Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor Kb Suntik Di Pmb Marlina Desa Panipahan Tahun 2025 Sari, Duma; Yanti, Juli Selvi; Triana, Ani; Maita, Liva; Ardhiyanti, Yulrina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2354

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi hormonal yang umum digunakan oleh wanita usia subur. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam kontrasepsi suntik dapat memengaruhi tekanan darah dan kondisi pembuluh darah. Studi dokumentasi di PMB Marlina menunjukkan bahwa dari 30 akseptor KB suntik pada November 2024, terdapat 11 orang mengalami hipertensi, seluruhnya berusia ≥35 tahun dan menggunakan KB suntik >2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada akseptor KB suntik di PMB Marlina Desa Panipahan Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan metode Analytik Correlational dan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 102 orang akseptor KB suntik dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara usia (P- Value=0,000; OR=81,4), lama penggunaan KB suntik (P Value=0,000; OR=15,37), dan pola hidup (P-Value=0,000; OR=45,0) dengan kejadian hipertensi. Sementara itu, riwayat hipertensi dalam keluarga tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (P-Value=0,328; OR=1,53). Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna KB suntik mengenai risiko hipertensi, serta mendorong PMB untuk memberikan edukasi terkait pilihan kontrasepsi yang lebih aman dan pentingnya penerapan pola hidup sehat..
The Relationship between Maternal Knowledge and Attitude with Children's Readiness for Toilet Training in Children of PAUD Alumna Islamic School Sukajadi Ani Triana; Wahyuni, Sri; Damayanti, Ika Putri
Papua Medicine and Health Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (Juni 2025) : Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v2i1.19

Abstract

Toilet training is an effort to educate children to manage urination and defecation independently. Toilet training can be initiated at various developmental stages, typically between the ages of 18 months and 4 years. The process of training for urination and defecation requires physical, mental, and intellectual readiness, with the goal that the child will eventually be able to control these functions independently. The purpose of the study was to determine the relationship between maternal knowledge and attitudes with children's readiness for toilet training in Alumna Islamic School Sukajadi PAUD children. This research employed a quantitative analytic approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 50 mothers with children enrolled in the playgroup class, selected using a total sampling technique. The data were analyzed using univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis with the Chi-square statistical test. The results showed a significant relationship between maternal knowledge and the child's readiness for toilet training (p-value = 0.001 < α = 0.05), as well as a significant relationship between maternal attitude and toilet training readiness (p-value = 0.021 < α = 0.05). It is expected that schools can conduct socialisation and education to parents about toilet training preparation and improve facilities for child-friendly toilet training for students at PAUD Alumna Islamic School.
Edukasi Guru Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Kesehatan dan Agama Triana, Ani; Pandu, Pandu
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/j9psfj53

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi remaja menjadi isu global yang semakin kompleks, termasuk di lingkungan pendidikan berbasis agama seperti madrasah. Minimnya literasi guru terkait pendidikan kesehatan reproduksi, ditambah dengan masih dianggap tabu-nya pembahasan isu ini, menjadi hambatan dalam penyampaian informasi yang benar dan sesuai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di MTs Nuruddin, Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi berbasis kesehatan dan agama. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan pelatihan dengan pendekatan interaktif dan kontekstual. Kegiatan ini diikuti oleh 23 guru, terdiri dari 6 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, dengan rata-rata peningkatan lebih tinggi pada guru perempuan. Selain peningkatan pengetahuan, guru juga menunjukkan perubahan sikap dan kesiapan mengintegrasikan isu kesehatan reproduksi dalam pembelajaran berbasis nilai Islam. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan integratif antara aspek medis dan nilai agama efektif untuk menjawab kebutuhan pendidikan kespro remaja di madrasah. Kegiatan ini penting sebagai langkah strategis membekali guru agar dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi remaja yang sehat dan bermoral.
Sosialisasi Pencegahan Bullying Melalui Edukasi Pendidikan Karakter dan Parenting Anak Anti Bullying Ardhiyanti, Yulrina; Triana, Ani; Megasari, Kiki; Juliarti, Widya
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/32nwmw09

