Claim Missing Document
Check
Articles

Found 52 Documents
Search
Journal : Respon Publik

IMPLEMENTASI PROGRAM URBAN FARMING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang) Shinta Devy Setyaningrum; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 4 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.706 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan pelaksanaan program urban farming salah satu wujud dari upaya pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan dalam hal kebutuhan mereka dibidang pangan. Dengan program ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga serta memotivasi mereka membentuk kelompok pertanian guna membangun dirinya menjadi lebih mandiri dan maju. latarbelakang penulis membuat penelitian ini didasarkan pada hasil pengematan awal penulis melihat dari masalah pergeseran lahan pertanian akibat pembangunan infrastruktur di Kota Malang cukup menganggu bagi kondisi pangan dan gizi masyarakat, oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi program urban farming dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program urban farming di Kota Malang. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan perpanjangan pengeamatan, meningkatan ketekunan, treangulasi, diskusi, analisis negative, membercheck yang bertujuan unutk mengecek keabsahan data penelitian. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan lima komponen yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan, rekaman wawancara. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaan program urban farming di Kota Malang sudah sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh Van Meter dan Van Horn yang dikutip oleh Wahab (2014:125). (2) implementasi program urban farming di Kelurahan Dinoyo dan Kelurahan Penanggungan dilakukan dengan baik. hal ini sudah sesuai dengan yang dipaparkan oleh Van Meter dan Van Horn (dalam Winarno (2014:159-168) dalam model-model implementasi kebijakan ada enam variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi. (3) faktor pendukung yang sudah sesuai deng apa yang sudah dijelaskan oleh Edwards III bahwa ada 4 poin yang dapat mendorong kebrhasilan implementasi kebijakan yang diantanya adalah: (1) komunikasi (2). sumber daya (3). Sikakp birokrasi dan pelayanan (4). Struktur organisasi dan tata aliran kerja birokrasi. Kata Kunci : Implementasi, program urban farming, di Kota Malang.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA BOON PRING DENGAN PENDEKATAN COMMUNITY DEVELOPMENT (Studi Pada Desa Wisata Boon Pring Andeman, Turen Kabupaten Malang) Talitha Iria Shafani; Afifuddin Afifuddin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 13, No 2 (2019): RESPON PUBLIK
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.5 KB)

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan memaksimalkan pengembangan Desa Wisata Boon Pring yang melibatkan peran aktif masyarakat beserta sumber daya lokal yang ada. Bahwa adanya perubahan menuju kearah yang lebih baik pada aspek fisik, ekonomi, sumber daya manusia, dan sosial budaya yang dirasakan masyarakat akibat adanya Wisata Boon Pring. Pada Strategi Pengembangan Desa Wisata Boon Pring dengan Pendekatan Community Development ditinjau dari 4 (empat) aspek yaitu : 1) Aspek Fisik : seperti pembangunan prasaranan fisik berup pemasangan pembangkit listrik dengan memanfaatkan potensi energy setempat, pembangunan jalan, rumah ibadah sosial, dan sarana lainnya yang dibutuhkan masyarakat.. 2) Aspek Ekonomi : pengembangan usaha kecil dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam setempat. 3) Aspek Sumberdaya Manusia : pemberian beasisiwa peningkatan pengetahuan siswa di bidang pendidikan dan program penyuluhan program UKM. 4) Aspek Sosial-Budaya : pelestarian budaya setempat, peningkatan kesehatan masyarakat.Kata Kunci : Community Development, Strategi, Pengembangan, Desa Wisata Boon Pring
INOVASI PROGRAM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS DIGITAL GOVERNMENT (Studi Kasus pada Pengadilan Agama di Kota Malang) Devi Permana; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 1 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.588 KB)

