Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA (STUDI PENELITIAN POLSEK BATU AMPAR) Dewi Setiawaty; Siti Nurkhotijah; Lia Fadjriani
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum Vol 9 No 2 (2020): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/mizan.v9i2.1113

Abstract

Abstract In essence, children cannot protect themselves from various things kinds of actions that cause various kinds of effects, children must be assisted by others in protecting themselves, given the situation and conditions, rights of life and the right to freedom as basic rights and basic freedoms cannot obliterated, but must be protected. Because children's rights are a part from human rights that are guaranteed and protected by law international law and national law. In Republican Laws Indonesia Number 35 of 2014 concerning Child Protection states; Child is an integral part of human survival and sustainability of a nation and state. In order to be able to be responsible for the future of the nation and country, every child needs to get the widest opportunity to grow and develop optimally, both physically, mentally and socially. Therefore safeguards are needed to realize the welfare of children with provide guarantees for the fulfillment of their rights without any treatment discriminatory. Thus when the child is an adult then the child will know and understand what his rights and obligations are good for family, community, nation and country. Nature prioritizes the interests of the child is a natural behavior, this indicates a correlation between that behavior working together in a collaborative life. Keywords: Legal Protection, Criminal Acts, Children. ABSTRAK Intinya, anak tidak dapat melindungi diri dari berbagai hal macam tindakan yang menimbulkan berbagai macam efek, anak-anak harus dibantu oleh orang lain dalam melindungi diri mereka sendiri, mengingat situasi dan kondisi, hak hidup dan hak kebebasan sebagai hak dasar dan kebebasan dasar tidak bisa dilenyapkan, tetapi harus dilindungi. Karena hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dan dilindungi oleh hukum internasional dan hukum nasional. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak; Anak adalah bagian integral dari kelangsungan hidup manusia dan keberlanjutan suatu bangsa dan negara. Agar dapat bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan negara, setiap anak perlu mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental dan sosial. Oleh karena itu diperlukan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak-anak dengan memberikan jaminan untuk pemenuhan hak-hak mereka tanpa perlakuan yang diskriminatif. Dengan demikian ketika anak sudah dewasa maka anak akan tahu dan mengerti apa hak dan kewajibannya baik untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Sifat memprioritaskan kepentingan anak adalah perilaku alami, ini menunjukkan korelasi antara perilaku yang bekerja bersama dalam kehidupan kolaboratif. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Tindak Pidana, Anak.
ANALISIS YURIDIS VARIASI PERUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PESANGON KARYAWAN BAGI PERUSAHAAN YANG MENGALAMI KEPAILITAN DI KOTA BATAM Rudiyanto Rudiyanto; Siti Nurkhotijah; Fadlan Fadlan; Lia Fadjriani; Tuti Herningtyas
JURNAL DIMENSI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL DIMENSI (MARET 2023)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v12i1.4710

Abstract

Isu Kepailitan merupakan permasalahan yang sangat rentan terjadi pada suatu perusahaan terkhususnya di kala suatu perusahaan menghadapi persoalan likuiditas keuangan dan hal ini jelas akan menjadi ancaman untuk dipailitkan hanya dengan melalui permohonan dari sedikitnya dua pihak kreditur.Salah satu dampak dari dinyatakannya pailit suatu perusahaan adalah terhadap nasib para pekerja/buruh yang masih bekerja di perusahaan tersebut. Persoalan gaji terutang dan/atau pesangon yang merupakan kewajiban pengusaha untuk membayar kepada pekerja/buruh menjadi teralihkan ke kurator pada saat pernyataan pailit diucapkan pengadilan niaga pada pengadilan negeri.Pengaturan hukum mengenai hak pekerja/buruh akibat adanya pernyataan pailit suatu perusahaan sudah tertera pada Undang-Undang Ketenagakerjaan RI Nomor 13 tahun 2003, yang mana telah diperkuat kembali melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67 tahun 2013 terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan RI Nomor 13 tahun 2003. Selain itu, Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Nomor 37 tahun 2004 juga mengatur mengenai hak pekerja dalam hal upah terutang yang akan menjadi utang debitur di dalam harta pailit.Secara umum pengaturan hukum terhadap hak pekerja/buruh terkait perusahaan yang mengalami kepailitan sudah jelas, namun pada kenyataannya pelaksanaan di lapangan dalam pemenuhan hak pekerja/buruh tidak sepenuhnya sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku sehingga timbul ketidakjelasan dalam implementasi hukum positif yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Batam. Hal ini tentu tidak sesuai dengan azas kepastian hukum yang berlaku di negara ini.  
PENYULUHAN BAHAYA PENGGUNAANA NARKOBA PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG TUA TELUK LEGUNG RT.01/RT.02 KECAMATAN NONGSA KOTA BATAM Nicha Suwalla; Laily Washliati; Lia Fadjriani; Fadlan; Rinawati Siagian
Jurnal Pendekar Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : LPPM-Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/pend.v2i1.1439