Abstract

Bullying merupakan situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok. Terdapat 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan disekolah. Menurut Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Indonesia merupakan negara dengan kasus bullying disekolah yang paling banyak. KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun (2011-2019), ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak. Kasus bullying dipendidikan maupun sosial media mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi/edukasi pada siswa dan orang tua mengenai bullying. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah sosialisasi/penyuluhan berbasis partisipasi aktif dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa meningkatnya pengetahuan partisipan setelah diberikan informasi mengenai bullying, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying dan dampak buruknya. Temuan ini diharapkan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan suportif, serta terbentuknya generasi yang peduli, menghargai, tidak melakukan tindakan bullying, dan berani mengingatkan atau menegur ketika melihat tindakan bullying
Pendampingan Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Nuruddin Desa Sungai Sarik Triana, Ani; Ardhiyanti, Yulrina; Megasari, Kiki; Frisca, Della
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v5i1.5943

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruddin Desa Sungai Sarik merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar dan menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ponpes Nuruddin ini adalah satu-satunya pondok pesantren yang berada di Wilayah Rantau Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang melaksanakan pendidikan pesantren modern di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Permasalahan yang kompleks terkait perilaku kesehatan warga pesantren Nuruddin dikarenakan ponpes tersebut berada dilokasi yang terisolir dan jauh dari akses fasilitas kesehatan, tidak adanya jaringan internet atau telepon, kurang mendapat perhatian dari tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut hal ini dikarenakan tenaga kesehatan yang jarang berada di desa. Tujuan kegiatan yaitu terbentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Nuruddin Desa Sungai Sarik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga pesantren. Metode kegiatan ini advokasi dan koordinasi, promosi dan sosialisasi, penyediaan sumber dana, pelatihan kader kesehatan (santri husada) siap guna, survei mawas diri, penyediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan, pelaksanaan jasa layanan kesehatan, monitoring dan evaluasi, pencatatan dan pelaporan. Hasil kegiatan adalah terbentuknya Poskestren dan jaringan sistem informasi di Pondok Pesantren Nuruddin. Kesimpulan dari kegiatan ini  yaitu telah terlaksana program pembentukan Poskestren yang ada di Pondok Pesantren Nuruddin yang dapat dimanfaatkan dan secara berangsur sistem informasi dapat  terlaksana dengan baik. Diharapkan adanya pemantauan secara berkelanjutan oleh Pihak Puskesmas Kampar Kiri.
Dimensi Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Program Jampersal Susmaneli, Herlina; Triana, Ani
Kesmas Vol. 8, No. 8
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi untuk pencapaian Millennium Development Goals, ditetapkan kebijakan bahwa setiap ibu yang melahirkan, biaya persalinannya ditanggung oleh pemerintah melalui Program Jampersal, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi mutu pelayanan kebidanan terhadap kepuasan pasien program Jampersal meliputi keandalan bidan, ketanggapan bidan, jaminan bidan, empati dan bukti langsung. Penelitian ini dilakukan di RSUD Rokan Hulu dengan populasi semua pengguna Jampersal yaitu sebanyak 92 orang dan pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Dilakukan analisis data yaitu analisis univariat, analisis bivariat (kai kuadrat) dan analisis multivariat (regresi logistik ganda). Proporsi pasien program Jampersal yang memiliki kepuasan terhadap mutu pelayanan kebidanan sebanyak 67 orang (72,8%) dari 92 sampel. Variabel independen dengan hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien program Jampersal adalah variabel bukti langsung dengan nilai p < 0,05 (0,003). In order to reduce maternal mortality rate and infant mortality rate, in achieving the Millennium Development Goals set policy, that every mother who gave birth, her labor costs borne by the government through assurance of delivery program, but in practice still found dissatisfaction of patients to obstetric care. This study aimed to analyze the influence of the quality dimensions of midwifery care on patient satisfaction assurance of delivery program include reliability midwife, responsiveness midwife, assurance midwife, and direct tangible. This study was conducted in Rokan Hulu District General Hospital with a population assurance of delivery all users and as Dimensi Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Program Jampersal Quality Dimensions of Midwifery Care on Patient Satisfaction Jampersal (Delivery Assurance) Program Herlina Susmaneli, Ani Triana many as 92 people on the entire study population sampled. This study used a cross sectional design. The data was collected primary data and secondary data. Data analysis is performed univariate, bivariate analysis (chisquare) and multivariate analysis (Multiple Logistic Regression). The proportion of patients who had an assurance of delivery program satisfaction with the quality of obstetric care by 72.8%. Independent variables with significant association with patient satisfaction assurance of delivery is a concrete manifestation of variables with p value < 0.05 (0.003).