Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH Azolla microphylla TERHADAP KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN LELE DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI Sacita, Andi Safitri; Naim, Muhammad
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v4i2.1637

Abstract

Kedelai merupakan salah komoditi utama yang banyak dibudidayakan karena potensinya sebagai sumber protein nabati. Pemenuhan kebutuhan air dan nutrisi tanaman kedelai dapat dilakukan dengan menggunakan sistem fertigasi melalui integrasi Agrofishery budidaya kedelai dan ikan lele. Limbah air budidaya ikan lele memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC). Azolla microphylla merupakan tumbuhan air yang memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri Anabaena azollae yang dapat menambat Nitrogen. Penambahan azolla pada kolam budidaya ikan lele berpotensi menambah kandungan nutrisi dalam air budidaya ikan untuk diaplikasikan pada tanaman kedelai. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh A. microphylla terhadap kualitas air budidaya ikan lele dan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di dalam Greenhouse pada bulan Juni-Agustus 2024. Budidaya ikan lele dilakukan pada kolam buatan dengan perlakuan pemberian pakan pellet dan pemberian pakan pellet + azolla. Uji coba pemberian air budidaya ikan lele (ABI) pada tanaman kedelai menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan antara lain, P0: tanpa perlakuan, P1: NPK kimia, P2: ABI + pellet, dan P3: ABI + pellet + azolla. Hasil identifikasi menunjukkan adanya bakteri A. azollae pada azolla yang diamati di mikroskop. Pemberian azolla berpengaruh terhadap kandungan unsur hara makro dan mikro, nilai TDS, pH dan warna air budidaya ikan lele. Hasil pengaplikasian pada tanaman kedelai menunjukkan perlakuan P3 memberikan pengaruh terbaik dan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.
PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Suhaeni; Safitri Sacita, Andi; Rante Tondok, Yusriadi
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4542

Abstract

This research aims to determine the effectiveness and correct dosage of applying cow dung manure on the growth and production of peanut plants. This research was carried out at the experimental field of the Faculty of Agriculture, Cokroaminoto Palopo University, Jalan Lamaranginang, Batupasi Village, North Wara District, Palopo City, in the month March to May 2022. This research method uses a Randomized Block Design (RAK) consisting of 6 treatments and 4 replications. The treatment with P0= control, P1= 100 gr cow manure, P2= 200 gr cow manure, P3= 300 gr cow manure, P4= 400 gr cow manure, P5= 500 gr cow manure gr. The results of this study showed that the application of cow dung manure and straw mulch showed the best results in treatment P5 with the highest parameters in plant height with an average of 59.45 cm, number of leaves with an average of 263, flowering age with an average of 41. .25 days, the number of pods was an average of 80.75 pods, and the weight of the pods was an average of 226.25 grams at a treatment dose of 500 grams of cow dung manure and 1 kg of straw mulch. Based on the research results obtained, it can be concluded that the application of cow dung manure has a significant effect on the parameters of plant height, number of leaves, flowering age, number of pods and pod weight. This is thought to be due to the nutrients N, P and K contained in cow manure
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun Jepang (Cucumis sativus L. var Japanese) pada Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Cocopeat Hairuddin, Rahman; Sacita, Andi Safitri; Jopi, Muh. Ikram
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 32 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v32i2.2664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) akar bambu dan cocopeat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun Jepang (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2024 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan, sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Perlakuan terdiri atas: P0 (kontrol), P1 (cocopeat 40 g + PGPR 20 ml/L), P2 (cocopeat 60 g + PGPR 25 ml/L), P3 (cocopeat 80 g + PGPR 30 ml/L), P4 (cocopeat 100 g + PGPR 35 ml/L), dan P5 (cocopeat 120 g + PGPR 40 ml/L). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Namun, terdapat pengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah, diameter buah, dan berat buah per tanaman. Perlakuan P5 menunjukkan hasil terbaik pada seluruh parameter pengamatan, dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 106,63 cm, jumlah daun 25 helai, jumlah buah 7,25 buah, diameter buah 182,96 mm, dan berat buah per tanaman 2.502,50 gram. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan kombinasi cocopeat dan PGPR dalam meningkatkan produksi tanaman mentimun Jepang secara berkelanjutan.