Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI PUSKESMAS KAMONJI KOTA PALU Adhi Wahyudi; Munir Salham; Abdul Kadri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.414 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.352

Abstract

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan terhadap balita sakit secara terpadu yang dilaksanakan di Puskesmas Kamonji namun dalam pencapaian cakupannya selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan. Pencapaian cakupan MTBS tersebut merupakan gambaran dari kinerja petugas kesehatan dalam pelayanan MTBS.Selain itu juga masih tingginya jumlah kasus penyakit diare dan pneumonia pada balita, dimana kedua penyakit tersebut adalah sasaran dari MTBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas kesehatan pelayanan manajemen terpadu balita sakit di Puskesmas Kamonji Kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Jumlah populasi yaitu 43 petugas kesehatan yang semuanya dijadikan responden (total sampling). Data dianalisis secara deskriptif yaitu analisis univariat dan bivariat, pada taraf kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil uji Rank Spearmen, menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tidak berhubungan dengan kinerja petugas kesehatan (ρ=0,375), sedangkan variabel yang berhubungan dengan kinerja petugas kesehatan adalah sikap (ρ=0,003), motivasi (ρ=0,008), kepemimpinan (ρ=0,043) dan fasilitas (ρ=0,019). Perlunya dilakukan pemenuhan fasilitas untuk pelayanan MTBS di Puskesmas Kamonji agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap pelayanan MTBS.
HYGIENE DAN SANITASI DI INSTALASI HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU Arifman Arifman; Munir Salham; Budiman Budiman
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.437 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.360

Abstract

Pelayanan hemodialisis bertujuan untuk memberikan pelayanan prima dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien. Rumah sakit dituntut untuk memberikan Pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat menurut Peraturan Menkes RI No.920/ Menkes/Per/ XII untuk mengetahui hubungan hygiene, penyehatan air, pengelolaan limbah, dan desinfeksi dengan pelayanan hemodialisa di Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan “Cross sectional”. Sampel sebanyak 16 Responden. Data dianalisis dengan analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian P Value = 0,008 berarti secara statistik ada hubungan antara hygiene dengan pelayanan hemodialisa, P Value = 0.299 berarti secara statistik tidak ada hubungan antara penyehatan air dengan pelayanan hemodialisa, P Value = 0,035 berarti secara statistik ada hubungan antara pengelolaan limbah dengan pelayanan hemodialisa, P Value = 1,000 berarti secara statistik tidak ada hubungan antara desinfeksi dengan pelayanan hemodialisa di Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi tentang pelayanan hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu, referensi di perpustakaan dalam pengembangan keilmuan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu. Dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian kepada seluruh petugas Rumah Sakit Undata Palu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SMPN 2 BIAU KABUPATEN BUOL Nurul Musliha A. Ismail; Munir Salham; Hamidah Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.153 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.394

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Remaja putri dan menstruasi mempunyai kaitan yang sangat erat karena menstruasi merupakan salah satu permasalahan yang penting pada remaja putri. Remaja putri dikatakan sudah memasuki masa pubertas ketika ia telah mengalami menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk diketahuinya hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menghadapi Menarche di SMP Negeri 2 Biau Kabupaten Buol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan metode Cross Sectional Study. Dengan jumlah 44 sampel dengan dengan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. dan menggunakan uji Statistik yaitu Chi – square (X2). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam mengahadapi menerche dengan niali ρ 1,000> 0.05, Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam mengahadapi menerche di SMP Negeri 2 Biau Kabupaten Buol. Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan para guru terutama guru BK (Bimbingan Konseling) harus lebih meningkatkan pemberian informasi dan bimbingan pada siswanya mengenai perilaku yang sehat dalam menghadapi menstruasi maupun gangguan menstruasi
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN POSYANDU DENGAN KUNJUGAN BALITA DI POSYANDU DESA LELEAN NONO KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Mabrur Mabrur; Munir Salham; Mohammad Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.782 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.417

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian,  diketahuinya hubungan pelayanan kesehatan Posyandu dengan frekuensi kunjungan Ibu balita di Posyandu, diketahuinya ketepatan waktu petugas pelayanan kesehatan dengan kunjungan ibu balita di posyandu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey analitik korelatif dengan menggunakan pedekatan cross sectional. yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui  hubungan kualitas pelayanan posyandu dengan kunjungan balita di Posyandu. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tekhnik  (incidental sampling)  yang berjumlah 56 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan ketepatan waktu dengan nilai p value = sebesar 0.030<0.05 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara kompetensi teknis dengan kunjungan balita di Posyandu dimana nilai p value = 0,565 > 0,05, dan tidak ada hubungan antara hubungan antar manusia dengan kunjungan ibu balita di Posyandu dengan nilai P=0.577>0.05. Penelitian ini menyarankan kepada pihak Puskesmas terutama yang bertugas untuk pelayanan di Posyandu agar lebih memperhatikan status kesehatan dan tingkat tumbuh kembang balita serta memberikan dukungan kepada Ibu balita agar rutin melakukan kunjungan ke Posyandu.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI DESA BUNTUNA KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Fitriana Fitriana; Munir Salham; Ahmad Yani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.818 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.753

