Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER I SMAN 3 SIDOARJO FEBRI TAHTA DITIYAH, ALGA; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran bahasa Jerman peserta didik harus memiliki keterampilan menulis. Keterampilan menulis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor contohnya kosakata, tata bahasa. Oleh karena itu pendidik membutuhkan metode yang bisa membuat pembelajaran lebih menarik. Metode yang tepat adalah Estafet Writing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah metode pembelajaran Estafet Writing untuk keterampilan menulis bahasa Jerman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode Estafet Writing pada keterampilan menulis. Data dikumpulkan melalui langkah-langkah penerapan metode Estafet Writing untuk keterampilan menulis. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai menulis berantai (Estafet Writing) yang diperoleh peserta didik kelas XI SMAN 3 Sidoarjo dalam pembelajaran menulis bahasa Jerman mengalami peningkatan setelah penerapan metode Estafet Writing. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Estafet Writing, Keterampilan Menulis
PENERAPAN MEDIA JEOPARDY GAME UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMAN 1 MOJOSARI MARIANA PUTRI, ANANDA; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keterampilan berbicara merupakan salah satu dari empat keterampilan yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa Jerman. Demi mencapai suatu tujuan pembelajaran guru harus dapat mengatur lingkungan belajar yang ada. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud ialah media Jeopardy Game. Media Jeopardy Game dipilih karena bersifat interaktif sehingga mampu mengembangkan kreativitas siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah media Jeopardy Game dapat diterapkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas XI IPS SMAN 1 Mojosari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas XI IPS SMAN 1 Mojosari dengan menggunakan media Jeopardy Game. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Data penelitian ini berupa data hasil dari langkah-langkah penerapan media Jeopardy Game yang diperoleh dari lembar observasi dan hasil angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Jeopardy Game dapat diterapkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas XI IPS SMAN 1 Mojosari. Media Jeopardy Game membuat siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Jerman dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kuis sehingga menimbulkan keberanian siswa untuk berbicara bahasa Jerman. Hal ini dapat di buktikan dari hasil lembar observasi bahwa pertemuan ketiga lebih baik dari pertemuan kedua. Dari angket respon siswa, pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman dengan menggunakan media Jeopardy Game mendapatkan hasil dengan kategori baik. Kata kunci: Keterampilan berbicara, media pembelajaran, Jeopardy Game
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF GALLERY WALK TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 GEDANGAN MAHANISSA MEIFI LITA, HILDA; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Gedangan, diperoleh beberapa informasi yang berkaitan dengan keterampilan menulis yang didapatkan peserta didik. Ada beberapa faktor, yang menyebabkan kesulitan peserta didik dalam keterampilan menulis yaitu penulisan kosakata, struktur kalimat dan penulisan yang menggunakan huruf besar atau kecil. Hal ini menyebabkan hasil belajar menulis tidak bagus. Penelitian ini dicoba untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan kesulitan tersebut, maka penelitian ini dicoba untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan teknik pembelajaran Gallery Walk. Batasan masalah penelitian ini adalah pengaruh teknik pembelajaran kooperatif Gallery Walk terhadap hasil belajar menulis di kelas XI Bahasa SMAN 1 Gedangan. Penelitian ini menggunakan teori dari Silberman. Penelitian ini meupakan penelitian eksperimen. Data penelitin ini adalah hasil menulis dari soal pre-test dan post-test. Populasinya sejumlah 32 peserta didik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada pengaruh untuk hasil belajar menulis karangan deskripsi bahasa Jerman melalui teknik pembelajaran Gallery Walk pada kelas eksperimen. Hal ini bisa dilihat dari nilai t-test = 0,06 < t-tabel (0,05;30)= 2,04 < t-tabel (0,01;30)= 2,75, kemudian dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 41,125 dan kelas kontrol sebesar 40,969, maka teknik pembelajaran Gallery Walk lebih efektif diterapkan di kelas eksperimen, karena nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar. Kata kunci: Teknik Pembelajaran Kooperatif Gallery Walk, Hasil belajar menulis bahasa Jerman.
