Claim Missing Document
Check
Articles

Found 56 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Penggunaan Mikrokontroler Untuk Maximum Power Point Tracking (mppt) Sel Surya 50 Watt Pada Pompa Air Dc Reza Aristyo Pramudita; Ekki Kurniawan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi cahaya matahari diubah menjadi energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya atau photovoltaic untuk menerima energi cahaya dan diubah menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Daya yang dihasilkan sel surya tergantung dari temperature dan iradiasi dari sinar matahari. Agar penggunaan panel surya dapat bekerja lebih efisien maka dilakukan penelitian tentang sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT). Sistem MPPT adalah sistem elektronik yang mencari titik kerja maksimal pada photovoltaic agar dapat menghasilkan daya yang maksimal. Perancangan sistem ini menggunakan buck converter sebagai alat untuk menurunkan tegangan karena beban yang digunakan pompa air dc 12v. MPPT ini mempunyai algoritma yang akan diprogram di mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi untuk mencari nilai titik daya maksimal photovoltaic. Photovoltaic merupakan sumber dari sistem. Algoritma yang digunakan yaitu metode Perturb & Orbserve (P&O). Hasil dari penelitian ini adalah nilai daya yang di hasilkan dari sistem MPPT lebih besar di banding dengan non-MPPT, dan keluaran air dari pompa air motor dc 12V meningkat sebesar 733mL/menit. Kata kunci : Photovoltaic, Maximum Power Point Tracking, Buck Converter, Mikrokontroler ATMega8535
Prototipe Lift Untuk Garasi Bawah Tanah Menggunakan Sensor Proximity Dan Load Cell Fanio Prambudi; Angga Rusdinar; IG. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi saat ini sudah banyak menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek tersebut adalah industri properti atau perumahan. Contoh teknologi yang digunakan dalam industri properti adalah garasi otomatis. Penerapan garasi otomatis di perumahan yang ada di Indonesia saat ini sebatas garasi yang hanya membuka atau menutup pintu garasi. Penerapan teknologi ini juga belum menyelesaikan masalah keterbatasan lahan parkir dalam rumah apabila ada lebih dari satu mobil. Salah satu solusi yang bisa memecahkan masalah tersebut adalah garasi otomatis bawah tanah. Pada tugas akhir ini, penulis membuat prototipe lift untuk garasi otomatis bawah tanah pada sebuah rumah. Sistem ini bekerja dengan cara ketika mobil datang, lift yang berada di bawah tanah akan naik ke atas dan menunggu hingga mobil masuk ke lift. Lift akan tetap berada di atas sampai pemilik mobil meninggalkan dari ruangan. Setelah pemilik mobil meninggalkan ruang garasi, mobil akan dibawa ke garasi bawah tanah. Dalam sistem ini sensor yang akan digunakan adalah sensor proximity dan load cell. Sedangkan aktuator yang digunakan adalah motor dc. Dalam tugas akhir ini akan digunakan metode PID untuk mengontrol pergerakan lift. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan yaitu sistem pada alat ini hanya dapat memarkirkan 1 kendaraan dikarenakan atap lift yang rendah. Algoritma yang digunakan pada sistem alat ini yang digunakan arduino uno dengan metode PID. Pengujian sensor ultrasonik memiliki nilai ±1,13%. Sedangkan pengujian sensor proximity memiliki nilai ±8,25%. Lalu nilai faktor kalibrasi pada sensor load cell yang mencapai titik 0 sebesar -175. Faktor kalibrasi diukur dengan cara memberikan sebuah nilai pada load cell saat tidak ada beban, kemudian nilai kalibrasi diubah sehingga berat beban sama dengan nilai berat yang ditampilan di serial monitor. Dengan menggunakan PID mampu mengontrol pergerakan motor dc dengan setpoint naik 25 cm dan setpoint turun 7 cm Kata kunci : lift, proximity, load cell, ulrasonik, PID