Abstract

Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya   ( CHIK Virus) merupakan RNA virus yang termasuk dalam genus Alphavirus. Penyakit chikungunya dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang mampu melumpuhkan tubuh. Nyamuk tersebut juga sama dengan nyamuk yang mengirimkan demam berdarah,infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan masyarakat terhadap penyakit chikungunya di Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.Metode yang digunakan adalah kualitatif Dekskriptif dengan tekhnik pengumpulan data melalui studi perpustakaan dan penelitian lapangan yaitu penelitian yang mendalam kepada masyarakat Desa Buntuna di lihat melalui tingkat pengetahuan dan sikap pencegahan masyarakat terhadap penyakit chikungunya. Informan ditentukan dengan tekhnik purposive  sampling yaitu sebanyak 5 informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pengetahuan dan sikap pencegahan penyakit chikungunya sudah di mengerti oleh masyarakat ,  hanya saja masih di butuhkan sosialisasi lebih mendalam dan merata di wilayah ini oleh petugas kesehatan agar masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit chikungunya.Diharapkan bagi pemerintah dan instansi kesehatan dapat mengoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan penyakit chikungunya secara keseluruhan dan berkelanjutan demi mencapai kesehatan maksimal.Kata Kunci      : Persepsi, Masyarakat ,Chikungunya.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PERILAKU KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Suci Indah Sari; Munir Salham; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.142 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.776

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberikan informasi dan malakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Desa Buntuna Kecamatan Baolan Kabupaten ToliToli. Metode yang digunakan adalah kualitataif yaitu penelitian yang menganalisis secara mendalam pada masyarakat Desa Buntuna di lihat melalui Aspek Gizi, Aspek KIA, Aspek Kesling, dan Aspek Gaya Hidup. Informan di tentukan dengan tekhnik purposive (pemilihan informan berdasarkan kriteria) yaitu sebanyak 8 informan. Persepsi masyarakat terhadap program Gizi, KIA, Kesling dan Gaya Hidup di Desa Buntuna yaitu programnya sudah ada namun masyarakat masih belum menerima dan kurang mengerti dengan program tersebut. Hal ini berkaitan dengan sosialisasi oleh petugas kesehatan masih belum merata di lakukan di wilayah tersebut. Diharapkan bagi pemerintah dan instansi kesehatan dapat mengoptimalkan sosialisasi PHBS secara keseluruhan dan berkelanjutan demi mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal. Kata Kunci: Persepsi, PHBS.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPIBABO Nurfadilah Nurfadilah; Munir Salham; Mohamad Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.168 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.781

Abstract

Pemeriksaan ANC sangat penting bagi Ibu hamil itu sendiri karna selain mereka bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan prosedur, mereka juga bisa mendapatkan atau mencari informasi seputar kehamilannya, mulai dari usia kehamilan, status gizi, tekanan darah, dan lain-lain. Dan yang paling penting dari manfaat pemeriksaan ANC tersebut adalah bisa mencegah resiko terjadinya kematian Ibu dan Bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan Antenatal Care (ANC) dengan kepuasan Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampibabo.            Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan tujuan mengetahui hubungan Kualitas pelayanan ANC dengan kepuasan Ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan  teknik Proportional Random Sampling yang berjumlah 84 responden.            Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan reliability dengan kepuasan ibu hamil, ada hubungan responsiveness dengan kepuasan ibu hamil, ada hubungan assurance dengan kepuasan ibu hamil, ada hubungan empaty dengan kepuasan ibu hamil, ada hubungan tangible dengan kepuasan ibu hamil dalam pelayanan antenatal care dengan nilai ρ 0.000 < 0.05.            Peneliti menyarankan kepada Instansi agar petugas kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Ampibabo agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam hal kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati dan bukti fisik agar ibu hamil bisa merasa puas sehingga mau memeriksakan kehamilannya kembali. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Antenatal Care dan Kepuasan Ibu Hamil
PERSEPSI AKSEPTOR DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI DESA TAMPAURE KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU Yeyen Yeyen; Munir Salham; Muh. Anshar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.725 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.843

