Yasnani Yasnani
Universitas Halu Oleo

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN STRES KERJA PADA PERAWAT DIRUANG ISOLASI COVID-19 DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021 Umniyatul Umroh; Nani Yuniar; Yasnani Yasnani
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i3.38043

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Analisis manajemen stres sangat penting bagi Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Sulawesi Tenggara karena diketahui bahwa RSUD Bahteramas merupakan Rumah Sakit Rujukan COVID-19. Pasien Ruang Isolasi RSUD Bahteramas menjadi orang yang memiliki resiko untuk terkena penyakit stres kerja. Ruang isolasi merupakan ruangan yang didesain khusus untuk menangani pasien dengan penyakit infeksi agar terpisah dari pasien lain. Sehingga di tempat tersebut lebih rentan untuk terkena stres kerja. Apabila permasalahan ini tidak ditangani dengan tepat, dapat mengakibatkan penyakit fisik dan gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental perawat serta kinerja perawat terhadap pelayanan kepada pasien di rumah sakit.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis manajemen stres kerja perawat yang menggunakan strategi coping yaitu problem focused coping, emotional focused coping, maladaptive coping pada perawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi TenggaraMetode: Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 30 perawat.Hasil: Hasil analisis manajemen stres berdasarkan aspek problem focused coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 53,3%, emotional focused coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 56,7%, maladaptive coping berdasarkan angka indeks jawaban terbanyak menunjukkan angka 53,3% masuk pada interval penilaian Range Standar dan kriteria objektif dapat dikatakan Kurang Jika Skala Skor ≥ 60%.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa manajemen stres berdasarkan aspek emotional focuses coping yang tertinggi menunjukkan angka 56,7%. Abstract  Background: Stress management analysis is very important for the Bahteramas Regional General Hospital, Southeast Sulawesi because it is known that the Bahteramas Hospital is a COVID-19 Referral Hospital. Patients in the Isolation Room of the Bahteramas Hospital are people who are at risk for occupational stress. Isolation room is a room specially designed to treat patients with infectious diseases to be separated from other patients. This makes them more susceptible to work stress. If this problem is not handled properly, it can result in physical illness and psychological disorders that can affect the physical and mental health of nurses as well as the performance of nurses on services to patients in hospitals.Objectives: The purpose of this study was to determine the analysis of nurses' work stress management using coping strategies, namely problem focused coping, emotional focused coping, and maladaptive coping on nurses in the isolation room of Bahteramas Hospital, Southeast Sulawesi Province.Methods: The research method used is a descriptive research method using a quantitative approach using a total sampling technique of 30 nurses.Results: The results of the analysis of stress management based on the aspect of problem focused coping based on the index number of the most answers showed the number 53.3%, emotional focused coping based on the index number of the most answers showed the number 56.7%, maladaptive coping based on the index number the highest number of answers showed the number 53.3% entered on the assessment interval the Standard Range and objective criteria can be said to be Less If the Score Scale is 60%.Conclusion: It can be concluded that stress management based on aspects of emotional focuses on coping with the highest number shows 56.7%.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN TAHUN 2019 Yesti Hediyati Pratiwi; Yasnani Yasnani; Hilda Harun
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v1i2.38099

