Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP BISNIS FASHION PADA KONSUMEN REMAJA Noor Laila Ramadhani; Mona Inayah Pratiwi; Dhega Febiharsa
Journal of Social Sustainability Management Vol. 2 No. 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Journal of Social Sustainability Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.135 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami isu atau problem spesifik dari pengaruh media sosial terhadap bisnis fashion pada konsumen remaja. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini maka metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan riset studi kasus. Subyek penelitian ini adalah konsumen fashion di wilayah kota Semarang dan sekitarnya. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling sebagai metode penentuan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti mengumpulkan beragam bentuk data kualitatif, mulai dari wawancara, pengamatan, dokumen, hingga bahan audiovisual dari media sosial. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa di wilayah Jawa Tengah pasar fashion didominasi oleh kalangan remaja dengan prioritas pilihan produk fashion yang banyak dibeli adalah pakaian baru buatan lokal ready to wear yang ditunjukkan dengan respon dari 76% responden. Sebanyak 40,8% responden yang menjadikan kualitas produk sebagai faktor yang mempengaruhi dalam keputusan pembelian, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara mendalam dengan responden yang menyatakan bahwa kualitas adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian produk fashion. Selanjutnya, media sosial yang sangat berpengaruh adalah Instagram dengan persentase responden yaitu 69,7%.
Illustration Graphic Design Training for Small Businesses as a Form of Business Development Noor Laila Ramadhani; Ari Eko Budiyanto; Ahmad Ali
Asian Journal of Community Services Vol. 1 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v1i6.2086

Abstract

In the city of Magelang there is a wholesale Kedjora UMKM. These UMKM sell several fashion products, especially Muslim women's clothing which are self-produced and some buy from manufacturers in Bandung. In fact, they want the products they sell to be off the market, so they need skills to make their own designs. The problem is that the wholesale Kedjora UMKM has not been able to design clothes digitally so they buy more from producers in Bandung and Jakarta. Therefore the product is not exclusive. Based on the above it is important because if they can design their own products they will produce products that are not marketable and are able to compete in today's fashion industry. Through increasing skills in making digital clothing designs, those who already have the skills and want independent entrepreneurs who incidentally are on a small scale, they are able to compete with medium or large business actors in meeting the needs of individuals, organizations and the wider community in the global market.
Business Model Canvas (BMC) dalam Pengembangan Bisnis Fashion Muslim Setya Indah Isnawati; Noor Laila Ramadhani; Jaya Ramadaey Bangsa
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v20i1.3986

Abstract

The fashion industry in Indonesia needs business growth methods to withstand the Covid-19 epidemic and the growing cost of essential supplies. Kedjora Grosir is a micro, small, and medium-sized enterprise (MSME) in the Magelang Regency that deals in Muslim clothing and accessories, and it needs a plan to survive and grow in the face of the ongoing COVID-19 epidemic. The method employed was the Business Model Canvas (BMC). Qualitative descriptive methods were used, with both primary and secondary sources, to complete the study. The objective of the study is to use the Company Model Canvas (BMC) and the SWOT analysis to choose a winning business plan (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Incorporating e-commerce companies as business partners, developing websites for product marketing, and working with the young mothers’ community were components of the research and the findings of the SWOT analysis constituted an improvement plan. The value proposition also includes advising shoppers on how best to pair various clothing items. The owner of Kedjora Grosir, a Muslim clothing retailer, can use the study findings to shape the company's future
Efektifitas Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Skill Menjahit Busana Anak pada Mahasiswa S1 PGPAUD Noor Laila Ramadhani; Swantyka Ilham Prahesti
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.452 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v4i2.1701