Abstract

Narcotics are essential for medical treatment and healthcare services. However, if they are misused or used inappropriately according to medical standards, especially if accompanied by illegal drug trafficking, it can result in extremely detrimental effects on individuals or society, particularly the younger generation. Various efforts have been made by the Government to prevent drug abuse in Indonesia. Based on this, the Author is interested in conducting Community Service to provide education in the form of assistance and counseling on the dangers of drug use to the community in Kampung Tua Teluk Legung, Keluruhan Kabil, Nongsa District, Batam City, Riau Islands Province.
Relevansi Konsep Mubadalah Dalam Relasi Suami-Istri Menurut Hukum Keluarga Islam: The Relevance of the Concept of Mubadalah in Husband-Wife Relations According to Islamic Family Law Ade Daharis; Sandi Yoga Pradana; Kalijunjung Hasibuan; Lia Fadjriani; Hamzah Mardiansyah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 3: Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i3.7201

Abstract

Konsep mubadalah (pertukaran peran) dalam hubungan suami-istri memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks hukum keluarga Islam yang terus berkembang. Dengan adanya perubahan sosial dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hubungan yang lebih setara dan harmonis dalam kehidupan rumah tangga, pemahaman tentang peran dan tanggung jawab masing-masing pasangan suami istri menjadi semakin penting. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi konsep mubadalah dalam perspektif hukum keluarga Islam, yang menekankan pentingnya kesetaraan dan saling pengertian antara suami dan istri dalam menciptakan keluarga yang adil dan harmonis. Pembahasan dalam tulisan ini akan fokus pada penerapan konsep mubadalah dalam hubungan suami-istri, urgensi kesetaraan hak dan kewajiban, serta dampaknya terhadap kehidupan rumah tangga.
Developer's Responsibility to Consumers in a Problematic Property Sale and Purchase Agreement Maria Alberta Liza Quintarti; Lia Fadjriani; Tora Yuliana; Silvester Magnus Loogman Palit
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7308

