Articles
<![CDATA[Kepemilikan bank dan pertumbuhan kredit selama siklus bisnis ]]>
<![CDATA[Titah Alasty Purbaningrum]]>;
<![CDATA[Ardi Paminto]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 3, No 2 (2018): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v3i2.1306
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pertumbuhan kredit oleh bank pemerintah dan bank domestik selama siklus bisnis. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 106 bank. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Metode penelitian ini menggunakan Generalized Method of Moments (GMM), yang dioperasikan melalui progam Stata 12. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pertumbuhan Kredit Tertunda memiliki efek positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit, Pertumbuhan PDB Per Kapita memiliki efek positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit, Interaksi PDB Per Kapita dan Bank Pemerintah memiliki efek negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit dan Interaksi PDB Per Kapita dan Bank Domestik memiliki efek negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit]]>
<![CDATA[Pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan leasing yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2009-2015 effects of working capital to profitability from registered leasing firm in indonesian stock exchange in period 2009-2015 ]]>
<![CDATA[MUHDIN NOOR]]>;
<![CDATA[Ardi Paminto]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 4, No 2 (2019): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v4i2.3895
<![CDATA[Tingginya kebutuhan konsumsi masyarakat yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi menyebabkan ketidakseimbangan. Hal ini memicu masyarakat untuk mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya, salah satunya dengan sewa guna usaha atau leasing. Semakin menjamurnya perusahaan leasing di Indonesia memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dengan sistem kredit. Seperti halnya perusahaan lainnya, perusahaan leasing juga bertujuan untuk mencari laba atau profit yang maksimal. Tinggi rendahnya laba atau profit yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang serta tangguh menghadapi persaingan. Tinggi rendahnya profit atau laba suatu perusahaan diukur menggunakan rasio profitabilitas. Banyak hal yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya profitabilitas suatu perusahaan. Salah satu faktor penentu tersebut adalah modal kerja. Modal kerja memiliki tiga komponen penting yang terdiri dari kas, piutang dan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Objek penelitian pada penelitian ini adalah perusahaan leasing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2009. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran modal kerja. Variabel terikat pada penelitian ini adalah profitabilitas yang di proksikan dengan Return On Investment (ROI). Hasil dari penelitian ini adalah perputaran piutang dan perputaran modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas sedangkan perputaran kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.]]>
<![CDATA[Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tambang, Return On Invesment, Earning Per Share, Kepemilikan Institusional ]]>
<![CDATA[Ulfa Novianti]]>;
<![CDATA[Michael Hadjaat]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 3, No 2 (2018): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v3i2.1693
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Invesment, Earning Per Share, dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial (CSRD). ROI diukur dengan rasio laba bersih atas investasi, EPS diukur berdasarkan pembagian EBIT atas jumlah saham beredar, dan kepemilikan institusional diukur dengan presentase jumlah kepemilikan saham institusional atas jumlah saham beredar. Dengan sampel pada perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2015 berjumlah 23 perusahaan. Dengan menggunakan analisis data Eviews versi 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Invesment berpengaruh positif dan signifikan terhadap CSRD, Earning Per Share dan kepemilikan institusional memberi pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap CSRD]]>
<![CDATA[Pengaruh cash flow, expenditure dan nilai perusahaan terhadap cash holding pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2015 ]]>
<![CDATA[Dana Ariana]]>;
<![CDATA[Michael Hadjaat]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 4, No 1 (2019): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v4i1.2656
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arus kas, pengeluaran dan nilai perusahaan terhadap cash holding. Model penelitian ini dianalisis dengan Fixed Effect Methode (FEM). Populasi dari perusahaan penambangan penelitian ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 27 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2012-2015. Penelitian ini menggunakan data panel, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas dan pengeluaran berpengaruh positif tidak signifikan terhadap cash holding, sedangkan nilai perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap cash holding perusahaan.]]>
<![CDATA[ANALISIS FUNDAMENTAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO SISTEMATIS (BETA) SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEKS ]]>
<![CDATA[Santoso santoso]]>;
<![CDATA[Anis Rachma Utary]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 3, No 4 (2018): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v3i4.1811
<![CDATA[The study is done to test variable influence fundamental factors , namely earning per share , return on assets , and debt to equity ratio against a risk systematic (beta stake) to companies that listed in jakarta islamic an index that a listing on a period of 2011-2014 BEI . The sample collection technique that is used is purposive of sampling. The number of samples from 17 companies than 30 companies registered at Jakarta Islamic Index .The data used in this research obtained from publication idx. From the analysis shows that the variable earning per share and debt to equity ratio influential positively and insignificant systematic against a risk ( beta stake ) .Variable return on assets can have negative effects and insignificant against a risk systematic ( beta stake ) . Password: Earning Per Share (EPS), Return On Assets (ROA) , and Debt to Equity Ratio (DER) , Risks Systematic (Beta Stake). ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel faktor-faktor fundamental, yaitu Earning per Share, Return On Asset, dan Debt to Equity Ratio terhadap risiko sistematik (beta saham) pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks yang listing di BEI periode 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 17 perusahaan dari 30 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi IDX. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Earning per Share dan Debt to Equity Ratio berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap risiko sistematik (beta saham). Variabel Return On Asset berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap risiko sistematik (beta saham). ]]>
