Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Keanekaragaman Serangga Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L) di Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin Yanti, Okvi; Yudiawati, Effi; Setiono, Setiono
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i2.1625

Abstract

Penelitian dilakukan di 4 lokasi lahan persawahan yaitu desa Bungo Tanjung, desa Baru Pangkalan Jambu, desa Tiga Alur dan desa Kampung Limo, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Universitas Muara Bungo. Penelitian ini dimulai dari tanggal 15 April 2024 sampai tanggal 15 Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga hama dan mengetahui indeks keanekaragaman serangga hama tanaman padi (Oryza sativa L.) di Lahan Persawahan Dikecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten MeranginMetode penelitian berbentuk survei dan pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Pada tiap petak pertanaman ditentukan  petak sampel yang berukuran 5 x 5 m secara sistematis pada garis diagonal. Pengambilan sampel serangga di lapangan dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval pengambilan sampel dua minggu sekali yang dilakukan dengan dua metode yaitu koleksi secara langsung yaitu menangkap dengan tangan setiap serangga yang ditemukan pada petak sampel dan Metode jaring ayun. Adapun Variabel yang diamati adalah Identifikasi seranggaa, Indeks Keanekaragaman,  Indeks Kemerataan Spesies dan Dominasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis serangga hama pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di 4 lokasi lahan persawahan Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin ada 10 jenis yaitu Nephotettix virescens, Cofana Spectra, Sogatella furcifera, Leptocorisa acuta, Atractomorpha crenulata, Cnaphalocrocis medinalis, Scirpophaga incertulas, Aulacapora Indica, Chrysochus cobaltinus, dan Silba capsicarum. Keanekaragaman serangga hama tanaman padi (Oryza sativa L.) di lahan persawahan di Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin adalah (a) berada pada tingkat sedang dengan indeks keanekaragaman 1,70-1,74 (b) tingkat kemerataan yang stabil dengan indeks kemerataan 0,90-0,97. Tingkat dominansi rendah dengan nilai indeks dominasi (D) 0,19-0,20. 
KOMPOSISI BOTANI DAN KAPASITAS TAMPUNG PADANG PENGGEMBALAAN ALAM DESA TAMBUN ARANG KECAMATAN SUMAY Aulia, Anna; Putra, Bela; Aswana, Aswana; Karmila, Yeni; Utama, Bopalyon Pedi; Yudiawati, Effi
STOCK Peternakan Vol 6, No 2 (2024): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v6i2.1491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi botani, produksi hijauan, dan kapasitas tampung padang penggembalaan alam Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay, untuk pengembangan padang penggembalaan alam sebagai sumber hijauan utama bagi ternak ruminansia. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Balai RT 03, Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo pada tanggal 1 Mei 2023 sampai tanggal 1 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil pengukuran langsung di lapangan. Jenis data primer yang diambil adalah produksi hijauan (g/m²), komposisi botani, dan kapasitas tampung berdasarkan data produksi, yaitu dengan menggunakan kuadran ukur 1 m x 1 m. Penempatan kuadran ukur pada padang rumput dilakukan dengan cara acak sistematis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa padang penggembalaan Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay memiliki komposisi botani yaitu Dichantelium clandestinum, Eleocharis obtuse, dan Cyperus rotundus. Produksi hijauan segar adalah 2.800 kg/ha dan hijauan kering adalah 680 kg/ha. Padang penggembalaan Desa Tambun Arang ini juga memiliki kapasitas tampung sebesar 1,2 UT/ha/tahun. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produktivitas dan kapasitas tampung padang penggembalaan alam di Desa Tambun Arang, Kecamatan Sumay tergolong masih rendah. Hal ini disebabkan oleh komposisi botani yang masih kurang baik 
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA LUBUK BENTENG KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Effi Yudiawati; Setiono; Gusni Yelni; Subagiono; Hasnelly; Budi Prastia
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i1.6

Abstract

Lubuk Benteng Village is one of the villages with the main commodity of rice plants. This community service activity was carried out in Lubuk Benteng Village, Bathin III District, Bungo Regency, Jambi Province. The purpose of this Community Service (PKM) activity is to provide counseling and training to farming communities on how to make Local Microorganisms (MOL) which can then be used as liquid organic fertilizer and as decomposer bodies in composting. The method applied in this activity is in the form of direct counseling and training in making MOL. The results of the assistance show that the farmers understand the knowledge about liquid organic fertilizer made from MOL and how to make it. MOL makes it easier for farmers to use organic and inexpensive liquid fertilizers so that the use of chemical fertilizers will be reduced. Keywords : Liquid Fertilizer, Organic, Microorganisms, MOL, waste.
PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH RUMAH TANGGA YANG BERNILAI JUAL Pitriani; Yudiawati, Effi; Aswana, Aswana; Suryani, Lili; Pedi Utama, Bopalyon; Fikriman, Fikriman; Afrianto, Evo; Hasnelly, Hasnelly; Bela Putra, Bela Putra; Setiono, Setiono; Karmila, Yeni
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i2.23