Rancang Bangun Sistem Kontrol Posisi Bola Pada Bidang Datar Menggunakan Kontrol Fuzzy Logic Berbasis Visual Studio C++ Fujitson Simamora; Erwin Susanto; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ball on Plate merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur posisi bola pada bidang datar, di mana letak bola dapat kita atur sesuai keinginan kita, namun pada Tugas akhir posisi yang ditetapkan adalah di tengah bidang. Posisi awal pada bola merupakan hal yang paling penting, karena posisi awal bola merupakan titik awal acuan alat ini dapat bekerja sesuai fungsinya. Setelah posisi awal didapatkan maka sistem Ball on Plate akan bekerja menggunakan kontrol fuzzy logic yang berfungsi mengatur keseluruhan kerja motor dari sistem. Prinsip kerja dari sistem ini menggunakan Arduino versi Mega2560 sebagai Mikrokontroller sistem, dan Motor Servo sebagai aktuator dari sistem, dan pembacaan posisi dari sistem menggunakan program Visual Studio dengan menggunakan kamera. Pada Penelitian ini, alat ball on plate dapat berfungsi baik dengan menggunakan tujuh daerah linguistik pada masing masing input dan dengan output model Sugeno bentuk singletone. Dan dapat memindahkan posisi bola ke tengah bidang dalam waktu nol sampai tiga detik. Kata kunci : Ball on Plate, Arduino,Visual Studio, Kamera, Motor servo dan Fuzzy logic
Sistem Penghitung Dan Identifikasi Wajah Manusia Dengan Metode Background Substraction Dan Haar Cascade Ijon Posmarohatta Sinaga; Prasetya Dwi Wibawa; Ekki Kuniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini kebutuhan teknologi semakin meningkat di berbagai bidang seperti keamanan, kesehatan, militer dan lain sebagainya. Kurangnya tingkat keamanan menyebabkan tindakan kriminalitas sehingga diperlukan sebuah solusi mengurangi tindakan tersebut. Tindakan ini sering terjadi di sebuah jalan setapak kecil, tempat, ruangan, instansi atau sebuah bangunan yang penting. Dalam tugas akhir ini ruang lingkupnya dibatasi yaitu dalam jalan atau lorong sebuah bangunan yang memiliki penerangan. Maka diperlukannya sistem pemantauan berteknologi dengan antarmuka yang relatif lebih baik. Metode yang dapat digunakan untuk sistem pemantauan jalan berteknologi berbasis pengolahan citra adalah dengan algoritma Background Subtraction dan metode Haar Cascade. Algoritma Background Substraction digunakan untuk memisahkan antar objek dengan background sehingga sistem dapat menjalankan People Counter. Metode Haar Cascade yaitu mendeteksi wajah dan menyesuaikannya dengan database yang disimpan menampilkan informasi nama. Dalam tugas akhir ini dibuat sebuah sistem pemantauan yang diharapkan dapat menjadi relatif lebih baik. Sistem ini akan menghitung jumlah orang yang melintas masuk dan keluar dalam jarak jangkau kamera. Jarak yang digunakan adalah 50 cm, 100 cm, 150 cm dan 200 cm dan menggunakan nilai pembagi area Threshold yaitu sebesar 10, 250, 350 dan 500. Hasil yang diperoleh dari analisa dan pengujian bahwa nilai pembagi yang optimum adalah 250. Sistem ini juga akan mengenali wajah yang sudah tersimpan di database dan menampilkan informasi berupa nama. Dalam bagian ini jarak maksimal yang dapat terdeteksi adalah ±100cm dengan menggunakan resolusi maksimal kamera yaitu 1024x768 dan memiliki nilai FPR sebesar 100%. Dalam sistem ini dipantau juga penggunaan daya oleh sistem dalam 24 jam dibagi menjadi 2 bagian yaitu 12 jam pertama dan 12 jam kedua dengan jangka waktu 30 menit. Dalam 12 jam pertama yaitu 06.00-18.00 rata-rata daya yang digunakan adalah 6,98 watt dan pada 12 jam kedua yaitu 06.00-18.00 dengan rata-rata 7,01 watt. Kata kunci: Background Subtraction, Haar Cascade, Tracking, Pengolahan Citra, Sensor Pendeteksi, Krimintalitas.