MEDIA KALENDER BERBASIS POWERPOINT UNTUK LATIHAN MENULIS KALIMAT BAHASA JERMAN SISWA KELAS XII SEMESTER 1 CITRA AGUSTINA, ANINDA; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Jerman dan analisis kebutuhan media di SMAN 12 Surabaya, didapatkan bahwa peserta didik kelas XII masih kesulitan dalam menulis kalimat bahasa Jerman. Selain itu, tidak adanya media pembelajaran yang mendukung menjadi salah satu faktor. Media kalender berbasis Powerpoint dibuat dengan harapan dapat digunakan untuk membantu meningkatkan minat belajar serta pemahaman peserta didik. Media kalender berbasis Powerpoint ini dibuat dan digunakan menggunakan aplikasi Powerpoint. Media ini berisi kumpulan soal latihan menulis yang disajikan secara interaktif, sehingga peserta didik dapat langsung menuliskan jawabannya di kolom jawaban yang tersedia. Materi yang dipilih dalam media ini yaitu pada subtema Tagesablauf. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan media menurut Sadiman, yang terdiri (1) analisis kebutuhan, (2) merumuskan tujuan pembelajaran, (3) merumuskan butir-butir materi, (4) mengembangkan alat ukur keberhasilan media, (5) menyusun draft media, (6) melakukan revisi media. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala tertutup yang diberikan kepada validator media. Validasi media dilakukan sebanyak 2 kali dengan hasil validasi media sebesar 95%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media kalender berbasis Powerpoint layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis kalimat bahasa Jerman. Kata kunci : Media kalender berbasis Powerpoint, Keterampilan Menulis, Bahasa Jerman
PENGEMBANGAN MEDIA SCRAPBOOK UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI DI SMA HARDIANTI RAHAYU, YENY; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman di SMA Negeri 12 Surabaya, diperoleh beberapa informasi mengenai proses belajar mengajar yang berkaitan dengan keterampilan menulis dan ketersediaan materi pembelajaran. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari lemahnya peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran, yaitu salah satunya kesalahan penulisan huruf besar dan kecil, cara penyusunan strukur kalimat bahasa Jerman, minimnya antusias, kurang ketersediaan media pembelajaran, peserta didik merasa bosan dan jenuh. Sehingga menyebabkan lemahnya keterampilan menulis bahasa Jerman peserta didik. Beberapa media dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan menulis salah satunya yaitu media Scrapbook. Dalam pengembangan media Scrapbook ini menggunakan model teori Sugiyono (2013:9) yaitu 1) Potensi dan Masalah; 2) Pengumpulan Data; 3) Desain Produk; 4) Validasi Desain; 5) Revisi Desain; 6) Uji Coba Produk; 7) Revisi Produk; 8) Uji Coba Pemakaian; 9) Revisi Produk; dan 10) Produksi masal. Instrumen validasi yang digunakan oleh peneliti adalah angket validasi media dan materi yang diberikan oleh ahli validator, yang kemudian akan menunjukkan hasil akhir alid atau tidaknya dari sebuah rancangan media pembelajaran. Hasil perolehan hasil validasi materi menunjukkan angka persentase sebesar 85%, dan perolehan hasil dari validasi media menunjukkan angka persentase sebanyak 94,66%. berdasarkan hal tersebut, media scrapbook dianggap layak karena telah melampaui batas perolehan minimal sebesar 61%, sehingga media Scrapbook dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman. Kata Kunci : media pembelajaran Scrapbook, pengembangan, bahasa Jerman
PENERAPAN METODE SCHNELL FINDEN UNTUK KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMAN 11 SURABAYA NOVITASARI, AYU; WAHYUNINGSIH, FAHMI
