Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

HUBUNGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI TERHADAP MOTIVASI PENCEGAHAN DI KELURAHAN NGADISIMO KOTA KEDIRI (RELATIONSHIP BETWEEN COMPLICATION OF HYPERTENSION TO PREVENTION MOTIVATION IN KELURAHAN NGADISIMO KEDIRI CITY) Santoso, Puguh; Irawan, Hengky
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.898 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v5i1.209

Abstract

ABSTRAK         Pendahuluan Hipertensi merupakan penyebab utama meningkatnya resiko penyakit stroke, jantung, dan ginjal, dan beberapa Komplikasi yang sering adalah mengalami stroke yang serius dan sering berperilaku apatis , kehilangan minat dan menurunnya motivasi dan ini merupakan masalah yang muncul dan akan menyulitkan dalam  perawatan,  sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan komplikasi hipertensi terhadap  motivasi pencegahan. Metode penelitian yang di gunakan deskriptif analitik dengan pendekatan study Cross Sectional, dengan menggunakan teknik Total Sampling diperoleh subjek berjumlah 15  responden yang terdiagnosa  hipertensi di kelurahan Ngadirejo  Kota Kediri dari bulan Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan komplikasi hipertensi terhadap pencegahan (p value = 0,033) , selanjutnya data diolah dengan menggunakan computer , untuk dianalisa dengan uji Chi Squre dengan tingkat kemaknaan (?) ?0.05. Diskusi perlunya masyarakat mengetahui komplikasi dari hipertensi sehingga masyarakat dapat mencegahnya.ABSTRACT         Introduction: Hypertension is a major cause of increased risk of stroke, heart, and kidney, and some of the frequent complications are having a serious stroke and often behaving apathically, losing interest and decreasing motivation and this is a problem that arises and will complicate treatment, thus requiring long-term countermeasures comprehensive and integrated length. The purpose of this study was to analyze the relationship between hypertension complications and prevention motivation. Methods: The research method used is descriptive analytic with Cross Sectional study approach, using the Total Sampling technique obtained subjects amounted to 15 respondents who were diagnosed with hypertension in Ngadirejo village, Kediri City from December 2019. Results and Analysis: The results showed a relationship between knowledge of hypertension complications and prevention (p value = 0.033), then the data is processed using a computer, to be analyzed by Chi Squre test with significance level (?) ?.0,05. Discussion: the need for people to know the complications of hypertension so that people can prevent it.
Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia Dwi Rahayu; Hengky Irawan; Puguh Santoso; Erna Susilowati; Didik Susetiyanto Atmojo; Heny Kristanto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.449

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghadapi masalah baik penyakit menular ataupun Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM ini biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, sehingga sebagian besar masyarakat tidak menyadari tentang adanya bahaya penyakit tidak menular tersebut. Jika masyarakat tahu akan deteksi dini penyakit tidak menular ini, maka upaya pencegahan terjadinya penyakit ini akan segera dilakukan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular serta melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk melakukan deteksi dini adanya penyakit tidak menular. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemberian konsultasi bagi lansia yang membutuhkan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Posyandu Lansia “Dharma Husada Insan Mandiri” Kelurahan Balowerti Kota Kediri dengan jumlah lansia yang datang yaitu sebanyak 50 lansia. Pelaksanaan pengabdian masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan Lansia sehingga mereka memiliki motivasi untuk melakukan pencegahan penyakit tidak menular serta mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, gula darah, asam urat dan pemeriksaan kolesterol yang bisa digunakan untuk mengurangi faktor resiko penyebab terjadinya penyakit tidak menular. Pada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan didapatkan ada beberapa lansia yang mengalami peningkatan tekanan darah, ada yang mengalami kenaikan kadar gula darah, asam urat ataupun kolesterol.
PHBS Implementation in Pondok Pesantren During Covid-19 Pandemic In Kediri East Java, Indonesia, 2021 Nining Istighosah; Hengky Irawan; Aprilia Nurtika Sari; Dian Rahmawati; Lia Agustin; Widya Kusumawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.629 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1886

Abstract

During the Covid-19 Pandemic, Pondok Pesantren environment can be a risky place for disease transmission because Pondok Pesantren are places where students gather in one room, such as sleeping, eating, studying and using shared bathrooms. With the condition of Pondok Pesantren with inadequate health support facilities and clean and healthy living behaviors that have not become the daily habits of the students, it takes commitment from the Pesantren Leaders and the active role of all students to make efforts to prevent disease transmission which can be done by increasing the application of Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS is a set of behaviors that are practiced such as washing hands with soap, wearing masks, not smoking, consuming balanced nutrition, staying in the boarding school, avoiding crowds, keeping the environment clean and others, on the basis of awareness as a result of learning that makes the pesantren community able to helping himself to play an active role in preventing the transmission of COVID-19 to realize the health of the pesantren community. The purpose of this activity is to establish cross-sectoral partnerships in increasing the knowledge and awareness of students and all residents of Pondok Pesantren in the application of PHBS. The methods used are surveys, needs analysis and health education. The result of this activity is the willingness and ability of the Pondok pesantren community in implementing PHBS and health protocols, especially during the COVID-19 pandemic.
PERSONAL HYGIENE MANDI DALAM PENCEGAHAN DEKUBITUS PASIEN STROKE Moh Alimansur; Hengky Irawan
Jurnal Penelitian Vol 2, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/jp.v2i1.31

