Hikmawati
Universitas Mataram

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Energi Izzatul Muna Aulia; Hikmawati; Susilawati
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 8 No SpecialIssue (2022)
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v8iSpecialIssue.3558

Abstract

This study aims to examine the effect of the problem-based learning model on students’ physics problem-solving abilities on work and energy materials. The type of research used a quasi-experimental research design with a nonequivalent control group design. The population of this study was students of class X SMA Negeri 1 Empang for the 2021/2022 Academic Year. The research sample was taken using the cluster random sampling technique so that 27 students of class X IPA 2 were selected as the experimental class and 26 students of class X IPA 4 were selected as the control class. The experimental class was given treatment in the form of learning using a problem-based learning model, while the control class used a conventional model. The instrument used to measure the problem-solving ability of students was a description test which is first tested for the validity, reliability, different capability, and difficulty of question level. The result obtained in the form of the average value of KPM obtained by the two classes in the pre-test was the experimental class of 15,48 and the control class of 13,38 and the average value of KPM obtained by the two classes in the post-test was the experimental class of 88,81 and the control class of 80,73. The result of the data analysis test showed that the pre-test and post-test data were homogeneous and the post-test data were normally distributed and the hypothesis test they were analyzed using the t-test in order to obtain the value of 3,15. The value at a significant level of 5% is 2,007, then the value is bigger then. Thus, it is concluded that there is a positive effect of the problem-based learning model on students' physics problem-solving ability in the matter of work and energy. 
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Sanggar Tahun Pelajaran 2021/2022 Hairul Imam; Hikmawati; Kosim; Muhammad Taufik
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 8 No SpecialIssue (2022)
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v8iSpecialIssue.3715

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model on the learning outcomes of X grade students of SMAN 1 Sanggar. The type of research used is quasi-experimental, with a research design that is pretest-posttest control group design. This research was conducted at SMA Negeri 1 Sanggar from January 2022 to March 2022. The population in this study were all students of class X MIA SMA Negeri 1 Sanggar, Bima Regency, in the 2021/2022 academic year. The sampling technique was carried out by purposive sampling. The samples in this study were students of class X MIA 4 as an experimental class with a Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model and students of class X MIA 3 as a control class with a conventional learning model. The learning outcomes test instrument used was in the form of multiple choices questions as many as 30 questions covering the cognitive domain from C1 to C6. The learning outcomes test instrument before being used in research must also meet the requirements, namely validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing power. In this study, two samples of class groups were used so that the homogeneity of variance was tested, normality was tested, and the last was the hypothesis test, namely the t-test. The results showed that there were 20 test instrument questions that met the requirements. The average value in the experimental class is 79.00, while in the control class is 69.35. From the data analysis based on the F test, the research data was homogeneous, and based on the x2 test, it was found that the data were normally distributed. Based on the t-test, it was found that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. The conclusion is that there is an effect of the Numbered Heads Together type of cooperative learning model on the improvement of physics learning outcomes for class X SMA Negeri 1 Sanggar in the 2021/2022 academic year.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Hani Miskan; Hikmawati; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian yang dikembangkan adalah 4D Models yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), perancangan (Desain), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Pada tahap Define, merupakan tahap awal untuk mendefinisikan masalah. Tahap design merancang produk perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKPD, media pembelajaran, dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Tahap penelitian ini dibatasi sampai dengan tahap pengembangan (Develop) yaitu validasi oleh pakar ahli. Teknik pengumnpulan data menggunakan lembar validasi. Validitas produk dianalisis dengan skala Likert. Data hasil validitas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada pada tingkat sangat valid dengan nilai rata-rata akhir 3.52 sehingga perangkat yang dikembangkan valid digunakan dalam pembelajaran. Data hasil reliabilitas terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan nilai rata-rata 93.77 % termasuk dalam kategori reliabel. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa  perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5E yang dikembangkan valid digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik
Pengembangan Media PPT Visual Basic Application Berbasis Model Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Motivasi dan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik SMA Lisa Maryana; Hikmawati; Joni Rokhmat; Susilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.691