LATERNE Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LATERNE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN METODE SCHNELL FINDEN UNTUK KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMAN 11 SURABAYA AYU NOVITASARI Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya ayunovita448@gmail.com Dra. Fahmi Wahyuningsih, M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Penelitian dengan judul ?Penerapan Metode Schnell Finden Untuk Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA N 11 Surabaya? ini berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan yaitu kurangnya minat untuk menulis Bahasa Jerman dengan baik dan benar siswa kelas XI SMAN 11 Surabaya. Metode pembelajaran saat ini sudah sangat banyak untuk membantu memudahkan pemahaman dalam pembelajaran bahasa asing. Dalam rumusan masalah penelitian ini adalah ?bagaimana penerapan pembelajaran keterampilan menulis menggunakan metode Schnell Finden?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Schnell Finden dalam pembelajaran keterampilan menulis Bahasa Jerman siswa kelas XI Sman 11 Surabaya. Terkait dengan tujuan penelitian tersebut penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini adalah dalam proses penerapan metode Schnell Finden pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Sumber data dalam penelitian ini yaitu dengan subtema Familie diambil dari buku Lembar Kerja Siswa. Dalam penelitian ini jenis penelitian adalah observasi setelah mengumpulkan data melalui observasi pada saat observasi di dokumentasikan untuk mengetahui langkah-langkah metode tersebut. Dalam penelitian ini metode tersebut di harap mampu membantu keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Jerman siswa kelas XI SMA. Kata Kunci : Metode, Schnell Finden, Keterampilan Menulis
KONFLIK SOSIAL DALAM DRAMA EMILIA GALOTTI KARYA GOTTHOLD EPHRAIM LESSING SUKMADIPTA, RUANISSA; WAHYUNINGSIH, FAHMI
IDENTITAET Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Die Anziehungskraft in dem Drama Emilia Galotti offenbart im Detail die grundlegenden Fragen der Menschheit in der Beziehung von sozialen Problemen und miteinander. Diese Forschung kann passen auf Georg Simmels Theorie der Sozialtheorie basiert werden sein. Die Soziologie der Literatur ist nichts anderes als ein literarischer Ansatz, der gesellschaftliche Aspekte berücksichtigt. Das menschliche Leben wird oft in den künstlerischen Aktivitäten gut illustriert, von denen einer in den literarischen Werken illustriert wird. In Übereinstimmung mit dieser Meinung zeigt (endraswara, 2011: 6), dass zwischen Soziologie und Literatur tatsächlich komplementär sind, wenn beide Menschen gleichermaßen verstehen wollen. Diese Forschung geht diese Untersuchung um: (1) Wie die soziale Konflikte im Drama Emilia Galotti von Gotthold Ephraim Lessing (2) Was sind die Faktoren des Konflikt im Drama Emilia Galotti von Gotthold Ephraim Lessing, und (3) Was sind die Problemlösungsformen im Drama Emilia Galotti von Gotthold Ephraim Lessing. Aus der Formulierung der obigen Probleme folgt dann der Zweck dieser Studie: (1) den Konflikt von Zeichen in dem Drama Emilia Galotti von Lessing beschreiben, (2), um die Ursachen des Konflikts der Zeichen in der Drama Emilia Galotti von Lessing zu beschreiben, und (3) zu beschreiben die Konfliktlösung der Charaktere im Drama Emilia Galotti von Gotthold Ephraim Lessing. Ergebnisse der Untersuchung sind (1) Es gibt 10 Figuren in diesem Drama aber nur 9 Figuren wo Konflikt haben. Die Figuren sind der Prinz, Marinelli, Appiani, Orsina, Odoardo Galotti, Claudia Galotti, Emilia Galotti, Angelo und Pirro. (2) Die Faktoren des Konflikt von Georg Simmel sind (a) Unterschiede von Interessen, (b) die antagonische Rivalität, (c) der juristische Faktor, und (d) die nahe Verwandtschaft. Von 4 Konfliktarten von Georg Simmel gibt es nur keinen juristische Faktor in diesem Drama. Unterschiede von Interessen ist die Meitens Faktor des Konflikt in diesem Drama. (3) Problemlösungsform von Georg Simmel haben in diesem Drama gefunden, nämlich Versöhnung oder Streichung von Konflikten, einer Sieg von einer Seite, und Kompromiss.
