Articles
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN MULTIPLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN JAUH DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Renaldo Salamate]]>;
<![CDATA[Mieke Mumekh]]>;
<![CDATA[Fredrik Dj. Sumaraw]]>
<![CDATA[ PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 2: 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas ilmu Keolahragaan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti masalah dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai berikut : sebagian besar siswa SMA Negeri 8 Manado belum menguasai dengan benar teknik tendangan jauh dalam permainan sepak bola sehingga melalui tinjauan masalah tersebut peneliti ingin melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tendangan jauh siswa SMA Negeri 8 Manado melalui pemberian perlakuan berupa latihan multiple jump secara sistematis dengan takaran dan intensitas yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan berupa latihan Multiple jump yang diaplikasikan peneliti pada objek selama delapan minggu. Populasi adalah seluruh Siswa Putera Kelas XI SMA Negeri 8 Manado sebanyak 26 orang dan Instrumen pengambilan data adalah Tes Tendangan Jauh menggunakan rancangan randomized control groups pre-tast and post-test design. sehingga melalui itu dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Latihan multiple jump memberikan kontribusi terhadap kemampuan tendangan jauh dalam permainan sepak bola siswa SMA Negeri 8 Manado.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS FLOATING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI ]]>
<![CDATA[Franli Tatimu]]>;
<![CDATA[Ruddy Supit]]>;
<![CDATA[Fredrik Sumaraw]]>
<![CDATA[ PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 2: 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas ilmu Keolahragaan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah yang ditemukan saat peneliti melakukan observasi adalah: Apakah terdapat hubungan antara daya ledak otot lengan dengan kemampuan servis floating dalam permainan bola voli pada Siswa SMA Negeri 1 Kauditan ? Teknik pengambilan data menggunakan teknik korelasional. Populasi adalah seluruh Siswa Putera SMA Negeri 1 Kauditan sebanyak 18 orang. Adapun berdasarkan dari hasil data yang diolah diperoleh: Hubungan antara daya ledak otot lengan (X) dengan kemampuan servis floating (Y) diperoleh koefisien korelasi = 0,61 atau robs (rxy) = 0,61. sedangkan rtab= 0,734 atau dengan menunjukkan bahwa hubungan antara daya ledak otot lengan dengan kemampuan servis floating terdapat hubungan yang signifikan, dengan besarnya determinasi r2= 0,3721 menunjukkan bahwa: Daya ledak otot lengan dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan servis floatingsebesar 37,21%. Sehingga kesimpulan penelitian adalah adanya hubungan antara daya ledak otot lengan dengan kemampuan servis floating dalam permainan bola voli.]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA MENGAJAR TIMBAL BALIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA ]]>
<![CDATA[Renaldy Bella]]>;
<![CDATA[Ellen B Lomboan]]>;
<![CDATA[Fredrik Sumaraw]]>
<![CDATA[ PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 2: 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas ilmu Keolahragaan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah yang ditemukan saat pelaksanaan observasi adalah: kurangnya penguasaan teknik dasar dalam permainan sepak bola terlebih khusus dalam teknik mengontrol bola pada siswa SMK Negeri 1 Tondano, hal itu terlihat jelas saat bola datang dan bagaimana pengontrolan bola tersebut agar tidak direbut oleh lawan, masih sangat minim pelaksanaanya sehingga melalui itu peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakahterdapat pengaruh gaya mengajar timbal balik terhadap kemampuan mengontrol bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Negeri 1 Tondano? Pengujian hipotesa penelitian menggunakan teknik statistik Uji t dengan metode eksperimen berdasarkan pemberian perlakuan melalui gaya mengajar timbal balik. Sedangkan hasil analisis hipotesa diperoleh dari pengolahan data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada objek. Maka t observasi yang diperoleh dari perhitungan tes observasi dengan menggunakan taraf tingkat kesalahan 5% adalah 6,71. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan gaya mengajar timbal balik memberikan pengaruh terhadap kemampuan mengontrol bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Negeri 1 Tondano.]]>
<![CDATA[Pengaruh Daya Ledak Otot Terhadap Kemampuan Mengoper Bola Dalam Permainan Sepakbola ]]>
<![CDATA[Cirsten Rambi]]>;
<![CDATA[Fredrik Sumarauw]]>;
<![CDATA[Bacilius Sukadana]]>
<![CDATA[ PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas ilmu Keolahragaan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/pj.v3i1.1879
