Abstract: The Quality of the Local Budget and Expense to Provide Service Delivery to Community and to Encourage The Accelerated Development of The Lagged Regions (Study at Lebak District, Banten Province). Local finance planning is described through local’s revenue and expense which are in the form of the Local Budget of Revenue and Expense (APBD). The objective of research is to describe the quality of local budget for service delivery for service delivery to encourage the accelerated development of the lagged regions, and the factors influencing these items. Data of research are primary and secondary data. The location of research is Lebak District. Result of research indicates that local budget of Lebak District has met the expected quality to indeed provided service delivery to community and encouraged the accelerated development of the lagged regions. Factors supporting the quality of local budget and expense are the presence of Local Government Budget Team (TAPD), the good synergy between executive and legislative, the contribution of Transparence and Participation Commission (KTP), and the effort by local government to increase the efficiency of budget usage. Factors constraining the quality of local budget and expense are the limited timing for budget submission, lack of prepare for budgeting, limited capability of local budget and limited data. Keywords: budget quality, expense quality, community service, the accelerated development of the lagged regions Abstrak: Kualitas Anggaran dan Belanja Daerah Terhadap Penyediaan Pelayanan Masyarakat Dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Studi Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Perencanaan keuangan daerah digambarkan melalui penerimaan dan pengeluaran daerah yang disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kualitas anggaran daerah terhadap penyediaan pelayanan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum anggaran daerah Kabupaten Lebak berkualitas dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat serta mampu mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal. Adapun faktor-faktor yang mendukung kualitas anggaran dan belanja daerah adalah adanya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), terjalinnya sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif, adanya peran Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP), serta adanya upaya pemerintah daerah dalam mengefisiensi penggunaan anggaran, sedangkan faktor-faktor yang menghambat kualitas anggaran dan belanja daerah adalah keterbatasan waktu dalam pengajuan anggaran, kurangnya persiapan dalam penyusunan anggaran, kurang maksimalnya partisipasi masyarakat, keterbatasan kemampuan anggaran daerah dan keterlambatan data.  Kata kunci: kualitas anggaran, kualitas belanja, pelayanan masyarakat, percepatan pembangunan daerah tertinggal