Abstract

Stroke patients are often treated with prolonged bed rest. This condition makes stroke patients vulnerable to pressure sores. Maintaining the patient's hygiene by bathing the patient can be an effort to reduce the risk of pressure sores. The purpose of this study was to determine the effect of personal hygiene bathing with the incidence of pressure sores. The research design used was descriptive-analytic. The study population was all stroke patients who were hospitalized in the Kediri City Regional Hospital. Sampling technique with Purposive Sampling. The sample size obtained was 40 respondents. Data was collected using observation and interview sheets. Data analysis uses ordinal regression analysis. The results of the ordinal regression analysis obtained a p-value of 0,000 which means that bathing the patient will reduce the number of pressure sores in stroke patients. Bathing the patient will increase patient comfort, patient satisfaction, smooth blood flow, and certain tissue pressures can be reduced so that the risk of damage to skin tissue or pressure sores can be prevented. The recommendation that can be given is to bathe the patient must be done routinely and correctly according to the patient's condition.
STRATEGI MENGHADAPI KERAGUAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19 BERDASARKAN 5C-FRAMEWORK Susiani Endarwati; Lely Khulafa'ur R; Rahma Novita Asdary; Hengky Irawan
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2578

Abstract

ABSTRACTIn the midst of a significant increase in positive cases of Covid-19, vaccination is Indonesia's way to keep the number from the increasing spread of Covid-19 infections. The launch of the acceleration of vaccines that are also being assisted by the TNI and POLRI is hampered by fear, doubt or refusal to be vaccinated by certain communities or groups. Explore the level of doubt and confidence of vaccination target participants based on the 5C framework: confidence (confidence), complacency (complacency), convenience / constraints (ease / constraints), calculation of risk (calculation of risk), and collective responsibility (group responsibility)). This vaccination activity is carried out simultaneously, with the target of ± 800 doses every week starting from August to December 2021 in the Kediri Kota Sector Police Work area, in the framework of the Semeru Merdeka Vaccination. The widely used research framework shows that there are five main determinants, the individual's level of doubt about vaccination: trust, satisfaction, ease (or constraints), risk calculation, and group responsibility. The majority of people present at the Merdeka Semeru vaccination site in the kediri city police station showed confidence in health workers, satisfied with the                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  provided.Keywords : vaccination,Covid-19,Polri,Vaccine hesitancy,5c-frameworkABSTRAK Di tengah peningkatan signifikan kasus positif Covid-19, vaksinasi menjadi cara Indonesia untuk menjaga jumlah dari semakin merebaknya infeksi Covid-19. Peluncuran percepatan vaksin yang juga tengah dibantu oleh TNI dan POLRI terhambat oleh rasa takut, keraguan atau penolakan untuk divaksinasi oleh komunitas atau kelompok tertentu. Menggali tingkat keraguan dan kepercayaan peserta sasaran vaksinasi berdasarkan kerangka 5C: confidence (kepercayaan), complacency (kepuasan diri), convenience/constraints (kemudahan/kendala), calculation of risk (perhitungan terhadap risiko), dan collective responsibility (tanggung jawab kelompok)). Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara simultan, dengan sasaran ± 800 dosis setiap minggunya dimulai bulan Agustus sampai dengan Desember 2021 di wilayah Kerja Kepolisian Sektor Kediri Kota, dalam rangka Vaksinasi Merdeka Semeru. Kerangka penelitian yang banyak digunakan menunjukkan bahwa ada lima faktor penentu utama, level individu mengenai keraguan akan vaksinasi yakni: kepercayaan, kepuasan, kemudahan (atau kendala), perhitungan risiko, dan tanggung jawab kelompok. Mayoritas masyarakat yang hadir di lokasi vaksinasi Merdeka Semeru wilayah kerja Polres Kota Kediri menunjukkan rasa percaya terhadap tenaga kesehatan, puas akan layanan yang diberikan,Kata Kunci:Vaksinasi,Covid-19,Polri,Vaccine hesitancy,5c-framework
PELATIHAN TANGGAP DARURAT PADA FORUM RELAWAN PALANG MERAH REMAJA KOTA KEDIRI Erik irham Lutfi; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Hengky Irawan; Didik Susetiyanto Atmojo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.984