Abstract

Peneliti menggunakan media video tutorial, sebagai strategi untuk meningkatkan skill menjahit busana anak pada mahasiswa S1 PG-PAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD harus mempunya skill lebih untuk menata fashion anak agar lebih fasionable. Media video tutorial menjahit busana pesta anak dijadikan media untuk meningkatkan skill menjahit mahasiswa PGPAUD. Pada kenyataannya selama ini calon pendidik PAUD maupun pendidik PAUD dalam mempersiapkan fashion anak yang digunakan untuk pestas panggung atau karnaval lebih banyak membuat pada penjahit. Adanya latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan agar calon pendidik PAUD mampu membuat busana untuk anak didiknya tanpa membuat ke penjahit, selain itu juga dapat menambah skill calon pendidik PAUD agar dapat lebih berkreativitas dalam mempersiapakan busana untuk anak didik nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifkah penggunaan media video tutorial untuk meningkatkan skill menjahit busana pesta anak pada mahasiswa SI PGPAUD di Universitas Ngudi Waluyo. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen yang berbentuk Quasi Eksperiment dengan jenis one group pretest-posttest design (Arikunto, 2014). Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji willcoxonsign rank test. Hasil penelitian menyatakan bahwa video tutorial dapat meningkatkan skill menjahit busana anak pada Mahasiswa S1PGPAUD di mata kuliah Tata Busana.
Visual Merchandising Pada UMKM KEDJORA Magelang Ahmad Ali; Noor Laila Ramadhani; Arda Raditya Tantra; Abdul Aziz; Teguh Harso Widagdo
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i1.230

Abstract

Visual merchandising is an important strategy in the retail world which aims to attract customers, increase sales and strengthen a company's brand image. However, this concept also has the potential to provide wider benefits to society in general. This community service involves direct observation of visual merchandising practices at Kedjora Grosir Magelang MSMEs, as well as interviews with shop owners and the local community. The findings show that by using the right visual merchandising strategies, stores can become more environmentally friendly, promote local products, and provide education about relevant social issues. Community service through visual merchandising can provide benefits such as increasing awareness of environmental and social issues, empowering local producers, and creating an inclusive shopping environment for all levels of society. In addition, this initiative can also increase the sustainability of the local economy and create stronger relationships between stores and the surrounding community. This community service shows that visual merchandising is not just about creating aesthetically appealing displays, but also about harnessing the power of retail stores to have a positive impact on society. Therefore, the integration of community service principles in visual merchandising strategies can be a significant step in building sustainable relationships between business and society.
Strategi Pembelajaran Model Pelatihan Melukis di Atas Kain terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Saung Nyawiji: Learning Strategy of Painting on Cloth Training Model on Fine Motor Skills of Early Childhood Saung Nyawiji Ramadhani, Noor Laila; Budiyanto, Ari Eko
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.3330

Abstract

The research with the title Learning Strategy for Painting on Cloth Training Models for the Fine Motor Abilities of Early Childhood Saung Nyawiji uses a Pre-Experimental Design research design with the One-Group Pretest-Posttest Design type. This research was carried out by comparing the results of assessing children's abilities before and after being treated with painting on cloth. The research subjects were 20 children, then the data collection method used non-participant observation with research tools in the form of observation sheets, then data analysis in this study used non-parametric statistics with the Wilcoxon matched pair test. The results of the Wilcoxon match pair test data analysis which was carried out produced Tcount = 0 which is smaller than the T table with a significance level of 5%, namely 0.71 so (0 <0.71). It was concluded that the results of the analysis meant that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. So the research hypothesis was that the learning strategy of the painting training model on cloth had an effect on the fine motor skills of early childhood children in Saung Nyawiji Gunungpati Semarang and was acceptable. Therefore, it can be concluded that cloth painting training can be used to improve fine motor skills in early childhood. ABSTRAK Penelitian dengan judul strategi Pembelajaran Model Pelatihan Melukis di Atas Kain Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Saung Nyawiji ini menggunakan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil penilaian kemampuan anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan melukis di Atas Kain. Subyek penelitian berjumlah 20 anak kemudian metode pengumpulan data menggunakan observasi non partisipant dengan alat penelitian berupa lembar observasi, kemudian analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik non-parametris dengan uji jenjang bertanda wilcoxon match pair test. Hasil analisis data uji wilcoxon match pair test yang dilakukan menghasilkan Thitung = 0 lebih kecil dari T tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,71 sehingga (0 < 0,71). Disimpulkan bahwa hasil analisis tersebut berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, Sehingga hipotesis penelitian tersebut adalah strategi pembelajaran model pelatihan melukis di atas kain berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak Usia Dini Saung Nyawiji Gunungpati Semarang dapat diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan melukis kain dapat digunakan dalam meningkatkan motoric Halus Anak Usia Dini.
Ecoprint Techniques as An Environmentally Friendly Fashion Product Kristanti Kristanti; Noor Laila Ramadhani; Purwosiwi Pandansari
Edusight International Journal of Multidisciplinary Studies Vol. 1 No. 2 (2024): Edusight International Journal of Multidisciplinary Studies
Publisher : Yayasan Meira Visi Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69726/eijoms.v1i2.34

