Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hierarki Hukum dan Hukum Perbankan Syariah Indonesia Rozy, Vikri; Nurnasrina, Nurnasrina; Syahpawi, Syahpawi
JAWI : Journal of Ahkam Wa Iqtishad Vol. 2 No. 1 (2024): JAWI - MARET
Publisher : MUI Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10823296

Abstract

Research Objective: This study aims to discuss the hierarchy of law in Islamic banking. A recurring issue is the effectiveness of the legal hierarchy in the framework of Islamic banking, which sometimes does not function significantly, consequently impacting the effectiveness of the law in Islamic banking. An examination of the issues regarding Islamic banking regulations becomes a discourse that requires finding solutions. Method: The research employs library research, which is a method of acquiring data and information by utilizing available library resources such as books, journals, documents, historical records, or pure literature related to the research object to gain a deeper understanding of the hierarchy of law in Islamic banking using a thematic approach.Results: The findings of this research reveal that Islamic banking in Indonesia is grounded in two legal foundations, namely Islamic law and positive law, supported by government regulations. The hierarchy of law in Islamic banking comprises various forms, including laws, Bank Indonesia regulations, Financial Services Authority (OJK) regulations, and National Sharia Council (DSN) fatwas.
Analisis Manajemen Likuiditas dan Manajemen Gap pada Perbankan Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022 Musnawati, Musnawati; Nurnasrina, Nurnasrina; Syahpawi, Syahpawi
JAWI : Journal of Ahkam Wa Iqtishad Vol. 2 No. 2 (2024): JAWI - JUNI
Publisher : MUI Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12760782

Abstract

Indonesia's economy is driven by various sectors, with the banking sector playing a very important role. Indonesian banking has been operating since colonial times until today, functioning as a liaison between capital owners and capital managers. Capital owners often do not have sufficient skills to manage funds professionally, while banks have these abilities, so they can manage funds optimally and foster trust. In management, banks place the use of funds as assets and the source of funds as liabilities, which is in accordance with macro monetary policy in a country's asset management. The main purpose of this management is to monitor the financial position, which is important for planning, organizing, and supervising, as well as for capital, fund raising, fund use, and financing in liquidity management. Interest rates greatly affect liquidity management, because they have a difference or difference to sensitive assets and liabilities. Good liquidity management maintains a balance between assets and liabilities to meet various financial obligations, including debt repayments and employee salaries. The case of Silicon Valley Bank, which collapsed in March 2023, shows the importance of healthy liquidity ratios. A rapid rise in interest rates lowers the value of bonds in the portfolio and increases the cost of credit, which creates a GAP in profit returns. In contrast to conventional banking, Islamic banking uses a profit-sharing system that is more flexible in profit returns. This phenomenon attracts the author's attention to further discuss liquidity management and GAP management in Islamic banking listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2022 period, where there are four Islamic banks that have been listed on the Islamic stock exchange.  
Studi Literatur: Penilaian Kesehatan Bank Syariah Hazwin, Hazwin; Nurnasrina, Nurnasrina; Syahpawi, Syahpawi
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i2.23116

Abstract

Tujuan – Tujuan dari Penulisan ini untuk membahas tentang penilaian kesehatan Bank Syariah, Dasar hukum tentang pengaturan penilaian kesehatan Bank Syariah (BUS dan BPRS) merujuk kepada aturan UU, PP, PBI, POJK dan surat edaran BI, OJK dan menjelasakan tentang penilaian RGEC pada Bank Syariah. Metode – Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi pustaka. Penulisan ini menggunakan jenis literatur review terhadap berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan penilaian kesehatan Bank Syariah, dasar hukum BUS dan BPRS, dan RGEC. Hasil – Penelitian ini menunjukkan penilaian kinerja bank untuk mengatasi risiko dan memantau kinerjanya, mencerminkan fungsi dan kesehatan bank. Penilaian kesehatan Bank Umum Syariah (BUS) didasarkan pada Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, yang mewajibkan bank menjaga tingkat kesehatannya sesuai dengan POJK No. 8 tahun 2014. Sementara itu, penilaian kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) mengikuti Peraturan Bank Indonesia No. 9/17/PBI/2007. Metode RGEC, pengembangan dari CAMELS, menilai delapan faktor risiko, termasuk kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, stratejik, kepatuhan, dan reputasi dalam operasional bank. Originalitas – Penulisan ini mengungkapkan penilaian kesehatan pada bank syariah, dasar hukum Bank Umum Syariah (BUS), Bank Perkereditan Rakyat Syariah (BPRS), dan penjelasan tentang penilaian RGEC (risk profile, governance, earnings and capital). Implikasi – Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat berperan sebagai intermediasi, dapat membantu kelancaran arus pembayaran, dan dapat digunakan oleh pemerintah untuk melaksanakan berbagai kebijakan khususnya kebijakan moneter.
Penerapan Studi Kelayakan Dalam Pembiayaan Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP) Selari Mandiri Desa Sungai Selari Dalam Perspektif Ekonomi Islam Putri, Joelia Nurhasanah; Syahpawi, Syahpawi; Nurnasrina, Nurnasrina
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i1.23118

