Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Strategi Revolusi Hijau untuk Pembangunan Perdesaan Desa Terdampak Bonus Demografi di Era Industri 4.0: Studi Kasus Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah Florentina Ratih Wulandari; Hanif Nurcholis
Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Vol. 7 No. 2 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47828/jianaasian.v7i02.45

Abstract

Artikel ini sebagai wacana, bertujuan membahas revolusi hijau sebagai strategi pembangunan perdesaan di era industri 4.0 sejak implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dan hasilnya dianalisis dengan teori strategi pembangunan desa menurut Griffin (1999). Hasil kajian menemukan di Indonesia, khususnya Kabupaten Wonogiri, menghadapi kecenderungan masalah menurunnya jumlah dan preferensi anak muda produktif yang bekerja bidang pertanian, serta peningkatan jumlah lansia selama tahun 2013 – 2017. Untuk itu, perlu mempertimbangkan strategi revolusi hijau agar pembangunan perdesaan terdampak bonus demografi, dapat berkelanjutan secara optimal. Keterbatasan wacana ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lapangan. Orijinalitas wacana ini pada revolusi hijau sebagai strategi pembangunan desa terkait implikasi bonus demografi. Implikasi praktis wacana ini yakni rekomendasi strategi revolusi hijau sebagai strategi radikal dalam pembangunan perdesaan sehingga tumbuh produk pertanian yang bernilai tambah dan kompetitif sesuai dengan tuntutan era industri 4.0
Capability Development Of Malang Regency Village-Owned Enterprises (Bumdes) Florentina Ratih Wulandari
JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jiapi.v1i1.30

Abstract

This paper aimed to describe the capability development of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Malang Regency. The research method used was a qualitative method. Data were collected from key informants from the Malang Regency Office of Community Empowerment and Village, and BUMDes in Malang Regency. The study revealed that there were 203 BUMDes in Malang Regency. They were trained annually for BUMDes by the Ministry of Villages, the Development of Disadvantaged Areas and Transmigration of the Republic of Indonesia as part of capabilities development Malang Regency BUMDes, in collaboration with the Malang Regency Office of Community Empowerment and Villages. The problems often arose in the capabilities development of Malang Regency BUMDes were, (a) socialization and communication program factors had not reached the optimum level yet; (b) lack of human resources who were able to manage the BUMDes (c) they tended to depend on the leadership of the Village Chief; (d) the partnership was too dependent on the sponsor's intention. The limitations of the study were caused by the limited time and location, so it could not cover all regions and other stakeholders. Hence, the study results could not be generalized to other regions. The implications of the studies were to increase the effectiveness of Malang Regency BUMDes capability development and consider providing regular clinics with consultants at the District Office. To improve the efficiency of Malang Regency BUMDes capability development, it was necessary to disseminate a package of practical tools guidance and management training per District, in addition to Malang Regency Training. The originality of these findings was related to the wider picture of beneficial roles of dynamic capabilities and collaborative governance for optimal and sustainable economic empowerment of rural communities.
Pelatihan dan Pendampingan Pembukuan Keuangan untuk Guru KB/TK Lab UM, Kota Malang Rizka Furqorina; Lulus Sugeng Triandika; Moh. Syarif; Esti Kurniawati Mahardika; Florentina Ratih Wulandari
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.682

Abstract

Pelatihan dan pendampingan pembukuan keuangan bagi guru KB/TK bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan meningkatkan kualitas pembukuan. Beberapa guru di TK Lab UM selain sebagai guru juga diberikan tugas tambahan untuk mengelola administrasi sekolah, baik administrasi umum, pembelajaran, keuangan dan kesiswaan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, ditemukan kesulitan dalam pengelolaan pembukuan keuangan. Kesulitan pembukuan keuangan yang dihadapi oleh TK Lab UM penggunaan alat bantu excel belum maksimal. Pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan di TK Lab UM Kota Malang. Metode yang digunakan adalah pelatihan bagi guru dan pendampingan bagi guru yang bertugas sebagai pengelola keuangan. Kegiatan ini dimulai dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Kegiatan ini menghasilkan template pembukuan keuangan dalam format excel yang akan memudahkan guru dalam menyusun buku keuangan. Selain itu, kegiatan ini menambah wawasan dan keterampilan para guru dalam menyusun pembukuan keuangan.
Optimization of Services and Accessibility Webinar Tutorials on Satisfaction Using the Microsoft Teams Application for Universitas Terbuka Students Amud Sunarya; Florentina Ratih Wulandari
Ilomata International Journal of Social Science Vol 4 No 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijss.v4i2.656