Abstract

Abstrak  Latar Belakang: Kualitas pelayanan adalah perbedaan antara harapan dengan kenyataan yang diterima oleh pelanggan dari pemberi pelayanan, kepuasan merupakan perasaan kecewa atau senang yang dirasakan seseorang setelah membandingkan antara hasil suatu produk atau presepsi kenerja dengan harapan.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2019 berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan yakni reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan berjumlah 485 orang dengan besar sampel berjumlah 219 orang pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling insidental.Metode: Dengan metode sampling insedental, data analisis menggunakan analisis Servqual gap untuk melihat kesenjangan harapan dan kenyataan pelayanan yang dirasakan pasien.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan dari hasil perbandingan skor harapan dan presepsi gap negatif yang artinya tidak memuaskan seperti dimensi tangible, sedangkan empat dimensi lainnya yaitu reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty memiliki gap positif yang artinya pasien merasa puas dengan dimensi tersebut.Kesimpulan: Tingkat kepuasan pasien terhadap dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty pelayanan di Poli Rawat Inap RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan adalah puas sedangkan terhadap dimensi tangible pelayanan di Poli Rawat Inap RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan adalah tidak puas. Abstract Background: Service quality is the difference between expectations and the reality received by customers from service providers, satisfaction is a feeling of disappointment or pleasure felt by someone after comparing the results of a product or performance perception with expectations.Objective: The purpose of this study was to determine the relationship of the quality of health services with inpatient satisfaction in Konawe Kepulauan District Hospital in 2019 based on five dimensions of service quality namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible type of this study was quantitative descriptive, population in the study These were all inpatients in the Konawe Kepulauan District Hospital as many as 485 people with a large sample of 219 people taking the sample using the incidental sampling method.Method: With the insedental sampling method, the data analysis uses Servqual gap analysis to see the gap in expectations and the reality of services perceived by patients.Results: The results of this study show the results of comparison of expectation scores and negative gap perception which means that it is not satisfactory as tangible dimensions, while the other four dimensions, namely reliability, responsiveness, assurance, and empathy have positive gaps which means patients are satisfied with these dimensions.Conclusion: The level of patient satisfaction on the dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy of services in the Inpatient Poly Hospital of Konawe Kepulauan Regency was satisfied while the tangible dimension of service in the Inpatient Poly Hospital of Konawe Kepulauan District Hospital was not satisfied.
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Sarana dan Prasarana, Peran Petugas dengan Peningkatan PHBS Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamangura Kabupaten Muna Barat Tahun 2020 FITRIAHNINGSIH FITRIAHNINGSIH; ASNIA ZAINUDDIN; YASNANI YASNANI
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29294

Abstract

Latar Belakang : Pembangunan kesehatan adalah merupakan bagian dari pembangunan Nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,keamanan dan kemampuan individu untuk hidup sehat demi  terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Laporan dari Puskesmas Sidamangura tahun 2018  yang berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu sebesar 39,25% dan belum mencapai target nasional yaitu sebsar 70%.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana,peran petugas, dengan meningkatkan PHBS rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamangura Kabupaten Muna Barat Tahun 2020.Metode  : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian  ini sebanyak 3010 adalah semua warga Desa Sidamangura tahun 2019, dan sampel pada penelitian ini berjumlah 239 orang, penggunaan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square.Hasil :  Hasil uji statistik Chi-Square memperoleh  nilai bahwa pengetahuan (p value = 1,000), sikap (p value = 0,012), sarana dan prasarana (p value = 0,039) dan peran petugas kesehatan (p value = 0,044) Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan PHBS rumah tangga, serta ada hubungan antara sikap, sarana prasaran dan peran petugas kesehatan  dengan peningkatan PHBS rumah tangga
GAMBARAN PENANGANAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI TAHUN 2021 Andi Anggun Pradiatma; Yasnani Yasnani; Akifah Akifah
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i3.29333

Abstract

Latar Belakang: Dismenore memberikan dampak buruk bagi remaja putri seperti; keterbatasan aktivitas fisik, isolasi sosial, konsentrasi yang buruk dan ketidakhadiran dalam proses belajar. Mengatasi dismenore primer dapat dilakukan dengan cara minum obat herbal,  obat anti peradangan, kompres hangat, dan beristirahat. Tujuan: untuk mengetahui gambaran dismenore primer, penanganan dismenore primer menggunakan obat kimia, obat herbal, terapi fisik dan upaya penanganan berdasarkan derajat nyeri pada remaja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 271 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik responden dan upaya penanganan nyeri haid Hasil: menunjukkan gambaran dismenore primer paling banyak adalah mengalami usia menarche 13 tahun dengan lama menstruasi ≤7 hari, lama nyeri menstruasi 2 hari dan skala nyeri haid ringan. Upaya penanganan menggunakan obat kimia sebagian besar minum obat asam mefenamat sebanyak 17 responden (6,3%), penanganan menggunakan obat herbal sebagian besar minum jamu kiranti sebanyak 17 responden (6.3%) dan terapi fisik sebagian besar melakukan pemijatan dan minum air putih  yang banyak sebanyak 70 responden (25.8%). Kesimpulan: Upaya penanganan yang paling banyak digunakan adalah terapi fisik dengan minum air putih yang banyak  dan pemijatan sebanyak 70 responden (25.8%)
GAMBARAN STRATEGI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PADA PENANGANAN COVID- 19 PADA PETUGAS PUSKESMAS MEKAR KOTA KENDARI TAHUN 2021 Sitti Zulaikha; Fikki Prasetya; Yasnani Yasnani
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i1.43200