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk membuat produk berupa media Power Point Visual Basic Application (PPT VBA) berbasis model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi usaha dan energi yang valid, praktis, dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk mengukur motivasi dan penguasaan konsep peserta didik di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) bermodel ADDIE yaitu Analyse, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data didapatkan dari hasil pengisian lembar validasi oleh 6 validator, yaitu 3 validator ahli dan 3 validator praktisi dengan penggunaan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik. Kefektifan diperoleh dari angket motivasi belajar dan tes peguasaan konsep. Kevalidan diperoleh dari hasil penilaian validitas oleh validator ahli dan praktisi yaitu berturut-turut sebesar 84% dan 89% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik dengan rata-rata nilai sebesar 99,45% dengan kategori sangat praktis dan mendapatkan respon positif. Kefektifan diperoleh dari hasil angket motivasi setelah pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 71,09% dengan kategori tinggi dan hasil tes penguasaan konsep yang dihitung menggunakan N-Gain mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media PPT Visual Basic Application berbasis model kooperatif tipe NHT valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep peserta didik pada materi usaha dan energi dalam pembelajaran disekolah.
Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Topik Pelajaran Tentang Gaya Gesek: Indonesia Barinta Nur Respasari; Heppy Dwi Santika; Yosi Hasana; Hikmawati; Joni Rokhmat
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v4i2.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dijadikan landasan dalam menyusun rencana pembelajaran agar guru mata pelajaran fisika dapat meminimalisir dan dapat mengatasi terjadinya miskonsepsi siswa pada konsep gaya gesek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review. Peneliti mengumpulkan sumber referensi yang relevan sebagai bahan untuk membuat pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya miskonsepsi diakibatkan oleh informasi yang keliru dari teman, guru, atau sumber rujukan belajar lain, dan tidak lengkapnya pemahaman siswa terhadap konsep gaya gesek yang mereka pelajari. Pemikiran asosiatif siswa pada konsep gerak suatu objek secara keseluruhan dengan konsep gerak relatif objek yang mengalami gesekan, intuisi dalam bentuk gagasan yang diberikan oleh siswa muncul secara spontan tanpa sebelumnya secara objektif dan rasional diteliti/dianalisis. Reasoning yang salah atau tidak lengkap ketika siswa menganalisis gerak yang terjadi pada benda. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi miskonsepsi  bagi guru antara lain: mencari atau menemukan bentuk-bentuk miskonsepsi, mencari penyebab terjadinya miskonsepsi, dan memilih metode yang sesuai untuk mengatasi miskonsepsi tersebut. Keywords: misconceptions; student; friction
Identifikasi Etnosains Yang Memiliki Potensi Untuk Diintegrasikan Dalam Pembelajaran IPA: Indonesia Dewa Ayu Dwik Dela Puspita; Husrin Fauziah; Khaerunisah; Hikmawati; Hartati Kartika Br Sihotang; Joni Rokhmat
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v4i2.188

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi etnosains dari berbagai daerah yaitu Lombok, Bali dan Medan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA di SMP. Metode yang digunakan untuk memperoleh data tentang etnosains dari daerah-daerah tersebut adalah melalui kaji literatur dan wawancara langsung dengan tokoh adat dan masyarakat di tiap daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa etnosains yang teridentifikasi dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA, yakni: 1) Bali, terdapat budaya penggarakan patung berupa makhluk raksasa menyeramkan (Ogoh-Ogoh) yang dapat dikaitkan dengan konsep usaha dan energi; 2) Lombok, terdapat tradisi Bau Nyale (menangkap cacing), dalam hal ini nyale merupakan cacing laut yang termasuk cacing bersekat (Annelida), sehingga tradisi ini dapat dikaitkan dengan konsep klasifikasi makhluk hidup, dan konsep nutrisi karena nyale banyak mengandung protein; 3) Medan, terdapat tradisi Erlau-lau atau siram-siraman untuk mendatangkan hujan, dapat dikaitkan dengan konsep penguapan, proses terjadinya hujan, hingga siklus air. Keywords: Ethnoscience; local culture; science learning
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Videoscribe Pada Materi Momentum dan Impuls Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Ayu Listari; Aris Doyan; Syahrial Ayub; Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1140

