Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Geografi Terapan: Pengenalan Alat Survei dan Sistem Informasi Geografis bagi Siswa Sekolah Menengah Atas: Applied Geography: Introduction to Survey Instruments and Geographic Information Systems for High School Students Subhani, Armin; Apriyeni, Baiq Ahda Razula; Dewi, Susmala; Suroso, Suroso; Hadi, Hasrul; Mubarokah, Nurlaila
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 5 No 1 (2024): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v5i1.25004

Abstract

One effort to improve the quality of education is to enhance the quality of learning and provide professional educators. Teachers play a crucial role in the learning process, including the use of appropriate strategies and media. Engaging instructional media is essential for effective communication and interaction in the classroom. Media can include people, materials, or events that help students acquire knowledge and skills. Survey instruments and Geographic Information Systems (GIS) applications are effective instructional media but have not been fully utilized by teachers. This community service activity aimed to introduce survey instruments and GIS applications to students at three schools: SMAN 1 Suela, SMAS NW Tebaban, and MAS NW Tembeng Putik. The activities were conducted in three sessions: March 10, 2023, September 15, 2023, and November 24, 2023. The methods used included lectures, Q&A sessions, demonstrations, hands-on practice, and field observations. The results showed an increase in students' understanding and skills in using survey instruments and GIS applications. At SMAN 1 Suela, 80% of students understood the use of survey instruments such as GPS and geological compasses, and 75% could perform measurements and data collection. At SMAS NW Tebaban and MAS NW Tembeng Putik, 90% of students were able to create maps using the Quantum GIS application. This activity also increased students' interest in studying geography and related sciences. In conclusion, the introduction and guidance on survey instruments and GIS applications are crucial for enhancing students' understanding and skills in geography, making learning more applicable and beneficial
Pendampingan gerakan sadar lingkungan pada ibu rumah tangga melalui program zero waste di Lombok Timur Armin Subhani; Sri Agustina; Baiq Ahda Razula Apriyeni; Suroso Suroso; Hasrul Hadi; Susmala Dewi; Khaerus Syahidi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25839

Abstract

Abstrak Program ini didasari atas kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lingkungan di kalangan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Di daerah Lombok Timur, masalah lingkungan seperti sampah plastik dan limbah rumah tangga menjadi tantangan serius yang memerlukan perhatian. Pendampingan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran lingkungan di kalangan ibu rumah tangga, serta mendorong penerapan prinsip Zero Waste dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran dalam kegiatan ini adalah para ibu rumah tangga di 3 desa dan kelurahan Lombok Timur yaitu Sukamulia Timur, Korleko, dan Dasan Pancor Kelurahan Majidi berjumlah 33 orang. Program pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan dampak positif pada 33 peserta yang terlibat. Sebelum pendampingan dimulai, hanya 45% peserta yang memahami konsep Zero Waste, namun angka ini meningkat signifikan menjadi 85% setelah pendampingan selesai. Selain itu, kesadaran lingkungan di kalangan peserta juga meningkat dari 55% menjadi 90%. Kata kunci: pendampingan; sadar kingkungan; zero waste  Abstract This program is based on the urgent need to raise environmental awareness and understanding within the community, particularly among housewives. In the East Lombok area, environmental issues such as plastic waste and household waste have become serious challenges that require attention.This mentoring program aims to enhance environmental understanding and awareness among housewives while encouraging the adoption of Zero Waste principles in daily life. The target participants of this activity were 33 housewives from three villages and sub-districts in East Lombok: Sukamulia Timur, Korleko, and Dasan Pancor in Kelurahan Majidi. This community service program successfully had a positive impact on all 33 participants involved. Before the mentoring began, only 45% of participants understood the concept of Zero Waste, but this number significantly increased to 85% after the program was completed. Additionally, environmental awareness among the participants rose from 55% to 90%. Keywords: mentoring; environment awareness; zero waste.
Pembelajaran Berbasis Riset Sebagai Upaya Meningkatkan Pengalaman Belajar dan Keterampilan Meneliti bagi Mahasiswa pada Mata Kuliah Geografi Kebencanaan Hadi, Hasrul
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.376

