Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IbM KEWIRAUSAHAAN BAGI PANTI ASUHAN IKHLASUL AMAL DAN NOERFATHONI AFIFAH DALAM RANGKA PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN ANAK ASUH Widaryanti, Widaryanti; Wahyuningsih, Panca
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batursari, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang terletak di Kota Semarang.  Panti Asuhan Ikhlasul Amal mempunyai lima asrama yang tersebar di beberapa daerah. Panti Asuhan Ikhlasul Amal di Batursari Sawah Besar merupakan asrama utama/pusat dari Panti Asuhan Ikhlasul Amal. Anak asuh di Panti Asuhan Ikhlasul Amal  kebanyakan anak-anak perempuan. Anak asuh di Panti Asuhan Ikhlasul Amal terdiri kurang lebih 40 orang anak perempuan. Dari jumlah anak asuh tersebut mulai dari SD sampai mahasiswa semua tinggal di asrama Batursari. Panti Asuhan Norfathoni Afifah mempunyai anak asuh sebanyak 25 orang, 10 diantaranya anak asuh putri. Dari semua anak asuh putri tersebut merupakan potensi besar untuk dikembangkan menjadi wirausaha, agar mereka menjadi anak asuh yang kreatif dan mandiri nantinya setelah mereka tidak tinggal di asrama lagi. Namun karena kendala keterbatasan sumber daya dan ketrampilan di sana, anak asuh belum terbekali dengan kewirausahaan. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program IbM : (1) Kewirausahaan bagi anak asuh.(2) Testimoni dari pengusaha sebagai motivator, (3) Pelatihan ketrampilan tangan membuat kerajinan dari manik-manik, (4) Pemasaran hasil kerajinan, (5) Modal kerja, (6) Pengemasan hasil produk kerajinan yang menarik pembeli. Kegiatan yang telah dilakukan : (1) Memberi penyuluhan, pelatihan dan pembinaan kepada anak asuh mengenai pentingnya mempunyai jiwa kewirausahaan, (2) Memfasilitasi mendatangkan pengusaha sebagai motivator yaitu dengan mendatangkan Ibu Sulikah, seorang pengusaha kerajinan tangan manik-manik, (3) Melakukan pelatihan ketrampilan tangan membuat kerajinan dari manik-manik, dengan mendatangkan tim pelatih dari Belva Bisnis Center, (4) Melakukan pelatihan pemasaran offline dan online, serta membuatkan blog serta akun facebook untuk berjualan online (5) pembuatan proposal pengajuan bantuan modal, (6) Melakukan pelatihan pengelolaan keuangan dan pengemasan hasil kerajinan yang menarik konsumen.Kata Kunci : Kewirausahaan, Anak Panti Asuhan, Kerajinan Manik-manik, Pemasaran lewat internet
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PEREMPUAN PENGANGGURAN DI KABUPATEN DEMAK Indriyatni, Lies; Wahyuningsih, Panca; Purwanto, Agus Budi
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku I Bidang Ilmu Ekonomi dan Pertanian, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 September
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan menerapkan model pelatihan kewirausahaan bagi perempuan pengangguran. Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Juni 2015, di Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak, dengan 20 peserta. Model pelatihan yang digunakan adalah pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL), dengan data evaluasi sikap spiritual, sikap sosial, dan keterampilan pelatihan, yang semuanya dalam katagori baik. Kesimpulannya adalah, model pelatihan kewirausahaan yang tepat untuk perempuan pengangguran yaitu Problem Based Learning (PBL) ini bisa dilanjutkan untuk pelatihan kewirausahaan selanjutnya.Kata kunci: Perempuan Pengangguran, PBL
MODEL PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Kantor Kecamatan di Kota Semarang Pancawardani, Nurul Latifah; Wahyuningsih, Panca
BBM (Buletin Bisnis & Manajemen) Vol 3, No 2: Agustus 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47686/bbm.v3i2.124

