik mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan karakteristik mahasiswa prodi PBSI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa program studi PBSI Universitas Tidar angkatan 2018-2020 dan sampel ditentukan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data dengan angket dan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan tabel tunggal. Hasil penelitian yaitu latar belakang akademik mahasiswa program studi PBSI merupakan lulusan jenjang sekolah menengah berjenis sekolah menengah atas dengan jurusan ilmu pengetahuan sosial. Alasan pemilihan prodi PBSI karena minat dan keinginan menjadi guru pegawai negeri sipil. Alasan pemilihan prodi PBSI juga karena faktor lokasi dan status perguruan tinggi negeri dari Universitas Tidar. Sedangkan latar belakang sosial mahasiswa program studi PBSI berasal dari masyarakat daerah Magelang dan sekitarnya. Ditinjau dari aspek sosial ekonomi mahasiswa berasal dari golongan ekonomi menengah bawah dengan pekerjaan orangtua mayoritas sebagai petani dan buruh. Proses pembelajaran bermutu perlu disesuaikan dengan latar belakang akademik dan sosial mahasiswa PBSI tersebut
Pelatihan Animasi Sederhana Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Magelang Guna Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi Mashud Syahroni; Firstya Evi Dianastiti
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v2i3.1276

Abstract

This community service activity seeks to solve problems that occur with partners about learning process during the COVID-19 pandemic in Indonesia. The online learning process has many problems and weaknesses when it is implemented in the past year. Likewise, the policy of the limited face-to-face learning making teachers have to extra efforts in conveying material to students. The short duration is used by the teacher to review online assignments so that the material is not in-depth. Therefore, the focus of the community service activity provided to partner teachers and principals of Madrasah Ibtidaiyah throughout Magelang Regency is making simple animated learning media using PowerPoint. The approach used in the training is the classical approach. Methods of implementing community service activities with training and practice. The training activities include the provision of introductory materials, demonstrations, and practical assignments. The results of the training evaluation show an increase in the ability of teachers in making learning media that is useful for improving the quality of learning during distance learning during the pandemic.
PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS HOTS Fifit Firmadani; Mashud Syahroni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matakuliah Manajemen Pendidikan berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan mengetahui kelayakan modul Manajemen Pendidikan yang digunakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang merujuk pada model pengembangan 4D dari Thiagarajan, dengan langkah-langkah yang digunakan adalah (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perencanaan (design), (3) tahap pengembangan (develop), dan (4) tahap diseminasi (disseminate). Pada tahap pengembangan (develop) dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media serta uji coba pengguna yaitu mahasiswa. Pada penelitian ini, tahap pengembangan hanya dilakukan oleh ahli materi dan media saja, karena pelaksanaan perkuliahan masih berlangsung secara online sehingga belum dilakukan uji coba pengguna oleh mahasiswa. Hasil penelitian didapatkan skor presentase dari ahli media yaitu sebesar 78,34% termasuk kategori layak. Skor presentase dari ahli materi 1 sebesar 73,33% termasuk kategori layak, skor presentase dari ahli materi 2 sebesar 78,66% termasuk kategori layak. Gabungan rata-rata penilaian dari ahli materi 1 dan ahli materi 2 mendapatkan skor presentase 75,99% termasuk kategori layak. Berdasarkan hasil yang didapatkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul Manajemen Pendidikan berbasis HOTS masuk kategori layak dari segi ahli media dan ahli materi untuk digunakan dalam pelaksanaan perkuliahan Manajemen Pendidikan.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MANFAAT METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI LAPANGAN PADA MATA KULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN Mashud Syahroni
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v4i1.3253

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terkait manfaat dari metode pembelajaran observasi lapangan pada mata kuliah profesi kependidikan. Manfaat metode pembelajaran observasi lapangan meliputi: (1) Mahasiswa belajar melalui pengalaman langsung, (2) Pengetahuan lebih bermakna dengan ditemukan sendiri, (3) Kemauan belajar lebih tinggi ketika mahasiswa dapat bebas dan aktif selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey cross-sectional. Setting penelitian adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tidar. Subyek penelitian adalah mahasiswa. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester genap yang mengambil mata kuliah kependidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas menggunakan expert judgement. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif dalam bentuk tabulasi frekuensi dan prosentase. Hasil penelitian menunjukan manfaat metode pembelajaran observasi lapangan dirasakan mahasiswa paling tinggi pada aspek mahasiswa dapat belajar melalui pengalaman langsung sebanyak oleh 94% mahasiswa. Manfaat kedua dirasakan oleh 88% mahasiswa adalah aspek metode pembelajaran observasi lapangan menjadikan pengetahuan lebih bermakna dengan ditemukan sendiri. Manfaat paling rendah dari metode pembelajaran observasi lapangan dirasakan oleh rata-rata 82% mahasiswa pada aspek kemauan belajar lebih tinggi ketika mahasiswa dapat bebas dan aktif selama pembelajaran.
Pelatihan Microsoft Office Guna Meningkatkan Kemampuan Teknologi Guru Dalam Administrasi Pendidikan Mashud Syahroni; Theresiai Pinaka Ratna Ning Hapsari; Irsyadi Shalima
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1045-1052.2022

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada mitra pengabdian terkait tugas administrasi guru yang relatif banyak dan menyita banyak waktu guru. Sehingga waktu guru hanya terfokus untuk mengajar dan menyelesaikan tugas administrasi tersebut. Selain itu guru juga mengalami kendala penggunaan microsoft office dalam pekerjaan administrasi. Pelatihan yang minim didapat guru menyebabkan pengetahuan guru menjadi kurang diperbaharui. Oleh karena itu fokus pelatihan yang diberikan kepada mitra yaitu guru-guru MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Magelang adalah penggunaan fitur mail merge dan modifikasi tabel yang terdapat pada aplikasi microsoft word dan excel. Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan adalah tatap muka. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan ceramah dan praktek. Kegiatan pelatihan meliputi pemberian materi dilanjutkan praktek. Hasil pelatihan secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan microsoft office untuk pekerjaan administrasi pendidikan.
KUALITAS SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ajeng Setia Budi; Ayu Wulandari; Mashud Syahroni
Indonesian Journal of Education and Learning Vol. 7 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v7i1.1122

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas soal Penilaian Tengah Semester Bahasa Indonesia Jenjang Sekolah Menegah Pertama ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, indeks tingkat kesukaran, indeks daya beda, dan efektivitas butir pengecoh. Soal dapat menjadi alat ukur penilaian sebagai bahan evaluasi pembelajaran yang menjadi tugas pokok guru. Subjek penelitian adalah Soal Penilaian Tengah Semester Bahasa Indonesia pada Kelas IX SMP Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2022/2023. Pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen. Sampel penelitian 63 lembar jawab siswa yang dipilih sesuai purposive sampling. Soal merupakan soal pilihan ganda berjumlah 30 butir. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantatif dengan statistik software SPSS Versi 25 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Pada aspek validitas terdapat 57% (17 butir) soal valid, sisanya tidak valid; 2) Aspek reliabilitas koefisien alpha cronbach sebesar 0,551 berarti tingkat reliabel soal sedang; 3) Indeks Tingkat Kesukaran, terdapat 7% (2 soal) sulit, 40% (12 soal) sedang, dan 53% (16 soal) mudah; 4) Indeks Daya Beda menghasilkan 17% (5 soal) tidak baik, 40% (12 soal) jelek, 40% (12 soal) cukup, 3% (1 soal) baik; 5) Efektivitas pengecoh 13% (4 soal) sangat baik, 3% (1 soal) baik, 57% (17 soal) kurang baik, dan 27% (8 soal) jelek. Ditinjau dari lima aspek, soal pilihan ganda pada Penilaian Tengah Semester Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP Tahun Ajaran 2022/2023 memiliki kualitas yang kurang baik dan belum mampu mengukur hasil belajar siswa.
Kelayakan Pengembangan Modul Mata Kuliah Profesi Kependidikan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kasus Syahroni, Mashud; Suwidagdho, Dhanang
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i1.4933

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan pengembangan modul mata kuliah profesi kependidikan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kasus berdasarkan validasi ahli dan ujicoba terbatas modul. Sebagai mahasiswa calon guru memerlukan media belajar yang mampu menghadirkan teori dan contoh praktis guru profesional sesuai perkembangan terkini. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran berbasis kasus di adopsi dalam pengembangan modul agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan model 4D (define, design, develop, and disseminate). Subjek uji kelayakan modul adalah dosen ahli materi dan dosen ahli media. Ujicoba modul oleh 15 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tidar semester tiga tahun akademik 2023-2023. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukan modul menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kasus berdasarkan validasi uji ahli materi memperoleh presentase rata-rata 95% dengan kategori sangat layak. Hasil uji validasi ahli media memperoleh presentase rata-rata 85% dengan kategori sangat layak. Hasil ujicoba pada mahasiswa memperoleh presentase rata rata 81.45% dikategorikan sangat layak. Dapat disimpulkan pengembangan modul mata kuliah profesi kependidikan materi karir guru menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kasus dikategorikan sangat layak dan dapat dilanjutkan tahap ujicoba lapangan.
Pengembangan Modul Mata Kuliah Profesi Kependidikan berbasis Case Study Syahroni, Mashud; Firmadani, Fifit
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v3i3.13093

Abstract

Mata kuliah profesi kependidikan punya peran penting dalam mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa calon guru. Pengembangan bahan ajar diperlukan agar mahasiswa mempunyai panduan dalam mempelajari materi profesi kependidikan. Pengembangan perlu dikombinasikan dengan metode pembelajaran berbasis kasus yang mengembangkan kemampuan berfikir. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap profesi guru. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan mengadaptasi model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate) oleh Thiagarajan,dkk. Tahap pertama dilakukan pada tahap define yang meliputi analisis kebutuhan dan telaah silabus. Teknik pengumpulan data dengan angket dan wawancara. Subyek penelitian mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan satra indonesia yang menempuh mata kuliah profesei kependidikan dan dosen kelompok bidang keahlian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan modul profesi kependidikan berbasis pembelajaran kasus layak untuk dikembangkan karena dapat menyelesaikan masalah mahasiswa dalam belajar yaitu tidak adanya bahan ajar yang memuat contoh kasus dan latihan soal.
PENINGKATAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENCEGAH PERUNDUNGAN DAN KEKERASAN SEKSUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Syahroni, Mashud; Hananto, Ipung; Anggraini, Weni
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i2.7580

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa sekolah dasar terkait literasi digital terutama dalam media sosial sehingga terhindar dari menjadi pelaku dan korban perundungan dan kekerasan seksual. Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam program pengabdian ini mengacu pada pendekatan model pelatihan deduktif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi 3 tahapan yaitu observasi dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pelatihan diikuti 91 siswa sekolah dasar. Pelatihan dilakukan secara klasikal dengan pemberian materi melalui ceramah. Hasil pelatihan menunjukkan 67% peserta mendapatkan pemahaman baru dan lebih mendalam terkait penggunaan media sosial yang baik, bentuk bentuk perundungan dan kekerasan seksual di kehidupan nyata dan siber. Harapan dari pelatihan, siswa dapat mencegah menjadi pelaku maupun menjadi korban dari perundungan dan kekerasan seksual baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.