Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TROPICAL BIOSCIENCE: Journal of Biological Science

Mengenal Tanaman dari Familia Asteraceae: Melampodium divaricatum L. ASRI ULFIYA RAHMATILLAH; LAKSMI PUSPITASARI
Tropical Bioscience: Journal of Biological Science Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Fakultas Sains - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tropicalbiosci.v1i1.4357

Abstract

Penelitian yang berjudul “Mengenal Tanaman dari Familia Asteraceae;Melampodium divaricatum L.” ini dilaksanakan pada bulan September 2020 bertempat di Taman Bunga Shinta, Pabuaran, Serang-Banten. Tempat tersebut dibuka setiap hari pada pukul 09:00-17:00 dengan harga tiket masuk yang cukup murah meriah. Metode yang digunakan adalah metode survey melalui eksplorasi di lapangan (pengambilan sampel dengan cara menjelajahi lokasi penelitian) dan kami melakukan penelitian pada bunga yang telah masing-masing mahasiswa pilih. Identifikasi dilakukan langsung ditempat karna alat yang kami butuhkan tidak begitu sulit untuk dibawa saat ke lokasi. Banyak sekali jenis tanaman hias yang ada di Taman Bunga Shinta tersebut, walaupun penelitian dilakukan saat keadaan pandemik dilokasi tidak terlalu ramai pengunjung dan tetap masing-masing pengunjung memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
Analisis Perbandingan Morfologi Mimosa pudica L. dan Mimosa pigra L. di Desa Susukan, Kabupaten Serang, Banten SEPTIANI SEPTIANI; LILI HALIMAH; ROZA RUSPITA; LAKSMI PUSPITASARI
Tropical Bioscience: Journal of Biological Science Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Fakultas Sains - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tropicalbiosci.v1i2.5317

Abstract

Putri malu merupakan tumbuhan liar yang banyak ditemukan di daerah lembap dan tropis. Di Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten terdapat dua jenis tanaman putri malu, yaitu Mimosa pigra L. dan Mimosa pudica L. Mimosa pigra belum dikenal secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakter morfologi M. pigra dan M. pudica. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada M. pigra tidak ditemukan buah. Batang dari kedua spesies memiliki penampang melintang yang berbentuk bulat, trikoma, dan duri sejati, tetapi warna, arah tumbuh, dan tinggi dari keduanya berbeda. Pada M. pigra, daun berwarna hijau, sedangkan pada M. pudica sedikit berwarna merah di bagian pinggir daun. Kecepatan mengatup daun M. pigra sekitar 03:62 detik, sedangkan pada M. pudica 02:13 detik. Pada M. pigra, bunga tumbuh di ketiak batang, sedangkan pada M. pudica tumbuh di ketiak daun. Kedua spesies memiliki bunga dengan warna merah muda. Namun pada M. pudica, bunga berwarna putih dan layu saat matahari terbenam.
Keragaman Tumbuhan Paku pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii) dan Damar (Agathis dammara) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat LAKSMI PUSPITASARI; RESTI WAHYUNI
Tropical Bioscience: Journal of Biological Science Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Biologi - Fakultas Sains - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tropicalbiosci.v2i2.7286

Abstract

Tumbuhan paku merupakan salah satu flora yang banyak ditemukan di kawasan hutan hujan tropis sebagai vegetasi penutup tanah. Tumbuhan paku memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan yaitu pencegah erosi, pengaturan tata air, dan membantu proses pelapukan serasah hutan. Keanekaragaman tumbuhan paku cukup tinggi dan memiliki persebaran yang luas di Indonesia. Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) merupakan kawasan hutan yang terletak di Kecamatan Cibadak dan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. HPGW terletak pada ketinggian 460-726 m dpl dan memiliki luas sebesar 359 hektar. Informasi mengenai keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan HPGW yang banyak ditumbuhi pohon pinus (Pinus merkusii) dan damar (Agathis dammara) masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi keragaman tumbuhan paku pada tegakan pinus dan damar, serta iklim mikro yang berpengaruh terhadap kedua lokasi yang didominasi oleh kedua jenis tumbuhan tersebut. Metode yang digunakan untuk pengamatan adalah metode garis menyinggung, yaitu metode yang digunakan untuk penarikan contoh tipe vegetasi bukan hutan, seperti semak atau tumbuhan rendah (rumput). Pengambilan sampel dilakukan di dua lokasi, yaitu tegakan pinus dan tegakan damar yang ditentukan secara acak. Pada tiap lokasi dibuat transek sepanjang 10 m dengan 10 interval, dilakukan sebanyak 5 ulangan. Jenis tumbuhan paku yang ditemukan di kedua lokasi HPGW yaitu pada tegakan pinus dan damar berjumlah 5 jenis, yaitu Selaginella sp., Taenitis interrupta, Nephrolepis biserrata, Microlepia speluncae, dan Lygodium japonicum. Jenis tumbuhan paku yang mendominasi adalah Selaginella sp. Faktor iklim mikro seperti intensitas cahaya matahari dan kelembapan udara turut berperan dalam pertumbuhan dan keanekaragaman jenis tumbuhan paku.