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid 19 menuntut untuk melakukan perubahan, baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja. Petugas kesehatan sebagai profesi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Upaya promosi kesehatan gencar dilakukan oleh tenaga promosi kesehatan (promkes). Di masa pandemi ini program kerja tenaga promkes terpusat pada sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 pada wilayah kerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan di wilayah Puskesmas Mekar. Informan penelitian ini berjumlah 4 orang yang berasal dari kepala puskesmas, ketua promosi kesehatan sebagai informan kunci, dan 2 orang masyarakat sebagai informan biasa. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan telaah pustaka dan wawancara mendalam kepada semua informan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi promosi kesehatan telah dilakukan pihak puskesmas mulai dari strategi advokasi, dukungan sosial dan pemberdayaan masyarakat namun respon masyarakat begitu beragam ada yang menerima ada pula yang tidak menerima, hal ini karena faktor pemahaman masyarakat maupun pelaksanaan strategi tersebut belum efektif dan efisien.
HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KELUHAN INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 Iva Asfiani Bandera; Yasnani Yasnani; Akifah Akifah
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i2.43210

Abstract

Latar Belakang: Insomnia memiliki efek buruk pada kesehatan, termasuk gangguan disfungsi mental. Hal ini dapat mempengaruhi daya ingat orang-orang yang menjalani kehidupan sehari-harinya. Orang mengalami stres karena membuat mereka lebih tidak stabil secara emosional, dan perubahan pola tidur telah terbukti berdampak signifikan pada suasana hati. Jika hal ini terus berlanjut, bisa jadi itu merupakan tanda kecemasan atau depresi yang terjadi pada malam hari atau dini hari. Penyakit jantung, kecelakaan, penurunan gairah seks pada pria, penyakit mental. Penglihatan yang buruk dan kurang konsentrasi, nyeri tubuh atau kurang pilek dan anemia saat bangun.Tujuan: Tujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan keluhan insomnia pada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling yang berjumlah 246 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara online dengan menggunakan Platform google form. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi yang signifikan antara tingkat stres dengan keluhan insomnia (ρ Value = 0,000,
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA, KECAMATAN KENDARI BARAT, KOTA KENDARI TAHUN 2022 Herawahyuni Herawahyuni; Asnia Zainuddin; Yasnani Yasnani
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jgki.v4i1.43103

Abstract

Abstrak Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebesar 24,4 %. Provinsi dengan persentase balita stunting terendah adalah Bali yaitu sebesar 10,9%, dan Nusa Tenggara Timur adalah provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi yaitu sebesar 37,8%. Sulawesi tenggara berada diposisi ke lima dengan prevalensi balita stunting sebesar 30,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah anak balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 94 sampel. Variabel yang diteliti meliputi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, pola asuh orang tua, pemberian ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji Chi-Squre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05) dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value = 0,00 < 0,05). Kata kunci: Stunting, pengetahuan ibu tentang gizi, ASI eksklusif Abstract Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake over a long period of time causing growth disturbances in children, namely the child's height is lower than the standard age. The results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) show that prevalence experienced toddler stunting in Indonesia by 24.4%. Province with percentage toddler stunting Lowest is Bali ie of 10.9%, and East Nusa Tenggara is province with prevalence toddler highest stunting that is by 37.8%. southeast Sulawesi is at position fifth with prevalence toddler stunting by 30.2%. Study This aim For know the influencing factors incident stunting in toddlers aged 6 -59 months in the working area of the Benu-Benua Health Center, West Kendari District , Kendari City in 2022 . Deep method study This use design study observational analytic with approach cross sectional . Sample in research This is child toddlers in the work area Benu- Benua Health Center . Retrieval technique sample in research This use proportional random sampling . Amount sample in research as many as 94 samples . The variables studied covers level knowledge Mother about nutrition , patterns parenting , exclusive breastfeeding and history disease infection . Statistical tests used in research This namely the Chi- Squre test . Research results show that There is connection between knowledge Mother about nutrition with incident stunting ( p value = 0.00
GAMBARAN HIGIENE PENJAMAH, SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN, DAN KEBERADAAN BAKTERI Salmonella typhi PADA MINUMAN THAI TEA DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Sitti Marwah; Asnia Zainuddin; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i1.43254

