Kegiatan Pengapdian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mengimplementasikan multimedia berbasis game sebagai alternatif media pembelajaran untuk guru di Kabupaten Pangandaran. Media interaktif ini dirancang menggunakan Microsoft PowerPoint yang dikemas dalam bentuk game, dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas dan keterlibatan guru dalam proses pembelajaran. Metodologi penelitian melibatkan tahap desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Desain multimedia didasarkan pada prinsip-prinsip pembelajaran yang menarik dan berfokus pada penyampaian materi dengan pendekatan yang interaktif. Proses pengembangan melibatkan pemilihan konten yang relevan dengan kebutuhan guru di Kabupaten Pangandaran dan penyesuaian elemen-elemen game agar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Implementasi media interaktif dilakukan melalui pelatihan kepada sejumlah guru sebagai kelompok uji coba. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data dari kuesioner pra dan pasca kegiatan. Analisis data dilakukan untuk mengukur tingkat keefektifan, keterlibatan, dan respons guru terhadap media pembelajaran berbasis game. Hasilnya rata-rata 75% setuju bahwa penggunaan power point sebagai media pembelajaran bermanfaat dalam meningkatkan semangat siswa, memudahkan penyampaian materi juga memudahkan siswa dalam memahami materi. Respon positif setalah kegiatan pelatihan dari peserta tercermin bahwa 90% dari mereka bersemangat untuk mencoba membuat media pembelajaran berbasis PowerPoint sesuai dengan yang diajarkan dalam pelatihan, serta menggunakannya dalam proses pembelajaran dan sebanyak 86% peserta menyatakan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam pembuatan media pembelajaran interaktif. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang potensi penggunaan multimedia berbasis game dalam konteks endidikan guru di Kabupaten Pangandaran. Implikasi praktis penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi guru untuk memanfaatkan teknologi multimedia dalam proses pembelajaran, sehingga mendukung peningkatan kualitas endidikan di daerah tersebut