Abstract

Disputes in property sale and purchase agreements between consumers and developers are increasingly prevalent and often lead to legal conflicts. Common issues include discrepancies between promotional promises and the actual condition of the property, delays in handover, and hidden construction defects that only become apparent after occupancy. This article aims to explore the legal responsibilities of developers when breaches of contract or non-performance (wanprestasi) occur in property transactions. Utilizing a normative legal approach, this study analyzes statutory regulations and relevant court decisions to assess the extent of developers’ obligations. The findings indicate that developers bear full legal responsibility for any violations of the agreement and that consumers are entitled to claim compensation through both civil law provisions and consumer protection frameworks. Strengthening the enforcement of developer accountability is crucial in ensuring fair and transparent property transactions.
Penerapan Metode Qiroati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Anak-Anak Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik: Application of Qiroati Method to Improve the Ability to Read the Quran in Children of Cangkir Village, Driyorejo District, Gresik Regency Tuti Herningtyas; Seftia Azrianti; Lia Fadjriani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 4: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i4.7295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menilai kemampuan anak membaca Al-Qur'an yang sangat vital bagi eksistensi manusia, khususnya dalam konteks globalisasi kontemporer. Semua individu menginginkan kemampuan membaca untuk memperoleh ilmu. Memperoleh ilmu Al-Qur'an merupakan syarat yang harus dipenuhi dan dipupuk oleh setiap Muslim, khususnya anak muda, karena secara intrinsik terkait dengan ibadah seperti sholat, Haji,dan salat. Hal inilah yang menjadi alasan utama untuk mengutamakan kemampuan membaca dalam pendidikan keislaman. Oleh karena itu, Al-Qur'an sangat penting untuk pengajaran di sekolah atau madrasah, memastikan bahwa para siswa menginternalisasi prinsip-prinsip mulianya dan melihat Al-Qur'an sebagai bacaan yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Teknik Qira'ati dapat digunakan secara efisien ketika pembelajaran dilakukan melalui lembaga yang dikenal dengan Taman Pendidian Al-Qur'an (TPQ). Melalui lembaga TPQ, mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti tahapan pembelajaran baik tradisional maupun individual secara terus menerus mulai dari kelas SD hingga kelas Al-Qur'an. Temuan menunjukkan bahwa menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari Al-Qur'an memungkinkan siswa untuk mencapai membaca dan menulis dengan lancar, tepat, dan akurat sesuai dengan prinsip Tajwid yang tepat dalam waktu singkat.
Pembatalan Merek Itikat Tidak Baik Dari Si Pemohon Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis: Enforcement of the Law for Brand Cancellation Due to Bad Faith of the Applicant According To Law No. 20 of 2016 Concerning Brands and Geographical Indications Tuti Herningtyas; Seftia Azrianti; Lia Fadjriani; Putri Dwi Yulisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.9026

Abstract

Mengajukan pendaftaran merek dagang dengan itikad baik merupakan langkah awal dalam mendaftarkan merek dagang terkenal di Indonesia. sejalan dengan Pasal 20 ayat (3) UU No 20 Tahun 2016 yang menyatakan permohonan akan ditolak apabila diajukan oleh orang yang berniat jahat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi umum yang akan memberikan gambaran yang jelas tentang itikad baik dalam mendaftarkan merek dagang terkenal di Indonesia. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana hukum positif Indonesia mendefinisikan itikad baik dan bagaimana itikad baik berkembang dari gagasan , agar dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang itikad baik dalam mendaftarkan merek dagang, khususnya merek dagang terkenal di Indonesia. Serta menjelaskan bagaimana pembatalan merek yang diajukan adanya indikasi itikat tidak baik dari si pemohon.
Efektivitas Program MBG (Makan Bergizi Gratis) pada Anak TK Darussalam Guna Peningkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo: Effectiveness of the MBG (Free Nutritional Meal) Program for Darussalam Kindergarten Children to Improve the Quality of Teaching and Learning in Wedoro Village, Waru District, Sidoarjo Tuti Herningtyas; Seftia Azrianti; Lia Fadjriani; Putri Dwi Yulisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.9027

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membahas dan menganalisa tentang efektivitas dan keberhasilan program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang dicanangkan pemerintah dengan tujuan untuk memastikan pemenuhan gizi dan nutrisi yang memadai bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya untuk mencegah malnutrisi dan stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM dan petani. Program MBG ini diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2025 untuk mengatasi isu-isu gizi pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif pelaksanaan program MBG pada anak TK guna meningkatkan kualitas belajar mengajar di Desa Wedoro Sidoarjo. Program ini juga berkontribusi dalam meringankan beban ekonomi bagi keluarga dan memberdayakan pengusaha lokal. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti distribusi makanan yang tidak merata, kekurangan fasilitas di sekolah, dan perbedaan pemahaman tentang gizi di masyarakat. Program ini memberikan dampak positif bagi siswa seperti peningkatan fokus dan semangat belajar, kehadiran yang lebih rajin, dan pengurangan uang jajan. Studi ini menyimpulkan bahwa MBG memiliki potensi yang signifikan dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas, asalkan didukung oleh pengelolaan yang baik.