Abstract

This research is motivated by the issue or phenomenon in which there are some users of public services government agency (district office-red) are still lacking memuasakan, for example, the existence; management of e-KTP, Legalization, SKCK, Letter Move etc. and laments of society due to information management systems and bureaucracy have not been so inadequate, so the lack of speed and accuracy in their handling of the case is. If this is the case can be indicated that the district office managerial performance to the public yet and or less common memadai.Secara aims to analyze the influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on managerial performance to organizational culture as an intervening variable. So it can be analyzed whether variable organizational culture can serve as a mediation (intervening) to managerial performance. Specifically to improve managerial performance in public service district office in the city, with good emotional intelligence and spiritual intelligence of the employees adequate districts its output will be more significant managerial performance.The variables in this study consisted of four variables which in the first stage variables emotional intelligence and spiritual intelligence become independent variable while organizational culture becomes the dependent variable. Then in the second stage of emotional intelligence and spiritual intelligence as an independent variable, organizational culture as an intervening variable, while variables managerial performance as the dependent variable.Research data collection techniques by spreading questionnaires to employees (management) district office in the city of Semarang are arranged systematically with multiple choice answers are easy to understand. Distribution of questionnaires by way of a direct encounter conducted in the period April to August 2015, with the number of samples of 174 respondents. Then the data collected through a questionnaire to test the data analyst; validity and reliability, followed by analysis of the path (Path Analysis), test the strength of the model using SEM (Structural Equation Modelling).Keywords: Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence, Organizational Culture and Managerial Performance.
PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota Di Propinsi Bali Periode 2011-2015) Wahyuningsih, Panca
JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Vol 1, No 01 (2015): VOL. 01, NO. 01, DESEMBER 2015
Publisher : JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial independence is the goal of every area to improve the life of an area. The more independent the region is improving people's welfare.The purpose of this study was to determine whether the Influence of Local Taxes, Levies, and General Allocation Fund on The Level Regional Financial Independence at district or city government of Bali Province. The method to use a causal research design with a sample of eight county and one city in the province of Bali. This research was conducted for the periods of 2011 to 2015. Data used is secondary data. The data analyzed in this study compiled from Budget Realization Report. The data have been collected and analyzed by the method of data analysis first conducted classical assumption test before performing multiple linear regression testing f tes, t test, and test the coefficient of determination. The analysis showed that partially local taxes and lavies positive effect on the level of local financial independence. While the general allocation fund and no significant negative effect on the level of local financial independence. Simultaneously, local taxes, levies, and general allocation fund a positive effect on the level of local financial independence. Keywords:           Level Regional Financial Independence, Regional Tax, Retribution, and General Allocation Fund.
ANALISIS ROA DAN ROE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) Wahyuningsih, Panca; Widowati, Maduretno
JURNAL STIE SEMARANG Vol 8 No 3 (2016): VOLUME 8 NO 3 EDISI OKTOBER 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.423 KB)

Abstract

The purpose of financial management is to maximize the wealth of shareholders, which means increasing the value of the company, this is a measure of objective value by the public and the orientation of the company's survival, the company can take measurements of financial performance of the financial statements at the end of the period. In measuring the financial performance, financial ratios are frequently used profitability ratios, such as return on assets (ROA) and Return On Equity (ROE), while Corporate Social Responsibility (CSR) as part of a strategy to increase the value of companies that allegedly provided a more powerful influence , because it is based on the social impact of transparency on the activity or activities undertaken by the company This study aims to determine the effect of financial performance (ROA and ROE) to the value of companies with Corporate Social Responsibility (CSR) as a moderating variable. While in general is to test, analyze whether the ROA and ROE affect the value of the company, with moderated CSR. Thus it can be seen Which more dominant influence between the ROA or ROE to company value and whether the variable CSR can serve as a moderate. Results are expected to provide us with feedback to the management of state-owned enterprises listed on the Stock Exchange, in terms of increasing the value of the company. Methods of data analysis using multiple regression analysis to test the hypothesis. The population in this study is state-owned enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013. The sample in this research was determined by purposive sampling, in order to obtain as much data as 68 companies.Variables in this study consisted of four variables, ROA, ROE becomes the independent variable and CSR moderating variable, while the value of the company becomes the dependent variable.
IbM KELOMPOK TANI DESA BANYUKUNING BANDUNGAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA -, Luhgiatno; Wahyuningsih, Panca; Sukanto, Eman
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.722 KB)

