Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL AKAD QARDHUL HASAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH Rini Rahayu Kurniati; Afifuddin ,; Sri Nuring Wahyu
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 27 No 1 (2020): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.843 KB) | DOI: 10.35606/jabm.v27i1.551

Abstract

The purpose of the research was to analyze the qardhul hasan contract model in small and medium entrepreneurs (MSMEs) in the context of economic development in Batu City and to analyze the role of the qardhul hasan contract in small and medium entrepreneurs (MSMEs) in the context economic development in Batu City. This research uses qualitative descriptive method by collecting data using analytical technical triangulation through head micro unit of Sharia BRI Batu City and qarhul hasan customers as informans. The results showed that the qardhul hasan contract model was in the form of: a contract based on sharia concept, namely the provision of loan funds for businesses based on customers who needed and paid back according to ability. The role of the qardhul hasan contract is to create a sense of independence, create creativity to start and develop a business.
IMPLEMENTASI PROGRAM BUMDES MEKAR LESTARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Ahibbau Syaifullah; Afifuddin Afifuddin; Hayat Hayat
Journal Publicuho Vol 4, No 4 (2021): November - January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/jpu.v4i4.21723

Abstract

BUMDes adalah salah satu Lembaga yang didalamnya terdapat interaksi ekonomi antara masyarakat desa dan pemerintah desa, sehingga dalam hal ini hubungan baik antara pemerintah desa dan masyarakat desa akan tercipta. Dan dengan adanya BUMDes ini diharapkan bisa mendorong minat masyarakat agar bisa lebih kreatif dalam mengolah sesuatu yang bisa menghasilkan uang sehingga angka kemiskinan secara perlahan akan menurun dan mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Lestari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tanjangawan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik dan untuk mengetahui apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dari pengimplementasian program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Lestari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tanjangawan Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program BUMDes Mekar Lestari Desa Tanjangawan belum optimal dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dengan BUMDes sehingga berdampak pada rendahnya partisipasi masyarakat. 
IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU LANJUT USIA (LANSIA) DI RW I KELURAHAN POLOWIJEN (Studi Kasus Pada Pos Pelayanan Terpadu Lansia Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang) Siti Nur Ainiah; Afifuddin Afifuddin; Hayat Hayat
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 12: Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i12.565

Abstract

Posyandu lansia adalah suatu forum komunikasi, dan pelayanan kesehatan oleh masyarakat untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya lanjut usia. Program Posyandu Lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan Posyandu Lansia di RW I Kelurahan Polowijen dan untuk mengetahui faktor yang dapat menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan implementasi kebijakan Posyandu Lansia di RW I Kelurahan Polowijen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program Posyandu Lansia di RW I Kelurahan Polowijen belum optimal, salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya posyandu lansia sehingga berdampak pada rendahnya partisipasi lansia.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 20 TAHUN 2019 TENTANG PENYALURAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN (Studi Kasus di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo) Agung Srihadi Hidayat; Afifuddin Afifuddin; Hayat Hayat
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 5: Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i5.950

Abstract

Sebagaimana Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai yang dikembangkan pemerintah untuk mengentas kemiskinan. Progam Bantuan Pangan Non Tunai merupakan pengganti dari program Raskin/Rastra yan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan nutrisi yang seimbang kepada Keluarga Penerima Manfaat atau yang disingkat dengan KPM, meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan bantuan pangan bagi KPM. Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Desa yang sudah mengimplementasikan program pemerintah yang baru yaitu BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Jumlah penerima BPNT murni di Desa Maron Wetan sebanyak 433 KPM yang tela diverifikasi dan layak menerima Bantuan Pangan Non Tunai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi dan mendeskripsikan bagaimana implementasi program penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif. Tenik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan analisis negatif. Berdasarkan dari hasil penelitian implementasi dari program BPNT sudah berjalan sesuai dengan aturan serta panduan yang ada, meskipun dalam pelaksanaanya masih banyak kendala yang harus diperbaiki untuk kedepan oleh Pemerintah/penyalur agar implementasi dari program dapat terlaksanakan dengan baik dan maksimal serta sesuai dengan harapan
INOVASI DAN KREATIVITAS PUBLIC SERVICE DALAM ERA OTONOMI DAERAH SEBAGAI MODERN LOCAL GOVERNMENT Afifuddin Afifuddin
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 4, No 2 (2021): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3056.875 KB) | DOI: 10.33474/yur.v4i2.11216