Abstract

Pembelajaran Geografi Kebencanaan secara konvensional menyebabkan penurunan semangat belajar bagi mahasiswa pendidikan geografi. Selain itu, mata kuliah metodologi penelitian yang disampaikan secara teoritis tidak cukup memberikan pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang penelitian, sehingga diperlukan tambahan pengalaman meneliti melalui kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran berbasis riset sebagai upaya meningkatkan pengalaman belajar dan keterampilan meneliti bagi mahasiswa pada mata kuliah Geografi Kebencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif model Milles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan pembelajaran berbasis riset pada mata kuliah geografi kebencanaan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan menantang bagi mereka, selain itu dari hasil analisis dokumen proyek penelitian, mahasiswa sudah mampu memahami dan terampil dalam menerapkan kaidah-kaidah dasar penelitian kualitatif.
Eksplorasi Kondisi dan Tingkat Pemahaman Ibu Rumah Tangga Terkait Emisi Karbon di Kelurahan Pancor Rizkahulmiftah Rizkahulmiftah; Armin Subhani; Hasrul Hadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i1.28339

Abstract

Berbagai aktivitas di rumah tangga berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon (CO2). Emisi CO2 dihasilkan dari penggunaan energi listrik, gas LPG, dan bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi emisi karbondioksida dari aktivitas rumah tangga serta tingkat pemahaman ibu rumah tangga terkait emisi karbon. Permasalahan yang dikaji meliputi peningkatan emisi rumah tangga, rendahnya kesadaran ibu rumah tangga terhadap emisi karbon, pengaruh gaya hidup terhadap emisi karbon, kebutuhan ekonomi yang tinggi, serta rendahnya kesadaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survey. Penelitian survey merupakan teknik pengukuran yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi terkait karakteristik lapangan hingga pendapat responden sesuai dengan permasalahan yang dikaji. Data dianalisis berdasarkan jumlah emisi CO2 dari aktivitas listrik, LPG, dan bensin menggunakan metode IPCC. Tingkat pemahaman ibu rumah tangga diketahui melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan jumlah emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga di Kelurahan Pancor sebesar 108,99ton CO2-eq. Sementara itu, tingkat pemahaman ibu rumah tangga terkait emisi karbon dikategorikan rendah dengan nilai rata-rata 49,6%.
Pelatihan Sistem Informasi Berbasis Geospasial pada Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial MA Muallimat NWDI Pancor Kabupeten Lombok Timur Hadi, Hasrul; Apriyeni, Baiq Ahda Razula; Putri, Onis Sumaryani; Liana, Liana
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v8i2.3143

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa mengenai sistem informasi geospasial dan pemetaan di MA Muallimat NWDI Pancor. Kegiatan ini terdiri dari empat tahap: 1) tahap pra kegiatan; 2) tahap pelaksanaan kegiatan; 3) tahap analisis ketercapaian tujuan; dan 4) tahap penyusunan laporan dan luaran. Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan sistem informasi geospasial dan pemetaan bagi siswa. Lembaga mitra dalam kegiatan ini adalah MA Muallimat NWDI Pancor dengan sasaran kegiatan adalah siswa kelas XII jurusan IPS yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 57 siswa. Berdasarkan pelaksanaan dan hasil analisis data tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa terkait sistem informasi geospasial dan pemetaan. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil dengan kategori positif setelah pelatihan dilakukan dan diukur melalui tes akhir. Terdapat penurunan persentase siswa yang memperoleh kategori sangat kurang dan terjadi peningkatan pada kategori baik dan sangat baik pada tes akhir.
Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Upaya Adaptasi Bencana Kekeringan di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Rosdiana, Rosdiana; Subhani, Armin; Suroso, Suroso; Hadi, Hasrul
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.31928

Abstract

Desa Sekaroh memiliki potensi bencana kekeringan dengan kategori tinggi, bahkan sudah menjadi siklus tahunan. Dampak bencana kekeringan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Sekaroh terutama pada sektor ekonomi dan sosial, sehingga dibutuhkan upaya-upaya adaptasi bencana dalam rangka mengurangi risikonya. Aspek pengetahuan masyarakat menjadi sangat penting dalam melakukan upaya adaptasi bencana kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei. Responden pada penelitian ini berjumlah 90 orang yang terdiri dari 18 orang pada setiap dusun yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan adaptasi di setiap dusun Desa Sekaroh memiliki kategori rendah, dengan persentase sebesar 24,42%. Minimnya sosialisasi, pelatihan dan keterbatasan informasi menjadi faktor utama. Strategi yang efektif dan efisien serta berkelanjutan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal adaptasi bencana kekeringan di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.