Sistem Pengalihan Arah Conveyor Pada Agv Gede Eka Adi Sanjaya; Angga Rusdinar; IG. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Automatic guided vehicle merupakan salah satu alat yang memudahkan proses pendistribusian barang dalam bidang industri. Dalam pengoperasian AGV diperlukan beberapa subsistem penyusun kinerja AGV salah satunya adalah sistem line follower. Selain AGV alat yang sering dijumpai pada saat proses distribusi barang adalah Conveyor. Conveyor merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut/memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Meskipun proses pendistribusian barang telah di dukung oleh alat - alat canggih, namun masih terdapat kesalahan seperti barang yang rusaak saat terdistribusi yang diakibatkan oleh human error. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas cara proses distribusi barang secara otomatis tanpa menggunakan tenaga manusia , melainkan menggunakan conveyor diverting system pada AGV. Conveyor diverting system akan mengarahkanan barang saat berada diatas AGV menyesuaikan dengan printah yang diberikan oleh sinyal RFID. Selain itu, AGV diprogram agar dapat berhenti secara otomatis tepat pada Terminal barang. Conveyor diverting system dirancang agar dapat membantu proses pendistribusian barang agar lebih aman serta menambah fitur dari AGV agar dapat bekerja lebih optimal dalam mendistribusikan barang. Kata kunci: Automatic guided vehicle, Conveyor Diverting System, Distribusi Barang
Perancangan Dan Implementasi Sistem Pencahayaan Ruangan Berbbasis Jaringan Syaraf Tiruan Hilmy Dzul Faqar; Mohamad Ramdhani; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan pada suatu ruangan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan adanya pencahayaan maka aktivitas dapat berjalan dengan baik. Umumnya pengaturan pencahayaan hanya memiliki dua kondisi yaitu lampu nyala (on) atau lampu padam (off). Pengaturan dengan prinsip on-off tidak efisien karena tidak memperhatikan cahaya dari luar. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya penghematan energi pada sistem pencahayaan. Pada tugas akhir ini, dirancang suatu sistem yang dapat mengkategorikan penerangan cahaya lampu pada ruangan dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Masukan sistem berasal dari nilai LDR yang dikonversi menjadi luxmeter dan selanjutnya nilai tersebut diproses di Arduino Mega 2560 dengan menggunakan JST Backpropagation. Pada proses JST, nilai dari luxmeter dijadikan data pembelajaran dan pengujian dan output sistem berupa klasifikasi tingkat kecerahan lampu pada ruangan. Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, sensor cahaya 1 memiliki persentasi error 10.4815% dan sensor cahaya 2 memiliki persentasi error 7.2756%. Sedangkan untuk pengujian keberhasilan klasifikasi sistem sebesar 66.66%. Namun sistem belum dapat dikatakan baik karena pada pengujian siang hari nilai keberhasilan sebesar 33.33%.Kata kunci: Arduino Mega 2560, JST, LDR, Sensor Cahaya
Sistem Deteksi Infark Miokard Berdasarkan St Elevasi Menggunakan Metode Fuzzy Logic Rebecca Chittra Widyaparamitha; Fiky Yosef Suratman; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infark miokard merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ tubuh manusia, yaitu jantung. Infark miokard atau yang sering dikenal dengan serangan jantung adalah terhentinya aliran darah menuju jantung meskipun hanya sesaat dan dapat menyebabkan kematian. Menurut pusat data dan informasi kementrian dan kesehatan RI, penyakit infark miokard adalah penyakit pertama yang mematikan di Indonesia, mencapai 2.650.340 jiwa pada tahun 2014. Penyakit kedua adalah gagal jantung sebesar 530.068. 2 penyakit ini bisa timbul karena banyak faktor antara lain faktor risiko yang dimodifikasi yaitu hipertensi, diabetes, stress dan sebagainya. Cara untuk mendiagnosa akan adanya penyakit infark miokard dan gagal jantung salah salah satunya adalah dengan membaca grafik pada elektrokardiogram. Selain itu dengan memasukan hasil tekanan darah ke dalam sistem menggunakan spygmomamometer. Sistem ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kontroler utama dari seluruh sistem deteksi dan pulse sensor sebagai sensor pendeteksi detak jantung. Kemudian hasil dari sensor pendeteksi detak jantung dan tekanan darah dimasukan ke dalam fuzzy logic yg telah dibuat yang nantinya hasilnya akan dikeluarkan ke dalam LCD. Kata kunci : infark miokard, hipertensi, gagal jantung, elektrokardiogram, logika fuzzy.
