Articles
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI (STUDI KASUS DI GUNUNG TUA, KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA)
Fina;
Susilawati Susilawati
JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) Vol. 3 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/ jsm.v3i7.745
Kebijakan kesehatan masyarakat dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Gunung Tua Kabupaten Paluta telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengoorganisasian, interpretasi, dan penerapan kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional Penelitian merupakan systematic review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten paluta melibatkan bidan tradisional dalam perawatan ibu bersalin dengan membatasi kewenangan regulasi, SKPD yang baik hati mengkoordinir kepala desa atau lurah dengan bidan dalam penanganan kasus. ibu melahirkan di fasilitas kesehatan dan membatasi hak dukun bayi dengan melarang tindakan hukuman. Pemerintah Kabupaten Paluta juga memberikan penyuluhan kepada bidan adat berupa pelatihan kesehatan ibu dan anak serta keikutsertaan dalam Nota Kesepahaman. proses menuju bidan tradisional berdasarkan aspek pengetahuan budaya lokal yang sulit ditinggalkan.
Pengaruh program diabetes self manajemen education pada pasien diabetes melitus tipe 2 di indonesia (a: systematic review)
M. Dwi Setiawan;
Susilawati Susilawati
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/nautical.v1i3.211
Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan penderita diabetes terbanyak. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia sekitar 10,7 juta pada tahun 2019. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang sehingga memerlukan manajemen pengelolaan mandiri untuk mencegah terjadinya komplikasi. “Diabetes self managemen education” merupakan elemen yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap peningkatan pengetahuan Diabetes, perilaku kepatuhan diet , kualitas hidup , serta Self care pada penderita Diabetes tipe 2. Metode penelitian yang digunakan ialah Observasional Retrospektif yaitu dalam Systematic Review untuk mensintetis hasil penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan meta sintesis. Hasil Penelitihan menunjukkan bahwa Hasil uji t dependent didapatkan dimana p value = 0.000 lebih kecil daripada nilai alpha (p < 0,05). Hal ini berarti didapatkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan nilai Self Care pada pasien Diabetes Mellitus. hasil uji statistik pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa Z hitung -3,987 dan p valuue 0,000˂0,05, sehingga hipotesis H0 ditolak Ha diterima yakni terdapat pengaruh pendekatan model Diabetes Self Management Education terhadap kualitas hidup penderita DM Tipe 2. Kesimpulannya yaitu Pengetahuan , Self Care , Kualitas hidup dan Kepatuhan diet secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Program Diabetes Self Manajemen Education.
Pola Konsumsi Makanan Laut Terhadap Timbulnya Kejadian Hipertensi di Wilayah Pesisir
Ridmahsyah Widiya Sari;
Susilawati Susilawati
Journal of Social Research Vol. 1 No. 8 (2022): Journal Of Social Research
Publisher : International Journal Labs
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (201.561 KB)
|
DOI: 10.55324/josr.v1i8.182
Latar Belakang : Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Salah satunya pola konsumsi makanan. Pola konsumsi merupakan susunan jenis dan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi pada waktu tertentu. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola konsumsi makanan laut terhadap timbulnya kejadian hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan metode naratif yang diambil dari jurnal nasional. Hasil : Berdasarkan hasil telaah didapatkan hasil bahwa mengonsumsi makanan laut dengan porsi banyak (>400 gr/minggu) lebih banyak menderita hipertensi (100%) dibandingkan responden yang mengonsumsi makanan laut dengan porsi sedang (1-400 gr/minggu). Kesimpulan : Kesimpulannya, Pola konsumsi makanan tinggi natrium danstatus gizi berhubungan dengan tekanan darah jika dikonsumsi dalam kadar yang berlebih dan kategori sering.
Pengelolaan Sanitasi Stop BAB (Buang Air Besar) pada Wilayah Pesisir Pantai Pandan Sibolga
Khopifah Andriani;
Susilawati Susilawati
Journal of Social Research Vol. 1 No. 8 (2022): Journal Of Social Research
Publisher : International Journal Labs
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (168.176 KB)
|
DOI: 10.55324/josr.v1i8.161
Latar Belakang : Indonesia adalah salah satu negara yang saat ini masih mengahadapi masalah sanitasi dan perilaku untuk hidup bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan mengenai persoalan sanitasi misalnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan : Penelitian ini bertujuan yang mendeskripsikan pengelolaan program stop buang air besar sembarangan di Wilayah Pesisir Pantai Pandan Sibolga. Metode : Sumber data sekunder yang didapat peneliti berupa artikel atau jurnal yang relevan dengan topik dilakukan dengan data base melalui google scholar. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kader kesehatan menilai pengetahuan yang dimilikinya masih kurang. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan aspek standar dan sasaran kebijakan sudah optimal. Aspek yang belum optimal adalah sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi lingkungan dan sikap pelaksana.
