Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Perhotelan

ATRIBUT-ATRIBUT YANG DINILAI PENTING OLEH WISATAWAN DOMESTIK DAN WISATAWAN CINA DALAM MEMILIH HOTEL DI BALI Alexandra Carina Saksana; Sienny Thio
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 5 No. 1 (2019): MARCH 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.604 KB) | DOI: 10.9744/jmp.5.1.9-17

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang dinilai penting oleh wisatawan domestik maupun wisatawan Cina dalam memilih hotel di Bali. Sebanyak 598 kuesioner dikumpulkan dan hanya 565 kuesioner diolah lebih lanjut dengan menggunakan analisa statistik deskriptif. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa atribut kamar seperti kamar dan kamar mandi yang bersih serta ketersediaan amenities merupakan atribut yang dianggap paling penting bagi wisatawan Indonesia dan wisatawan Cina, diikuti dengan atribut keseluruhan (seperti reputasi, lokasi dan harga kamar), atribut layanan dan fasilitas (seperti ketersediaan wifi, staf hotel yang sopan dan ramah) dan atribut makanan dan minuman (seperti kualitas makanan yang baik dan harga makanan yang terjangkau). Bagi wisatawan Cina, lokasi hotel yang aman dan kamar hotel yang bersih menjadi indikator yang dianggap paling penting ketika memilih hotel di Bali. Sedangkan bagi wisatawan Indonesia, kebersihan kamar hotel dan kamar mandi dianggap sebagai aspek yang paling penting
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, TRUST, DAN SECURITY TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GOPAY PADA GENERASI X DI SURABAYA Debby Cynthia Kumala; Joshua Wilson Pranata; Sienny Thio
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 6 No. 1 (2020): MARCH 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.484 KB) | DOI: 10.9744/jmp.6.1.19-29

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dimensi perceived usefulness, perceived ease of use, trust, dan security memiliki pengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GoPay pada generasi X Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi perceived usefulness, perceived ease of use, trust, dan security secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi GoPay untuk pembelian makanan dan minuman pada generasi X Surabaya. Dari empat dimensi tersebut, perceived ease of use menjadi faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat generasi X untuk menggunakan aplikasi GoPay untuk bertransaksi makanan dan minuman
KEPERCAYAAN DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP MINAT PEMESANAN HOTEL DI TRAVELOKA Amelia Helen Minarto; Eugenia Felita; Sienny Thio
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 7 No. 1 (2021): MARCH 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.118 KB) | DOI: 10.9744/jmp.7.1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan yang dilihat dari utility, trust, dan quality terhadap sikap dan minat melakukan pemesanan hotel di Traveloka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 110 responden yang pernah melakukan pemesanan apapun pada Traveloka dan membaca ulasan online mengenai hotel di Traveloka dalam 2 tahun terakhir. Pengolahan data menggunakan Analisa multivariat dengan menggunakan teknik Structural Equation Modelling (SME) berbasis varian atau Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa quality belief memberikan pengaruh langsung dan signifikan terhadap sikap dan minat pemesanan, dan sikap konsumen yang positif memberikan dampak yang signifikan terhadap minat pemesanan hotel. Sedangkan utility dan trust belief tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pembentukan sikap dan minat konsumen dalam melakukan pemesanan hotel di Traveloka.
MOTIVASI DAN MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE DESTINASI DARK TOURISM: STUDI KASUS LAWANG SEWU, SEMARANG Christina Lawby; Priscilia Fedora; Sienny Thio
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 8 No. 1 (2022): MARCH 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jmp.8.1.1-13

Abstract

This study aims to determine the factors that motivate tourists to visit dark tourism destinations and the contribution of each factor in forming local tourist motivation. Tourist intention to return to dark tourism destinations in Lawang Sewu was also analyzed. The method of data collection was employed online by distributing questionnaires using googleform. Of the total 155 data collected, only 112 questionnaires were used for further analysis. This study uses an exploratory quantitative approach. The results of this study identified seven new factors , namely: (1) dark experience; (2) historical and curiosity, (3) ambience and nostalgia; (4) a must-see attraction; (5) thrilling experience and affordable ticket; (6) referrals; and (7) interest in railways. The biggest contributing motivation in encouraging tourist visits to Lawang Sewu is dark experience. In addition, this study also reveals that tourists still have a high interest in revisiting the Lawang Sewu destination. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi wisatawan dalam mengunjungi destinasi dark tourism serta kontribusi untuk masing-masing faktor dalam membentuk motivasi tersebut. Minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi dark tourism di Lawang Sewu juga dianalisa. Metode pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner menggunakan googleform. Dari 155 data yang terkumpul, hanya 112 kuesioner yang digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratori. Hasil penelitian ini mengidentifikasi tujuh faktor baru yang dinamakan (1) dark experience; (2) historical dan curiosity, (3) ambience dan nostalgia; (4) a must-see attraction; (5) thrilling experience dan affordable ticket; (6) referral; dan (7) interest in railway. Motivasi yang berkontribusi terbesar dalam mendorong kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu adalah dark experience. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa wisatawan masih memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung kembali ke destinasi Lawang Sewu.