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Studi Kelayakan Pembiayaan Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP) Selari Mandiri di Desa Sungai Selari dan mengetahui Perspektif Ekonomi Islam terhadap Penerapan Studi Kelayakan Pembiayaan Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP) Selari Mandiri di Desa Sungai Selari. Metode – Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan metode wawancara. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan unit usaha simpan pinjam (U-USP) Selari Mandiri telah menerapkan studi kelayakan dalam pembiayaan melalui prinsip 5C. Pertimbangan terhadap prinsip tersebut sudah dijalankan pengelola Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP). Prinsip yang telah diterapkan yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition of economy. Perspektif ekonomi Islam terhadap penerapan studi kelayakan dalam pembiayaan Unit Usaha Simpan Pinajm (U-USP) Selari Mandiri sudah berasaskan terhadap prinsip islam pada saat bertransaksi di Unit Usaha Simpan Pinjam (U-USP). Originalitas – Penelitian mengekspolarasi bagaimana U-USP Selari Mandiri di desa Sungai Selari dalam memberikan pembiayaan Bisnis Masyarakat dengan prespektif Ekonomi Islam. Implikasi – Secara praktis hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi mengenai penerapan studi kelayakan pembiayaan Unit Usaha Simpan (U-USP) di desa Sungai selari.
Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Umum Syariah Pada Priode 2016-2020) Cintia, Ardilla; Syahpawi, Syahpawi; Nurnasrina, Nurnasrina
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i1.23757

Abstract

Tujuan – Penelitianl ini bertujuanl untukl (1) mengetahuil bagaimana pembiayaan mudharabahl berpengaruh terhadap profitabilitasl (ROE) padal Bank Umuml Syariahl periodel 2016-2020 (2) mengetahuil bagaimana pembiayaanl musyarakah berpengaruh terhadapl profitabilitas (ROE) padal Bank Umuml Syariah periodel 2016-2020 (3) mengetahuil bagaimana pembiayaanl mudharabah danl pembiayaan musyarakahl berpengaruh secara simultanl terhadap profitabilitas (ROEl) pada Bankl Umum Syariahl periodel 2016-l2020. Metode – Jenisl penelitianl ini adalahl penelitian lkuantitatif. Penelitian ilmiahl yangl sistematisl terhadap lbagian-bagian danl fenomena sertal hubungan lantar-bagian danl fenomena tersebutl Hasil – Daril hasil analisisl yang telahl dilakukan makal dapat ditarikl kesimpulan bahwal pembiayaan mudharabahl tidak berpengaruh secaral negatif dan tidak signifikan terhadapl Returnl Onl Equity. Pembiayaanl musyarakah ltidak berengaruh secara negatif dan tidak signifikanl terhadap Returnl On lEquity. Pembiayaan mudharabahl danl pembiayaan musyarakahl secara simultanl berpegaruh signifikanl terhadap Returnl On Equity. Originalitas - Penelitianl ini difokuskan pada pembiayaan mudharabah dan musyarakah, menghadirkan pemahaman yang mendalam tentang dampak keduanya terhadapl Return Onl Equity (lROE) dalam konteks perbankan syariah. Implikasi – Penelitianl ini dapatl memberikan wawasan bagi bank syariah di negara-negara lain untuk mengevaluasi strategi pembiayaan dan memperkuat praktik-praktik yang dapat meningkatkan profitabilitas dengan mempertimbangkan kombinasi pembiayaan mudharabah dan musyarakah.
Kajian Yuridis Pengelolaan Manajemen Risiko Pada Perbankan Syariah Rahmawati, Fathira; Syahpawi, Syahpawi; Nurnasrina, Nurnasrina
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i1.23805