Implementasi Sistem Kunci Ruangan Otomatis Berbasis Teknologi Near Field Communication Dan Sensor Sentuh Fajar Surya Permana; Sony Sumaryo; IG.Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Near Field Communication merupakan salah satu teknologi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio. Teknologi Near field Communication hingga sekarang semakin berkembang, dengan teknologi yang dimiliki oleh NFC mampu mengembangkan beberapa peran sistem yang sudah berjalan saat ini seperti pada proses pembayaran, ticketing hingga sistem keamanan. Dengan memanfaatkan teknologi Near Field Commnunication yang dapat ditemui pada smartphone, perancangan sebuah pintu khusus yang terintegrasi dengan smartphone yang memliki fitur NFC merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah keamanan ruangan. Sistem ini terdiri dari transponder NFC pada smartphone dengan fitur NFC dan NFC reader yang terpasang pada bagian luar pintu ruangan. NFC reader membaca tag NFC dari smartphone yang kemudian dilakukan proses verifikasi UID pengguna melalui sebuah mikrokontroler. Hasil verifikasi tersebut menjadi pemicu perangkat elektronika yang terintegrasi pada sistem berupa kunci magnet yaitu electromagnetic lock dapat bekerja ketika UID pada NFC tag berhasil dikonfirmasi. Setelah berhasil di konfirmasi dan kunci ruangan terbuka, maka sistem akan memberikan notifikasi berupa SMS kepada pengguna. Untuk meningkatkan keamanan sistem, dibuat datalogger untuk merekam data pengguna yang mengakses sistem penguncian ruangan. Terdapat sistem akses penguncian alternatif dengan memverifikasi kombinasi angka atau pattern menggunakan touch sensor ketika sistem akses dengan NFC tidak berjalan. Dari perancangan tugas akhir ini diharapkan penulis dapat menghasilkan sistem penguncian pintu ruangan otomatis dengan memanfaatkan tag NFC sebagai kunci virtualnya sehingga pengguna tag NFC yang tidak terdaftar tidak dapat mengaksesnya sehingga dapat memberikan tingkat keamanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kata kunci: Near Field Communication, smartphone, NFC reader, Electromagnetic Lock, Touch Sensor, tag NFC Abstract Near field communication is one of radio wave-based wireless communication technology. This technology is developed to be able to replace many existing systems, such as payment method, ticketing system, and security system. By using Near field communication technology which can be found easily on a smartphone, the development of a special door integrated with a cellphone could be the solution to room security. This system consisted of NFC transponder from a smartphone with NFC technology and an NFC reader located outside the door. The NFC Reader will read the NFC Tag from the smartphone and which triggers an identifying process of access right through a micro-controller. When the outcome of the identifying process comes out as true, another trigger will be sent to another system-integrated electronics, such as solonoid, in the form of electromagnetic key which will be opened if the microcontroller granted access. After the result is confirmed, the system will sent a notification via SMS to the user. To further improve the security system, a record of accessible user will be created in a data logger. There will be an alternative system using touch sensor with combination code if the NFC system is not working/activated. By this final project, the writer is expected to produce the automatic door lock system that can guarantee a higher level of security system by applying NFC tag as a virtual key, so non-registered NFC tag user will not be granted access to pass the door. Key word: Near Field Communication, smartphone, NFC reader, Electromagnetic Lock, touch sensor
Prototipe Pergerakan Robot Dua Roda Menggunakan Sistem Kendali Berbasis Pid Khalid Irta Tamara; IG. Prasetya Dwi Wibawa; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik pergerakan dua roda pada posisi seimbang adalah sebuah konsep teknologi canggih seperti Run Wheels. Saat dalam posisi seimbang, sudut mempengaruhi posisi pergerakan Robot. Robot bergerak dengan menggunakan dua buah motor. Perancangan akan dibuat menggunakan prototipe berbahan akrilik. Secara mekanisme prototipe Robot dibuat bertingkat akan tetapi bobotnya akan disesuaikan dengan komponen utama seperti Arduino Uno, Motor Driver L298, Battery, dan Sensor IMU. Pada saat pengujian, Robot diuji keseimbangannya dengan membawa beban di atas badan Robot. Dengan membawa beban tersebut Robot dirancang mampu menyeimbangkan posisi dengan baik. Pada pergerakan tersebut akan diambil berupa data error yang terjadi dan hasil respon keseimbangan pada Robot. Pada sistem gerak Robot menggunakan algoritma berupa PID (Propotional Integral Derivative) yang akan mampu menghasilkan respon keseimbangan Robot hingga mencapai settle. Untuk mencapai titik settle, nilai konstanta yang dilakukan dengan tuning trial dan error sebesar Kp = 11 dan Kd = 20 dengan error yang dihasilkan sebesar 2 derajat.Kata kunci : Run Wheels, Motor DC Gearbox, Arduino Uno, Motor Driver L298, Sensor IMU.