<![CDATA[Masalah yang ditemukan saat pelaksanaan observasi adalah kurangnya penguasaan teknik dasar dalam permainan sepak bola terlebih khusus dalam teknik mengoper bola, masih sangat minim pelaksanaanya sehingga melalui itu peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut Apakah terdapat daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan mengoper bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMA Negeri 1 Modoinding. Pengujian hipotesa penelitian menggunakan teknik statistik Uji t dengan metode eksperimen berdasarkan pemberian perlakuan berupa latihan yang mengarah kedaya ledak otot tungkai. Sedangkan hasil analisis hipotesa diperoleh dari pengolahan data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada objek. Maka t observasi yang diperoleh dari perhitungan tes observasi dengan menggunakan taraf kesalahan 5% adalah 5,28. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai memberikan pengaruh terhadap kemampuan mengoper bola dalam permainan sepak bola pada siswa SMA Negeri 1 Modoinding.]]>
<![CDATA[Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Kemampuan Long Service Dalam Permaianan Bulutangkis ]]>
<![CDATA[Rafigo Wangkai]]>;
<![CDATA[Fredrik Djoiske Sumarauw]]>;
<![CDATA[Frans Ruddy Supit]]>
<![CDATA[ PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas ilmu Keolahragaan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/pj.v3i1.1942
<![CDATA[Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan masalah dalam lapangan mengenai cabang olahraga bulutangkis adalah sebagian besar siswa masih belum mampu melakukan teknik dasar permainan bulutangkis seperti cara memegang raket yang kurang tepat, posisi kaki yang salah saat melakukan servis, perkenaan shuttlecock dengan raket saat melakukan servis kurang tepat dan cara melakukan servis kurang akurat karena shuttlecock dipukul terlalu keras sehingga shuttlecock keluar lapangan begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan long service dalam permainan bulutangkis. Populasi adalah siswa putera kelas XII SMK Negeri 1 Tombulu dengan jumlah 26 orang. Adapun hasil analisis hipotesa, diperoleh t observasi senilai 7,34 sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n1 + n2 – 2 yaitu 13 + 13 – 2 = 24 dan taraf keyakinan = 0,05 adalah 2,064 dengan taraf uji tingkat kesalahan sebesar 5%. sehingga Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh latihan daya ledak otot lengan terhadap kemampuan long service dalam permainan bulutangkis.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN MULTIBALL TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA ]]>
<![CDATA[Fredrik Sumarauw]]>;
<![CDATA[Ellen B Lomboan]]>;
<![CDATA[Geral Kuhon]]>
<![CDATA[ OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 1 No. 02: Desember 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (252.51 KB)
|
DOI: 10.53682/jo.v1i02.2306
<![CDATA[Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai masalah yang terjadi di lapangan terlebih khusus pada kegiatan ekstrakulikuler siswa SMA Negeri 3 Tondano sebagian besar siswa belum mampu mempraktikan pukulan forehand dalam permainan tenis meja hal itu dilihat dari kecepapatan pengembalian bola maupun pukulan bola tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pukulan forehand melalui pemberian latihan berupa latihan multiball. Adapun teknik pengambilan data didasari oleh instrument penelitian yaitu tes Back Board. Sedangkan teknik pengambilan data pada penelitian ini dilihat dari jumlah pantulan bola yang sah selama 30 detik. dan data akhir penelitian menggunakan observasi taraf nyata dengan tingkat kesalahan 5% didapatlah nilai uji akhir sebesar 6.15. karena tes observasi lebih besar dari tes tabel maka kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perngaruh latihan multiball terhadap kemampuan forehand dalam cabang olahraga tenis meja siswa SMA Negeri 3 Tondano.]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA MENGAJAR DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG 20 METER GAYA DADA ]]>
<![CDATA[Bacilius Sukadana]]>;
<![CDATA[Fredrik Sumarauw]]>
<![CDATA[ OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 2 No. 01: Juni 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (644.627 KB)
|
DOI: 10.53682/jo.v2i01.2311
<![CDATA[Masalah yang didapat saat observasi peneliti adalah ditemukan sebagian besar mahasiswa belum menguasai teknik gaya dada pada saat pelaksanaan kuliah praktik renang. Selain itu juga kendala bagi mahasiswa yang merupakan calon guru pendidikan jasmani belum mampu menerapkan metode mengajar dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk meneliti bagian ini dengan tujuan lebih memajukan mahasiswa baik dari segi praktek dan cara menerapkan metode mengajar. Populasi adalah keseluruhan mahasiswa semester II jurusan PKL FIK Unima, dengan jumlah 20 orang. Untuk teknik pengambilan data berdasarkan instrumen yaitu tes kecepatan renang dengan teknik pengumpulan data dihitung dari waktu tempuh renang gaya dada dengan jarak 20 meter. sedangkan hasil Pengujian hipotesa dilakukan memakai teknik statistik Uji t berdasarkan tingkat kesalahan 5% adalah 2,12 yang merupakan nilai uji akhir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar demonstrasi yang diberikan pada objek dengan takaran dan intensitas latihan yang tepat dapat meningkatkan kemampuan renang 20 meter gaya dada.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN POWER TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGOPER BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA ]]>