Students' Perceptions on Ice Breaking Techniques in the SchriftlicherAusdruck Course Wahyuningsih, Fahmi; Parnaningroem, Raden Roro Dyah Woroharsi; Pujosusanto, Ari; Widyastuti, Widyastuti; Az Zahro', Dzakiyyah Fathimah
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.14.2.2024.355-372

Abstract

The purpose of this research was to determine students' perceptions of the applying of ice breaking in learning German language, particularly in the Schriflicher Ausdruck course in Unesa's German language education major. This course is often taught teacher-centre, causing students get bored. Ice breaking technique might lessen the boredom during the learning process, so that learning can take place efficiently and effectively, restoring students' concentration and enthusiasm for learning and getting ideas for writing in the Schriflicher Ausdruck course. The research questions in this research was how students perceive the implementation of Ice Breaking in the Schriftlicher Ausdruck course. This type of research is explanatory mixed method. The research population was 36 students in the 4th semester of the German language education study program who took the Schriftlicher Ausdruck course and was also used as a sampling. The data collection method was a questionnaire and observation worksheet of ice breaking implementation techniques. Data analysis techniques use descriptive. These results depicted that students looked more active and have high curiosity. The research results showed that as many as 9 students perceived the implementation of ice breaking very well, with a percentage of 25%, 17 students perceived in the good category, with a total percentage of 47.22%, and 10 students perceived quite well with a percentage of 27.78%.
Pelatihan Pembelajaran Berbicara Bahasa Asing Melalui Rollenspiel Untuk Guru SMA Se-Kabupaten Magetan Pujosusanto, Ari; Wahyuningsih, Fahmi; Parnaningroem, Raden Roro Dyah Woroharsi; Saksono, Lutfi; Sopaheluwakan, Yovinza B; Retnantiti, Sawitri
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1208

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan metode Rollenspiel (bermain peran) dalam pembelajaran bahasa Jerman, khususnya keterampilan berbicara. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Magetan, melibatkan 22 guru bahasa asing. Kegiatan pelatihan menggunakan pendekatan partisipatif melalui kegiatan pelatihan, dengan instrumen berupa angket kesanggupan guru dalam mengimplementasikan Rollenspiel. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru memiliki kesanggupan tinggi dalam mempraktikkan metode ini, dengan rata-rata skor indikator antara 3,9–4,6 (skala 1–5). Indikator tertinggi adalah kesanggupan memanfaatkan Rollenspiel untuk meningkatkan keberanian siswa berbicara, sedangkan indikator terendah adalah kemampuan merancang skenario peran. Secara umum, Rollenspiel dipandang bermanfaat, aplikatif, dan menyenangkan, serta dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran bahasa asing.
PEMILIHAN KATA DALAM RUBRIK URLAUBS-/FREIZEITBEKANNTSCHAFTEN SURAT KABAR ONLINE SÜDDEUTSCHE ZEITUNG Parnaningroem, Raden Roro Dyah Woroharsi; Wahyuningsih, Fahmi; Pujosusanto, Ari
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 9 No. 2 (2022): Vol.9 No.2 Bulan September 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v9n2.p112-131

Abstract

One of the abilities of living beings is to interact with each other. The medium used is language. By using language, one can get to know others through digital programs. Süddeutsche Zeitung, an online newspaper in Germany provides an introduction room that is Heirats- & Bekanntschaftsanzeigen (wedding advertisements and introductions) which has five rubrics. One of the rubrics is Urlaubs-/Freizeitbekanntschaften. This qualitative descriptive research seeks to analyze the nouns and adjectives selected by the authors of the advertisement in the rubric Urlaubs-/Freizeitbekanntschaften.  (Introduction to find people who are willing to accompany in vacation time or leisure time). This kind of rubric is interesting, because it does not yet exist in Indonesia. With the language research method, 15 data from Süddeutsche Zeitung online August 6, 2022, August 13, 2022, and August 20, 2022 were analyzed. The results showed that 50% of work/status nominas were used by ad authors to introduce themselves and more than 75% of ad authors used adjektives that were affixed to nomina in a position as sentence objects in order to get the desired acquaintance. Key Words: Word choice, Urlaubs-/Freizeitbekanntschaften, newspaper