Abstract

Minuman thai tea saat ini menjadi salah satu jenis minuman yang populer saat ini dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Minuman merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme juga menjadi salah satu mediator yang baik dalam penularan penyakit. Salah satu mikroorganisme yang menjadi kontaminan minuman adalah bakteri Salmonella typhi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 demam tifoid menempati urutan ke-9 dari 10 kasus terbesar dengan jumlah 1.628 kasus. Berdasarkan data puskesmas Poasia pada tahun 2022 tercatat sebanyak 191 kasus demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran higiene penjamah, sanitasi tempat pengolahan, dan keberadaan bakteri Salmonella typhi pada minuman thai tea di Kecamatan Poasia Kota Kendari tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 sampel minuman thai tea sebanyak 5 sampel positif mengandung bakteri Salmonella typhi dengan persentase 33,3% dan 10 sampel negatif bakteri Salmonella typhi dengan persentase 66,7%. Sebanyak 15 pedagang minuman thai tea di Kecamatan Poasia Kota Kendari tidak memenuhi syarat dalam penerapan higiene sanitasi dengan persentase 100%. Kesimpulan penelitian ini yaitu kualitas minuman thai tea sebagian kecil tidak memenuhi syarat karena terdapat bakteri Salmonella typhi dan seluruh penjamah minuman thai tea tidak memenuhi syarat Kepmenkes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Higiene Sanitasi Makanan Jajanan.
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BIOTA LAUT DI TELUK KENDARI Nurcahyani Nurcahyani; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i2.43270

Abstract

Logam berat merupakan logam yang sangat berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh melebihi ambang batas normal. Logam berat timbal (Pb) merupakan logam yang sangat beracun sehingga dianggap sebagai ancaman serius dan mendapat perhatian utama dari segi kesehatan karena dampaknya pada manusia akibat keracunan makanan atau udara yang terkontaminasi memiliki sifat racun berbahaya. Kadar logam berat timbal (Pb) di Teluk Kendari cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi logam lainnya. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) secara terus menerus mengalami peningkatan dari tahun 2011, dan meningkat pada tahun 2020, terjadinya peningkatan kadar logam berat Pb dapat membahayakan biota laut dan organisme di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) pada biota laut di Teluk Kendari tahun 2022. Metode peneltian ini menggunakan pendekatan deskriptif observasional dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ikan baronang (siganus guttatus) menunjukkan dari 10 sampel ikan pada penjual ikan yang berada di Teluk Kendari hasil rata – rata tertinggi terdapat pada sampel ikan penjual 7 sebesar 0,0016 mg/kg dan rata – rata terendah terdapat pada sampel ikan penjual 1 sebesar
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN TELUK KENDARI Gamser Gamser; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i2.43272

Abstract

Peningkatan kepadatan dan kegiatan manusia menyebabkan peningkatan pembuangan limbah yang pada akhirnya bermuara ke sungai maupun laut. Salah satu indikator pencemaran pada air laut yaitu pencemaran secara kimia berupa logam berat timbal (Pb). Data indeks kualitas air di Indonesia pada tahun 2019 telah mengalami penurunan yang signifikan dimana beberapa wilayah perairan di Indonesia telah mengalami pencemaran logam berat timbal (Pb) yang bervariasi baik yang masi berada dibawah maupun di atas NAB. Teluk Kendari merupakan salah satu kawasan pariwisata yang rentan tercemar logam berat timbal (Pb) hal ini dikarenakan kawasan pariwisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun luar daerah, kawasan lokasi pariwisata yang banyak terdapat bangunan perhotelan dan fasilitas pariwisata. Selain itu, wilayah ini dijadikan sebagai dermaga untuk kapal–kapal nelayan dan fast boat yang diduga menjadi sumber masukan logam berat Timbal (Pb) di perairan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan dan perbandingan logam berat timbal (Pb) pada air laut sesuai dengan KepmenLH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dimana dilakukan dengan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan November 2022 di Perairan Teluk Kendari. Sampel air laut diambil di 10 titik yang berbeda lokasi. Selanjutnya analisis kandungan logam timbal (Pb) menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry). Pengujian sampel dilakukan di UPT Laboratorium Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada air berkisar antara ˂0,0004–0,0206 mg/l. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat (Pb) di perairan Teluk Kendari sudah melebihi nilai baku mutu sesuai KepmenLH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut.