Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Besi Terhadap Profil Darah dan Skor Tes Potensi Akademik Pada Mahasiswa AKPER Dharma Husada Kediri Susilowati, Erna; Hanim, Diffah; Ardiyanto, Tonang Dwi
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi dan perlu penanggulangan khusus dengan intervensi yang tepat. Kadar besi bagi remaja putri sangat dipengaruhi oleh jumlah konsumsinya melalui makanan, bagian yang diserap melalui saluran pencernaan, cadangan zat besi dalam jaringan, ekskresi dan kekebalan tubuh. TujuanPenelitian ini  untuk mengetahui pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah dan skor tes potensi akademik mahasiswi AKPER Dharma Husada KediriMetode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan Randomized Control Trial pada populasi mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri. Subjek diambil secara simple random sampling sebanyak 40 mahasiswi dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan A di beri suplementasi 1 tablet zat besi setiap haridan 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan B diberi suplementasi 1tablet zat besi setiap minggu selama 6 minggu. Data anemia mahasiswa diperoleh dengan pengambilan sampel darah dan diperiksa profil darahnya di laboratorium Sam Husada Kediri. Data skor potensi akademik diperoleh dari tespotensi akademik BAPPENAS. Data asupan gizi diperoleh dari data food recall 24 jam dan diolah menggunakan nutria survei .Analisis data menggunakan uji paired t tes untuk mengetahui perubahan profil darah pada masing – masing kelompok, independen t test untuk mengetahui perbedaan profil darah antar kelompok dan uji Mann Whitney U test untuk mengetahui perbedaan skor TPA antar  kelompok dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%)Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri sebesar 44,3%. Suplementasi besi dapat meningkatkan kadar profil darah kedua kelompok (p Hb = 0,000, p eritrosit = 0,000, p MCV = 0,000, p MCH = 0,013 dan p MCHC = 0,003) dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar profil darah antar kedua kelompok (p Hb= 0,661, p eritrosit = 0,250, p MCV = 0,413, p MCH = 0,76dan p MCHC = 0,5935). Pemberian suplementasizat besi 1 tablet setiap hari secara signifikan berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,037) sedangkan pemberian suplementasi zat besi 1 tablet setiap minggu tidak berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,075)Kesimpulan:.Pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah mahasiswi yang berumur 18 – 20 tahun secara statistic tidak bermakna, sedangkan terhadap skor TPA secara statistic signifikan (p= 0,037). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas faktor yang dapat mempengaruhi suplementasi zat besi dalam pencegahan anemia di AKPER Dharma Husada KediriKata Kunci: Anemia, Suplementasi Besi, Mahasiswi, Profil darah,SkorTes Potensi Akademik
PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI MELALUI PENERAPAN MODEL FAMILY CENTERED CARE DALAM PENDAMPINGAN ASI Susilowati, Erna; Irawan, Hengky
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.385 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.213-218

Abstract

Status gizi seorang anak menggambarkan tingkat kesehatannya, hal tersebut menunjukkan keseimbangan dari kebutuhan dan asupan zat ? zat gizi. Mulai usia 6 bulan bayi umumnya tidak lagi mendapatkan cukup energy dan zat gizi dari ASI saja dalam proses pertumbuhannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model family Centered Care dalam penyediaan makanan pendamping ASI. Desain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Responden 50 ibu yang mempunyai anak usia 6- 12 bulan di wilayah posyandu kelurahan Lirboyo Kota Kediri. Variabel bebas adalah penerapan Model Family Centered Care. Variabel terikat adalah peningkatan berat badan bayi usia 6 ? 12 bulan.  Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan T-Test dengan p<0,05 Terdapat perbedaan yang sigifikan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model Family Centered Care dengan nilai p =0,00.   Kata kunci:  berat badan bayi, makanan  pendamping ASI   IMPROVEMENT OF BABY BODY THROUGH THE APPLICATION OF THE FAMILY CENTERED CARE MODEL IN ASI ASSEMBLY   ABSTRACT The nutritional status of a child describes the level of his health, it shows a balance of the needs and intake of nutrients. Starting at the age of 6 months babies generally no longer get enough energy and nutrients from breast milk alone in the process of growth. The aim of the study was to determine changes in body weight before and after the application of the family centered care model in the supply of complementary breast milk. Pre-experimental research design with one group pre-post test design approach. Respondents were 50 mothers who had children aged 6-12 months in the Posyandu area, Lirboyo village, Kediri City. The independent variable is the application of the Family Centered Care Model. The dependent variable is the increase in infant weight between the ages of 6-12 months. Data were analyzed using the Wilcoxon test with T-Test with p <0.05. There were significant differences in body weight before and after the application of the Family Centered Care model with a value of p = 0.00.    Keywords: infant weight, ASI complementary food