Abstract

The implementation of public services is still going on with the old public administration practices. Therefore, it is time for the bureaucracy to change its mindset. The development of the paradigm of public administration can bring enlightenment to the bureaucracy. Public Service innovation and creativity is one of the right solutions in the era of regional autonomy in achieving the welfare of modern regional government. So that innovation and creativity are needed to translate public interest in accelerating the goal of regional autonomy, namely nation building. This study raised the formulation of the problem; (1). How is the innovation and creativity of public service in the era of regional autonomy as a modern local government? (2). What are the supporting and inhibiting factors for implementing innovation and creativity in public service in the era of regional autonomy as modern local government in Indonesia? This study was designed using qualitative methods with interactive techniques. The results of this study are expected to find new concepts that can be applied in improving public services in Indonesia, and to realize these innovations the government needs space for creativity.
STRATEGI PENGELOLAAN PAJAK RUMAH KOS DIKOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPTAN ASLI DAERAH (Studi Pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Malang) Sa’ati Sa’ati; Afifuddin Afifuddin; Retno Wulan Sekarsari
Respon Publik Vol 16, No 3 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.736 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengelolaan pajak rumah kos dikota malang ; (2) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat dan mendukung pengelolaan pajak rumah kos di kota Malang dan yang (3) konstribusi pajak rumah kos dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kota malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengambarkan secara jelas, lengkap dan sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi pengelolaan pajak rumah kos di kota malang dalam meningkatkan pendapatan daerah kota Malang. Obyek penelitian ini adalah pendapatan Daerah  BAPENDA Kota Malang. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data perimer dan skunder dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumtasi. Kemudian peneliti melakukan pencatatan, menganalisis, serta membandingkan pelaksanaan sistem di lapangan dengan teori serta peraturan walikota Nomor 2 Tahun 2015 yang mengatur tentang pajak daerah kota Malang dan pengelolaan pajak rumah kos yang di lakukan oleh Pendapatan Daerah BAPENDA Kota Malang yang kemudian penulis melakukan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan pajak rumah kos yang berada di kota Malang belum bisa di tarik pajak berdasarkan omzed. pemungutan pajak yang ada di kota Malang khususnya dalam pemungutan pajak rumah kos masih belum bisa dipungut pajak berdasarkan omzet,  karena terkunci oleh dasar undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh karena merasa tidak adil dari peraturan pemerintah kota Malang, karena banyak kos kosan yang dibawah 10 kamar yang memiliki omzed yang jauh lebih besar dibandingkan yang diatas 10 kamar. Pajak daerah, yang selanjutnya sisebut pajak, adalah konstribusi wajib kepada darah yang terutang oleh orang probadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan gunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  Kata kunci: pengelolaan, pajak daerah. Konstribusi pajak Daerah.
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT (Studi Kasus Desa Sumberkarang Kabupaten Mojokerto) Nila Anggraeni; Afifuddin Afifuddin; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 14, No 1 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.396 KB)

