Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRASEPSI IMPLANT DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) FATMA SUSANTI Mardiya, Rizka; Rahmita, Hirza; Fitria, Nurhidaya; Ruspita, Rika
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.3075

Abstract

Implant merupakan metode kontrasepsi hormonal yang diletakkan di bawah kulit lengan, memiliki jangka waktu perlindungan 3 sampai 5 tahun, serta sangat efektif. Dari segi keefektifan implant mencapai 99,95%. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kontrasepsi Implant. Variabel Independen dalam penelitian ini Pedapatan keluarga, usia, pengetahuan dan Variabel dependen adalah Kontrasepsi Implant. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Akseptor Kontrasepsi Implant di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Fatma Susanti berjumlah 30 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 Orang. Teknik pengambilan sampel random sampling. Metode Analisis yang digunakan untuk Penelitian ini adalah Uji chi-square. Hasil Penelitian di dapat bahwa adanya Pengaruh faktor pendapatan (P value = 0.001, OR = 13,3), Usia (Pvalue = 0.005, OR = 0,59), Pengetahuan (P value = 0.000, OR = 22.2), Variabel dominan yang berhubungan dengan Kontrasepsi Implant adalah pendapatan. Hasil analisis didapatkan Odds Ratio (OR) dari variabel Usia adalah 0.59 artinya ibu berusia beresiko memiliki peluang 0.59 kali untuk menggunakan Kontrasepsi Implant. Diharapkan dari Hasil Penelitian ini dapat meningkatkan Peran aktif bidan untuk memberikan KIE dan pengetahuan yang lebih baik tentang kontrasepsi Implant.
Efektivitas Pemberian Minuman Susu Kedelai terhadap Pengurangan Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri di SMAN 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Andayani, Sri Artika; Tanberika, Fajar Sari; Rahmita, Hirza; Aifa, Wira Ekdeni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2450

Abstract

Dismenore adalah nyeri yang terjadi pada saat menstruasi biasanya ditandai dengan rasa sakit di perut bagian bawah disertai pusing dan badan terasa lemas. Susu kedelai mengandung isoflavon yang berikatan dengan reseptor estrogen untuk membentuk hormon estrogen yang bisa mencegah peningkatan senyawa prostaglandin di lapisan rahim, sehingga terjadi pengurangan rasa sakit saat menstruasi. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Metode analisis statistik yang digunakan uji wilcoxon rank test yang merupakan uji nonparametik untuk melihat adanya perbedaan antara 2 variabel yang berpasangan dan data yang digunakan berbentuk ordinal. Hasil penelitian berdasarkan frekuensi skala nyeri sebelum pemberian minuman susu kedelai, rata-rata frekuensi skala nyeri dismenore yaitu nyeri ringan (1-3) sebanyak 50% dan sesudah pemberian minuman susu kedelai frekuensi skala nyeri dismenore yaitu di skala tidak nyeri (0) sebanyak 50%. Hasil analisa berdasarkan uji wilcoxon signed rank test menggunakan program SPSS dengan nilai Z sebesar -4.146 dengan p-value 0,000 (p 0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian minuman susu kedelai terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di SMAN 4 Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Dapat disimpulkan bahwa pemberian minuman susu kedelai berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri menstruasi pada remaja putri di SMAN 4 Tanah Putih. Diharapkan kepada remaja putri untuk dapat memanfaatkan susu kedelai sebagai salah satu teknik non farmakologis dalam mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU ANYELIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU DESA PANTAI CERMIN KABUPATEN KAMPAR Yarsi, Amelia; Yanti, Rifa; Herawati, Meirita; Rahmita, Hirza
Ensiklopedia of Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Edisi 2 Oktober 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v8i1.3539

Abstract

Visits of toddlers to integrated health posts (Posyandu) are a vital effort to monitor child growth and development. However, the frequency of these visits remains suboptimal in several areas, including Posyandu Anyelir in Pantai Cermin Village, Kampar Regency. This study aimed to determine the influence of knowledge, attitude, support from health workers, the role of health cadres, and family support on toddler visits to Posyandu. A quantitative method with a cross-sectional design was applied, involving 92 mothers of toddlers as respondents. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using the chi-square test. The results showed that all variables had a significant relationship with the activeness of Posyandu visits: knowledge (p=0.000; OR=4.590–96.073), attitude (p=0.003; OR=1.565–10.222), support from health workers (p=0.001; OR=1.923–12.124), the role of cadres (p=0.000; OR=4.755–37.559), and family support (p=0.001; OR=1.923–12.124). It can be concluded that all these factors significantly influence the activeness of toddler visits to Posyandu. Educational interventions, strengthening the roles of cadres and health workers, and involving the family are essential strategies to increase community participation in Posyandu activities. Kata Kunci : Toddler visits, Posyandu, knowledge, attitude, family support
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI DESA SUNGAI PUTIH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI CERMIN KABUPATEN KAMPAR Wahyuni, Sri; Susanti, Komaria; Lisviarose, Lisviarose; Rahmita, Hirza
Ensiklopedia of Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Edisi 2 Oktober 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v8i1.3541

Abstract

Pregnant women in the first trimester are at risk of experiencing emesis gravidarum which can endanger the mother and fetus. Treatment can be done with non-pharmacological methods such as lemon aromatherapy. Data from the Pantai Cermin Health Center UPT, in Sungai Putih Village there are 41.7% of high-risk pregnant women, including those experiencing hyperemesis gravidarum. The study aims to determine the effect of giving lemon aromatherapy on emesis gravidarum in first trimester pregnant women in Sungai Putih Village, Pantai Cermin Health Center Working Area, Kampar Regency. This type of research is quantitative with a quasi-experimental approach with one group pre-test and post-test. The population is 62 pregnant women, a sample of 16 respondents. Sampling uses a purposive sampling technique. The research instrument is a questionnaire. Data are analyzed using a dependent T test. The results of the study, before giving lemon aromatherapy, the majority of respondents experienced moderate emesis gravidarum, as many as 81.3%. After giving lemon aromatherapy, the majority of respondents experienced mild emesis gravidarum, as many as 87.5%. There is an effect of lemon aromatherapy on emesis gravidarum in pregnant women in the first trimester (ρ = 0.000). It is recommended that community health centers use lemon aromatherapy as part of their maternal health services, particularly as a non-pharmacological intervention to manage emesis gravidarum in the first trimesterKeywords: Lemon Aromatherapy, Emesis Gravidarum, Pregnant Women