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi media pembelajaran perlu terus dikembangkan agar kualitas pendidikan bisa semakin baik. Videoscribe merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan keefektifan dari media pembelajaran fisika berbasis videoscribe yang  telah dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (perluasan). Kelayakan ditinjau oleh 6 validator yaitu 3 validator ahli dan 3 validator praktisi. Bagian kepraktisan dianalisis dari keterlaksanaan pembelajaran dan hasil respon peserta didik. Untuk bagian keefektifan dianalisis melalui hasil uji coba terbatas pada X kelas di SMAN 1 Alas Barat. Instrumen penelitian terdiri dari videoscrib, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran , angket respon  peserta didik, lembar validasi, dan dan tes pemahaman konsep. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan uji N-gain. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan dengan rata-rata 3,4 yang termasuk  kategori sangat baik serta reliabilitas penelitian mencapai >75% yang termasuk kriteria reliabel. Berdasarkan rata-rata skor N-gain yaitu 0,60 dengan kriteria sedang maka penelitian termasuk dalam kategori efektif karena adanya peningkatan pemahaman konsep peserta didik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat dikatahui bahwa media pembelajaran fisika berbasis videoscribe layak, efektif, dan praktis untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pada materi momentum dan impuls.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik Hani Miskan; Hikmawati; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian yang dikembangkan adalah 4D Models yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), perancangan (Desain), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Pada tahap Define, merupakan tahap awal untuk mendefinisikan masalah. Tahap design merancang produk perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKPD, media pembelajaran, dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Tahap penelitian ini dibatasi sampai dengan tahap pengembangan (Develop) yaitu validasi oleh pakar ahli. Teknik pengumnpulan data menggunakan lembar validasi. Validitas produk dianalisis dengan skala Likert. Data hasil validitas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada pada tingkat sangat valid dengan nilai rata-rata akhir 3.52 sehingga perangkat yang dikembangkan valid digunakan dalam pembelajaran. Data hasil reliabilitas terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan nilai rata-rata 93.77 % termasuk dalam kategori reliabel. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa  perangkat pembelajaran model Learning Cycle 5E yang dikembangkan valid digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik
Pengembangan Media PPT Visual Basic Application Berbasis Model Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Motivasi dan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik SMA Lisa Maryana; Hikmawati; Joni Rokhmat; Susilawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.691

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk membuat produk berupa media Power Point Visual Basic Application (PPT VBA) berbasis model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi usaha dan energi yang valid, praktis, dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk mengukur motivasi dan penguasaan konsep peserta didik di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) bermodel ADDIE yaitu Analyse, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data didapatkan dari hasil pengisian lembar validasi oleh 6 validator, yaitu 3 validator ahli dan 3 validator praktisi dengan penggunaan skala likert. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik. Kefektifan diperoleh dari angket motivasi belajar dan tes peguasaan konsep. Kevalidan diperoleh dari hasil penilaian validitas oleh validator ahli dan praktisi yaitu berturut-turut sebesar 84% dan 89% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik dengan rata-rata nilai sebesar 99,45% dengan kategori sangat praktis dan mendapatkan respon positif. Kefektifan diperoleh dari hasil angket motivasi setelah pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 71,09% dengan kategori tinggi dan hasil tes penguasaan konsep yang dihitung menggunakan N-Gain mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media PPT Visual Basic Application berbasis model kooperatif tipe NHT valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep peserta didik pada materi usaha dan energi dalam pembelajaran disekolah.
Critical Thinking Ability on Temperature and Heat in Learning with Problem Based Learning Models Baiq Inayah Rahmaniah Puteri; Muh. Makhrus; Hikmawati
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i1.201

Abstract

This study aims to determine the effect of the problem-based learning model on students' critical thinking skills in the subject matter of temperature and heat. This type of research is quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The population of this study was all students in class XI MIPA at SMAN 2 Praya, while the sample was taken using a random sampling technique so that students in class XI MIPA 3 were selected as the experimental class and students in class XI MIPA 4 as the control class. The instrument used to measure students' critical thinking skills during learning activities is LKPD which is equipped with questions that refer to indicators of critical thinking skills, and the non-test instrument used is in the form of student response questionnaires to LKPD. The results of the analysis of the level of critical thinking skills of students during learning activities show a very critical category for students in the experimental class and a critical category for students in the control class. The results of the student response questionnaire analysis showed that the student response to the LKPD was 79% in the positive category.   Keywords: Problem Based Learning, Critical Thinking Ability, Temperature, heat