Abstract

Kampung Keluarga Berencana sebagai salah satu program yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator di dalam teori tersebut yaitu (1) komunikasi yang berisikan sosialisasi berupa undangan sosialisasi di balai desa dan di berikan pembekalan mengenai kampung keluarga berencana (2) sumber daya yang berisikan sumber daya manusia dengan jumlah anggota yang dapat dibilang cukup banyak, sementara fasilitas yang diberikan yaitu berupa tempat kegiatan dan juga tambahan buku binaan untuk para kader(3) dan struktur birokrasi yaitu terdapat SOP yang mana menggunakan buku Kampung KB sebagai pedoman prosedur pelaksanaan Kampung KB. Ketiga indikator tersebut sudah dikatakan berjalan sesuai dengan tujuan kampung kb. sedangkan indikator lainnya, untuk indikator mengalami sebuah hambatan, dimana hambatan tersebut terletak pada implementor yaitu Kader yang kurang pengetahuan atau maksimal dalam pelaksanaan program Kampung KB, dan mengakibatkan terhambatnya program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif. Implementasi Kampung Keluarga Berencana berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009, yaitu tentang keluarga sejahtera. Implementasi program kampung keluarga berencana Desa Sumberkarang sudah baik dengan menrapkan SOP lalu ada pelatihan untuk para anggota kampung. Sedangkan faktor pendukung dari Implementasi Kampung KB inii yaitu dukungan dari pemerintah yang besar, sarana dan prasarana juga memadai. Faktor penghambat yaitu kurangnya partisipasi masyarakat. Kata Kunci : Implementasai, Kampung Keluarga Berencana, Kualitas Hidup Masyarakat
EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI (Studi Kasus Pada Kantor Desa Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang) Agung Dwi Setiawan; Afifuddin Afifuddin; Langgeng Rachmatullah Putra
Respon Publik Vol 16, No 5 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.66 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui mengenai bagaimana efektivitas pelayanan publik yang ada di Kantor Desa Jedong sebagai upaya tertib administrasi serta faktor pendukung dan penghambat yang ada di lapangan dalam  melaksanankan Pelayanan Publik Untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang diambil  ini, maka jenis penelitian yang dianggap tepat adalah deskriptif,dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Desa dan beberapa petugas di Kelurahan dan empat orang masyarakat Desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelayanan upaya tertib administrasi di Desa Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang terkait dengan prosedur yang telah ditetapkan menunjukkan hasil yang efektif dimana sistem atau tata cara yang ditetapkan dalam menyelesaikan aktivitas tertib administrasi, serta dalam penggunaan sumber daya, mutu pelayanan, dan batas waktu penyelesaian sudah berjalan cukup baik sehingga dapat meningkatkan minat ketertiban adminitrasi pada masyarakat. Kelengkapan sarana prasarana yang memadai serta SDm yang cukup menjadi salah satu faktor pendukung dalam pelayanan, namun perlu adanya pemahaman masyarakat mengenai kelengkapan persyaratan mengenai dokumen yang diurus dan perlunya peningkatan kualitas sumber daya petugas pelayanan seperti halnya pemahaman akan teknologi untuk dapat meningkatkan efektivitas pelayanan yang ada di Desa. Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan publik  , Tertib Administrasi
EFEKTIVITAS INOVASI PROGRAM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS EGOVERNMENT (Studi Kasus Aplikasi “Dr.Kepo” Dokter Kependudukan Online di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik) Herlina Wulandari; Afifuddin Afifuddin; suyeno suyeno
Respon Publik Vol 14, No 3 (2020): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.121 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektifnya pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu, penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, dengan mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata apa yang terjadi dilapangan secara menyeluruh. Peneliti juga menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian yang bertujuan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yakni antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Efektivitas inovasi aplikasi Dr. Kepo dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi tersebut dapat dibilang sudah efektif karena masyarakat merasa puas dan efektif adanya Dr. Kepo di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. (2) Faktor pendukung aplikasi Dr. Kepo adalah adanya kerjasama dengan pihak-pihak tertentu, dukungan sosialisasi melalui media, dan juga SDM yang memadai. Sedangkan faktor penghambat aplikasi Dr. Kepo adalah kurangnya sosialisasi face to face secara menyeluruh kepada masyarakat, dan permasalahan jaringan internet yang kurang memadai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik.Kata Kunci : Efektivitas, Inovasi, Pelayanan Administrasi Kependudukan, Aplikasi
MODEL KESESUAIAN IMPLEMENTASI PROGRAM JUT DAN JAPRO DALAM PENINGKATAN SEKTOR PERTANIAN DI KOTA BATU Maulidina Ainur Rosida; Afifuddin Afifuddin; Hirshi Anadza
Respon Publik Vol 15, No 2 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.269 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya isu atau fenomena tentang menurunya sektor pertanian di Kota Batu pada tahun 2015-2017 dan lemahnya infrastruktur baik fisik dan non fisik dalam sektor pertanian. Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut Dinas Pertaniam mengeluarkan kebijakan publik bentuk program JUT dan Japro untuk menunjang dan memperlancar kegiatan dibidang pertanian dalam bentuk infrastruktur berupa jalan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model implementasi program JUT dan japro dalam peningkatan sektor pertanian di Kota Batu beserta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program tersebut. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kesamaan antara model implementasi program JUT dan Japro dengan teori Model Kesesuaian Implementasi Program David C. Korten, yakni adanya kesesuaian ketiga elemen tersebut yang diantaranya Program JUT dan Japro, Dinas Pertanian, dan petani/ gapoktan/ masyarakat sama-sama saling terkait dan mempengaruhi keberhasilan implementasi program tersebut. Faktor pendukung dalam implementasi JUT dan Japro di Kota Batu ialah adanya partisipasi masyarakat dan kesadaran masyarakat yang berbentuk gotong royong, tenaga, hingga adanya dana hibah berupa lahan dan adanya usulan dari masyarakat khusunya kelompok tani untuk dibuatkan jalan pertanian guna memperlancar kegiatan usaha tani mereka. Sedangkan, faktor penghambatnya ialah adanya institusi lain yang ikut berperan dalam pembangunan infrastruktur bentuk jalan, sehingga membuat perkembangan program JUT dan Japro menurun dari segi kuantitas. Kata kunci : JUT, Japro, implementasi program, model kesesuaian  implementasi David C. Korten