Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI WEB CRAWLING UNTUK MENGUMPULKAN TWEETS TERKAIT PRODUK PERIKANAN OLAHAN YANG DIMINATI MASYARAKAT: IMPLEMENTATION OF WEB CRAWLING TO COLLECT POPULAR TWEETS ABOUT PROCESSED FISHERY PRODUCTS Wardani, Niken Hendrakusma; Edi Susilo; Pudji Purwanti; Agus Dwi Sulistyono; Dicky Wijanarko
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 2 (2023): JFMR on August
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.007.02.3

Abstract

Saat ini penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran banyak dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk perikanan. Penggunaan teknologi informasi yang optimal dapat meningkatkan akses pasar untuk promosi digital. Salah satu cara memprediksi produk yang diminati adalah dengan mengetahui produk perikanan olahan yang banyak diperbincangkan pada media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data produk perikanan olahan yang popular di sosial media Twitter dengan kata kunci ikan. Pengambilan data opini masyarakat menggunakan teknik web crawling melalui Application Programming Interface (API) Twitter yaitu melakukan pencarian data tweets (kicauan) sesuai kata kunci. Selanjutnya metode pre-processing text mining digunakan mengolah data kicauan yang telah didapat dari media sosial twitter. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa kemunculan kata terkait ikan terbanyak yaitu sambel (338 kata), sambal (330 kata), kerupuk (167 kata), krupuk (147 kata), tepung (136 kata), dan minyak (102 kata). Rekomendasi yang diberikan untuk promosi melalui Twitter adalah pihak pemasaran bisa menambahkan kata yang hampir mirip ketika mempromosikan produk misalnya sambal dengan sambel disebutkan bersamaan dalam satu tweet. Penggunaan kata yang sesuai ini terkait branding produk pada pemasaran online yaitu bagaimana penjual membangun citra kepada konsumen agar produknya dikenal masyarakat dengan memperhatikan penggunaan kata kunci produk olahan perikanan yang sering dibahas di Twitter.   Currently, the use of social media as a marketing tool is carried out by Small and Medium-sized enterprises (SMEs) to promote fishery products. Optimal use of information technology can increase market for digital promotion. The products are the most talked means consumers are more interested. This study provides insight of processed fishery product that is popular on Twitter. Collecting public opinion data using a web crawling technique through the Twitter API, which is search for tweets using fish as a keyword. Furthermore, the pre-processing text mining method used to process the tweets that has been obtained from the Twitter. The distribution results shows that the most occurrences of words that relate to fish are sambel (338 words), sambal (330 words), kerupuk (167 words), krupuk (147 words), tepung (136 words), and minyak (102 words). Recommendation for promotion through Twitter is seller can add words that are almost similar when promote their products, such as sambal with sambel together in one tweet. The use of this appropriate word is related to product branding in e-marketing. It is means that the product is known to the public by use of fishery product keywords that are often discussed on Twitter.
