Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The comparison of dual axis photovoltaic tracking system using artificial intelligence techniques Machrus Ali; Aji Akbar Firdaus; Hamzah Arof; Hidayatul Nurohmah; Hadi Suyono; Dimas Fajar Uman Putra; Muhammad Aziz Muslim
IAES International Journal of Artificial Intelligence (IJ-AI) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijai.v10.i4.pp901-909

Abstract

In this paper, the efficiency of photovoltaic panels is improved by adding a sun tracking system. The solar tracking system is used for tracking the sun so that photovoltaic always faces the sun. This system uses a dual axis consisting of horizontal rotation axis and a vertical rotation axis. The horizontal rotational axis motion is to follow the azimuth angle of the sun from north to south. Then, to follow the sun's azimuth angle from east to west is the vertical axis motion. Both types of movements are controlled using a PID controller that is optimized with an artificial intelligence approach, namely particle swarm optimization (PID-PSO), firefly algorithm (PID-FA), imperialist competitive algorithm (PID-ICA), bat algorithm (PID-BA), and ant colony optimization (PID-ACO). Experiments of various approaches were carried out and the corresponding performance compared. The experimental results show that PID-BA performs best in terms of settling time and overshoot. The results also allow the comparison of different PID controller and the calculation of the fastest completion time.
Optimasi Total Operating Time Rele Arus Lebih dengan Pertimbangan Konfigurasi Mesh, Open-mesh, dan Radial Menggunakan Firefly Algorithm Fauzanul Abidin; Margo Pujiantara; Dimas Fajar Uman Putra
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i2.53424

Abstract

Dalam Sebuah sistem tenaga yang saling terinterkoneksi sering terjadi kondisi abnormal (seperti: overload, overvoltage,overcurrent, dsb). Karenanya, gangguan pada sumber dan peralatan yang terhubung sering terjadi kerusakan. Dalam hal ini, komponen yang terkena gangguan harus segera diidentifikasi dan diisolasi untuk menjamin supply terpenuhi dan menjaga stabilitas sistem, untuk itu dibutuhkanlah proteksi yang handal. Sistem jaringan distribusi mesh merupakan sistem jaringan dengan kontinuitas penyaluran daya sangat terjamin, mengingat sistem ini juga dilayani oleh dua atau lebih sumber tenaga listrik yang bekerja secara parallel. Plant IEEE dengan 4 bus, 6 bus, 9 bus, 12 bus merupakan bentuk jaringan distribusi mesh, dimana plant tersebut sangat sulit atau kompleks untuk menentukan sistem proteksinya dibandingkan dengan jaringan radial. Kondisi ketika salah satu feeder open atau terbuka menjadi masalah terutama dalam mengkoordinasikan rele arus lebih pada kondisi tersebut. Hasil dari studi ini adalah seting rele arus lebih dengan pertimbangan sistem konfigurasi mesh, open-mesh dan radial. Program metode perhitungan FA membutuhkan rata-rata 8 iterasi untuk mendapatkan TDS yang terkoordinasi dan total waktu operasi minimum.
Evaluasi Setting Waktu Rele Pengaman di PT. Petrokimia Gresik dengan Mempertimbangkan Transient Stability Assessment Fauzan Fakhrul Arifin; Ardyono Priyadi; Dimas Fajar Uman Putra
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1A 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.877 KB)

Abstract

Pada suatu sistem tenaga listrik, koordinasi proteksi yang baik sangat diperlukan agar keandalan dan kontinyuitas pendistribusian tenaga listrik menjadi lebih tinggi. Ketika terjadi gangguan, rele pengaman akan mendeteksi gangguan dan mentrigger circuit breaker untuk bekerja dalam waktu tertentu untuk mengisolir gangguan, namun hal ini tidak menjamin sistem masih berada dalam kondisi stabil. Analisis kestabilan transien dibutuhkan agar keandalan dan kestabilan sistem terjaga. Analisis kestabilan transien erat kaitannya dengan perhitungan nilai CCT (Critical Clearing Time). CCT merupakan perhitungan batas waktu pemutusan kritis setelah terjadi gangguan. Dengan kata lain, agar sistem dapat kembali stabil, maka saat terjadi gangguan sistem harus diputus sebelum waktu CCT. Saat ini, sistem kelistrikan pada PT. Petrokimia Gresik telah mempunyai setting rele pengaman, namun setting waktu rele yang diterapkan belum mempertimbangkan nilai dari CCT. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan nilai CCT sehingga perusahaan menjadi lebih andal, stabil, dan terjaga kontinyuitasnya. Nilai CCT yang didapatkan nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk setting waktu rele pengaman. Metode yang digunakan adalah Time Domain Simulation method (TDS) dengan memperhatikan respon sudut rotor generator. Dari analisis yang telah dilakukan, masih terdapat delapan bus yang setting waktu rele pengamannya masih memerlukan perbaikan karena masih bekerja di atas nilai CCT. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yaitu penambahan perlatan pengaman berupa rele diferensial yang mampu bekerja mengisolir gangguan dalam waktu 1-3 cycle sehingga sistem dapat berada dalam kondisi stabil.
PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BERBAGAI BIDANG KEILMUAN Bambang Suharto; Aji Akbar Firdaus; Damar Kristanto; Novianto Edi Suharno; Dimas Fajar Uman Putra; Vicky Andria Kusuma
Jurnal Layanan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v6i2.2022.325-333