Abstract

Tujuan – Penelitian ini membahas tentang ketentuan hukum terkait pengelolaan manajemen risiko dalam perbankan syariah. Permasalahan yang terjadi diantaranya terkait kepatuhan terhadap prinsip syariah, kepatuhan regulasi dan stabilitas sistem keuangan, yang akan menyebabkan permasalahan hukum yang terkait pengelolaan manajemen risiko dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan industri perbankan. Metode – Peneliti menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode library research (analisis studi pustaka) Hasil – Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa undang-undang yang mengatur perbankan syariah memiliki aturan yang berkaitan dengan manajemen risiko. Persyaratan ini diatur oleh UU No. 21 Tahun 2008. Sesuai dengan ketentuan tersebut, bank syariah dan UUS wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, menjaga nasabah, dan menekankan pentingnya memberikan informasi kepada nasabah mengenai potensi risiko. Originalitas – Studi ini mengungkap permasalahan buruknya penerapan peraturan perundang-undangan terkait manajemen risiko di perbankan syariah, yang berdampak pada ekspansi dan kelangsungan sektor perbankan dalam jangka panjang. Implikasi – Ketentuan hukum terkait pengelolaan manajemen risiko dalam perbankan syariah akan mengembangkan strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan manajemen risiko yang tidak hanya mematuhi regulasi tetapi juga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang industri perbankan syariah serta memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek operasional, kepatuhan dan strategis perbankan syariah.
Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah Amelia, Lili; Syahpawi, Syahpawi; Nurnasrina, Nurnasriana
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i2.24070

Abstract

Tujuan – Tujuan daripada penulisan ini untuk memahami pembiyaan bermasalah padaperbankkan syariah, beserta bagaimana cara menanganinya. Metode – Metode penulisannya yaitu kualitatif literatur, dengan mengumpulkan referensi dari literatur serta undang –undang dan peraturan pemerintah mengenai perbankkan. Hasil – Penelusuran menunjukkan bahwa pembiayaan bermasalah pada bank syariah dapat merugikan pendapatan dan kontribusi nasional. Penanggulangan dapat dilakukan oleh bank sendiri dengan pendekatan persuasif, termasuk tahapan seperti debt collector, Kantor Lelang, badan peradilan (al-qadha), badan arbitrase (tahkim), dan Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN) untuk bank-bank BUMN." Originalitas (Novelty) – sebelumnya penelitian ini juga telah dilakukan oleh Aye Sudarto tahun 2020 membahas mengenai Penyelesaian Pembiayaan Bermalah Pada Lembaga Keuangan Syariah Studi BMT Al Hasanah Lampung Timur yang dimana menjadi pembaharuan dari penelitian sebelumnya ialah pada penelitian ini sama-sama meneliti mengenai pembiayaan bermasalah pada lembaga keuangan syariah, yang menjadi perbedaanya ialah terletak pada lokasi penelitian serta permasalahan pada kedua penelitian ini. Implikasi – implikasi dari penelitian ini secara teoritis berdasarkan hasil penelitian Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi mengenai bagaimana menangani pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah sesuai aturan yang telah berlaku. Sedangkan secara praktis dapat digunakan sebagai bahan informasi peneliti lainnya dengan permasalahan yang sama. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam meningkatkan wawasan dan dapat menunjang perkembanagn ilmu penegtahuan.
Legal Protection For Sharia Banking Customers Lu'luul Karimah, Luluk; Syahpawi, Syahpawi; Nurnasrina, Nurnasrina
Money: Journal of Financial and Islamic Banking Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/money.v2i2.24218