Abstract

ABSTRACTThe activity of self-development in the effort to deal with disaster situations and in need of help is a must for every member of the PMR. One of them is a joint training activity on emergency response management. The joint training activities carried out by the Kediri City PMR member forum in collaboration with the volunteers of the Kediri City PMI were held in December 2019 at Akper Dharma Husada Kediri with 44 PMR students and 5 PMI volunteers. Training activities include introduction of victim assessments to evacuation of victims to the nearest health care center. The training activities use the case solving method with evaluation in the form of practicum and written evaluation of the activities that have been carried out. Based on the evaluation of all training participants can work on problems related to the case, so it can be concluded that the training has had an impact on both the cognitive and psychomotor training participants. It is hoped that all participants who are members of the Red Cross youth volunteer forum in the city of Kediri can provide assistance if in the future find the same case in an effort to provide assistance to victims in need.Keywords: joint training, forum PMR Kediri City ABSTRAKKegiiatan pengembangan diri dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi situasi bencana maupun yang membutuhkan pertolongan merupakan suatu keharusan bagi setiap anggota PMR. Salah satunya adalah kegiatan latihan bersama tentang penatalaksanaan tanggap darurat. Kegiatan latihan bersama yang dilaksanakan oleh forum anggota PMR kota kediri bekerjasama dengan relawan PMI kota kediri dilaksanakan pada bulan desember 2019 di Akper Dharma Husada Kediri dengan jumlah peserta 44 siswa PMR dan 5 orang relawan PMI. Kegiatan pelatihan berupa pengenalan assesmen korban sampai evakuasi korban ke tempat pusat pelayanan kesehatan terdekat. Kegiatan pelatihan menggunakan metode pemecahan kasus dengan evaluasi berupa praktikum dan evalusi tertulis tentang kegiatan yang sudah dilakukan. Berdasarkan evaluasi seluruh peserta pelatihan bisa mengerjakan soal terkait dengan kasus, sehingga dapat disimpulkan pelatihan telah memberikan dampak baik kognitif maupun psikomotor peserta pelatihan. Hal ini di harapkan semoga semua peserta yang tergabung dalam forum relawan palang merah remaja kota kediri dapat memberikan pertolongan apabila dikemudia hari menemukan kasus yang sama dalam upaya pemberian pertolongan pada korban yang membutuhkan.Kata kunci: latihan bersama, forum PMR Kota Kediri
Deep Breathing Exercise For Decreasing Anxiety Level on People Undergo Covid 19 Vaccination Dwi Rahayu; Hengky Irawan; Puguh Santoso
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i1.242

Abstract

Everyone during the current pandemic lives in a fairly high level of uncertainty. The situation in the pandemic changes at any time, the government's recommendations go up and down. The government's plan for a COVID-19 vaccine for the entire population of Indonesia has generated various responses in the community. The number of notifications that come from many sources can affect people's perceptions of vaccines. The negative perception of vaccines experienced by the community can trigger anxiety. Deep Breathing Exercise is one of the non-pharmacological treatments which is an effective method to reduce anxiety. The purpose of this study was to determine the effectiveness of deep breathing exercise on reducing anxiety levels in clients who will undergo covid 19 vaccination at the Kediri City Police. The research design used was a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. Respondents in this study were 50 respondents. The sampling technique used is purposive sampling, data collection using a questionnaire sheet and interviews using the HARS scale. The results showed that the pretest data for Deep Breathing Exercise were 2 people with severe anxiety (4%), moderate anxiety 25 people (50%), mild anxiety 23 people (46%). Posttest Deep Breathing Exercise patients with severe anxiety 0 people (0%), moderate anxiety 11 people (22%), mild anxiety 12 people (24%) and 27 (54%) not anxious. Based on the results of research analysis using the Wilcoxon Sign Rank Test, the results showed that p-value: 0.000 < 0.05. There is an effect of Deep Breathing Exercise on the level of anxiety in clients who will undergo the covid 19 vaccination. Recommendations for further researchers are expected to use more samples and more homogeneous treatment. So that it will have a greater effect on decreasing the client's level of anxiety. Keywords: Deep Breathing Exercise, level of Anxiety, Covid 19 Vaccination
Edukasi dan Pelatihan Metode Deteksi Dini Kaki Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Posyandu Lansia Dharma Husada Insan Mandiri Didik Atmojo; Hengky Irawan; Heny Kristanto; Fajar Rinawati
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.22 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i1.37

