Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI, KEHAMILAN DAN KUALITAS HIDUP DI KELURAHAN WONOKROMO Faridah Umamah; R. Khairiyatul Afiyah; Dwinanda Djunaedi; Fritria Dwi Anggraeni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31905

Abstract

Pemberdayaan (empowerment) adalah sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam pikiran masyarakat dan kebudayaan masyarakat. Tingginya angka kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari fase sebelum hamil, yaitu kondisi wanita subur yang mengalami anemia, kurang kalori, obesitas, adanya penyakit penyerta kehamilan seperti preeklamsia, anemia kehamilan, serta dikarenakan penyakit sistem reproduksi yaitu Ca Serviks. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu memberdayakan perempuan di wilayah Wonokromo melalui peningkatan kesehatan reprouksi, kehamilan dan kualitas hidup, dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mempertahankan kesehatan reproduksi, tanda bahaya kehamilan, dan peningkatan kualitas hidup bagi perempuan perempuan yang sudah menderita kanker. Metode yang dilaksanakan dalam membantu masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat di Wilayah Kelurahan Wonokromo Suarabaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini covid meningkat. Kegiatan ini dilakukan selama dua bulan dan diikuti dengan Mitra yaitu kader kesehatann dan seluruh perempuan yang berada di Wilayah Kelurahan Wonokromo khususnya RW 08 yang berjumlah 95 peserta. Hasil Pengabdian kepada Masyakat didapatkan pengetahuan pada kader dan seluruh perempuan di wilayah Winokromo mengalami peningkatan.
EDUKASI PENCEGAHAN PRE-EKLAMPSIA DAN EKLAMPSI PADA CALON IBU HAMIL DI LINGKUNGAN PP. KHA WAHID HASYIM M. Dwinanda Junaedi; Fariska Zata Amani; Faridah Umamah; Nino Ramadhan; Nur Minarrizqi; Rosda Rodhiyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38789

Abstract

Latar Belakang: Pre-eklampsia dan eklampsia merupakan komplikasi serius pada kehamilan yang berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu di Indonesia. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kejadian ini adalah rendahnya tingkat pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan pre-eklampsia di kalangan masyarakat, terutama di komunitas seperti pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan pre-eklampsia dan eklampsia kepada santriwati di Pondok Pesantren Putri KHA. Wahid Hasyim, Bangil, Pasuruan. Metode: Metode yang digunakan adalah Community-based Participatory Research (CBPR) dengan sasaran sebanyak 40 santriwati. Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta, dilanjutkan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah yang didukung oleh media proyektor. Setelah itu, dilakukan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil dan Pembahasan: Analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan; 45% peserta yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 67,5% setelah kegiatan penyuluhan. Hasil ini menandakan keberhasilan dalam transfer pengetahuan mengenai pencegahan pre-eklampsia dan eklampsia. Edukasi kesehatan reproduksi, terutama terkait pre-eklampsia, sangat penting bagi para santri yang nantinya akan menghadapi potensi kehamilan. Pesantren sebagai institusi pendidikan juga berperan dalam membekali santrinya dengan pengetahuan kesehatan yang menyeluruh, termasuk aspek reproduksi, guna menciptakan generasi ibu yang lebih sehat. Kesimpulan: Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat komplikasi pre-eklampsia melalui peningkatan kesadaran dan tindakan preventif di kalangan calon ibu.
THE RELATIONSHIP BETWEEN BODY IMAGE AND SELF-ACCEPTANCE IN PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS Wijayanti, Lono; Wulan Anggraini, Mitha; Nurjanah, Siti; Umamah, Faridah
Nurse and Holistic Care Vol. 4 No. 3 (2024): Nurse and Holistic Care
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v4i3.7186

Abstract

Introduction: Hemodialysis is a medical procedure that often causes significant physical changes, such as weight loss, swelling, and skin changes that can affect the patient's body image. The long-term process of hemodialysis also has the potential to interfere with psychological conditions, especially patient self-acceptance. Objective: This study aims to determine the relationship between body image and self-acceptance in patients undergoing hemodialysis. Methods: This type of research is quantitative research with a cross-sectional approach. The population of this study were all patients undergoing hemodialysis at Sidoarjo Regional Hospital as many as 200 respondents. The sample size was 133 respondents selected using a simple random sampling technique. The independent variable is body image and the dependent variable is self-acceptance. The instrument of this study was a questionnaire. Analysis using the Spearman Rank test. Results: The results of this study indicate that 54.9% experience negative body image and 41.4% experience low self-acceptance. Based on the results of the analysis obtained a correlation coefficient of 0.601 which means it has a strong relationship with, p-value = 0.000. Conclusions: Patients who have a positive body image tend to show a higher level of self-acceptance of their physical condition.