Abstract

The textile industry is one of the contributors to the highest amount of waste in the world. One of the wastes produced by the textile industry is liquid waste which comes from the remains of synthetic dyes which contain several dangerous chemicals. An alternative that can be done to reduce liquid waste from synthetic dyes is to switch to using natural dyes that come from plants. One technique that can be used to color textiles is the ecoprint technique. The ecoprint technique is a process for transferring color and shape to fabric through direct contact. The ecoprint technique uses materials from plant parts that contain color pigments such as leaves, flowers, bark, etc. Products produced from ecoprints can be a business opportunity because ecoprints have artistic value and high selling value. The research method used is literature study by taking reference sources in the form of international journals and national journals. The purpose of writing this article is to describe ecoprint as a business opportunity that can be generated by fashion.
PENGEMBANGAN USAHA BISNIS RETAIL MODERN PADA TOKO PAKAIAN KEDJORA GROSIR Purwanto, Adi; Isnawati, Setya Indah; Ramadhani, Noor Laila
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v2i1.1744

Abstract

Kebutuhan primer manusia seperti sandang, pangan, dan papan menyebabkan hadirnya berbagai peluang usaha seperti bidang usaha kuliner, fashion, dan perumahan, yang menjadi salah satu bidang usaha yang paling diminati oleh para pelaku usaha. Fashion adalah bidang usaha yang paling banyak di daerah Magelang dan sekitarnya. Toko Kedjora Grosir adalah mitra dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tersebut adalah terbatasnya pemasaran digital, tata kelola karyawan yang masih berantakan, penyajian produk pakaian yang belum maksimal, dan desain pakaian yang masih terbatas mengikuti arus tren. Metode pelaksanaan PKM kali ini adalah teknik pendampingan dan pembinaan terhadap permasalahan yang tengah di hadapi mitra. Luaran yang dihasilkan yaitu optimasi pemasaran digital yang telah dipahami oleh mitra termasuk penggunaan konten marketing. Tata kelola karyawan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, display produk pakaian lebih menarik dan estetik, serta dapat menciptakan tren fashion sendiri dibandingkan hanya dengan mengikuti arus tren. Hasilnya, pengembangan usaha bisnis retail modern pada Toko Kedjora Grosir mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha pakaian dalam optimasi digital marketing & konten marketing, tata kelola jobdesk karyawan & display produk pakaian, serta penciptaan trend desain fashion itu sendiri.Kata Kunci: pengembangan, retail modern, bisnis fashion
PELATIHAN MOBILE APPLICATION GUNA MENDUKUNG PROFESIONALITAS USAHA PADA KEDJORA GROSIR Siswati, Ari; Isnawati, Setya Indah; Ramadhani, Noor Laila
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v2i1.1746