Abstract

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, menjadi sebuah tuntutan bagi pelayanan publik manajemen administrasi pemerintahan khususnya administrasi perkara di Pengadilan Agama, disamping mengelola dan menata berkas perkara yang asli oleh bagian kepaniteraan dan staf lainnya, perlu juga mengelola dan  menata berkas perkara berbasis digital yang dikerjakan oleh bagian khusus yang menangani Teknologi Informasi (TI) perkara yang terintegrasi dengan dokumen atau berkas perkara asli di Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi program pelayanan publik berbasis digital government pada Pengadilan Agama Kota Malang, dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan inovasi program pelayanan publik berbasis digital government di Pengadilan Agama Kota Malang. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program inovasi pelayanan publik berbasis digital government pada aplikasi SIMPEL, SIPP, AVIKA, dan Case Card di Pengadilan Agama Kota Malang sudah diterapkapkan dengan dimensi pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Faktor pendukungnya adalah dari pimpinan itu sendiri yang mendukung inovasi program aplikasi, keinginan sumber daya manusia yang menjalankan pengelolaan data berbasis teknologi dan keinginan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pihak. Didukung dengan sarana dan prasarana perangkat lunak yang tersedia di Pengadilan Agama Kota Malang, Sedangkan faktor penghambatnya adalah SDMnya yang masih gaptek, masih belum ada pembaharuan sarana dan prasarana, kendala karena adanya jaringan internet yang trouble dan biasanya listrik mati saat mengoperasikan aplikasi tersebut.  Kata Kunci: Inovasi Program, Pelayanan Publik, Digital Government, Pengadilan Agama Kota Malang.
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT (Studi Kasus Desa Sumberkarang Kabupaten Mojokerto) Nila Anggraeni; Afifuddin Afifuddin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 14, No 1 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.396 KB)

Abstract

Kampung Keluarga Berencana sebagai salah satu program yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator di dalam teori tersebut yaitu (1) komunikasi yang berisikan sosialisasi berupa undangan sosialisasi di balai desa dan di berikan pembekalan mengenai kampung keluarga berencana (2) sumber daya yang berisikan sumber daya manusia dengan jumlah anggota yang dapat dibilang cukup banyak, sementara fasilitas yang diberikan yaitu berupa tempat kegiatan dan juga tambahan buku binaan untuk para kader(3) dan struktur birokrasi yaitu terdapat SOP yang mana menggunakan buku Kampung KB sebagai pedoman prosedur pelaksanaan Kampung KB. Ketiga indikator tersebut sudah dikatakan berjalan sesuai dengan tujuan kampung kb. sedangkan indikator lainnya, untuk indikator mengalami sebuah hambatan, dimana hambatan tersebut terletak pada implementor yaitu Kader yang kurang pengetahuan atau maksimal dalam pelaksanaan program Kampung KB, dan mengakibatkan terhambatnya program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif. Implementasi Kampung Keluarga Berencana berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009, yaitu tentang keluarga sejahtera. Implementasi program kampung keluarga berencana Desa Sumberkarang sudah baik dengan menrapkan SOP lalu ada pelatihan untuk para anggota kampung. Sedangkan faktor pendukung dari Implementasi Kampung KB inii yaitu dukungan dari pemerintah yang besar, sarana dan prasarana juga memadai. Faktor penghambat yaitu kurangnya partisipasi masyarakat. Kata Kunci : Implementasai, Kampung Keluarga Berencana, Kualitas Hidup Masyarakat
EFEKTIVITAS INOVASI PROGRAM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS EGOVERNMENT (Studi Kasus Aplikasi “Dr.Kepo” Dokter Kependudukan Online di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik) Herlina Wulandari; Afifuddin Afifuddin; suyeno suyeno
Respon Publik Vol 14, No 3 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektifnya pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu, penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, dengan mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata apa yang terjadi dilapangan secara menyeluruh. Peneliti juga menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian yang bertujuan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yakni antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas inovasi aplikasi Dr. Kepo dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi tersebut dapat dibilang sudah efektif karena masyarakat merasa puas dan efektif adanya Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. (2) Faktor pendukung aplikasi Dr. Kepo adalah adanya kerjasama dengan pihak-pihak tertentu, dukungan sosialisasi melalui media, dan juga SDM yang memadai. Sedangkan faktor penghambat aplikasi Dr. Kepo adalah kurangnya sosialisasi face to face secara menyeluruh kepada masyarakat, dan permasalahan jaringan internet yang kurang memadai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik.Kata Kunci : Efektivitas, Inovasi, Pelayanan Administrasi Kependudukan, Aplikasi
REVITALISASI SMK BERBASIS TECHNOPARK SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PELAYANAN PERCETAKAN UNTUK MASYARAKAT DI SMKN 4 MALANG Shinta Dwi Lestari; Slamet Muchsin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 10 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.395 KB)