Abstract

Literasi merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Terdapat enam literasi yang harus dikuasai peserta didik, orang tua, dan seluruh warga masyarakat menurut World Economic Forum yaitu baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan, serta literasi teknologi informasi dan komunikasi atau digital. Namun kemampuan ini tidak hanya berupa literasi secara umum, tetapi juga literasi dalam berbagai bidang keilmuan seperti literasi keuangan, literasi kesehatan, literasi sosial, dan literasi saintifik serta pengaruh antar bidang ilmu pengetahuan yang lain. Oleh karena itu, kuisioner tentang pengaruh literasi diberbagai bidang ilmu pengetahuan diperlukan. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan mahasiswa UNAIR semester 2 tahun angkatan 2021 sudah memiliki pemahaman mengenai kemampuan literasi dan pentingnya peran membaca dalam kemampuan literasi. Namun, kemampuan literasi mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga terbilang masih kurang karena 62% responden masih melakukan kegiatan literasi hanya tergantung dari bacaannya saja, serta 86% responden masih mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang dibaca.
Determination of location and capacity of distributed generations with reconfiguration in distribution systems for power quality improvement Ontoseno Penangsang; Muhammad Daffa Cahyonoputra; Dimas Fajar Uman Putra; Muhira Dzar Faraby; Sofyan Sofyan; Akhyar Muchtar
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 13, No 1: February 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijece.v13i1.pp28-38

Abstract

The use of non-linear loads and the integration of renewable energy in electricity network can cause power quality problems, especially harmonic distortion. It is a challenge in the operation and design of the radial distribution system. This can happen because harmonics that exceed the limit can cause interference to equipment and systems. This study will discuss the determination of the optimal location and capacity of distributed generation (DG) and network reconfiguration in the radial distribution system to improve the quality of electric power, especially the suppression of harmonic distribution. This study combines the optimal location and capacity of DG and network reconfiguration using the particle swarm optimization method. In addition, this research method is implemented in the distribution system of Bandar Lampung City by considering the effect of using nonlinear loads to improve power quality, especially harmonic distortion. The inverter-based DG type used considers the value of harmonic source when placed. The combination of the proposed methods provides an optimal solution. Increased efficiency in reducing power losses up to 81.17% and %total harmonic distortion voltage (THDv) is below the allowable limit.
Prediksi Voltage Stability Index (VSI) Metode Artificial Neural Network (ANN) untuk Mendeteksi Tegangan Jatuh Dimas Fajar Uman Putra; Aji Akbar Firdaus; Novian Uman Putra; Ontoseno Penangsang
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2022, Vol. 4, No. 4
Publisher : Rektorat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jsisfotek.v4i4.180

Abstract

Voltage stability analysis is needed in the planning or operation of electric power systems. This will have an impact on decreasing the system voltage and result in a voltage collapse and will be fatal resulting in a partial or total system blackout. If there is a change in load on a line, it can cause a decrease in the voltage profile. Predicting the value of additional load on a bus based on a voltage stability analysis can be done to detect the occurrence of a voltage drop. There are various methods for analyzing voltage stability, one of which is the point of voltage instability which can be determined using the Fast Voltage Stability Index (FVSI) method. Artificial Neural Network (ANN) is chosen in this problem to predict the value of the additional load.
Rekonfigurasi Dinamis Jaring Distribusi Radial 20 kV Teluk Betung untuk Meningkatkan Profil Tegangan dengan Mempertimbangkan Gangguan Saluran dan Injeksi Renewable Energy Fachry Azca Haidar Fayumi; Dimas Fajar Uman Putra; Ni Ketut Aryani
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.92298