Abstract

Pelayanan Keluarga Berencana merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam tujuan Sustainable Development Goal’s (SDG’s). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang paling efektif untuk menurunkan angka kelahiran. Jenis metoda yang termasuk ke dalam MKJP adalah kontrasepsi mantap pria dan wanita (tubektomi dan vasektomi), Implant dan Intra Uterine Device (IUD)/Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Salah satu MKJP untuk pria adalah Vasektomi dengan cara melakukan tindakan mengikat/memotong saluran spermatozoid yang berasal dari testis, sehingga semen (air mani) tidak lagi mengandung spermatozoid (sel kelamin pria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi akseptor dalam memilih metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) Vasektomi.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jumlah 8 informan. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan akseptor KB aktif.Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi informan mengenai KB sudah cukup baik, dibuktikan dengan jawaban mereka dalam pertanyaan pengetahuan akseptor mengenai KB yakni untuk menjarangkan kelahiran anak dan untuk pembatasan tingkat kelahiran. Persepsi informan mengenai MOP atau vasektomi belum baik, hal ini dibuktikan dengan sebagian besar informan tidak mengetahui mengenai vasektomi, namun ada informan yang mengetahui tentang vasektomi tapi tidak memahami dengan benar..Kesimpulannya adalah Persepsi Informan mengenai KB secara umum sudah cukup baik. Persepsi Informan mengenai Vasektomi belum baik. Persepsi informan mengenai dampak dan manfaat MKJP selain vasektomi sudah baik. Persepsi informan mengenai pengalaman menggunakan MKJP non vasektomi cukup baik. Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukannya komunikasi, informasi dan edukasi secara berkelanjutan mengenai  program MKJP vasektomi. Kata Kunci: KB, MKJP, Akseptor, Vasektomi, Metode Operasi Pria
EFEKTIFITAS ARANG KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DAN ARANG KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomea batata l. poir) DALAM MENURUNKAN KADAR ZAT BESI (FE) PADA AIR SUMUR SUNTIK DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Edwin Ishaq; Munir Salham; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.189 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.982

Abstract

ABSTRAKPersyaratan air yang layak konsumsi atau air sehat adalah dapat memenuhi syarat kimia, fisik dan biologi. Salah satu syarat kimia dalam persyaratan kualitas air adalah kandungan Zat Besi pada air sumur suntik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas arang kulit singkong (Manihot utilissima) dan arang kulit ubi jalar ungu (Ipomea batata l. poir) dalam menurunkan kadar zat besi (fe) pada air sumur suntik di kelurahan talise kecamatan mantikulore kota palu. Penelitian ini merupakan penelitian Experimen Semu dengan menggunakan pendekatan Pre test dan Post test. Penelitian ini berlokasi di dua tempat, yaitu di jalan Sintuvu dan sampel di periksa di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggah, dan telah dilaksanakan pada bulan Juni 2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa arang kulit ubi jalar ungu lebih efektif dibanding arang kulit singkong dalam menurunan kadar besi (Fe) pada air sumur suntik, penggunaan media dengan massa 265 gr dan kapasitas`air 4 liter waktu pengendapan 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Dimana semula air sumur suntik memiliki nilai Fe 0,857 mg/l setelah diberi perlakuan arang kulit singkong nilai Fe 0,451 mg/l dan untuk perlakuan dengan arang kulit ubi jalar ungu nilai Fe 0,237 mg/l. Pada pengendapan 3 jam menggunakan arang kulit ubi jalar ungu memberikan hasil yang signifikan menurunkan kadar zat besi. Disarankan bagi masyrakat di jalan Sintuvu Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu, agar metode penyaringan digunakan dan dimanfaatkan bagi masyarakat yang memiliki sumber air bersih yang mempunyai kandungan besi.Kata Kunci: Arang Kulit Singkong, Arang Kulit Ubi Jalar Ungu, Zat Besi (Fe)
Perilaku Masyarakat terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Palu Tahun 2019: Community Behaviour Against Domestic Violence in Palu City Year 2019 Anggraeni; Munir Salham; Muhammad Jufri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 2: MEI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.463 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i2.1691

Abstract

Kasus kekerasan dalam rumah tangga di kota Palu sangat memprihatinkan, sebab terjadinya kenaikan kasus kekerasan yang berdasar pada data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi di kota Palu terjadi 70 kasus KDRT pada tahun 2018 dikota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku masyarakat dalam masalah kekerasan dalam rumah tangga dan penanganan atau tindakan yang dilakukan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini dalam bentuk deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dan indepth interview, jumlah informan terdiri dari 5 orang dengan menggunakan metode purposive sampling yakni 2 orang ibu rumah tangga, 2 orang anak, dan 1 orang penyidik PPA kepolisian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan masyarakat tentang KDRT adalah Kekerasan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istri dan anak disaat marah. Sikap yang diambil oleh masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga yakni memberikan nasihat kepada pelaku kekerasan (Kepala keluarga) agar menyadari bahwa apa yang dilakukanya adalah sebuah kesalahan, serta Tindakan masyarakat dalam hal kekerasan yakni untuk melibatkan proses hukum dalam menimbulkan efek jerah kepada pelaku. Disarankan permasalahan rumah tangga sebaiknya jika tidak bisa di atasi maka melapor ke pihak kepolisian kemudian melakukan mediasi di kantor kelurahan, agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.