Abstract

This research aims to determine the effect of webinar tutorial facilities and accessibility on student satisfaction in applying Microsoft Teams. This type of research is survey research that is quantitative with multiple linear regression analysis. Where the service and accessibility of the webinar tutorial are independent variables, and student satisfaction with using the Microsoft Teams application is the dependent variable. The research population is the Universitas Terbuka students in the 2022.2 academic year who follow the webinar tutorial for scientific papers. Obtained the sample from students of the public administration study program by filling out google forms. This study tries to show a positive influence between the service and accessibility of webinar tutorials on student satisfaction after applying Microsoft Teams. The study is expected to produce new findings on the benefits and accessibility of webinar tutorials to provide satisfaction to Universitas Terbuka students in using the Microsoft Teams application.
Estimasi Ketersediaan dan Serapan Karbon pada Mangrove di Muara Sungai Cipunegara Desa Patimban, Kecamatan Pusaka Nagara, Subang, Jawa Barat Sodikin Sodikin; Rahmat Hidayat; Florentina Ratih Wulandari; Fauzi Fahmi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 22, No 4 (2024): July 2024
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.22.4.1100-1107

Abstract

Muara Sungai Cipunagara berada di Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang. Di kawasan ini terdapat mangrove yang tumbuh secara alami maupun hasil penanaman. Keberadaan kawasan mangrove mampu menyerap dan menyimpan emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi ketersediaan dan menganalisis daya serap karbon pada mangrove di muara Sungai Cipunagara. Data mangrove diperoleh dengan melakukan interpretasi citra dan melakukan ground check lapangan, identifikasi jenis mangrove dan pengukuran diameter dilakukan dengan metode transek line. Parameter lingkungan dilakukan dengan pengambilan sampel pada plot yang telah ditentukan. Analisis biomassa menggunakan persamaan allometrik, setelah ditemukan hasil biomassa kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui ketersediaan karbon dan kemampuan serapan karbon. Hasil penelitian menunjukan bahwa mangrove di wilayah muara Sungai Cipungara tahun 2011 sampai tahun 2023 terus mengalami peningkatan, pada tahun 2023 memiliki luas sebesar 696 ha. Jenis mangrove dominan adalah jenis Avicenna spp, Rhizophora spp dan Sonneratia, nilai biomassa yang dihasilkan oleh mangrove yang dihasilkan sebesar 390,70 ton/ha/hari, rata-rata ketersediaan karbon sebesar 19,53 ton/ha/hari dan rata-rata kemampuan serapan karbon perharinya adalah sebesar 71,69 ton/ha.
Kualitas Layanan Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tana Tidung (Studi Kasus PT. TH Felda Group) Junita, Hetty; Wulandari, Florentina Ratih; Junita, Anak Agung Made Sastrawan Putra
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i2.190

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas pelayanan ketenagakerjaan dalam penyelesaian perselisihan tenaga kerja di Perusahaan PT. TH Felda Group di Kabupaten Tana Tidung.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber informan perwakilan tenaga kerja di PT. TH Felda Group Kabupaten Tana Tidung sebanyak 3 orang, Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial (HI) di Disnakertrans Kabupaten Tana Tidung (5 orang), dan perwakilan Ombusdman Kalimantan Utara. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan. Penentuan informan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan ketenagakerjaan di Kabupaten Tana Tidung dalam penyelesaian perselisihan pembayaran pesangon, cuti sabatical, dan biaya pemulangan tenaga kerja di Perusahaan PT. TH Felda Group, pada dimensi-dimensi pelayanan reliability, responsiveness, assurance, dan empathy sudah berjalan cukup baik.  Namun, pada dimensi tangible belum berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan fasilitas kantor yang masih belum memadai mengingat kantor masih bergabung dengan dinas-dinas lain. Di sisi lain, keterbatasan tersebut tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan dalam menyelesaikan masalah pekerja/buruh PT. TH Felda Group. Implikasi dari penelitian ini adalah model collaborative governance antarpemangku kepentingan dalam mengelola dan mengatasi konflik ketenagakerjaan yang dihadapi di Kabupaten Tana Tidung.
Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Wanti, Venti; Wulandari, Florentina Ratih
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol 5, No 4 (2023): Birokrasi dan Pemerintahah di Daerah 13
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v5i4.32346

Abstract

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah SETDA Kabupaten Purbalingga yang memiliki 2 urusan dasar yaitu Urusan Pendidikan mempunyai tugas pokok meningkatkan derajat pendidikan dan kualitas pendidikan masyarakat, melaksanakan pembangunan pendidikan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan Urusan Kebudayaan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kontribusi kinerja pribadi dan kinerja kelompok para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penelitian ini dilakukan pada pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 40 Responden meliputi: Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Ka Subag, Kepala Seksi, Pengawas, Staf Dinas, Tenaga Kependidikan serta pamong budaya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan naturalistic untuk menemukan permasalahan atau fenomena berkonteks khusus terkait realitas sosial yang ada serta menarik realitas tersebut ke permukaan sebagai ciri, karakter, model, sifat, gambaran atau tanda tentang situasi kondisi tertentu. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa interview/wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan study pustaka. Hasil analisis menunjukkan Kinerja Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Sangat Baik sebagaimana tampak pada capaian nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang terakumulasi dari capaian kinerja Bidang/seksi (kelompok) sebagai akumulasi/kumpulan dari capaian kinerja individu sesuai Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama yang disepakati bersama dengan atasan langsung dengan pegawai yang bersangkutan. Capaian kinerja individu menentukan capaian kinerja kelompok dan kinerja organisasi.
Analisis Profesionalisme Pelayanan Surat Izin Mengemudi Kepolisian Resort Ponorogo Fikri, Luhur Ainul; Wulandari, Florentina Ratih; Indah, Diani
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v9i1.19977