Abstract

ABSTRAKRevitalisasi SMK merupakan inovasi dalam pendidikan program kejuruan sesuai dengan isi In struksi Presiden No. 9 Tahun 2016 guna mewujudkan tujuan pembangunan pendidikan nasional sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Technopark salah satu inovasi dari revitalisasi SMK. Technopark merupakan suatu wadah sebagai display hasil dari masing-masing program keahlian berupa barang/jasa pelayanan. Penelitian ini di angkat dari permasalahan kualitas pelayanan dan bertujuan untuk mengetahui tentang kualitas pelayanan Technopark pasca Revitalisasi SMK secara rinci. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dipilih untuk menyajikan data secara sistematis dan akurat untuk menggali fakta-fakta mengenai Revitalisasi SMK Berbasis Technopark Sebagai Upaya Optimalisasi Pelayanan Untuk Masyarakat di SMKN 4 Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Pelayanan sebelum revitalisasi hanya berupa UPJ kecil yang kemudian dikembangkan menjadi Technopark. Kualitas pelayanan di Technopark menggunakan aspek Tangible, Realibility, Responsivineess, Assurance dan Emphaty ada beberapa indikator yang belum berjalan sesuai keinginan masyarakat antara lain kurang sarana dan prasarana, ketepatan waktu, kerapihan dan kecermatan pegawai dalam melayani. Kemudian upaya yang dilakukan untuk optimalisasi pelayanan melalui pengadaan pelatihan untuk pegawai, meningkatkan beberapa sarana, dibangunkan ruangan yang lebih luas dan terpusat, memberikan bentuk informasi dan pelayanan jasa secara elektronik (2)Pendukung optimalisasi pelayanan ada pada sekolah dan Pemerintah Daerah tetapi kendala yang dihadapi dalam optimalisasi pelayanan melalui revitalisasi yakni kekurangan sumber daya manusia. Kata Kunci: Pelayanan, Kualitas Pelayanan, Technopark
IMPLEMENTASI E-SURADI (SURAT DIGITAL) DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KOTA MALANG (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang) Adinda Kristyanita Yefani; M. Mas'ud Said; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 5 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.514 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan atas dasar adanya perkembangan teknologi informasi di era saat ini khususnya di lingkungan pemerintahan. Selain itu beberapa peraturan pemerintah hingga instruksi presiden menjadikan dasar dilaksanakannya sistem pemerintah berbasis teknologi yakni e-government. E-government dilaksanakan di pemerintahan Kota Malang berbasis aplikasi surat menyurat dengan nama e-suradi (surat digital). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi e-suradi (surat digital) dalam mewujudkan good governance di Kora Malang pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang beserta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi e-suradi tersebut. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi e-suradi yang berada di Kota Malang sudah sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh George C. Edward III karena sudah memenuhi keempat variable dalam model implementasi kebijakan yang sudah diisyaratkan dalam hal pelaksanaan seperti halnya komunikasi, sumberdaya, disposisi atau sikap pelaksana dan struktur birokrasi. Selain itu e-suradi juga sudah sesuai dengan prinsip-pinsip dari good governance. Faktor pendukung dari implementasi e-suradi yakni komitmen pimpinan, dukungan dana anggaran, sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambat yakni terjadinya perubahan regulasi, dan ketergantungan terhadap jaringan internet. Kata kunci : Implementasi kebijakan public, good governance, e-suradi (surat digital)
ANALISIS KEBIJAKAN PERAN PARIWISATA TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA BATU (Studi Kasus Pada Wisata Jatim Park Satu Kota Batu) Novia Fera Roza; Afifuddin Afifuddin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 16, No 1 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.019 KB)

Abstract

Untuk mengetahui peran kebijakan Pemerintah dalam pengelolaan wisata Jatim Park 1 di Kota Batu. Untuk mengetahui peranan wisata Jatim Park dalam meningkatkan Ekonomi masyarakat Kota Batu. Jenis penelitian ini adalah jenis metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Berdasarkan definisi dari beberapa ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang berlangsung secara fleksibel dan dalam situasi alamiah (natural setting) dengan data yang disajikan berupa narasi cerita, penuturan informan, dokumen-dokumen pribadi, catatan, dan lainnya. Pengelolaan objek wisata di Kota Batu oleh Dinas Pariwisata yaitu Pemerintah sebagai fasilitator.i. Pemerintah bertidak sebagai regulator dalam pariwisata. Pemerintah menerbitkan aturan-aturan yang berlaku pada objek wisata. Adanya wisata Jatim Park di Kota Batu menjadikan masyarakat sekitar semakin baik kehidupan nya. Kehidupan disini berarti meningkatnya perekonomian dan juga pendapatan yang di hasilkan oleh masyarakat. Bagi Pemerintah Kota Batu. Pemerintah Kota Batu sebaiknya meningkatkan sektor pendukung pariwisata di Kota Batu ,seperti membantu masyarakat local Batu dengan pemberian modal untuk membuka usaha Mengembangkan jalur transportasi umum dan fasilitas umum seperti jalur-jalur alternatif ,rest area, dan jalan tol agar tidak terjadi kemacetan Pemerintah Kota Batu dan pihak swasta sebaiknya bekerjasama dalam hal pengembangan lapangan pekerjaan untuk merencanakan program baru.
IMPLEMENTASI PROGRAM JADI PENGUSAHA MANDIRI DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Studi Pada Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek) Nur Khofifah; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 3 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.642 KB)

