Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medika Tadulako

ASPEK IMUNOLOGI CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASES (COPD) Wahyuni, Rosa Dwi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Chronic Obstruktive Pulmonary Diseases (COPD) adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial. pada tahun 1990 COPD menempati urutan ke-6 sebagai penyebab utama kematian di dunia, sedangkan pada tahun 2012 telah menempati urutan ke-3 setelah penyakit kardiovaskuler dan stroke.Patogenesis: Penyempitan saluran nafas tampak pada saluran nafas yang besar dan kecil yang disebabkan oleh perubahan konstituen normal saluran nafas terhadap respon inflamasi yang persisten. Merokok merupakan faktor risiko lingkungan utama terjadinya COPD. Paparan kronik partikel inhalasi akibat merokok memacu proses inflamasi seperti produksi netrofil dan makrofag serta aktivasi faktor transkripsi seperti nuclear factor Kβ.Diagnosis: Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang. Nilai Hb pada penderita COPD dapat bervariasi tergantung pada beratnya penyakit dan riwayat hipoksia yang lama akibat adanya hipoventilasi. Menilai terjadinya gagal napas kronik stabil dan gagal napas akut. Pada Kasus COPD analisa gas darah sangat penting untuk menilai status respiratorik pasien. Proses inflamasi pada COPD tidak hanya menyebabkan respon inflamasi paru yang abnormal tapi juga menimbulkan inflamasi sistemik.Kesimpulan: Merokok merupakan faktor risiko lingkungan utama terjadinya COPD. Paparan kronik partikel inhalasi akibat merokok memacu proses inflamasi seperti produksi netrofil dan makrofag serta aktivasi faktor transkripsi seperti nuclear factor Kβ. Interaksi ini merupakan trias patologik COPD yang terdiri atas; inflamasi persisten yang ditandai dengan peningkatan netrofil, makrofag dan limfosit T serta pelepasan beragam sitokin dan mediator pro inflamasi, protease-antiprotease imbalance, dan oxidative stress. Kata Kunci: COPD, Inflamasi, nuclear factor.
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DI RUANG HEMODIALISA RSUD UNDATA PALU TAHUN 2016 Wahyuni, Rosa Dwi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Rumah Sakit merupakan suatu institusi pelayanan medis yang memberikan pelayanan personal secara paripurna antara lain rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat . Rumah sakit adalah suatu tempat dimana orang yang sakit dirawat dan ditempatkan dalam jarak yang sangat dekat. Di tempat ini pasien mendapatkan terapi dan perawatan untuk dapat sembuh. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri udara di ruang hemodialisa RSUD undata Palu tahun 2016. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 8. Isolasi dan identifikasi bakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Sulawesi Tengah. Hasil. Hasil dari penelitian ini yaitu pada sampel di ruangan Hemodialisa ditemukan jenis bakteri antara lain Staphylococcus epidermidis (37,5%), Staphylococcus cohnii (25%), Staphylococcus aureus (12,5%) dan Proteus penneri (25%). Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada RSUD Undata Palu yang bertempat di Ruang Hemodialisa, maka di dapatkan 4 jenis bakteri dengan bakteri yang terbanyak adalah Staphylococcus epidermidis dan ditemukan 1 jenis bakteri patogen yaitu Proteus penneri. Kata Kunci. Rumah sakit, Identifikasi Bakteri, Bakteri Udara, Ruang Hemodialisa , Staphylococcus epidermidis
UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III Wulan, Sri; Setyawati, Tri; Towidjojo, Vera Diana; Wahyuni, Rosa Dwi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Kasus demam berdarah meningkat dan menyebabkan kematian setiap tahun. Upaya mengontrol vektor demam berdarah dengan menggunakan larvasida kimia tidak aman untuk populasi dan lingkungan. Dampak negatif diminimalkan dengan menerapkan larvasida alami menggunakan ekstrak Phaleria macrocarpa. Flavonoid, saponin, dan tanin yang terkandung dalam daun Phaleria macrocarpa diduga memiliki potensi larvasida terhadap larva nyamuk, salah satunya larva Aedes aegypti yang pada stadium nyamuk menjadi vektor utama penyebab demam berdarah dengue, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas larvasida ekstrak daun Phaleria macrocarpa terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III Metode: Jenis penelitian true experimental post control design only, menggunakan ekstrak daun Phaleria macrocarpa dengan beberapa konsentrasi yang terdiri dari enam kelompok perlakuan yaitu ekstrak daun phaleria macrocarpa konsentrasi 1500 ppm , 2000 ppm , 2500 ppm , 3000 ppm , kontol positif dan kontrol negatif. Kontrol positif menggunakan temephos 1% dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Penelitian menggunakan metode ekstraksi yaitu metode maserasi. Pengamatan kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III dilakukan pada jam ke-1 dan jam ke-24 untuk mengetahui konsentrasi LC50. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji One Way Anova. Hasil: Rata rata mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III pada konsentrasi 1500 ppm sebesar 81%, konsentrasi 2000 ppm sebesar 89%, konsentrasi 2500 ppm sebesar 94% konsentrasi 3000 ppm sebesar 97%. Kontrol positif adalah 100% kontrol negatif 0%. Kesimpulan: Ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III pada konsentrasi 1500 ppm sebesar 81%, konsentrasi 2000 ppm sebesar 89%, konsentrasi 2500 ppm sebesar 94% konsentrasi 3000 ppm sebesar 97%. Kontrol positif adalah 100% kontrol negatif 0%. Kata kunci: Larvasida, Ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), Larva nyamuk Aedes aegypti intar III