Perancangan User Interface User Experience dengan Metode Human Centered Design Aplikasi Mobile Fashion Branded Malang Abiddin, Ahmad Zainal; Az-Zahra, Hanifah Muslimah; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 7 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transaksi jual-beli adalah salah satu aktivitas lazim yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan salah satu contohnya adalah melalui metode lelang. Saat ini, lelang sendiri telah mengadopsi platform daring, memudahkan para penyelenggara lelang untuk mendapatkan penawaran tertinggi dari berbagagai lokasi yang berjauhan. Di Tanah Air, praktik lelang melalui platform daring sudah umum dilakukan oleh penduduk, termasuk melalui sarana Instagram. Namun, pendekatan ini memiliki beberapa kelemahan yang mengganggu para pelaku lelang daring. Perkembangan industri mode turut berperan sebagai penggerak ekonomi kreatif di Indonesia. Sejalan dengan peluang yang luas dan menguntungkan, penulis berinisiatif menciptakan Mobile Fashion Branded. Yang rencannya aplikasi ini nantinya akan menjadi platform lelang barang fashion populer dan berbasis mobile. Berdasarkan peraturan tentang impor pakaian bekas yang diterbitkan oleh Menteri Perdaganan Nomor 40 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perdaganan No 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. Pelangaran impor pakaian bekas ini dalam rangka melindungi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini menimbulkan keresahan di kalanngan pedagang yang selama ini sangat bergantung dari penjualan baju bekas impor. Sehingga aplikasi mobile Fashion Branded sendiri juga memberi batasan kepada pengguna larangan melelang produk fashion impor bekas untuk menghindari jual beli barang ilegal. Sebenarnya banyak faktor yang bisa mendukung lelang fashion ini, salah satunya untuk menekan jumlah sampah tekstil. barang bekas dengan konsisi bagus yang juga biasa dikenal dengan preloved juga terkadang masih mempunyai nilai jual yang tinggi dari harga aslinya karena memiliki sejarah atau keunikan tertentu. dikutip dari ussfeed.com. Amanda Zahra Marsono, Head of PR & Marketing Zero Waste dalam wawancaranya di hypeabis.id mengungkapkan industri mode hingga saat ini adalah penyumbang 20 persen limbah air dunia, dan 10 persen dari total emisi karbon skala global. Salah satu faktor pendukung bagi suatu platform aplikasi adalah antar muka (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience). Untuk mencapai tingkat kegunaan yang baik (Usability) dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, penulis akan menerapkan metode Human Centered Design (HCD) dalam penelitian ini. Prinsip utama dari HCD adalah melibatkan pengguna, mengukur secara empiris, menguji, dan mengulang desain. Dengan mempertimbangkan persoalaan tersebut diharapkan bahwa hasil penelitian ini akan menghasilkan desain pengalaman pengguna yang mudah diakses dan memberikan pengalaman baru terhadap pengguna melalui penerapan metode Human Centered Design (HCD).
Perancangan User Experience Web-Store Penjualan Produk Kopi serta Olahan Kopi menggunakan Metode Human-Centered Design (Studi Kasus: UMKM Surya Kencana) Azizunhakim, Mohammad Faudzan; Az-Zahra, Hanifah Muslimah; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 6 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surya Kencana merupakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang memproduksi kopi dan menjual berbagai jenis kopi melalui metode penjualan via e-commerce. Namun tidak semua pelanggan dapat mengetahui seperti apa surya kencana dan produk serta cara pengolahan yang sudah dilakukannya, serta masih terdapat batasan dalam pemesanan melalui e-commerce seperti terbatasnya jumlah berat yang dapat dikirim melalui jasa pengiriman. Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Human-Centered Design, metode Human-Centered Design dipilih karena metode yang berpusat pada manusia, memprioritaskan kebutuhan dan pengalaman pengguna serta melibatkan perspektif yang beragam, menghasilkan solusi yang lebih relevan, efektif, dan bermanfaat yang meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna. Hasil dari wawancara dengan pengguna, memberikan hasil bahwa pengguna menginginkan sebuah sistem yang mudah dipakai dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan pengguna mulai dari melakukan transaksi, negosiasi, hingga memilih metode pengiriman yang diinginkan, terdapat juga bahwa pengguna menginginkan sebuah sistem dapat mempermudah mereka dalam memilih kualitas dan kuantitas sebuah biji kopi, serta dapat mengenal dan mengetahui bagaimana cara penanaman biji kopi