Abstract

Penelitian ini berisi tentang bagaimana implementasi program kemiskinan Jadi Pengusaha Mandiri di desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggaalek. Program ini berfokus pada pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat  menjadi wirausaha muda dengan rentan usia 18 hingga 30 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Jadi Pengusaha Mandiri di desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek juga peran program Jadi Pengusaha Mandiri sebagai upaya mengurangi kemiskinan pada desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek serta faktor pendukung dan penghambat implementasi program tersebut.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan juga data sekunder, dengan menggunakan teknik analisis data yaitu model analisis interaktif dari Miles dan Huberman, yakni pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (Conclusions).Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Jadi Pengusaha Mandiri pada desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek cukup baik dengan melalui tiga tahapan yakni 1) pendaftaran, 2) seleksi dan 3) pelatihan. Untuk peran program Jadi Pengusaha Mandiri sebagai upaya mengurangi kemiskinan di desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek dikatakan cukup berpengaruh baik dari segi ekonomi yang ditandai dengan adanya kenaikan penghasilan pada alumni program Japri, juga dari segi sosial dan pengalaman. Faktor pendukung pada implementasi program Jadi Pengusaha Mandiri pada desa Bendorejo Kecamatan Pogalan kabupaten Trenggalek adalah komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi. Faktor penghambat implementasi program Jadi Pengusaha Mandiri adalah masyarakat yang masih acuh terhadap program serta anggaran yang terbilang kurrang untuk melanjutkan program Jadi Pengusaha Mandiri. Kata Kunci : Implementasi, Jadi Pengusaha Mandiri, Kemiskinan.
DAMPAK PEMBANGUNAN WISATA LEMBAH INDAH TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Wisata Lembah Indah Dusun Gendogo Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang) Adelia Meita Utari; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 16, No 7 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.45 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan dampak Pembangunan Lembah Indah terhadap Kesejahteran Masyarakat. Adapun yang melatar belakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didaskan pada hasil pengematan awal penulis melihat Dampak Pembangunan terhadap aspek ekonomi masyarakat sekitar, oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagaimana dampak pembangunan wisata Lembah Indah dan faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan destinasi wisata pantai bentar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni “Dalam ekonomi pembangunan pariwisata adalah dampak negatif atau dampak positif yang terjadi terjadap lingkungan ekonomi dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat perkembangan pariwisata terhadap perubahan pekerjaan dan pendapatan masyarakat, pola pembagian kerja, kesempatan kerja dan berusaha Sukadijo (1997)” Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, yang merupakan gambaran peristiwa dan fenomena yang terjadi dilapangan, pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pembangunan Wisata lembah Indah memiliki dampak yang signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat terutama pada sektor Ekonomi selain dampak Positif sesuai dengan Teori dari Sukadijo (1997) yaitu Kesempatan kerja, Pendapatan Masyarakat dan Kesempatan Kerja (2) mengetahui Faktor Pendukung Pembangunan wisata (1) Pelayanan Yang Baik (2) Letak Obyek Wisata Strategis (3) Tempat Yang Nyaman.Dengan demikian penliti menyimpulkan dari hasil observasi bahwasanya dampak eknomi yang terjadi karena adanya pembangunan wisata Lembah Indah ini sangat signifikan. Selain itu permasalahan dampak negative yang sudah terjadi pada linkungan sekitar juga sudah di lakukan perbaikan dan penanganan.  Selain itu factor-faktor penghambat seperti adanya covid-19 yang berimbas pada sector wisata juga perlu penangan dan perhatian khusus agar kedepannya wisata tetap bisa berkembang dan berajlan dengan efektif dan efisien.Dengan adanya pembangunan Lembah Indah diharapkan Wisata Lembah Indah dan masyarakat khususnya daerah sekitar bias memanfaatkan adanya peluang usaha yang lebih besar pada peningkatan ekonomi. Selain itu dengan adanya para karyawan juga diharapkan ada peningkatan keahlian karyawan agar pelayanan juga lebih baik dan lebih maksimal. Serta peningkatan sumberdaya masyarakat akan peluang dalam adanya pembangunan Lembah Indah ini.  Kata Kunci: Dampak, Pembanguan Wisata, Kesejahteraan Masyarakat