<![CDATA[Dampak perusahaan keluarga, usia perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada bursa efek indonesia ]]>
<![CDATA[Itsna Nur Afiffa]]>;
<![CDATA[Yonathan Pongtuluran]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 4, No 1 (2019): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v4i1.2856
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti dampak terkait hubungan perusahaan keluarga, usia perusahaan, serta bagaimana ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Hipotesis yang diajukan (1) perusahaan keluarga berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, (2) usia perusahaan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, dan (3) ukuran perusahaan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling terhadap perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI. Alat analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis statistic deskriptif, regresi data panel, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan keluarga memiliki dampak negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Usia perusahaan memiliki damak positif namun tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Lain halnya dengan ukuran perusahaan yang memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.]]>
<![CDATA[Pengaruh efisiensi perusahaan terhadap capital struktur dengan kepemilikan pemerintah sebagai variabel modal ]]>
<![CDATA[Elvi Resana Bela]]>;
<![CDATA[Michael Hadjaat]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 6, No 2 (2021): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v6i2.5697
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang diperlukan meliputi Neraca Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Laporan laba rugi Sektor Perbankan di Bursa Efek. Berdasarkan pada kerangka konseptual dan model analisis dalam penelitian ini, maka kemudian data yang akan diuji dengan dengan tehnik analisis regresi moderasi yang jika dimasukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efisiensi perusahaan terhadap corporate strukture dengan kepemilikan pemerintah sebagai moderasi, maka model yang digunakan dalam menganalisis data adalah bentuk Moderated Regression Analysis ( MRA) yang merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam regresinya mengandung unsur interaksi (Perkalian dua atau lebih Variabel independen). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Analisis Efisiensi perusahaan terhadap Corporate structure sektor perbankan di BEI dengan Kepemilikan pemerintah sebagai Variabel Moderasi belum mampu menjadi variabel moderasi. Variabel efisiensi perusahaan terbukti secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel corporate structure. Variabel kepemilikan pemerintah terbukti secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel corporate structure, variabel Moderat1 terbukti secara statistik berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel corporate structure]]>
<![CDATA[PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI BEREDAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015 YANG DIPERINGKAT OLEH PT. PEFINDO) ]]>
<![CDATA[Ajeng Puput Kurniati]]>;
<![CDATA[Ardi Paminto]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 4, No 2 (2019): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v4i2.3645
<![CDATA[Ajeng Puput Kurniati. Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan terhadap Peringkat Obligasi di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Menerbitkan Obligasi Beredar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015). Pembimbing: Dr. H. Ardi Paminto, SE., M.S dan Rizky Yudaruddin, SE., MM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh faktor keuangan dan non keuangan terhadap peringkat obligasi. Faktor keuangan dalam penelitian yang digunakan adalah leverage dan profitabilitas. Faktor non keuangan yang digunakan dalam penelitia ini adalah umur obligasi dan jaminan obligasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 10 perusahaan non keuangan yag menerbitkan obligasi dan laporan keuangan di BEI selama periode 2010-2015 da diperingkat oleh PT. PEFINDO. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi ordinal untuk menguji pengaruh faktor keuangan dan non keuangan terhadap peringkat obligasi. Hasil penelitian diketahui bahwa leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap peringkat obligasi, profitabilitas dan umur obligasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap peringkat obligasi, dan jaminan obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi.]]>
<![CDATA[PENGARUH KEPEMILIKAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015 ]]>
<![CDATA[Sendi elison]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 4, No 2 (2019): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v4i2.4001
<![CDATA[ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan terhadap asimetri informasi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu, sehingga didapat sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan. Kepemilikan diukur dengan kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing dan kepemilikan institusional. Asimetri informasi diukur dengan bid-ask spread. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kepemilikan pemerintah dengan asimetri informasi, namun terdapat hubungan positif tidak signifikan antara kepemilikan asing dengan asimetri informasi, dan terdapat hubungan negatif tidak signifikan antara kepemilikan institusional dengan asimetri informasi. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan berdampak pada asimetri informasi karena adanya hubungan positif pada penelitian ini]]>
<![CDATA[Pengaruh der dan mtbv serta ukuran perusahaan terhadap penggunaan instrumen derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging ]]>
<![CDATA[Yusvika Rachmawati]]>;
<![CDATA[Djoko Setyadi]]>;
<![CDATA[Rizky Yudaruddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM) Vol 3, No 1 (2018): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29264/jimm.v3i1.1130
<![CDATA[This study aims to predict the probability of the effect of variable debt to equity ratio, market to book value, and firm size to the use of derivative instrument as hedging decision making in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2014.The study population of 142 companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive sampling method, in order to obtain 17 companies sampled for 6 years of observation (2009-2014) with 102 observation. Data were obtained from financial statements that have been published and downloaded from the website of the Stock Exchange that www.idx.co.id. Data analysis technique used is descriptive statistical analysis and logistic regression analysis. The process of data analysis done first is descriptive analysis and hypothesis testing.The results of analysis concluded that the debt to equity ratio and firm size predicted not significant influence on decision making hedging. Market to book value is predicted to have a positive influence on the decision making and hedging. Keyword: hedging, derivatives, debt to equity ratio, market to book value,and firm size.]]>