Abstract

Abstrak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum yang diberikan kepada nasabah perbankan syariah dalam kerangka hukum yang berlaku. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejelasan dan keefektifan kerangka hukum yang mengatur transaksi perbankan syariah, melibatkan analisis terhadap aspek-aspek seperti transparansi, hak dan kewajiban nasabah, serta penanganan sengketa. Metode – Penelitian ini menggunakan metode library research untuk mendalami dan menganalisis perlindungan hukum terhadap nasabah perbankan syariah. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap nasabah perbankan syariah memiliki peran krusial dalam menjaga keadilan dan keamanan transaksi finansial berbasis syariah. Ditemukan bahwa kerangka regulasi yang jelas dan proaktif diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi nasabah, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor perbankan syariah. Selain itu, perlindungan hukum terhadap nasabah juga perlu mencakup mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien, guna meminimalkan potensi ketidakharmonisan antara pihak-pihak yang terlibat. Originalitas (Novelty) - Penelitian ini memfokuskan perhatian pada hukum serta hak dan kewajiban nasabah dalam kerangka perlindungan hukum terhadap nasabah perbankan syariah. Implikasi – Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang berpotensi meningkatkan perlindungan nasabah perbankan syariah melalui perbaikan kebijakan dan prosedur, mencakup perluasan mekanisme penyelesaian sengketa yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabah, seiring dengan promosi transparansi dan edukasi kepada mereka tentang hak dan kewajiban mereka dalam transaksi perbankan syariah. Sementara juga memberikan kontribusi teoritis terhadap pemahaman lebih dalam tentang dimensi hukum dalam konteks perbankan syariah.
Sejarah Perkembangan Ekonomi Syariah Despileny, Iren; Suzana, Suzana; Syahrial, Murah; Syahpawi, Syahpawi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 5 (2024): Madani, Vol. 2, No. 5 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12600114

Abstract

Islamic economics, as a branch of economic science based on sharia principles. The history of Islamic economics stems from the teachings of Islam which were revealed more than 1400 years ago, with a strong legal basis in the Qur'an and Hadith. Furthermore, during the caliphate period, Islamic economics developed more systematically. The development of Islamic economics stagnated during the colonial period, along with the dominance of the capitalist economic system brought by the colonizers. One of the important milestones in the revival of Islamic economics was the establishment of the Islamic Development Bank (IDB). With a strong historical foundation and continued development, Islamic economics shows its potential as an alternative economic system that is equitable and sustainable. In this research, the method that the author uses is the Historical / Descriptive Method which analyzes the development of Islamic economics from classical to modern times by examining various historical sources and relevant literature. The results of the literature study that have been carried out show that the development of Islamic economics through various periods shows the evolution of economic concepts and practices based on Islamic principles, from the beginning of development to modernization and response to global challenges.
PENGARUH PENGEMBANGAN WISATA HALAL DAN TERHADAP MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KE DUMAI ECOPARK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Adawiyah, Robiyatul; Syahpawi, Syahpawi; Andrini, Rozi
JURNAL ECONOMICA: Media Komunikasi ISEI Riau Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46750/economica.v12i2.307

Abstract

Wisata halal telah menjadi tren signifikan dalam industri pariwisata global sejak diperkenalkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) pada konferensi tahun 1967 di Cordoba, Spanyol. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata halal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengembangan wisata halal dan promosi terhadap minat wisatawan berkunjung ke Dumai Ecopark dalam perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi, berdasarkan data primer dari kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pengembangan wisata halal berpengaruh positif dan signifikan dengan T hitung 9.580 lebih besar dari T tabel 1.660, dan promosi memiliki pengaruh positif signifikan T hitung 14.514 lebih besar dari T tabel 1.660 . Secara simultan, kedua faktor ini memberikan kontribusi sebesar 71,1% terhadap minat wisatawan, dengan nilai Fhitung 104,349 lebih besar dari Ftabel 3.09. Meskipun Dumai Ecopark telah menyediakan fasilitas halal seperti mushola dan makanan bersertifikat halal, masih diperlukan peningkatan fasilitas dan strategi promosi yang lebih optimal untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengelola Dumai Ecopark dan pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata halal yang berkelanjutan dan inklusif Kata Kunci : Pengembangan, Wisata Halal, Dumai Ecopark