Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Kafaah dalam Pernikahan Endogami Pada Komunitas Arab di Kraksaan Probolinggo Ahmad Muzakki
Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.469 KB) | DOI: 10.35316/istidlal.v1i1.96

Abstract

In Tradition of Habaib obligation similarity nasab in forbidden marriage between syarifah women and non Sayyid men because there is not kufu` between they and not continue of nasab by Rasulullah.The purpose of this study was to determine the views tradition of marriage Syarifah in Arabic village Kraksaan Probolinggo and to determine factor of forbidden marriage between syarifah women and non Sayyid men perspective Islamic law. Based on the results of research the traditional views of marriage Syarifah in Arabic village Kraksaan Probolinggo same of tradition other habaib that is forbidden marriage between syarifah women and non Sayyid men because there is not kufu` between they. And other factor cause obligation similarity nasab in marriage Syarifah in Arabic village Kraksaan Probolinggo is factor of ancestry, social and religion followed. In this problem there is difference between ulama of four madzhab about similarity nasab in marriage Syarifah. According to Malikiyah kafaah just in religion, while three madzhab kafaah nasab is important component in marriage, then Syafi`iyyah and Hanabilah obligation of marriage between Syarifah women and non Sayyid men for keep noble and continue of nasab.
Akad Qardl Hasan sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan Subaidi Subaidi; Ahmad Muzakki
Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.604 KB) | DOI: 10.35316/istidlal.v3i1.129

Abstract

Qardl hasan is the treasure given by the debt provider (muqridh) to the debt recipient (muqtaridh) then to be returned to them (muqridh) according to the amount received when he has been able to pay without obligation to pay interest or other benefits, because in qardl actually there is no clause with coercion where one side does not abuse the other. Muqtaridh is only burdened with paying off debts as big as the loan within a certain period. However, muqtaridh is recommended to return the better of debts to muqridh. Because the essence of qardl hasan is to reward Allah for Islamic interests, and of course the repayment is not same as the repayment made by humans. In this case of Islamic banking represented by Bank Muamalat Indonesia has completely arranged matters relating to qardl hasan which are generally in accordance with the rules in fiqh. If qardl hasan is implemented properly and those distributions of funds can reach all levels of middle to lower class in society, so it will be the solution for the economic progress in society.
Pengembangan Fiqh Mawaris di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo Situbondo Ahmad Muzakki; Nur Syam; Roibin
HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman Vol 9 No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/humanistika.v9i1.917

Abstract

Fiqh mawaris termasuk salah satu ilmu penting tentang tatacara pembagian warisan. Pengetahuan yang mendalam tentang ilmu ini dapat menjadi modal untuk menyelesaikan problematika pembagian warisan di tengah-tengah masyarakat. Fiqh mawaris merupakan materi penting yang diajarkan di pesantren. Pesantren Salafiyah Syafi`iyyah termasuk salah satu lembaga pendidikan yang menjadikan fiqh mawaris sebagai salah satu materi yang harus diajarkan. Adapun penelitian ini fokus membahas tentang metode dan pengembangan fiqh mawaris di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyyah Sukorejo Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Setelah melakukan pembahasan yang mendalam didapatkan kesimpulan bahwa Pembelajaran fiqh mawaris yang diterapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo Situbondo dari sisi intensitas pembelajarannya masih sangat sedikit waktu yang digunakan, karena pelajaran ini hanya diajarkan di Madrasah Tsanawiyah, Ma`had Aly dan Fakultas Syariah Universitas Ibrahimy. Adapun berkaitan dengan proses pembelajaran fiqh mawaris di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyyah dilakukan dengan penyampaian materi oleh dosen atau ustadz menggunakan buku panduan khusus. Sedangkan Pengembangan fiqh mawaris yang diterapkan masih terbatas pada pengembangan modul dan metode pembelajaran. Adapun pengembangan media pembelajaran yang berupa aplikasi masih belum terlihat.
PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA KELUARGA BEDA AGAMA DI DESA PANCASILA PERSPEKTIF MAQĀSHID AL-SHARĪAH JASSER AUDA (Studi di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan) Ah. Soni Irawan; Ahmad Muzakki
Al-Hukmi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Keluarga Islam Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Hukmi : Jurnal Hukum Ekonomi Syari’ah dan Keluarga Islam
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.942 KB) | DOI: 10.35316/alhukmi.v2i1.1211