Implementasi kebijakan vaksinasi covid -19 di Kota Medan menggunakan teori edward III
Yowanda Pasyah Dalimunthe;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.300
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) Pasal 13A ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang yang ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin COVID-19 wajib mengikuti Vaksinasi COVID-19. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi terlindungi dari suatu penyakit sehingga apabila terpapar dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan mengeradikasi penyakit itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif untuk memperoleh data deskriptif dengan menganalisis teori implementasi kebijakan Edward III yang meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Menurut wali kota Medan, vaksinasi sebagai upaya mempercepat terwujudnya kekebalan kelompok yang telah mencapai 78,55% di Kota Medan. Himbauan ini dilakukan agar kasus covid segera tiada. Lalu, ketersediaan tenaga dibidang kesehatan juga mendukung proses implementasi kebijakan. Pemerintah Kota Medan memberikan 20.000 vaksin COVID-19 tahap pertama yang diprioritaskan pada tenaga kesehatan. Selanjutnya, perilaku yang dipunyai implementator kebijakan juga bisa berpengaruh pada tingkat keberhasilan kinerja. Alhasil, vaksinasi COVID-19 melakukan pembagian tugas dari pemerintah pusat ke provinsi selanjutnya diserahkan ke pemerintah kota.
Analisis tingkat kepuasan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di rumah sakit
Farah Fauziah;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.301
JKN adalah program untuk menjamin kesehatan masyarakat secara menyeluruh, dimulai sejak 1 Januari 2014. Kualitas pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien dimana tata cara penyelenggarannya sesuai dengan standar dan kode etik yang telah ditetapkan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Studi Literature Review yang bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan peserta JKN di Rumah Sakit..Hasil dari penelitian literatur review ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pasien peserta JKN di Rumah sakit Sudah hamper maksimal keika meberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Saran yang diberikan adalah meningkatkan kinerja dengan melakukan evaluasi secara rutin terhadap pelayanan yang diberikan.
LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
Anggie Al-Qarana Savitri;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.311
Sanitasi adalah suatu usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit yang terdapat di lingkungan sehingga derajat kesehatan manusia terpelihara dengan sempurna. Sanitasi lingkungan mengutamakan pencegahan terhadap faktor lingkungan sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit akan dapat dihindari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Metode penelitian ini adalah studi literature review dengan memusatkan kajian spesifik dari berbagai cakupan yang ditemukan untuk digabung dan menarik kesimpulan yang ringkas dan didapatkan melalui database penyedia jurnal google scholar. Hasil penelusuran google scholar sebanyak 12 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Jurnal yang tidak eligible dengan kriteria inklusi sebanyak 7 jurnal, dan jurnal yang eligible dengan kriteria inklusi sebanyak 5 jurnal. Hasil penelitian ini adalah ditemukan hubungan antara sanitasi lingkungan seperti penyediaan air bersih, kepemilikan jamban, tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat penyebab sanitasi lingkungan yang buruk seperti sarana air bersih yang kurang, kondisi jamban yang kurang layak, dan tempat pembuangan sampah rumah tangga yang tidak baik. Saran pada penelitian ini adalah diharapkan agar sanitasi lingkungan rumah tangga harus memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk mencegah datangnya penyakit, khususnya penyakit diare pada balita.
Analisis kesulitan yang dialami masyarakat di daerah Pesisir Belawan
Pipi Agpina;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.312
Penelitian ini dilakukan di kawasan pesisir Belawan lorong Harapan Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami masyarakat di daerah pesisir belawan dan kendala- kendala apa saja yang mempengaruhinya. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja. Untuk memenuhi penelitian ini maka di ambil sampel sebanyak 20 orang ibu-ibu rumah tangga nelayan buruh di daerah pesisir belawan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara memperoleh data yang bersifat opini. Selanjutnya untuk mengetahui apa saja kendala- kendala yang terjadi di daerah di pesisir belawan yaitu seperti kendala yang membuat penghasilan nelayan di daerah pesisir belawan tidak stabil, kendala yang menyebabkan air laut di daerah belawan tidak jernih, kendala yang membuat pembangunan di pesisir belawan tertinggal, kendala yang membuat masyarakat di daerah pesisir belawan tidak membuat jamban dan faktor ekonomi yang menjadi kendala dalam pengobatan.
Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan
Indah Syafitri Nasution;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.313
Stunting merupakan permasalahan gizi yang kronis yang terjadi karena asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Ada banyak faktor kejadian stunting pada balita diantaranya pengetahuan ibu dan pola asuh makan ibu sejak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan yang sering terjadi tanpa sadar ibu dan keluarga. Metode yang digunkan dalam penulisan jurnal ini ialah metode studi literatur dengan melakukan pendekatan analisis dekriptif dimana peneliti menggunakan rancangan systematic review yaitu dengan melakukan pencarian artikel jurnal pada database google scholar dengan kata kunci, stunting, usia 0-59 bulan, dengan custom range tahun 2017-2022. Dari hasil penelitian terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya stunting pada balita usia 0-59 bulan yaitu status gizi, berat badan lahir rendah, tingakt pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga, dan kerangaman pangan. Terdapat hubungan antar faktor-faktor penyebab kejadian tersebut.
Upaya meningkatkan derajat kesehatan melalui perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat
Ayu Permata Sari;
Susilawati Susilawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55904/florona.v1i2.315
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah karena kurangnya sosialisasi terkait manfaat dan resiko bila tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, karena rendahnya sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat dan kurangnya pengetahuan masyarakat, maka kemauan masyarakat dalam penerapan juga rendah yang berakibat kepada kesehatan masyarakat yang terganggu. Upaya meningkatkan derajat kesehatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan, melindungi dan memelihara kesehatan sehingga sadar, mau dan mampu secara mandiri ikut terlibat aktif dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur. Metode ini memanfaatkan pengumpulan data dengan pengumpulan dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang telah diteliti dari pihak-pihak lain.