Abstract

Tingkat pemanfaaatan tumbuhan obat  masih jauh dari potensi yang ada di alam. Oleh karena itu dengan meningkatnya kebutuhan bahan bakusimplisia, dan meluasnya permintaan pasar domestik maupun ekspor, akan meningkatkan pemanfaatan tumbuhan obat yang ada diIndonesia.Aspek Produksi dari kelompok tani tersebut masih tradisional, dimana untuk pengeringan bahan-bahan herbal masih menggunakan tenaga matahari. Hal ini berdampak pada saat musim penghujan mereka tidak bisa memanfaatkan tenaga matahari untuk pengeringan, sehingga bahan-bahan herbal banyak yang membusuk. Dalam hal manajemen usaha, masalah pemasaran merupakan hal yang paling penting karena jika tanaman obat tersebut tidak tersalurkan maka hanya akan menumpuk digudang dan tidak bisa digunakaan sebagai pendapatan petani.Melihat potensi yang begitu besar, tetapi belum termanfaatkan secara maksimal kami telah melakukan pelatihan manfaat dan potensi ekonomi dari tanaman herbal.Tanaman herbal di Desa Banyukuning yang memunyai manfaat dan potensi ekonomi yang tinggi diantaranya adalah Kayu Manis, kopi kuning, jahe, rempah, bunga mawar, dll.Dalam rangka meningkatkan kemampuan mitra dalam manajemen produksi, tim IBM STIE Pelita Nusantara telah memberikan fasilitas melalui pengadaan peralatan pertanian. Peralatan yang telah diberikan kepada kelompok tani Al Kafi dan kelompoktani Ngudi Tani adalah AlatPengupas biji kopi, peralatan penggiling atau pelembut tanaman herbal, peralatan pengemasan hasil produksi serta peralatan pembibitan / kebun herbal. Dalam Program pemasaran potensi tanaman herbal Desa Banyukuning, STIE Pelita Nusantara dengan team Student EntrepreneurProgram telah membuat dan mengelola pemasaran lewat internet (e-marketing) dengan membuatkan blog bagi kelompok tani Al Kahfi dan Ngudi Tani. Pelatihan diberikan kepada mitra bagaimana cara memasarkan produk secara online, bagaimana mengupload foto-foto danbagaimana cara merespon pembeli online. Blog yang dibuat dapat diakses melalui laman www.AgroBandungan.besaba.com.
PEMETAAN POTENSI DAERAH BERDASARKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENGGUNAKAN METODE TIPOLOGI KLASSEN DAN LOCATION QUETIENT ( LQ ) (STUDI KASUS DI KABUPATEN REMBANG TAHUN 2016-2020) Wahyuningsih, Panca; Wicaksono, Taufik
JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Vol 7, No 01 (2021): Vol. 7, No. 01 JUNI 2021
Publisher : JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rembang Regency, one of the regencies in Central Java province, has various potentials that can be developed to support regional development. This study aims to determine the sectors that can become prime sectors in Rembang Regency.This study uses secondary data from the Central Bureau of Statistics of Rembang Regency in the form of Gross Regional Domestic Income (GRDP) of Rembang Regency from 2016 to 2020. Gross Regional Domestic Product (GRDP) is the number of goods and services produced by all people in one place during a certain period of time. . There are 2 kinds of GRDP, namely GRDP at current prices and constant prices. Here the researcher uses GRDP at current prices for that year and uses the production method, meaning how many goods and services are produced from the sector.By using the Klassen Typology method, it can be seen which sectors are prime, potential, developing and underdeveloped sectors in Rembang Regency. From the results of the analysis conducted by the researchers,it was found that the manufacturing sector and the construction sector were the prime sectors in Rembang Regency.Keywords: GRDP, Klassen Typology, Location Quetient (LQ), Rembang Regency
KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2016-2019) Astuti, Wulan; Widaryanti, Widaryanti; Wahyuningsih, Panca
Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis & Akuntansi (EMBA) Vol 1, No 1: April 2022
Publisher : STIE PENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34152/emba.v1i1.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh size, umur pemda, leverage, intergovernmental revenue terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah.Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah size, umur Pemda, leverage, intergovernmental revenue. Variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat pengungkapan laporan keuangan. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah 34 provinsi di Indonesia periode 2016-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 34 pemerintahan. Metode analisis data menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa size berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Umur Pemda tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Leverage tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan leuangan. Intergovernmental revenue tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Size, umur Pemda, leverage dan intergovernmental revenue berpengaruh secara simultan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan.Kata kunci : Size, Umur Pemda, Leverage, Intergovernmental Revenue, Pengungkapan Laporan Keuangan
Kompetensi Auditor, Independensi Auditor, Pengalaman Auditor, Etika Auditor dan Kualitas Audit Wasiah, Khikmatul; Wahyuningsih, Panca
Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis & Akuntansi (EMBA) Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : STIE PENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34152/emba.v3i1.990

