Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SPASIAL

PENGEMBANGAN SEKTOR INFORMAL BERBASIS PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN KOTA KOTAMOBAGU Yasin, Rizky Yuliansar; Van Rate, Johannes; Warouw, Fela
SPASIAL Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar-belakangi oleh keberadaan aktivitas sektor informal di Kota Kotamobagu khususnya di Kecamatan Kotamobagu Barat.Para pelaku sektor informal sering kali berjualan dengan berpindah-pindah karena belum ada kejelasan lokasi berdagang yang jelas dan belum adanya penanganan yang optimal terhadap sektor informal tersebut.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah a).Mengidentifikasi karateristik sektor informal di Kotamobagu. b). Mengembangkan potensi sektor informal berbasis pariwisata dalam perekonomian Kota Kotamobagu. Metode penelitian  menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dan analisis data menggunakan analisis SWOT dan konsep 4A.Kedua analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan sektor informal berbasis pariwisata terhadap perekonomian Kota Kotamobagu dengan potensi yang ada.Karakteristik sektor informal dikotamobagu terdiri dari jenis jualan, sarana berjualan, lokasi berjualan dan luas lokasi berjualan.Sedangkan untuk pengembangan sektor informal berbasis pariwisata sudah terdapat beberapa strategi pengembangan dari analisis yang perlu diimplementasikan langsung ke lapangan.Perlu peran aktif dari pelaku sektor informal itu sendiri, pemerintah setempat maupun pihak-pihak lainnya yang dapat membantu dalam pengembangan sektor informal di Kota Kotamobagu. Kata Kunci : Sektor Informal, Karateristik, Pengembangan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN NASIONAL KABUPATEN MINAHASA UTARA Suhendra, Ade P. G.; Van Rate, Johannes; Malik, Andy
SPASIAL Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu wilayah yang berperan penting dalam kegiatan ekonomi di Sulawesi Utara.Memiliki jalan Nasional yaitu jalan Sukur-Airmadidi, kondisi jalan tersebut masih kurang memadai.Lebar jalan hanya sebesar 7 meter, tidak mampu untuk menampung kendaraan yang lewat.Selain itu, keadaan eksisting bangunan di ruas jalan tersebut berada di dekat jalan.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi peruntukan lahan di sepanjang jalan Nasional Minahasa Utara, mengetahui persepsi masyarakat terhadap peningkatan infrastruktur jalan tersebut dan mengetahui hubungan antara varabel yang terkait pada persepsi masyarakat di Minahasa Utara.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dan juga menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan variabel pada persepsi masyarakat. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa peruntukan lahan yang paling besar di jalur jalan Nasional Airmadidi adalah lahan permukiman sebesar 59.67% dan yang paling kecil adalah lahan untuk kesehatan yaitu 0.37%. Persepsi masyarakat yang berada di jalur jalan tersebut adalah bahwa jalan Nasional Airmadidi sudah tidak mampu untuk menampung volume kendaraan dan menimbulkan kemacetan di waktu-waktu tertentu padat, seperti pagi dan sore hari. Hubungan variabel dengan persepsi masyarakat didapatkan bahwa hubungan yang paling berpengaruh dengan persepsi masyarakat adalah usia responden (X1), jumlah pendapatan (X3), waktu tempuh (X7), dan penambahan atribut (X12).   Kata kunci : Persepsi Masyarakat, Peningkatan, Infrastruktur Jalan.
ANALISIS INFRASTRUKTUR KAWASAN INDUSTRI DI KECAMATAN KEMA DAN KAUDITAN Sekeon, Gabriella S.; Makarau, Vicky H.; Van Rate, Johannes
SPASIAL Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan industri merupakan kawasan produktif suatu wilayah, dimana kawasan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada wilayah tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada kawasan ini adalah infrastruktur sebagai pendukung kegiatan produksi dan distribusi. Kabupaten Minahasa Utara adalah wilayah yang memiliki potensi pada berbagai sektor dimana potensi tersebut mampu dapat penggerak perekonomian daerah, salah satunya potensi industri. Dengan demikian, diperlukan adanya suatu pengembangan infrastruktur yang dapat mengarahkan kawasan industri sehingga mampu menumbuhkan perekonomian Kabupaten Minahasa Utara yang terintegrasi dengan aktivitas pembangunan dalam berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting infrastruktur kawasan industri di Kecamatan Kema dan Kauditan dan menganalisis kecukupan menunjangnya dalam meningkatkan perekonomian wilayah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui survei instansional serta data primer dari kuesioner dan observasi lapangan. Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mendapat kondisi eksisting infrastruktur kawasan industri dan kecukupan menunjang dalam meningkatkan perekonomian wilayah, serta analisis SWOT untuk mendapat strategi pengembangan kawasan industri dan prioritas strategi utamanya. Hasil penelitian yaitu: infrastruktur kawasan industri di Kecamatan Kema dan Kauditan menurut masyarakat sekitar sudah memadai sedangkan menurut karyawan di kawasan industri, kondisi infrastruktur masih belum memadai. kondisi infrastruktur yang ada belum cukup menunjang untuk memberi nilai tambah bagi kawasan industri dalam meningkatkan perekonomian wilayah Kabupaten Minahasa Utara karena sebagian besar kawasan industri sudah tidak berproduksi lagi karena berkurangnya bahan-bahan industri untuk di olah juga rusaknya mesin-mesin pengolahan bahan-bahan industri. Dalam analisis SWOT dan pemetaan terhadap kuadran strategi analisis IFAS-EFAS kawasan industri, diketahui bahwa strategi pengembangannya, berada pada kuadran I yaitu growth strategy. Artinya, strategi yang menjadi prioritas utama adalah strategi S-O.Kata kunci: infrastruktur, kawasan industri, SWOT, Kema Kauditan