Abstract

Praktik pembagian harta warisan pada keluarga beda agama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan berdalih toleransi, menjaga kerukunan antar umat beragama dalam satu keluarga, serta menjaga kearifan lokal yang dianggap sebagai solusi untuk menciptakan keadilan dan kemaslahatan dengan menyesuaikan adat kebudayaan masyarakat setempat, yang sekilas dipandang melanggar hadis larangan saling mewarisi antara Muslim dengan kafir. Sebagaimana data yang diperoleh dari pemerintah Desa Balun berupa daftar nama-nama keluarga beda agama dalam satu rumah terdapat 45 kartu keluarga, dari 45 kartu keluarga beda agama tersebut yang pernah melakukan praktik warisan terdapat setidaknya empat keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan non-Muslim dalam pembagian harta warisan pada keluarga beda agama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan perspektif Maqāshid al-Sharīah Jasser Auda. Hasil penelitian ini bahwa keterlibatan ahli waris non-Muslim dalam pembagian harta warisan jika dilihat dari teori Maqāshid al-Sharīah Jasser Auda tidak bertentangan dengan nash secara universal, karena Maqāshid al-Sharīah Jasser Auda lebih mengutamakan pada makna yang terkandung dibalik teks dengan mempertimbangkan ‘urf dari aspek historis, sosiologis dan ekonomis daripada hanya terfokus pada teks saja, disamping itu Auda juga tidak hanya melihat satu nash hukum saja dalam menentukan sebuah ijtihad hukum, melainkan melihat kolerasi antara nash satu dengan nash yang lain terhadap masalah yang sedang dibahas, demi terciptanya rasa keadilan dan kemaslahatan ditengah-tengah masyarakat untuk menuju pembagian warisan yang adil.
Metode Pengkajian Hukum Islam Melalui Lajnah Bahtsul Masail NU Ahmad Muzakki
FIQHUL HADITS : Jurnal Kajian Hadits dan Hukum Islam Vol 1 No 1 (2023): FIQHUL HADITS: Jurnal Kajian Hadits dan Hukum Islam
Publisher : Mahad Aly PP Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan metode pengkajian hukum Islam melalui Lembaga Bahtsul Masail NU. Setelah dilakukan pembahasan disimpulkan bahwa ada 3 prosedur baku dalam metode penetapan sebuah hukum di Lajnah Bahtsul Masail NU, yaitu, pertama, qauly yang berarti pendapat. Ia berarti sebuah cara penetapan hukum dengan cara merujuk pada kutub mu’tabarah dari para imam madzahib. Kedua, ilhaqy yang berarti analogi. Berbeda dengan qiyas yang salah satu unsurnya al-ashl adalah dari al-Quran dan Sunnah, ilhaqy didefinisikan proses analogis dengan al-ashl-nya adalah pendapat para imam madzhab. Ketiga, manhajy yang berarti metodologis. Ia menetapkan hukum dengan mengambil illah berupa terwujudnya sebuah kemaslahatan pada hukum tersebut.
Gaya Bahasa Sindiran dalam Konten Somasi Community pada Kanal Youtube Deddy Corbuzier Edisi Desember 2023 dan Relevansinya dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot di SMA Khoirotul Kamalia; Ahmad Muzakki; Fatih Holis Ahnaf
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v11i1.21540

Abstract

Gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten somasi community pada kanal Youtube Deddy Corbuzier sangat menarik untuk diteliti. Dari banyaknya bintang tamu yang di datangkan, masing-masing membawakan materi yang beragam. Penelitian ini menganalisis 4 video dalam kanal YouTube tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten somasi Community serta relevansinya terhadap pembelajaran menulis teks anekdot di SMA. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa kalimat yang dituturkan oleh bintang tamu dalam konten tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian Berdasarkan data yang terkumpul, tuturan yang mengandung jenis gaya bahasa sindiran yang dituturkan oleh bintang tamu sebanyak 20 data, yang terdiri dari 11 data berjenis gaya bahasa sindiran ironi, 3 data berjenis gaya bahasa sindiran sinisme, dan 6 data berjenis gaya bahasa sindiran sarkasme. Berdasarkan  analisis data tersebut konten somasi community relevan apabila digunakan sebagai rujukan pembuatan media ajar dalam pembelajaran menulis teks anekdot di SMA.
Development of Religious Students Character at RA Muslimat NU Nurud Dholam Majungan Madura Toyyibatut Thowilah; Ahmad Muzakki
Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam Vol. 12 No. 2 (2021): October
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/syaikhuna.v12i2.4858

Abstract

Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika terdapat tahapan-tahapan perubahan perilaku pada diri siswa. Proses pembelajaran pada anak sejak dini merupakan dasar awal pembentukan karakter. Pembelajaran dan pengembangan karakter religius pada anak memiliki peran yang signifikan karena pendidikan membutuhkan proses yang menjadikan anak religius. Wawancara dan observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian adalah empat orang, tiga guru dan satu kepala sekolah. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi—pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karakter religius di RA Muslimat NU Nurud Dholam Majungan Madura adalah dengan mengamalkan akhlak yang baik di kelas, membuat kebiasaan rutin, memberikan reward, dan pengawasan guru kepada siswa. Faktor pendukung untuk mengembangkan karakter religius adalah semua guru dan administrator terlibat aktif dalam upaya ini. Faktor penghambatnya adalah kurangnya waktu yang tersedia di sekolah. Dukungan dari level paling inti sangat dibutuhkan yaitu keluarga, masyarakat, tokoh bangsa, dan tokoh agama dan masyarakat.