Rancang Bangun Prototype Magnetic Levitation Sebagai Kontrol Posisi Bola Besi Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Control Indra Laksana; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Magnetic levitation adalah salah satu inovasi teknologi yang banyak digunakan dewasa ini. Prinsip kerja magnetic levitation ini yaitu menggunakan pemanfaatan energi magnet yang dihasilkan dari gaya elektromagnetik. Tujuan dibuatnya purwarupa dari sistem ini adalah untuk mengamati dan membuktikan peristiwa pelayangan benda dengan menggunakan teori yang diterapkan pada sistem ini. Serta mencari rentang jarak stabil posisi benda pada saat proses pelayangan. Pada pengerjaan tugas akhir ini telah dibuat suatu prototype/purwarupa dari teori sistem magnetic levitation ini menggunakan metode fuzzy logic. Dari perolehan data yang sudah didapatkan berupa tegangan, arus, PWM, dan juga hasil pembacaan sensor nantinya akan diolah oleh sistem untuk mengatur keseimbangan bola pada saat diudara dengan bantuan metode fuzzy logic control. Penggunaan metode ini digunakan untuk mengatur PWM yang masuk ke lilitan solenoid yang nantinya akan menghasilkan gaya elektromagnetik berdasarkan hasil pembacaan dari sensor hall effect. Dari penelitian yang dilakukan, prototype sistem magnetic levitation dengan metode fuzzy logic tipe sugeno yang telah dirancang dengan menggunakan lima keluaran nilai out defuzzy serta tiga daerah fungsi keanggotaan pada kedua input fuzzy yaitu untuk nilai batas error -50,10,30 dan daerah batas delta error -20,5,20, prototype yang telah dibuat dapat melakukan proses pelayangan objek walaupun dengan waktu pelayangan paling lama selama lima detik diudara pada jarak 1,2 cm yang diukur dari batas bawah solenoid dengan beban yang tetap yaitu 18 gram dan tegangan sumber 6,63 volt. Jarak akan berubah sesuai dengan keluaran PWM yang dihasilkan dari proses logika fuzzy pada mikrokontroller. Kata Kunci : Magnetic Levitation, Gaya Elektromagnetik, Fuzzy Logic
Co-Authors Abdul Latif, Muhammad Achmad Rizal Addinul Rafif Nufrinal Aditya, Muhammad Billy Adnanqays G. Riyadhi Adnanqays Graha Riyadhi Agung Surya Wibowo Akbar, Muh. Aldila Ersa Samapta Amanullah Bahtiar, Mohammad Rizky Fauzan Andre Suryaputra Angga Rusdinar Asry Fahriza Hani Pinem Brilliant Friezka Aina Cahyantari Ekaputri Dami Mahardiwana Desri Kristina Silalahi Dhani Eka Putra Subekti Edwar Ekki Kuniawan Ekki Kurniawan Epo Ilham Ajiprasetyo Erwin Susanto Ester Roselin Ambarita Fachrul Nazif Fajar Ridho Wicaksono Fajar Surya Permana Falih Asyrafi Fanio Prambudi Fatanaja Abrar, Hanan Fiky Y. Suratman Fujitson Simamora Ganga Ram Phaijoo Gede Eka Adi Sanjaya Ginaldi Ari Nugroho Giovano Trihade Putra Hamiedah, Muthi’ah Atsari Harry Wijaya Fauzi Hilmy Dzul Faqar Ijon Posmarohatta Sinaga Indra Laksana Irfan Fauzi Aristianto Ivana Meiska Junartho Halomoan Khalid Irta Tamara Khalisheka, Daffa Asyqar Ahmad Kusumah, Zaky Ibnu Lulu Danisia M. Bayu Oktodwilavito Martuahman, Fransiskus Alexander Meta Kallista Michael Miftah Abdullah Mohamad Ramdhani Mohammad Ramdhani Muh Ichsan Kamil Muhammad Arsil Ghafur Muhammad Iqbal Muhammad Irfaan Hadi Muhammad Reza Elang Erlangga Muhammad Reza Hammady Mulia, Thasya Neina Oktavia Sariningsih Porman Pangaribuan Purnama, Badi Rafli Rizky Putra, Aditiya Nicola Ramdhan Nugraha Ramdhan, Mohammad Rizki Rebecca Chittra Widyaparamitha Reza Aristyo Pramudita Rezza Aji Saputra Ria Juliani Dewi Rifki Nurgraha Rio Fernando Rizki Ardianto Priramadhi Sagita, Elvira Saputra , Ariq Nurcahyo Septa Muhammad Rivaldy Sony Sumaryo Syifa Melinda Naf’an Wahid, Zulian Wahmisari Priharti Wardhana, I Made Bayu Satria Yasir , Yusran Yusuf Pratama Ari Wiyono Zulaikha Zulaikha Zulfany, Aprilla Nurindah