Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMIKIRAN JESSE H SHERA DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ILMU PERPUSTAKAAN DI INDONESIA Widiyastuti, Widiyastuti
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakNama Jesse Hauk Shera tidak asing lagi di dunia perpustakaan, banyak buku yang telah dia tulis tentang ilmu perpustakaan. Shera merupakan tokoh yang meletakkan ilmu perpustakaan sebagai sebuah ilmu, pemikiran Shera ini kemudian menegaskan keilmuan yang melandasi kepustakawanan di seluruh dunia. Shera mengungkapkan dalam bukunya “The foundations of education for librarianship”. Perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia secara falsafah atau hakikat ilmu perpustakaan pada awal 1990 an, yaitu dengan ditandai munculnya program pascasarjana ilmu perpustakaan di Universitas Indonesia. Perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia diantaranya dipelopori oleh Sulistyo-Basuki dan Putu Laksman Pendit yang mengusung konsep ilmu perpustakaan ditinjau dari aspek filsafatnya.Kata Kunci:     Pemikiran Jesse H Shera, Perkembangan Pendidikan Ilmu Perpustakaan, IndonesiaAbstractIn the library world, name Jesse Hauk Shera is very famous. She has written many books related to library. Shera is a founder who makes library science to be science. This Shera’s thinking then clarifies the sience as the foundations for library science in the world. Shera explaines in her book “ The Foundations of Education for Librarianship”,. Philosophically, the development of library science in Indonesia or substantial library science in the early 1990s, marked by the opening magister program in library science in Universiy of Indonesia. The development of library science in Indonesia lead by Sulistyo-Basuki and Putu Laksman Pendit where both famouf figures bring the concept of library science is seen from phylosophy aspect.Keywords:    Jesse H Shera thinking, The develppment of Library Science Education, Indonesia
PERBANDINGAN TEORI PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MENURUT ELLIS, WILSON DAN KUHLTHAU Widiyastuti, Widiyastuti
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSetiap pemustaka memiliki perilaku pencarian informasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Perilaku pencarian informasi mengacu kepada bagaimana seseorang mencari dan meramu suatu informasi yang diperolehnya. Setidaknya terdapat tiga teori perilaku pencarian informasi, yaitu teori-teori yang dikemukakan oleh Ellis, Wilson dan Kuhlthau. Ketiga tokoh tersebut mencetuskan teori yang dapat digunakan untuk mengkaji perilaku pencarian informasi pemustaka. Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan ketia teori tersebut. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat enam perbedaan dari teori Ellis, Wilson dan Kuhlthau dan satu kesamaan antara teori Ellis dan Wilson, tetapi masih terbuka kemungkinan ditemukan perbedaan lainnya.Kata Kunci: Pencarian Informasi, Ellis, Wilson, Kuhlthau.AbstractEllis, Wilson and Kuhlthau are figures in information study who propose their theories about information seeking behavior. Their theories are applied as a guide in doing study regards users in library. Users studies is needed to know users’ characteristics so that library management would arrange suitable collection and provide suitable facility for the users. Information seeking theory according to Ellis, Wilson and Kuhlthau are different but connected. There are six differences between those theories but one similarity nonetheles there is possibility of other differences among their theories. Keywords: Information Seeking, Ellis, Wilson, Kuhlthau
SIMULASI NUMERIK DEPOSISI AEROSOL PARTIKEL PADA POROUS STRUKTUR BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Kusdianto, Kusdianto; Mahendra P, I. G. Wahyudi; R. Andini, R. Andini; T. Nurtono, T. Nurtono; Widiyastuti, Widiyastuti; S. Machmudah, S. Machmudah; S. Winardi, S. Winardi
Jurnal Teknik Kimia Vol 9, No 2 (2015): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v9i2.703

Abstract

Deposisi partikel didalam porous struktur substrate telah dikembangkan aplikasinya sebagai fotokatalitik, membran filter, dan template untuk material pendukung dalam bidang energi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum pada deposisi aerosol partikel pada substrat yang mempunyai struktur berpori berdasarkan simulasi numerik dengan software Computational Fluid Dynamics (CFD). Metode simulasi berbasis CFD digunakan sebagai alternatif untuk mereduksi beberapa variabel kondisi yang sulit dikontrol. Permodelan dengan menggunakan CFD ini meliputi tiga tahapan proses, yaitu pre-processing, processing, dan post-processing. Dimensi yang akan digunakan pada CFD ini adalah dengan permodelan 2 dimensi, dimana wall memiliki panjang 10 cm dan lebar 2,5 cm. Analisa yang dilakukan meliputi pola gerakan partikel, kecepatan gerakan partikel, dan jumlah partikel pada porous struktur. Variabel yang ditetapkan pada permodelan ini adalah jarak partikel dengan substrat dan diameter pori dari substrat. Sedangkan ukuran partikel dan kecepatan fluida divariasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola alir dan pergerakan partikel sangat ditentukan oleh kecepatan fluida.  Selain itu, semakin kecil partikel yang digunakan maka semakin optimum deposisi yang terjadi, dimana deposisi optimum akan tercapai jika partikel tersebut mempunyai ukuran hingga 36 % dari ukuran pore nya. Deposisi yang optimum juga terjadi jika aliran fluidanya dalam kondisi laminar dan transisi.
Analisis Praktik Kepemimpinan Koordinator Perpustakaan Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Pandangan Maha Kumaran Widiyastuti, Widiyastuti; Kurniawan, Eko; Setyowati, Riesha; Lestariningsih, Endang Dwi
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to determine the style of leadership in the Special Library Archeology Yogyakarta. The method used in this research is qualitative so that the findings data will be analyzed by using the leadership theory of Kumaran. The result is the leadership practice in Balai Archeologi Yogyakarta is combines an affiliative and democratic leadership style. Key Words: Leadership, Library AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan di Perpustakaan khusus Balai Arkeologi Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif sehingga data temuan akan dianalisis dengan menggunakan teori kepemimpinan dari Kumaran. Hasilnya adalah praktik kepemimpinan koordinator perpustakaan Balai Arkeologi yogyakarta ini mengkombinasikan antara  gaya kepemimpinan affiliative dan democratic. Kata Kunci: Kepemimpinan, Perpustakaan
Peningkatan Stabilitas Busa dengan Nanofluida Silika Untuk Meningkatkan Produksi Gas Alam Ajiz, Hendrix Abdul; Mawarani, Lizda Johar; Widiyastuti, Widiyastuti; Setyawan, Heru
BERKALA SAINSTEK Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v8i1.15401

Abstract

Pemanfaatan gas alam sebagai sumber energi alternatif masih belum optimal karena masalah beban cairan pada sumur gas, surfaktan merupakan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah tersebut, namun dengan kondisi sumur gas yang ekstrem diperlukan stabilizer untuk meningkatkan stabilitasnya. Penelitian ini mempelajari pengaruh pencampuran surfaktan dan stabilizer berupa silika (SiO2) nanopartikel yang disintesa dari sodium silikat (Na2SiO3) untuk mendapatkan kondisi optimum nanofluida SiO2 terhadap waktu paruh busa yang menunjukkan kestabilannya. Silika nanopartikel disintesa dengan metode sol-gel dan dipertahankan dalam fase koloid stabil yang kemudian didispersikan ke dalam larutan surfaktan tanpa perlu penambahan bahan penyambung. Nanofluida SiO2 kemudian dimatangkan dengan variasi waktu dan konsentrasi silika. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan waktu pematangan dan konsentrasi silika memengaruhi nilai tegangan permukaan yang berakibat menurunkan waktu paruh busa. Penurunan kestabilan busa terjadi karena peristiwa adsorbsi fisik molekul surfaktan oleh silika nanopartikel yang ditunjukkan oleh nilai tegangan permukaan, karena silika yang bersifat hidrofilik akan membentuk ikatan fisik dengan surfaktan, semakin meningkatnya waktu pematangan dan konsentrasi silika yang didispersikan kedalam larutan akan meningkatkan adsorbsi molekul surfaktan pada permukaan silika dan menyebabkan terjadinya peningkatan nilai tegangan permukaan nanofluida. Stabilitas busa terbaik diperoleh pada sampel dengan waktu pematangan selama 6 jam dan konsentrasi silika 0,001% menghasilkan waktu paruh selama 1170 menit yang jika dibandingkan dengan surfaktan tanpa penambahan silika nanopartikel hanya memeroleh waktu paruh selama 90 menit, sehingga penggunaan silika nanopartikel sebagai stabilizer memberikan efek yang signifikan terhadap kestabilan busa.
Implementasi Video Interaktif Fabel dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kepercayaan Diri Siswa Novitasari, Veradiana; Widiyastuti, Widiyastuti; Noviana, Yeyen; Ansori, Wheny Churnia Ningsih; Rendra, Y. Erwin Prana; Sasongko, Wahono Hasfi Yudo; Kurniawati, Vita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i1.435

Abstract

Kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran siswa sekolah dasar, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam mengekspresikan pendapat mereka di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan fabel berbasis teknologi terhadap peningkatan keterampilan berbahasa dan rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi langsung yang dilakukan di SDN X. Penelitian berlangsung selama 4 minggu dengan subjek 30 siswa kelas IV. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap minat siswa, respon selama pembelajaran, serta perubahan perilaku komunikasi setelah menggunakan dua video fabel sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fabel berbasis teknologi meningkatkan keaktifan dan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi. Setelah menggunakan video fabel, siswa menjadi lebih berani berbicara dan menyampaikan pendapat. Pada minggu pertama, hanya 18 siswa yang aktif, namun jumlah ini meningkat menjadi 23 pada minggu ketiga, dan 27 siswa pada minggu keempat.
Gambaran Post Operative Nausea and Vomiting Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Metode Enhanced Recovery Caesarean After Surgery Di RSUD Ajibarang Widiyastuti, Widiyastuti; Sebayang, Septian Mixrova; Hikmanti, Arlyana
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1894