Abstract

Perkembangan UMKM dewasa ini memberikan dampak positif bagi pemulihan perekonomian di Indonesia di masa pandemi COVID-19. Di tengah maraknya perusahaan-perusahaan raksasa yang gulung tikar, namun pertumbuhan UMKM menjadi kunci bagi negara dalam memulihkan kondisi perekonomian. Hal ini menuntut para pelaku UMKM untuk  membenahi manajemen usaha mereka agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen, yaitu dengan memulai membuat strategi perencanaan pengelolaan keuangan sederhana yang mudah digunakan oleh pelaku UMKM. Hal ini tentu akan mendapat nilai tambah atau menjadi lebih professional dalam mengelola keuangan usaha. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Program Studi S1-Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Humaniora, Universitas Ngudi Waluyo Ungaran ini adalah usaha toko busana Kedjora Grosir yang beralamatkan di Secang, Magelang, Jawa Tengah. Permasalahan mitra adalah kurangnya pengelolaan keuangan secara professional sehingga membuat mitra kesulitan untuk membuat laporan serta pengelolaan keuangan yang jelas. Maka, tim Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan solusi dengan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan yang mudah menggunakan mobile application. Hasil luaran dari proses pelatihan mobile application keuangan ini dapat memberikan manfaat bagi toko Kedjora Grosir dalam kelancaran usaha bisnisnya, serta pengelolaan keuangan sederhana melalui aplikasi mobile. Selain itu, ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa tersebut dan menjadikan operasional perusahaan lebih profesional.Kata Kunci: UMKM, pengelolaan keuangan, mobile application
PELATIHAN PEMBUATAN VEST DALAM UPAYA PEMANFAATAN GREEN ENVIRONTMENT PRODUCT LIMBAH KAIN PERCA GUNA MENINGKATKAN SUSTAINABILITY BUSSINESS PADA UMKM PUTRI KEMBAR FASHION SEMARANG Ramadhani, Noor Laila; Avianda Nurcahyo, Satria; Kristanti
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v4i2.3554

Abstract

UMKM Putri Kembar Fashion Semarang faces challenges in managing waste fabric scraps produced from the production process. This waste is often considered worthless and has the potential to pollute the environment. This Community Service PKM) aims to provide solutions through training in making vests by utilizing waste fabric scraps, thereby supporting the use of green environmental products and increasing business sustainability. The methods used include education and practice-based training, starting from scrap fabric sorting techniques, vest design, to effective production processes. This training also includes aspects of creative marketing and sustainable product development strategies, so that the end result can provide added value to waste fabric scraps. The main target of the program is to improve the skills of human resources in this UMKM, while creating environmentally friendly products with economic value. The expected output of this program is the creation of product innovations in the form of vests made from waste fabric scraps that have market competitiveness. In addition, this program also aims to increase the understanding of UMKM actors regarding the importance of implementing sustainability principles in business. Through this training, it is expected that UMKM Putri Kembar Fashion will be able to reduce production waste, increase income, and expand marketing networks. Overall, this program is expected to be a model for empowering UMKM based on green product innovation that supports environmental preservation while increasing business sustainability. With the success of this program, UMKM is expected to be able to become an example of sustainable business practices in the city of Semarang.   Abstrak UMKM Putri Kembar Fashion Semarang menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah kain perca yang dihasilkan dari proses produksi. Limbah tersebut sering kali dianggap tidak bernilai dan berpotensi mencemari lingkungan. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pelatihan pembuatan vest dengan memanfaatkan limbah kain perca, sehingga mendukung pemanfaatan green environment product dan meningkatkan keberlanjutan bisnis (sustainability business). Metode yang digunakan meliputi edukasi dan pelatihan berbasis praktik, mulai dari teknik pemilahan kain perca, desain vest, hingga proses produksi yang efektif. Pelatihan ini juga mencakup aspek pemasaran kreatif dan strategi pengembangan produk berkelanjutan, sehingga hasil akhirnya dapat memberikan nilai tambah pada limbah kain perca. Target utama program adalah meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di UMKM ini, sekaligus menciptakan produk bernilai ekonomi yang ramah lingkungan.Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya inovasi produk berupa vest berbahan limbah kain perca yang memiliki daya saing pasar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terkait pentingnya penerapan prinsip keberlanjutan dalam bisnis. Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM Putri Kembar Fashion mampu mengurangi limbah produksi, meningkatkan pendapatan, dan memperluas jaringan pemasaran.Secara keseluruhan, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis green product innovation yang mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan keberlanjutan bisnis. Dengan keberhasilan program ini, UMKM diharapkan mampu menjadi contoh praktik bisnis berkelanjutan di Kota Semarang.