hingga produk olahannya dibuat. Maka dari itu dibuatkan sebuah rancangan tampilan atau User interface yang dapat membantu dan memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi yang diinginkan serta dapat memenuhi seluruh kebutuhan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terdapat 15 fungsi maka dari itu dihasilkan 19 user interface dan juga hasil pengukuran Usability Testing yang dilakukan pengujiannya pada prototype atau desain solusi, hasilnya sebesar 68 yang sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Perancangan User Experience Aplikasi Go UMKM by BSI Berbasis Mobile Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD) Rosaldy, Althaf Taqy Rizky; Az-Zahra, Hanifah Muslimah; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 3 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Go UMKM by BSI merupakan platform digital berbasis website yang dikembangkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) bertujuan untuk mendukung ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sebagai pasar daring, Website Go UMKM by BSI memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan produk dan jasa mereka secara online. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil bisnis toko online, mengunggah informasi produk, dan informasi kontak penjual agar calon pembeli dapat berinteraksi langsung dengan penjual melalui luar sistem. Platform ini juga menyediakan pelatihan digital kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan tujuan meningkatkan visibilitas online UMKM, memperluas pasar, dan mengembangkan bisnis mereka melalui teknologi digital. Meski baru diluncurkan pada tahun 2021, BSI telah merencanakan pengembangan aplikasi mobile untuk Web Go UMKM by BSI yang dijadwalkan rilis pada tahun 2024. Inisiatif ini didorong oleh tujuan BSI dalam mendigitalisasi seluruh produknya dalam bentuk mobile. Aplikasi mobile menawarkan keunggulan aksesibilitas dan user experience yang dioptimalkan untuk perangkat mobile. Dalam mengembangkan aplikasi ini, pentingnya perancangan user experience yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan menjadi prioritas. Untuk mencapai hal ini, pendekatan Human Centered Design (HCD) dipilih karena fokusnya pada pemahaman kebutuhan, keinginan, dan kebiasaan pengguna. Tujuannya adalah menghasilkan solusi yang relevan, efektif, dan memuaskan. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain solusi dalam bentuk prototipe high-fidelity yang telah melalui tahap pengujian menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). Pengujian menunjukkan bahwa desain solusi mendapat persepsi positif dari pengguna, dengan skor rata-rata yang tinggi dalam berbagai aspek, termasuk daya tarik, kejelasan, efisiensi, stimulasi, ketepatan, dan kebaruan. Hasil ini menegaskan bahwa desain yang dihasilkan telah menjawab permasalahan pengguna dan siap untuk diimplementasikan lebih lanjut.
Perancangan User Experience Aplikasi Berbasis Mobile Pada Kiara Coffee dengan Metode Design Thinking Fauzan, Muhammad Fardan; Az-Zahra, Hanifah Muslimah; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 4 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kiara Coffee merupakan sebuah kedai kopi yang berdiri sejak tahun 2016 di Ciceri, Kota Serang, telah mencapai ketenaran di kalangan pemuda dengan kunjungan pelanggan yang terus meningkat. Namun, pemilik menghadapi tantangan antrian panjang pada konter kasir, menciptakan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Dalam upaya mengatasi masalah ini, penelitian ini dilakukan untuk merancang user experience aplikasi mobile Kiara Coffee menggunakan metode design thinking. Pendekatan design thinking dalam mengidentifikasi kebutuhan dan merespons permasalahan pelanggan Kiara Coffee membawa inovasi melalui aplikasi mobile yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi pelayanan bisnis. Wawancara dilakukan kepada empat responden yang merupakan pelanggan yang pernah berkunjung ke Kiara Coffee untuk menggali permasalahan serta kebutuhan dari pengguna terhadap desain solusi. Kemudian dilakukan perancangan desain solusi dengan dua bentuk yaitu wireframe dan high-fidelity prototype. Selanjutnya, pengujian menggunakan usability testing dengan melibatkan lima partisipan yang terbagi menjadi dua tahap. Pengujian tahap I dilakukan pada wireframe menghasilkan umpan balik untuk perancangan berikutnya. Tahap II pada high-fidelity prototype dengan evaluasi menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil kuesioner SUS menunjukkan nilai rata-rata 78,5 menandakan bahwa rancangan desain solusi ini layak dan dapat diterima oleh pengguna.