Abstract

Komplikasi Diabetes Melitus (DM) dengan neuropati dapat menyerang para diabetisi dari berbagai usia. Semakin bertambah usia pada penderita DM tipe 2 maka semakin menurun juga fungsi tubuhnya, salah satunya adalah penurunan alirah darah ke daerah perifer sehingga menurunkan asupan nutrisi sampai ke daerah tersebut terutama pada daerah ektrimitas bawah, Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya neuropati lebih buruk. Peningkatan angka pasien diabetes berdampak signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan. Selain penyakit diabetes merupakan penyakit kronis yang bersifat progresif, diabetes juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronis pada berbagai organ vital. Kondisi terburuk dapat terjadi jika tidak dilakukan pengendalian kadar gula darah dengan ketat. Selain melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur, diabetisi perlu melakukan deteksi dini terhadap kelainan-kelainan pada kaki sebelum terjadi luka. Tujuan kegiatan ini adalah para kader desa dan penderita DM diberikan edukasi dan pelatihan cara melakukan deteksi dini kaki diabetik dengan cara yang mudah dan sederhana. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader dan lansia penderita DM mampu menerima edukasi dengan baik dan mampu melaksanakan tindakan deteksi dini kaki diabetik sesuai dengan yang dilatihkan. Berdasarkan hasil tersebut, tim pengabdi merekomendasikan untuk melakukan kegiatan ini secara berkesinambungan di Posyandu Lansia Dharma Husada Insan Mandiri.
PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI MELALUI PENERAPAN MODEL FAMILY CENTERED CARE DALAM PENDAMPINGAN ASI Erna Susilowati; Hengky Irawan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 3 (2019): Juli
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.387 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.3.2019.213-218

Abstract

Status gizi seorang anak menggambarkan tingkat kesehatannya, hal tersebut menunjukkan keseimbangan dari kebutuhan dan asupan zat – zat gizi. Mulai usia 6 bulan bayi umumnya tidak lagi mendapatkan cukup energy dan zat gizi dari ASI saja dalam proses pertumbuhannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model family Centered Care dalam penyediaan makanan pendamping ASI. Desain penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Responden 50 ibu yang mempunyai anak usia 6- 12 bulan di wilayah posyandu kelurahan Lirboyo Kota Kediri. Variabel bebas adalah penerapan Model Family Centered Care. Variabel terikat adalah peningkatan berat badan bayi usia 6 – 12 bulan. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan T-Test dengan p<0,05 Terdapat perbedaan yang sigifikan berat badan sebelum dan sesudah penerapan model Family Centered Care dengan nilai p =0,00. Kata kunci: berat badan bayi, makanan pendamping ASI IMPROVEMENT OF BABY BODY THROUGH THE APPLICATION OF THE FAMILY CENTERED CARE MODEL IN ASI ASSEMBLY ABSTRACT The nutritional status of a child describes the level of his health, it shows a balance of the needs and intake of nutrients. Starting at the age of 6 months babies generally no longer get enough energy and nutrients from breast milk alone in the process of growth. The aim of the study was to determine changes in body weight before and after the application of the family centered care model in the supply of complementary breast milk. Pre-experimental research design with one group pre-post test design approach. Respondents were 50 mothers who had children aged 6-12 months in the Posyandu area, Lirboyo village, Kediri City. The independent variable is the application of the Family Centered Care Model. The dependent variable is the increase in infant weight between the ages of 6-12 months. Data were analyzed using the Wilcoxon test with T-Test with p <0.05. There were significant differences in body weight before and after the application of the Family Centered Care model with a value of p = 0.00. Keywords: infant weight, ASI complementary food
PENGARUH PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DAN GLUKOSA DARAH TERHADAP PULSE PRESSURE PENDERITA HIPERTENSI Moh Alimansur; Hengky Irawan
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.802 KB)

Abstract

Perubahan gaya hidup tidak sehat dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan kolesterol. Hiperglikemia dapat menimbulkan berbagai perubahan pada kardiovaskuler diataranya berupa kerentanan pembuluh darah, kerentanan darah dan kerentanan miokard yang nantinya dapat menyebabkan peningkatan resiko untuk komplikasi kardiovaskuler. Peningkatan kadar kolesterol maupun kadar gula dapat menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan kadar kolesterol dan gula darah terhadap Pulse Pressure. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional pada populasi penderita hipertensi di Posyandu Lansia Dharma Husada MandiriBalowerti kecamatan Kota Kediri. Subjek diambil secara Simple Random Sampling sebanyak 44penderita..Hasil: setelah dilakukan analisa data dengan Regresi Linear Berganda didapatkan nilai p-value 0,00 yang berarti ada pengaruh peningkatan kadar gula darah dan kolesterol terhadap pulse pressure penderita hipertensi. Diskusi:Peningkatan kadar gula darah dan kolesterol akan menyebabkan percepatan kerusakan dinding pembuluh darah sehingga akan meningkatkan tahan perifer dan tekanan sistolik penderita hipertensi. Hal ini menyebabkan peningkatan Pulse Pressure yang dapat menyebabkan terjadinya resiko gangguan pada jantung.