Abstract

Caesarean delivery has complications, one of which is Post Operative Nausea and Vomiting (PONV). Over time, new methods have been applied to reduce PONV complications, using the Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) method. This study aims to describe the occurrence of Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) in patients undergoing Caesarean Section (CS) delivery at Ajibarang Regional General Hospital. The research design is a descriptive study with a cross-sectional approach, involving 83 patients selected by purposive sampling according to inclusion criteria. The research instrument used the RINVR observation sheet, and data were collected from primary and secondary sources, then analyzed univariately. The results showed that the majority of patients were aged 26-35 years (45.8%), had no history of PONV or motion sickness (69.9%), fasted less than 6 hours (91.6%), and most patients underwent surgery lasting 1 hour (62.7%). Additionally, most patients experienced PONV symptoms that were mild (10.8%), with no moderate, severe, or very severe symptoms found. This study concludes that the application of the ERACS method at Ajibarang Regional General Hospital is proven effective in minimizing the incidence and severity of PONV in CS patients, with most patients experiencing no PONV or only mild symptoms (10.8%).
Pelapisan Silika pada Stainless Steel secara Elektroforesis Disertai Anodisasi untuk Perlindungan Korosi Suari, Ni Made Intan Putri; Ratnasari, Delyana; Tulaini, Sahara; Widiyastuti, Widiyastuti; Setyawan, Heru
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2019)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v14i1.13159

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh anodisasi terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan silika pada permukaan stainless steel. Anodisasi dilakukan menggunakan larutan asam oksalat dengan memvariasikan waktu anodisasi dan beda tegangan. Elektroforesis dilakukan menggunakan campuran sol silika, isopropanol dan asam asetat dengan perbandingan mol 0,0028 : 0,5048 : 0,1938 selama 10 menit dengan amplitudo 0,5 V, frekuensi 80 Hz dan duty cycle 60%. Dilakukan uji Particle Size Analyzer (PSA) terhadap sol silika. Diperoleh distribusi ukuran partikel sebesar 3,19 nm dan zeta potensial -31,68 mV. Dilakukan analisa polarisasi linear dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dengan larutan NaCl 3,5% serta Scanning Electron Microscopy (SEM) terhadap lapisan yang terbentuk pada permukaan stainless steel. Dari hasil analisa diperoleh logam yang telah dianodisasi dan elektroforesis memiliki kemampuan perlindungan korosi lebih baik dibanding logam tanpa perlakuan. Waktu dan beda tegangan saat anodisasi berpengaruh terhadap karakteristik perlindungan korosi lapisan pada logam. Diperoleh waktu anodisasi optimum selama 20 menit dan voltase 10 volt dengan laju korosi sebesar 0,000659 mm/tahun. Untuk uji EIS, nilai admitan dan nilai tahanan pori masing-masing sebesar 1.824,7 ohm dan 0,0010226 Mho. Hasil SEM menunjukkan bahwa setelah dilakukan anodisasi terbentuk lapisan yang berpori yang nantinya menjadi tempat menempelnya silika pada proses elektroforesis.
Karakteristik Inhibisi Korosi Baja Karbon Di Dalam Larutan HCl Menggunakan Ektrak Daun Tembakau Setiawan, Adhi; Nugroho, Agung; Eka Mayangsari, Novi; Widiyastuti, Widiyastuti
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2018)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v13i2.11182

Abstract

Pengembangan inhibitor korosi saat ini telah mengarah pada jenis inhibitor baru yang lebih ramah terhadap lingkungan. Penggunaan ektrak daun tembakau telah diinvestigasi sebagai inhibitor korosi yang ramah lingkungan serta efektif dalam menghambat korosi pada baja karbon di dalam larutan HCl 0,5 M. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi inhibitor serta temperature larutan terhadap laju korosi pada baja karbon. Proses inhibisi korosi baja karbon telah dinvestigasi dalam penelitian ini. Kinerja dari inhibitor ektrak daun tembakau dianalisis dengan metode polarisasi linear dan weight loss. Konsentrasi inhibitor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0 mg/l, 100 mg/l, 300 mg/l, 500 mg/l, dan 700 mg/l. Suhu immersi baja karbon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 30oC, 50oC, dan 70 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi menurun seiring meningkatnya konsentrasi inhibitor dan menurunnya suhu larutan. Laju korosi baja karbon minimum terjadi pada konsentrasi inhibitor sebesar 700 ppm dan suhu 30 oC yakni sebesar 2,04 mmy dengan efisiensi inhibisi 85,4%. Besarnya energi bebas Gibs dari adsorpsi inhibitor dipermukaan baja karbon sebesar -18,2 kj/mol. Analisis SEM pada permukaan logam menunjukkan bahwa tingkat degradasi logam tertinggi terjadi pada baja karbon di dalam larutan tanpa inhibitor. Analisis EDS dan FTIR menunjukkan produk korosi baja karbon berbentuk berupa oksida dan hidroksida logam.