Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Penyiraman Otomatis pada Tanaman Sawi dengan Sistem Irigasi Tetes untuk Lahan Pertanian Lereng Gunung Ungaran Awaludin, Muchammad Adib; Utomo, Aryo Baskoro
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 5 No 1 (2024): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v5i1.516

Abstract

Cultivating mustard greens requires maintaining the ideal soil moisture level within the range of 50% to 70% Relative Humidity (RH). To fulfill water requirements and preserve soil moisture, irrigation processes are essential. Historically, farmers have employed manual irrigation methods, such as flooding entire agricultural fields, leading to water wastage and requiring significant labor. This research aims to develop an automated irrigation system based on soil conditions to assist farmers in the irrigation process. The automated irrigation system operates by responding to soil conditions. It initiates irrigation when the soil is dry and automatically ceases when the soil becomes adequately moist. This system utilizes Arduino as the central control unit, soil moisture sensors as input devices, an LCD for monitoring, and a water pump for distributing water to the agricultural fields through drip irrigation. The research methodology follows engineering design principles and encompasses three stages: design, installation, and implementation. The design phase involves creating the system, programming, and designing the drip irrigation system. Installation entails assembling the components of the automated irrigation system, while implementation involves deploying the system in agricultural fields and conducting tests. The research findings indicate that the automated irrigation system effectively irrigates when soil moisture falls below 50% and halts when it reaches 70%. Calibration tests reveal a 2% variance between the capacitive soil moisture sensor and the Soil Moisture Meter. The water requirement for a single mustard greens plant to reach the ideal soil moisture level (50-70% RH) is approximately 150 ml.
Perancangan Kendali Optimal pada Motor Arus Searah Tanpa Sikat melalui Metode LQRI FATHONI, KHOIRUDIN; UTOMO, ARYO BASKORO
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 7, No 2: Published May 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v7i2.377

Abstract

ABSTRAKArtikel ini akan menjelaskan perancangan kendali kecepatan MASTS  dengan tujuan diperoleh respon kecepatan MASTS yang tanggap serta memiliki sinyal kendali dan arus minimal. Untuk mencapai hal ini MASTS akan dikendalikan melalui metode Linear Quadratic Regulator (LQR) dengan state yang dipilih adalah arus, kecepatan, dan state integral galat kecepatan. Diperlukan penalaan nilai parameter Q matriks bobot state dan R matriks bobot input untuk mendapatkan performa kecepatan dan arus yang terbaik. Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa dengan kendali LQR-I, kecepatan MASTS dapat mengikuti set point dengan respon rise time Tr = 0,03 detik, settling time Ts=0,044 detik, overshoot (OS) 1,6 %, arus Imax=0,16 A dan dutycycle sinyal kontrol umax 56% pada kondisi tanpa beban dan Tr = 0,03 detik, Ts=0,044 detik, OS 1,6 %, Imax=0,16 A dan umax 56% pada kondisi berbeban. Dibandingkan dengan kendali PID ketika tanpa beban mempunyai Tr=0,0176 Ts=0,075 %OS=3,9% umax=96% Imax=0,35 A, LQRI mempunyai respon settling time, sinyal kendali dan arus yang lebih baik.Kata kunci: Motor Arus Searah Tanpa Sikat, Kendali Optimal, Linear  Quadratic Regulator dan Integral ABSTRACTThis paper aimed to discuss further research about BLDC motor speed control so that BLDC not only has fast speed response but also has minimum control signal and current using LQR (Linear Quadratic Regulator) control with chosen states are current, speed of BLDC, and speed error integral state. Tuning of Q and R matrix is required to reach the best speed and current performance. Where Q and R matrix is state cost matrix and input cost matrix, respectively. Result show that LQR-I control can track set point with rise time Tr = 0.03 s, settling time Ts=0,044 s, overshoot (OS) 1,6 %, current Imax=0,16 A and dutycycle control signal umax 56% in no load condition, and Tr = 0,03 s, Ts=0,044 s, OS 1,6 %, Imax=0,16 A dan umax 56% in the load condition. Compared to PID controller which has Tr=0,0176 Ts=0,075 %OS=3,9% umax=96% Imax=0,35 A in no load condition, proposed controller has a better settling time, control signal and current.Keywords: BLDC Motor, Optimal Control, LQR and Integral
SMART HOME SECURITY SYSTEM BERBASIS MIKROKONTROLER Wardoyo, Jalu; Hudallah, Noor; Utomo, Aryo Baskoro
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.061 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2684

Abstract

Tingginya tindak kejahatan pencurian di rumah tangga perlu diantisipasi dengan penggunaan sistem keamanan rumah yang modern, salah satunya yaitu smart home. Salah satu penerapan smart home berupa safety system. Studi ini mengajukan perancangan sistem keamanan smart home berbasis mikrokontroler. Sistem keamanan smart home ini menggunakan kombinasi metode pengaman biometric fingerprint dan password. Metode perancangan sistem dengan metode Research and Development (RnD). Proses RnD dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap studi, research, dan pengembangan. Tahap studi meliputi studi pustaka dan studi lapangan terkait sistem keamanan rumah, tahap research berupa pembuatan dan pengujian prototype sistem keamanan, dan tahap pengembangan berupa pengujian dan perbaikan terhadap kekurangan sistem keamanan. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem keamanan smart home yang memiliki kemampuan memberikan akses terhadap pintu dengan metode autentifikasi biometric fingerprint dan password serta fitur tambahan emergency backup supply dan emergency entry. Akses pintu diberikan ketika autentifikasi berhasil dilakukan dan mikrokontroler akan memberikan perintah untuk menghidupkan solenoid door lock sebagai mekanisme penguncian pintu. Sistem ini bekerja menggunakan beberapa perangkat diantaranya: Arduino Mega, modul fingerprint, keypad, LCD, power supply unit (PSU), magnetic switch, solenoid door lock, dan buzzer.
Studi Literatur: Pengaruh Faktor Usability Terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Shopee Dengan Metode Regresi Linier Berganda Saccani, Ariya; Hapsari, Candra Sulistyo; Agustin, Nanda Tri; Fawazi, Humam Nasywa; Saputra, Fafian Ihsan; Afifah, Indah Indi; Utomo, Aryo Baskoro
Jurnal SITECH : Sistem Informasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2025): JURNAL SITECH VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2025
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/sitech.v8i1.15092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor usability terhadap kepuasan pengguna aplikasi Shopee melalui pendekatan studi literatur dan pengujian empiris menggunakan metode regresi linier berganda. Faktor usability yang dikaji meliputi kemudahan penggunaan, daya tarik antarmuka, keandalan sistem, efisiensi penggunaan, dan inovasi fitur. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 71 pengguna aktif aplikasi Shopee. Instrumen yang digunakan diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan SPSS untuk menguji asumsi klasik dan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan semua variabel usability berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Namun secara parsial, hanya tiga variabel yang memiliki pengaruh signifikan, yaitu daya tarik antarmuka, efisiensi penggunaan, dan inovasi fitur. Sementara itu, kemudahan penggunaan dan keandalan sistem tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hasil ini memberikan implikasi bahwa dalam pengembangan aplikasi e-commerce, perhatian lebih perlu diberikan pada peningkatan tampilan antarmuka, efisiensi operasional, serta fitur-fitur inovatif guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna.