Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peran Self Control terhadap Perilaku Aggressive Driving Pengguna Sepeda Motor Muhammad Wika Kurniawan; Indra Prapto Nugroho
Psycho Idea Vol 19, No 1 (2021): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.992 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v19i1.7840

Abstract

The aim of the study is determining whether there is a role of self control toward aggressive driving behavior on motorcyclist. This study hypothesizes that there is a role of self control toward aggressive driving behavior on motorcyclist. This study used 200 young male motorcyclists in South Sumatera as participants who already has driving license C and used 50 motorcyclists as the trial participants. The sampling technique was purposive sampling. The study measurements are self control scale and aggressive driving behavior scale that refer to Averill’s (1973) self control types and Tasca’s (2000) aggressive driving behavior forms. Data analysis used simple regression.The result of simple regression shows R square = 0,507, F= 203,680, and p = 0,000 (p<0,05). This means that self control has a significant role toward aggressive driving behavior. Thus, the hypothesis could be accepted and self control contribution toward aggressive driving behavior is 50,7%.
Persepsi Terhadap Empati Suami, Dukungan Sosial dan Kepuasan Pernikahan Pada Istri Dengan Peran Ganda Amalia Juniarly; Rachmawati Rachmawati; Indra Prapto Nugroho; Syifa Syifa; Yulinda Nuranisyah
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.159 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v13n2.p144-154

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the relationship between perceptions of husband's empathy and social support with marital satisfaction. The research hypothesis that there is a relationship between perceptions of husband's empathy and social support with marital satisfaction. Respondents in this study were 200 wives who have dual roles and work as doctors and policewomen. The research used purposive sampling technique and to collect data were used scale of perception of husband's empathy, social support and marital satisfaction. Data analysis using pearson correlation. The results of the analysis showed that the perception of husband's empathy had a significant relationship with marital satisfaction (r=0.546; p=0.000), while social support also had a significant relationship with marital satisfaction (r=0.764; p = 0.000) Thus the hypothesis in this study is accepted. Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap empati suami dan dukungan sosial dengan kepuasan pernikahan. Hipotesis penelitian yaitu ada hubungan antara persepsi terhadap empati suami dan dukungan sosial dengan kepuasan pernikahan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 orang istri yang berperan ganda serta berprofesi sebagai dokter dan polwan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan untuk mengumpulkan data menggunakan skala persepsi empati suami, dukungan sosial dan kepuasan pernikahan. Analisis data menggunakan korelasi pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi terhadap empati suami memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pernikahan (r=0.546; p = 0,000). Sementara dukungan sosial juga memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pernikahan (r=0.764; p = 0,000 ). Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini diterima.
Menelisik Curiosity Dan Pengambilan Keputusan Mahasiswi Pengguna Kosmetik Pemutih Wajah Angeline Hosana Zefany Tarigan; Malinda Wijaya; Indra Prapto Nugroho; Yeni Anna Appulembang
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 2 (2023): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v9i2.12977

Abstract

The purpose of this study is to find out how curiosity with decision-making in student using facial whitening cosmetics.The hypothesis in this study is the existence of a relationship of curiosity with (1) vigilance. ( 2 ) hypervigilance, ( 3 ) buckpassing, (4) Procrastination in student using facial whitening cosmetics. The decision-making variable is measured using the standard scale mdmq (mann, et.al 1997), and the variable of curiosity was measured by developing a liquid model scale measurement based on the case theory, et.al (2004). Data analysis carried out using a technique which showed that gave pearson product with vigilance show curiosity value significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = 0,315 which means having a positive relationship.Curiosity and the next hypervigilance showed significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = -0,307 which means having a negative.The third dimension with buckpassing show curiosity value significantly by 0,000 ( p<0,05 ) of r = -0,311 which means having negative relationship.And the last dimension with procrastination show curiosity value significantly by 0,003 ( p<0,05 ) of r = -0,158 which means having negative relationship. _____________________________________________________________Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana curiosity dengan pengambilan keputusan pada mahasiswi pengguna kosmetik pemutih wajah. Hipotesis dalam penelitian ini ialah adanya hubungan curiosity dengan pengambilan keputusan (1) vigilance, (2) hypervigilance, (3) buckpassing, (4) procrastination) pada wanita pengguna kosmetik pemutih wajah. Variabel pengambilan keputusan diukur dengan menggunakan skala baku MDMQ (Mann, dkk, 1997) dan variabel curiosity diukur dengan mengembangkan alat ukur skala model likert berdasarkan teori Kashdan, dkk (2004). Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi pearson product moment yang menunjukan bahwa curiosity dengan vigilance menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = 0,315 yang berarti memiliki hubungan positif. Selanjutnya curiosity dan hypervigilance menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = -0,307 yang berarti memiliki hubungan negatif. Dimensi ketiga curiosity dengan buckpassing menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = -0,311 yang berarti memiliki hubungan negatif. Dan dimensi terakhir curiosity dengan procrastination menunjukan nilai signifikan sebesar 0,003 (p<0,05) dengan nilai r = -0,158 yang berarti memiliki hubungan negatif.
Alexithymia dengan adult attachment: Sampel pada penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang sedang berpacaran Yeni Anna Appulembang; Angeline Zefany Tarigan; Indra Prapto Nugroho; Novtria Rahmadita Wijaya
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v6i1.28550

Abstract

Attachment pada dewasa biasanya ada pada pasangan yang berperan sebagai figur lekat yang dikenal dengan adult attachment. Penelitian ini ingin menguji hubungan antara alexithymia dengan adulth attachment pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sedang dalam hubungan berpacaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui uji korelasional. Populasi penelitian berusia 18-40 tahun, sedang berpacaran, pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga saat usia di bawah 18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 108. Alat ukur yang digunakan yaitu alexithymia dan adulth attachment. Alexithymia terdiri dari tiga dimensi yaitu difficulty identifying feelings, externally oriented cognitive style of thinking, difficulty describing feeling. Variabel adulth attachment terdiri dari dua dimensi yaitu anxious attachment dan avoidance attachment. Berdasarkan uji korelasi dengan Spearman Rank antara alexithymia dengan anxious attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,034 (p<0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Berikutnya antara alexithymia dengan avoidance attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,004 (p< 0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan anxious attachment, begitupula terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan avoidance attachment.
Personality Trait Conscientiousness dan Self-Compassion pada Mahasiswa Tidak Lulus Tepat Waktu Fitriani, Lina Muthia; Nugroho, Indra Prapto
Psychology Journal of Mental Health Vol 4 No 1 (2022): Psychology Journal of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/pjmh.v4i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan personality trait conscientiousness dengan self-compassion pada mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu. Hipotesis pada penelitian ini yaiyu ada hubungan antara personality trait conscientiousness dengan self-compassion. Partisipan dalam penelitian ini adalah 154 mahasiswa yang tidak lulus tepat waktu se-Indonesia. Pengambilan sample dilakukan menggunakan teknik incidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala self-compassion yang mengacu pada aspek self-compassion yang dikemukakan oleh Neff (2003) dan skala conscientiousness yang mengacu pada aspek conscientiousness yang dikemukakan McCrae dan Costa (2003). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi pearson’s product moment. Hasil korelasi pearson’s product moment menunjukkan nilai r=0,717 dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara self-compassion dan conscientiousness. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima
Mindfulness Dan Emotional Intelligence Pada Remaja Panti Asuhan Safitri , Meta Hasanah; Nugroho, Indra Prapto
Psychology Journal of Mental Health Vol 4 No 2 (2023): Psychology Journal of Mental Health
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/pjmh.v4i2.76

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mindfulness dengan emotional intelligence pada remaja panti asuhan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan mindfulness dengan emotional intelligence. Penelitian menggunakan responden sebanyak 279 remaja panti asuhan dan menggunakan 38 responden remaja panti asuhan pada uji coba. Teknik samping yang digunakan yaitu purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala emotional intelligence berdasarkan komponen-komponen dari Goleman (1996) dan skala mindfulnes berdasarkan aspek-aspek dari Bear, Smith, dkk (2008). Analisi data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil analisis data menunjukkan emotional intelligence dengan mindfulnes memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai r = 0,454. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
Bagaimana Pendidikan di Mata Anak Jalanan : Menguji Peran Efikasi Diri Pada Perilaku Pencarian Pertolongan Akademik Nugroho, Indra Prapto; Tarigan, Angeline Hosana Zefany; Fikri, Muhammad Zainal
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v7i1.6688

Abstract

Perilaku pencarian pertolongan akademik sangat di butuhkan sebagai upaya pencapaian keberhasilan proses belajar anak, terutama pada masalah Anak Jalanan yang perlu membagi waktu antara belajar dan bekerja. Faktor yang diduga dapat mempengaruhi perilaku pencarian pertolongan akademik ialah efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran efikasi diri terhadap perilaku pencarian pertolongan akademik di Kalangan Anak Jalanan. Partisipan penelitian ini menggunakan 100 partisipan Anak Jalanan yang berada di Kota Palembang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam model skala likert yang teknik pengambilan partisipan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun variabel di dalam penelitian adalah efikasi diri dan perilaku pencarian pertolongan akademik. Kedua variabel ini akan di lakukan pengukuran menggunakan skala Likert yang di buat peneliti berdasarkan teori Bandura (1997) dengan dimensi efikasi diri, yaitu level, generality dan strength dan perilaku pencarian pertolongan akademik dari Pajares, Cheong, dan Oberman (2004) berdasarkan aspek Instrumental help seeking, executive help seeking, avoidance help seeking, dan perceived benefits of help seeking. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efikasi diri memiliki peran terhadap perilaku pencarian pertolongan akademik pada anak jalanan. Tidak hanya itu perilaku pencarian pertolongan akademik dan efikasi diri anak jalanan terbilang berada di kategori rendah. Selain itu, ada perbedaan perilaku pencarian pertolongan akademik dan efikasi diri jika ditinjau berdasarkan usia ataupun tingkat pendidikan. Merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk membahas perilaku pencarian pertolongan akademik didasari stigma sosial ataupun model pendekatan pembelajaran di kelas.
“Saya bersyukur setiap saat” : Bagaimana Kebersyukuran Berhubungan dengan Aktualisasi Diri Nugroho, Indra Prapto; Fatiyyah, Titi
Indigenous Vol 4, No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i1.7077

Abstract

Kondisi lingkungan yang bersifat heterogen terkadang menghambat mahasiswa perantauan untuk mencapai aktualisasi diri. Salah satu indikator dalam mencapai aktualisasi diri ialah memberikan  apresiasi dan pemaknaan arti hidup yang dapat diprediksikan oleh rasa bersyukur. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk mengetahui hubungan rasa bersyukur dengan aktualisasi diri pada mahasiswa perantuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian diambil dengan teknik incidental sampling dan didapatkan sebanyak 104 mahasiswa perantauan yang berada di salah satu Universitas di Kota Palembang. Instrumen penelitian menggunakan Self-Actualization Activity Inventory (SAAI) dan The Inventory of Undergraduates Gratitude (IUG). Hasil pengujian data dengan menunjukan bahwa ada hubungan positif antara kebersyukuran dengan aktualisasi diri pada mahasiswa perantauan (r= 0,460; p= 0,000). Temuan ini menjelaskan bahwa dalam mencapai aktualisasi diri memerlukan penghargaan terhadap kehidupan dan pengalaman. Kata Kunci : Aktualisasi Diri, Kebersyukuran, Mahasiswa PerantauanThe heterogenity of environmental conditions sometimes prevent overseas students from achieving self-actualization. One indicator in achieving self-actualization is giving appreciation and meaning of life that can be predicted by gratitude. The purpose of this study is to find out the relationship between gratitude and self-actualization in student assistance. This study uses a correlational quantitative method with accidental sampling technique. The research subjects were 104 overseas students who were at one of Universities in Palembang City. The research instrument uses a Self-Actualization Activity Inventory (SAAI) and The Inventory of Undergraduates Gratitude (IUG). The result of testing the data shows that there is a positive relationship between gratitude and self-actualization in overseas students (r= 0.460; p= 0.000). This finding explains that achieving self-actualization requires appreciation of life and experience.Keywords:college students; gratitude; self actualization
The Role Of Goal Orientation and Social Support Towards Academic Help-Seeking In High School Students With Kurikulum Merdeka Nugroho, Indra Prapto; Fikri, Muhammad Zainal; Tarigan, Angeline Hosana Zefany; Alfath, Esa Arsyiatul
Jurnal Sains Psikologi Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um023v13i12024p74-83

Abstract

This study aims to determine the role of goal orientation and social support towards academic help-seeking in high school students with kurikulum merdeka. The hypothesis of this study is the role of goal orientation and social support on academic help-seeking in high school students. Participants totaled 150 high school students in Indonesia. The sampling technique used was purposive. This study used three scales as measuring instruments, namely the goal orientation scale, social support scale, and academic help-seeking scale. Data analysis in this study was conducted using simple regression analysis techniques. The results showed a significant role between goal orientation and social support variables on academic help-seeking variables with a significance value of 0.000 (p <0.05). The coefficient of determination (R Square) of the three variables is 0.817 which is included in the moderate category. This research can be a basis for educating students that asking for help is normal and beneficial for learning progress by proactively looking for supportive peers or teachers to discuss and help each other in learning.
Alexithymia dengan adult attachment: Sampel pada penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang sedang berpacaran Appulembang, Yeni Anna; Tarigan, Angeline Zefany; Nugroho, Indra Prapto; Wijaya, Novtria Rahmadita
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v6i1.28550

Abstract

Attachment pada dewasa biasanya ada pada pasangan yang berperan sebagai figur lekat yang dikenal dengan adult attachment. Penelitian ini ingin menguji hubungan antara alexithymia dengan adulth attachment pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sedang dalam hubungan berpacaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui uji korelasional. Populasi penelitian berusia 18-40 tahun, sedang berpacaran, pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga saat usia di bawah 18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 108. Alat ukur yang digunakan yaitu alexithymia dan adulth attachment. Alexithymia terdiri dari tiga dimensi yaitu difficulty identifying feelings, externally oriented cognitive style of thinking, difficulty describing feeling. Variabel adulth attachment terdiri dari dua dimensi yaitu anxious attachment dan avoidance attachment. Berdasarkan uji korelasi dengan Spearman Rank antara alexithymia dengan anxious attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,034 (p<0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Berikutnya antara alexithymia dengan avoidance attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,004 (p< 0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan anxious attachment, begitupula terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan avoidance attachment.