Analisis Pengaruh Kualitas Kegunaan, Kualitas Informasi, dan Kualitas Interaksi Layanan terhadap Kepuasan Pengguna pada Website MAGENTA menggunakan Metode Webqual 4.0 Akbar, Asyam Fadhilah; Rachmadi, Aditya; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 8 (2024): Agustus 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website MAGENTA hadir sebagai layanan informasi dan perekrutan peserta magang pada perusahaan-perusahaan BUMN melalui sebuah platform. Dari hasil data internal feedback pengguna, masih banyak pengguna yang mengeluhkan berbagai kendala terhadap penggunaan Website. Terjadi fenomena lain yaitu penurunan traffic dari Website MAGENTA mencapai 37,11% berdasarkan data Website similiarweb sehingga dapat dikatakan pengguna belum sepenuhnya merasa puas ketika menggunakan Website MAGENTA. Penelitian ini mengaplikasikan model pengukuran Webqual 4.0 untuk menilai pengaruh dari variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi, serta kualitas interaksi layanan pada tingkat kepuasan pengguna di Website MAGENTA. Penelitian melibatkan 104 responden yang berasal dari mahasiswa Universitas Brawijaya dan memakai kuesioner untuk instrumen penelitian agar dapat mengumpulkan data dari pengguna. Dalam penelitian ini, data dianalisis memakai metode regresi linear berganda untuk menilai pengaruh berbagai variabel terhadap kepuasan pengguna. Hasil dari analisis tersebut menggambarkan kualitas kegunaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Sebaliknya, kualitas informasi dan kualitas interaksi layanan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Temuan ini menggambarkan bahwasanya peningkatan dalam kualitas informasi serta interaksi layanan dapat secara positif mempengaruhi dan tingkatkan tingkat kepuasan pengguna.
Analisis Perubahan Sentimen Karyawan Tokopedia Pasca-Akuisisi Bytedance Berdasarkan Ulasan di Glassdoor Asyrofi, Moh. Yuslam; Setiawan, Nanang Yudi; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuisisi perusahaan dapat memengaruhi berbagai aspek lingkungan kerja yang berpotensi mengubah persepsi dan kepuasan karyawan secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sentimen karyawan Tokopedia sebelum dan sesudah akuisisi oleh ByteDance melalui analisis ulasan di platform Glassdoor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode Analisis Sentimen Berbasis Aspek yang dikombinasikan dengan Herzberg’s Two-Factor Theory untuk mengklasifikasikan aspek motivator dan hygiene dalam ulasan karyawan. Perubahan sentimen dianalisis menggunakan metrik Δ Net Sentiment Score, sementara tingkat perhatian karyawan terhadap aspek kerja diukur menggunakan Δ Proporsi Aspek. Hasil analisis kemudian dipetakan ke dalam kerangka Importance-Performance Analysis (IPA) untuk menentukan prioritas manajerial. Data penelitian terdiri dari 1.795 ulasan dari Glassdoor dalam rentang waktu 2015-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek Work Condition, Interpersonal Relations, Compensation, Advancement, Personal Life, dan Growth menjadi perhatian utama pascaakuisisi. Ditemukan peningkatan persepsi positif pada aspek Compensation (+19,3 pp) dan Company Policy (+14,7 pp), namun terjadi penurunan signifikan pada aspek Advancement (-53,1 pp). Berdasarkan pemetaan IPA, aspek Advancement memerlukan perhatian khusus dari manajemen untuk perbaikan.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Continuance Intention Penggunaan Layanan Mobile Banking BNI Setelah Migrasi Platform (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Brawijaya) Santano, Mery Dwi Puspa; Pinandito, Aryo; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 6 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberlanjutan penggunaan layanan digital menjadi kunci keberhasilan jangka panjang suatu inovasi, termasuk dalam sektor perbankan. Migrasi dari BNI Mobile Banking ke Wondr by BNI merupakan langkah inovatif yang diambil BNI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan mobile banking. Tanggapan pengguna terhadap aplikasi ini beragam, mulai dari ulasan positif hingga keluhan yang berpotensi memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan. Berdasarkan wawancara pra survei terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya, diduga terdapat beberapa faktor yang memengaruhi continuance intention penggunaan layanan mobile banking setelah migrasi platform. Mahasiswa Universitas Brawijaya dipilih karena merupakan digital natives dengan dengan tingkat adopsi teknologi tinggi serta populasi besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, dan user interface design terhadap continuance intention pada mahasiswa pengguna layanan mobile banking BNI. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik purposive sampling dan didapatkan 160 responden. Analisis data dilakukan menggunakan Generalized Linear Model (GLM) karena data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan temuan penelitian, perceived ease of use serta user interface design memiliki pengaruh terhadap continuance intention, sementara perceived usefulness tidak menunjukkan adanya pengaruh. Temuan ini memberikan wawasan strategis bagi BNI dalam meningkatkan kualitas layanan mobile banking guna mendorong keberlanjutan penggunaan layanan mobile banking setelah migrasi platform. Kata kunci: continuance intention, mobile banking, perceived usefulness, perceived ease of use, user interface design
Analisis Kelayakan Pengembangan Proyek Data Warehouse pada Lembaga XYZ Darmawan Subarkah, Rakha; Perdanakusuma, Andi Reza; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 9 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis kelayakan pengembangan proyek data warehouse pada lembaga XYZ, sebuah lembaga keuangan khusus yang didirikan pemerintah untuk mendukung pembiayaan ekspor nasional. Sistem data warehouse ini direncanakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah fragmentasi data serta memenuhi kebutuhan akan sistem pelaporan yang cepat, terintegrasi, dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan proyek dari tiga aspek utama, yaitu operasional, ekonomi, dan teknikal. Metode analisis yang digunakan meliputi fit-gap analysis untuk aspek operasional, cost-benefit analysis untuk aspek ekonomi, dan analisis familiarity, project size, dan compatibility untuk aspek teknikal. Pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan dan pihak yang terlibat dalam implementasi proyek dan studi dokumen resmi proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang direncanakan layak secara operasional karena mampu memenuhi seluruh kebutuhan bisnis yang tidak dapat dipenuhi sistem saat ini. Dari aspek ekonomi, proyek ini diproyeksikan memberikan manfaat kuantitatif dengan Break-Even Point (BEP) yang tercapai dalam waktu ±1,5 tahun. Secara teknikal, proyek dinilai layak karena didukung oleh vendor berpengalaman, kesiapan infrastruktur, dan kompatibilitas teknologi yang tinggi. Berdasarkan analisis tersebut, proyek pengembangan data warehouse pada lembaga XYZ dinyatakan layak untuk dijalankan.
Faktor yang Mempengaruhi Niat dan Perilaku Penggunaan Aplikasi Mobile Banking BYOND by BSI (Studi Kasus: Universitas Islam) Roufi, Ahmad Washlur; Rachmadi, Aditya; Wardani, Niken Hendrakusma
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 9 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat (behavioral intention) dan perilaku penggunaan (use behavior) aplikasi mobile banking BYOND by BSI di kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja UTAUT2 yang dimodifikasi dengan penambahan variabel user satisfaction. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang melibatkan 195 mahasiswa pengguna BYOND. Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa user satisfaction, price value, dan facilitating conditions berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention. Sementara itu, variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, dan habit tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap niat. Adapun use behavior secara signifikan dipengaruhi oleh behavioral intention, habit, dan facilitating conditions. Temuan ini mengindikasikan bahwa niat menggunakan aplikasi lebih dipengaruhi oleh pengalaman nyata pasca-penggunaan, sedangkan perilaku aktual dipertahankan oleh kombinasi niat, kebiasaan, dan ketersediaan fasilitas pendukung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar strategi pengembangan layanan oleh Bank Syariah Indonesia dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengguna BYOND.