<![CDATA[Marselino Malanse]]>;
<![CDATA[Fredrik Sumarauw]]>;
<![CDATA[Nofrie Sondakh]]>
<![CDATA[ OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (631.791 KB)
|
DOI: 10.53682/jo.v3i1.4239
<![CDATA[Pengkajian ini didapatkan masalah pakah ditemukan dampak latihan power tungkai tentang kepiawaian mengoper bola dipermainan sepakbola kepada Mahasiswa Jurusan PKL FIK Unima? Sistem percobaan yang digunakan ialah struktur eksperimen melalui perbuatan berbentuk latihan power tungkai yang dibagikan selamah 8 Pekan. Anggota/populasi ialah keseluruh Mahasiswa putra Semester V Jurusan PKL FIK Unima sebanyak 26 orangg dengan ilustrasi dibelah menyerupai 2 kelompokk daripada itu 13 team eksperimen lalu 13 oranglainya untuk tim control. Perlengkapan penghimpunan bahan ialah Test Menyepak Dan Memberhentiukan Bola cabang olahraga sepak bola. Taksiran pendalaman dipakai Randomized control groups pre-test and post-test design. Kajian hipotesis dihasilkan, memperoleh tobservasi = 6,18 dibanding ttabel terperoleh dari derajat kebebasan n-1 + n2 – 2 = 13 + 13 – 2 = 24 dan taraf keyakinan = 0,05 = 1,711. Setara dengan ukuran uji coba terima Ho asal tobe lebih sedang dari ttab dan tolak Ho jika Tobservasi lebih besar dari Ttabel. Maka oleh itu Tobe lebih besar dari Ttab untuk itu analissa menerangkan bahwa tolak Ho dan terima Ha. Pengkajian menyimpulkan tampak latihan power tungkai keterampilan mengoper bola tentang permainan sepak boola Mahasiswa Jurusan PKL FIK Unima]]>
<![CDATA[HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK KE BELAKANG DENGAN KEMAMPUAN LEMPARAN KE DALAM (TROUGH-IN) DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA Mahasiswa FIK UNIMA ]]>
<![CDATA[Rafael Pondaag]]>;
<![CDATA[Dj. Sumarauw]]>;
<![CDATA[M. Mumekh]]>
<![CDATA[ OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jo.v3i2.5553
<![CDATA[Salah satu teknik dasar yang penting untuk dikuasai oleh setiap pemain adalah teknik through-in, karena teknik ini selain memulai permainan setelah bola keluar dari lapangan pertandingan dan juga melakukan lemparan ke dalam oleh banyak pemain juga digunakan. sebagai bagian dari serangan ke area sehingga lebih mudah untuk menyerang area tersebut. mencetak gol. Unsur fisik yang berperan dalam kemampuan lemparan ke dalam (trough-in) adalah kekuatan otot lengan dan kelenturan punggung. Pemain sepak bola, memiliki kekuatan otot lengan dan kelenturan togok akan mudah melakukan lemparan ke dalam dan menghasilkan lemparan ke dalam yang efektif dan efisien. Terang bahwa seorang pemain sepak bola selain menguasai teknik dasar lemparan ke dalam yang baik, juga dituntut memiliki kekuatan otot lengan dan kelenturan togok punggung. Realitas yang ada saat ini masih banyak pesepakbola khususnya mahasiswa Jurusan PKL FIK Unima yang belum mampu dan kurang memperhatikan kehandalan through-in dalam permainan sepak bola. Sebagian besar pemain sepak bola menganggap bahwa operan ke dalam (trough-in) merupakan teknik dasar melempar bola dari pinggir lapangan ke lapangan permainan untuk memulai pertandingan karena disebabkan bola keluar lapangan. Mereka tidak menggunakan lemparan ke dalam sebagai bagian dari serangan ke area penalti lawan seperti tendangan sudut atau tendangan bebas.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN POWER LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SMES DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA SMK N 1 TONDANO ]]>
<![CDATA[Fredrik Sumarauw]]>;
<![CDATA[Fredrik Makadada]]>;
<![CDATA[Paulus W Berotabui]]>
<![CDATA[ OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jo.v4i1.7124
<![CDATA[Pertanyaan penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara power lengan dan kemampuan pukulan smes dalam permainan bola voli pada Siswa Putera SMK N 1 Tondano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara power lengan dan kemampuan pukulan smes dalam permainan bola voli pada Siswa Putera SMK N 1 Tondano. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara power lengan dan kemampuan pukulan smes dalam permainan bola voli pada Siswa Putera SMK N 1 Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Populasi yang diteliti adalah seluruh Siswa Putera SMK N 1 Tondano, dan sampel yang diambil secara acak berjumlah 19 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes keterampilan smas untuk mengukur kemampuan pukulan smes, serta tes melempar bola medicine (medicine ball test) untuk mengukur power lengan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain kesesuaian arah. Teknik analisis regresi dan korelasi digunakan dalam pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara power lengan dan kemampuan pukulan smes dalam permainan bola voli pada Siswa Putera SMK N 1 Tondano.]]>
