Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penambahan Biji Chia (Salvia hispanica L.) pada Fermentasi Tempe Kedelai dalam Peningkatan Aktivitas Antioksidan dan Nilai Kesukaan Dwianto, Stefanus Agung; Meitiniarti, V Irene; Sukmana, Andreas Binar Aji; Dewi, Lusiawati
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 2 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i2.7828

Abstract

Tempe merupakan produk pangan berbahan kedelai (Glycine max) yang difermentasi dengan melibatkan mikroba dari genus Rhizopus. Tempe memiliki berbagai kandungan gizi dan senyawa, salah satunya adalah antioksidan. Untuk meningkatkan kandungan antioksidan dalam tempe dapat dilakukan dengan penambahan bahan alami. Biji chia (Salvia hispanica) dipilih karena termasuk bahan pangan fungsional dan memiliki kandungan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penambahan biji chia pada fermentasi tempe kedelai dalam peningkatan antioksidan dan nilai kesukaan. Penelitian dilakukan menggunakan RAL dengan satu faktor dan empat taraf perlakuan, yaitu konsentrasi penambahan biji chia 0%,  0,5%, 1% dan 1,5% (b/b). Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH, sedangkan uji hedonik dilakukan menggunakan kuesioner pada 15 orang panelis. Hasil pengukuran antioksidan menunjukkan penambahan biji chia pada tempe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan yang dapat dilihat pada persen inhibisi. Persen inhibisi paling tinggi yaitu pada konsentrasi biji chia 1% yaitu sebesar 69,83%. Pada uji hedonik dengan uji Univariate dan uji lanjutan Duncan, perlakuan tempe tanpa pemberian bumbu menunjukkan tidak berbeda nyata antar konsentrasi perlakuan pada parameter aroma dan tekstur. Sedangkan perlakuan tempe dengan penambahan bumbu menunjukkan tidak berbeda nyata antar konsentrasi perlakuan pada parameter tekstur dan rasa.
PAPARAN JANGKA PENDEK PIL KELUARGA BERENCANA YANG MENGANDUNG ETINILESTRADIOL DAN LEVONORGESTREL TIDAK MEMPENGARUHI KANDUNGAN ENERGI IKAN SERIBU (Poecilia reticulata) Nugroho, Rully Adi; Sukmana, Andreas Binar Aji; Cahyaningrum, Desti Christian; Beanal, Yohanis; Wijaya, Andhika Ryan
Berita Biologi Vol 23 No 2 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.4937

Abstract

Hormon steroid sintetik yang terkandung dalam pil Keluarga Berencana (KB) telah menjadi kontaminan di perairan global. Hormon etinilestradiol dan levonorgestrel memberikan dampak negatif terhadap perkembangan, perilaku dan kelangsungan hidup ikan di lingkungan perairan. Di Indonesia, perhatian terhadap potensi dampak etinilestradiol dan levonorgestrel terhadap organisme bukan target perairan masih sangat terbatas. Studi ini dilakukan untuk memahami perubahan kandungan energi dalam lemak dan protein pada ikan seribu (Poecilia reticulata) yang terpapar estrogen dan progestogen (campuran etinilestradiol dan levonorgestrel). Ikan guppy jantan dipapar dengan enam konsentrasi campuran etinilestradiol/levonorgestrel yang berbeda, yaitu 0 ng/L etinilestradiol dan levonorgestrel, 0,3 ng/L etinilestradiol dan 1,5 ng/L levonorgestrel, 3 ng/L etinilestradiol dan 15 ng/L levonorgestrel, 30 ng/L etinilestradiol dan 150 ng/L levonorgestrel, 300 ng/L etinilestradiol dan 1500 ng/L levonorgestrel, dan 3000 ng/L etinilestradiol dan 15000 ng/L levonorgestrel selama tujuh hari dan tidak diberi pakan selama percobaan. Kandungan energi diestimasi setelah perlakuan secara gravimetri. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan jangka pendek pil keluarga berencana yang mengandung campuran etinilestradiol dan levonorgestrel berturut-turut hingga 3000 ng/L dan 15000 ng/L tidak berbeda nyata dengan kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paparan jangka pendek pil KB tidak mempengaruhi kandungan energi pada ikan seribu.