Abstract

This research aims to test and analyze whether auditor competence, auditor independence, auditor experience and auditor ethics have an effect on audit quality. The population in this study were auditors who worked in Public Accounting Firm in Semarang. Sampling was carried out using the census method and the number of samples was 73 respondents. The type of data used is primary data. This study uses a questionnaire in collecting data. The test techniques used are validity test, reliability test, classic assumption test including normality test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. Hypothesis testing in this study used multiple linear tests with SPSS version 26. The results of this study indicate that Auditor Competence has a negative and insignificant effect on Audit Quality. Meanwhile, Auditor Independence has a positive and insignificant effect on Audit Quality. Auditor experience has a positive and significant effect on audit quality. Auditor Ethics has a positive and significant effect on Audit Quality. Keywords: Auditor Competence, Auditor Independence, Auditor Experience, Auditor Ethics and Audit Quality.
Pendampingan Audit pada KPRI Dian Husada Kabupaten Demak Luhgiatno, Luhgiatno; Adhi, Daniel kartika; Wahyuningsih, Panca; Mohklas, Mohklas
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i2.37933

Abstract

Pendampingan audit merupakan praktik penting dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas proses audit organisasi. Hal ini melibatkan pihak eksternal yang independen dan berpengalaman yang mendukung proses audit organisasi. Tim bantuan audit memberikan penilaian independen terhadap proses dan hasil audit. Mereka membawa perspektif obyektif dan tidak terikat dengan kepentingan internal organisasi, sehingga mereka dapat mengidentifikasi permasalahan, risiko, dan kelemahan yang mungkin terlewatkan dalam audit internal. Pendampingan audit akan memberikan solusi efektif dalam mengatasi permasalahan dan tantangan dalam proses audit. Tim bantuan audit bekerja erat dengan organisasi untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan proses audit, menganalisis akar penyebab masalah, dan memberikan rekomendasi spesifik untuk perbaikan. Dengan dukungan dan bimbingan tim perikatan audit, organisasi dapat menerapkan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses audit. Melalui perspektif independen, pengetahuan mendalam, dan solusi efektif, bantuan audit membantu organisasi mencapai tujuan audit yang lebih baik. Dengan dukungan tim asistensi audit, organisasi dapat mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam proses audit, meningkatkan kualitas laporan audit, dan meningkatkan kepatuhan terhadap standar dan peraturan yang berlaku