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik semakin berkembang yang ditandai dengan meningkatnya permintaan energi listrik. Terlebih lagi, keberadaan pembangkit listrik dengan sumber terbarukan semakin berkembang dan meluas. Pada kenyataannya, nilai beban dan pembangkitan sumber energi terbarukan selalu berubah. Semakin meningkatnya permintaan energi listrik serta nilai beban yang selalu berubah menyebabkan permasalahan seperti kerugian daya dan penurunan tegangan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melakukan rekonfigurasi dinamis yang memperhatikan energi terbarukan dan dinamika perubahan beban. Rekonfigurasi dinamis dilakukan pada jaringan distribusi radial 20 kV ULP Teluk Betung kota Bandar Lampung dengan metode Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) untuk mengurangi kerugian daya dan meningkatkan nilai tegangan pada jaringan distribusi. Metode Newton-Raphson digunakan sebagai metode aliran daya pada studi rekonfigurasi dinamis ini. Berdasarkan hasil simulasi dan analisis pada sistem distribusi yang terjadi gangguan pemutusan saluran dan terpasang sistem PV, setelah dilakukan rekonfigurasi dinamis pada sistem distribusi didapatkan bahwa dalam waktu 24 jam terjadi pengurangan kerugian daya aktif adalah sebesar 47,001% dan pengurangan kerugian daya reaktif adalah sebesar 46,866%. Nilai tegangan rata-rata pada sistem distribusi dalam 24 jam adalah sebesar 0, 98947 p.u dan dengan nilai tegangan minimum adalah sebesar 0,95444 p.u. Dari hasil simulasi dan analisis, rekonfigurasi dinamis dengan metode BPSO mampu meningkatkan nilai tegangan dan menurunkan kerugian daya pada sistem distribusi yang terjadi gangguan saluran dan terpasang sistem PV.
Implementasi Greenhouse Terintegrasi dengan Pompa Air Berbasis Photovoltaic untuk Menunjang Kebutuhan Pangan Sayur Dimas Fajar Uman Putra; Rony Seto Wibowo; Ni Ketut Aryani; Ontoseno Penangsang; Adi Soeprijanto
Sewagati Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2994.268 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i2.467

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17.000 pulau dimana salah satunya adalah Pulau Bawean yang merupakan bagian dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kondisi geografis dari Pulau Bawean yang terletak di Laut Jawa menyebabkan penduduk masih mengandalkan pasokan pangan khususnya sayuran dari Pulau Jawa. Akan tetapi, cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan bahan pokok seperti sayur-sayuran rawan terjadi kenaikan harga. Oleh karena itu, perlu dilakukan produksi pangan alternatif salah satunya adalah dengan metode hidroponik. Hidroponik dipilih sebagai metode penanaman karena tidak memerlukan lahan yang luas serta perawatannya yang lebih praktis. Skema pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Departemen Teknik Elektro ITS turut membantu dalam menunjang kebutuhan pangan sayur di Dusun Daun Laut, Desa Daun, Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan (i) pembuatan greenhouse yang terintegrasi dengan pompa air bertenaga surya, (ii) melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai tata cara penggunaan solar panel serta cara untuk menanam tanaman hidroponik. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan di Pulau Bawean dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Analysis of the effect of a microcontroller-based solar panel cooling system on temperature and power output Vicky Andria Kusuma; Happy Aprillia; Sena Sukmananda Suprapto; Muhammad Nizhom Ramadhani; Aji Akbar Firdaus; Dimas Fajar Uman Putra
International Journal of Applied Power Engineering (IJAPE) Vol 12, No 2: June 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijape.v12.i2.pp119-125

Abstract

This research addresses the problem of temperature fluctuations affecting the efficiency of solar panels. A cooling system has been developed using a Peltier and a combination of air- and water-cooling methods. The air-cooling system involves placing a Peltier coated with a heatsink under the solar panel, while the water-cooling system uses pumped water on the panel's surface. The study aims to design a solar panel cooling system to reduce temperature and power losses and compare its output to standard solar panels. The system includes a Peltier, DC fan, and heatsink. Results indicate that the air-cooling system reduced temperature losses on the bottom milk of solar panels by 14.5%. However, the surface of solar panels showed no reduction in temperature losses. Additionally, solar panels with cooling systems were able to reduce power losses by 4% compared to standard solar panels. This research suggests that the use of an air-cooling system utilizing Peltier as the cooling medium could be a potential solution to reduce temperature losses and power losses on solar panels.
Leveraging PSO algorithms to achieve optimal stand-alone microgrid performance with a focus on battery lifetime Vicky Andria Kusuma; Aji Akbar Firdaus; Sena Sukmananda Suprapto; Dimas Fajar Uman Putra; Yuli Prasetyo; Firillia Filliana
International Journal of Applied Power Engineering (IJAPE) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijape.v12.i3.pp293-299

Abstract

This research endeavors to increase the lifespan of a battery utilized in a standalone microgrid system, a self-sufficient electrical system that consists of multiple generators that are not connected to the main power grid. This type of system is ideal for use in remote locations or areas where the grid connection is not possible. The sources of energy for this system include photovoltaic panels, wind turbines, diesel generators, and batteries. The state of charge (SOC) of the battery is used to determine the amount of energy stored in it. The particle swarm optimization (PSO) method is applied to minimize energy generation costs and maximize battery life. The results show that battery optimization can decrease energy generation costs from Rp 5,271,523.03 ($338.64 in USD) to Rp 13,064,979.20 ($839.30 in USD) while increasing the battery's lifespan by 0.42%, with losses of 7.22 kW and 433.29 kVAR, and also a life loss cost of Rp 5,499/$0.35.