Abstract

Profesionalisme menjadi penting dalam pelayanan publik, hal ini menjadi hal yang tidak bisa di pisahkan dalam upaya menciptakan pelayanan prima terhadap masyarakat, Kepolisian Resort Ponorogo memiliki sebagai lembaga pemerintah memiliki pelayanan dalam pembuatan SIM, bagaimana proses pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas pelayanan publik dalam pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Penelitian ini berjenis kualitatif evaluatif dengan model CIPP, dengan fokus utama, sebagai berikut: a). Kemampuan, b). Kualitas, c). Sarana dan Prasarana, d). Jumlah SDM, e). Teknologi Informasi, f). Konsistensi. Pelayanan SIM yang diberikan oleh Kantor Satpas Polres Ponorogo, meliputi: pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas Satpas dalam mendukung tercapainya tujuan pelayanan SIM dengan maksimal, Pemeliharaan, dan pembenahan secara berkesinambungan sarana dan prasarana Satpas ditambah dengan dukungan perlengkapan SIM dari Korlantas Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Melaksanakan sosialisasi kepadamasyarakat tentang prosedur layanan SIM, Jaringan dan akses aplikasi SIM online belum berjalansama sekali.
PERAN PEMERINTAH DESA MEMBALONG DALAM KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROGRAM STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA MEMBALONG KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG Nihaya, Luluk; Wulandari, Florentina Ratih; Sugiono, Arif
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.14924

Abstract

Meningkatnya angka kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh lingkungan merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, dengan perilaku buang air besar sembarangan menjadi faktor utama penyebabnya. Desa Membalong, di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, memiliki angka tertinggi terkait masalah buang air besar sembarangan, dengan 182 kepala keluarga tidak memiliki akses jamban, menurut data tahun 2022 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program kebijakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaannya di Desa Membalong. Menggunakan metode studi kasus kualitatif dan konsep implementasi George C. Edwarde III, dengan mengidentifikasi empat aspek yang mempengaruhi program, yaitu: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Temuan menunjukkan  pentingnya pendekatan holistik dan kolaboratif untuk meningkatkan sanitasi di pedesaan, dengan komunikasi efektif dan partisipasi aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan.  Aspek sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan anggaran operasional yang belum optimal, serta kurangnya dedikasi dari pembuat kebijakan di semua tingkatan. Dukungan berkelanjutan dan pemantauan diperlukan untuk mencegah praktik sanitasi yang buruk. Saran yang disampaikan adalah perlunya dibentuk satuan tugas percepatan penyelesaian Stop BABS di tingkat Kabupaten dan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh faktor sosial budaya dan pola pikir dalam pencapaian program.Kata Kunci : Peran Pemerintah, Implementasi, Program BABS/ODF
Optimizing Public Service Through E-Gov Services (The Case of Public Service in South Jakarta Municipality) Florentina Ratih Wulandari; 2Yuli Tirtariandi El Anshori
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 3, No 2 (2012): August 2012
Publisher : Department of Government Affairs and Administration, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgp.2012.0021

Abstract

The development of information technology and public administration paradigms that emphasize services for the benefit of society has affected the strategic efforts of e-Gov in Indonesia. For that, there is a need to create qualified, competitive, effective and efficient of the public services. Indonesia’s E-Gov Policy has been applying principles of good governance and information technology to serve and interact with the community. Some local governments, including South Jakarta Municipality has been implementing e-Gov to optimize public service. e-Gov in South Jakarta Municipality is reflected on the implementation of a management information technology to improve services to the community by creating a web site, namely http://selatan.jakarta.go.id/. The information presented in South Jakarta Municipality website includes tourism, local regulations, and other information of Municipality of South Jakarta. This article is the result of field research entitled “The Role of Information Systems Management in the Creation of Competitive Advantage and Quality Improvement Services Public Information” in South Jakarta Municipality. The result shows that public service in website South Jakarta Municipal Government used to support the plan of development of e-Gov is still in the stage information dissemination, not two way interaction. Public service website run by South Jakarta Municipality is planned to integrate services on the process to obtain civic identity cards, urban planning permits, tourism, population, building permits et cetera. e-Gov applications using information technology in the office of South Jakarta Municipality still has many obstacles, i.e human resources, budget used and infrastructure.