Abstract

Pembuatan Kompos dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga yang Bernilai Jual" adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mengurangi dampak negatif limbah rumah tangga sambil memberikan manfaat ekonomi. Melibatkan workshop, pelatihan, dan pendampingan langsung, kegiatan ini mengajarkan masyarakat cara mengelola limbah rumah tangga melalui pembuatan kompos yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual.Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat, dengan banyak peserta yang berhasil mengimplementasikan pembuatan kompos di rumah mereka. Hal ini menciptakan lingkungan bersih dan memberikan penghasilan tambahan melalui penjualan kompos. Terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat yang berfokus pada kegiatan ini memperkuat jejaring sosial dan kolaborasi dalam pelestarian lingkungan.Penerapan model bisnis kompos memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang merusak tanah. Pembuatan kompos dengan memanfaatkan limbah rumah tangga berhasil menciptakan sinergi antara aspek lingkungan dan ekonomi, mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai jual. Secara keseluruhan, kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, menciptakan lingkungan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.
Keanekaragaman Serangga Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L) di Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Yudiawati, Effi; Asparita, Nurharianti; H, Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1758

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada pertanaman padi  sawah yang terdapat di desa Sungai Pinang, Sungai Nilau, Bukit Batu, dan Pelipan, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin. Identifikasi serangga dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo, Penelitian dilakukan dari tanggal 15 April 2024 sampai 30 Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga hama apa saja yang ada pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.), mengetahui indeks keanekaragaman serangga hama, dan mengetahui indeks dominansi serangga hama di lahan persawahan Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten merangin.Penelitian ini berbentuk survei dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Petak sampel berukuran 5 x 5 m secara sistematis pada garis diagonal. Pengambilan sampel serangga di dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval dua minggu sekali yang dilakukan dengan dua metode yaitu koleksi secara langsung yaitu menangkap dengan tangan setiap seraangga yang ditemukan pada petak sampel dan Metode jaring ayun. Adapun Variabel yang diamati adalah Identifikasi serangga, Indeks Keanekaragaman,  Indeks Kemerataan Spesies dan Dominansi.Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis hama pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di lahan persawahan Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin ada 11 jenis, 8 famili, dan 6 ordo. Adapun 11 jenis hama tersebut yaitu Leptocorisa acuta, Atractomorpha crenulata, Silba capsicarum, Cofana Spectra, Scirpophaga incertulas, Chrysochus cobaltinus, Nephotettix virescens, Aulacapora Indica, Cnaphalocrocis medinalis, Sogatella furcifera, dan Erotide sp. Distribusi serangga hama pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) di Lahan Persawahan Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin yaitu berada pada tingkat sedang dengan indeks keanekaragaman 1,43-1,87, tingkat kemerataan yang stabil dengan indeks kemerataan 0,82-0,96 dan tingkat dominansi yang rendah dengan indeks dominasi yaitu 0,16-0,28.
PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI KOPERASI Pitriani; Afrianto, Evo; Suryani, Lili; Suryani, Fikriman; Suryani, Isyaturriyadhah; Asnawati Is; Yudiawati, Effi; Karmila, Yeni; Supriyono; Setiono; Bopalyon Pedi Utama; Delvia Nora
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v3i1.50

Abstract

Pembangunan ekonomi masyarakat desa merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata. Koperasi, sebagai lembaga ekonomi rakyat, memiliki peran sentral dalam upaya ini. Artikel ini mengulas kebijakan dan langkah-langkah pembangunan koperasi berdasarkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1988 dan pelaksanaannya dalam Repelita IV dan V. Fokus utama diarahkan pada penguatan Koperasi Unit Desa (KUD) serta koperasi primer lainnya melalui pembinaan kelembagaan, peningkatan kemampuan usaha, dan perluasan peran koperasi dalam sektor-sektor strategis seperti pertanian, peternakan, perikanan, industri kecil, serta jasa. Artikel ini juga menyoroti berbagai tantangan internal dan eksternal yang dihadapi koperasi, serta merumuskan program-program yang mendukung peningkatan kinerja koperasi, baik dari sisi manajemen, keuangan, maupun edukasi anggota. Dengan demikian, koperasi diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan, mandiri, dan berbasis masyarakat.
TINGKAT KERUSAKAN TANAMAN KOPI AKIBAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH (Hypothenemus hampei ferr.) PADA PERTANAMAN KOPI DI KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Yudiawati, Effi; Ardian, Ardian; Febrialdi, Akhyarnis; Sopandi, Acep
Jurnal Sains Agro Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v8i2.1286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan tanaman kopi akibat serangan hama penggerek buah (Hypothenemus hampei Ferr.) pada pertanaman kopi di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilaksanakan selama 30 hari pada bulan September, dari tanggal 1–30 September 2023, lokasi penelitian di 3 Kecamatan dengan masing-masing desa terdapat 2 kebun kopi untuk pengambilan sampel yang terbagi atas 5 titik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi hama pada buah warna merah memiliki hubungan yang signifikan terhadap persentase kehilangan hasil. Tingkat kerusakan tertinggi terdapat di Desa Sepantai Renah sebesar 46,8% dan terendah terdapat di Desa Nilo dingin sebesar 12,93%. Persentase kehilangan hasil tertinggi terdapat pada warna merah sebesar 25,10% dan yang terendah pada warna hijau sebesar 1,18%. Rataan persentase kehilangan hasil di Kabupaten Merangin termasuk dalam serangan sedang karena rataan persentase kehilangan hasil menunjukkan serangan diatas 20% dari hasil tes didapat rataan serangan 23,95%, kepadatan populasi tertinggi terdapat pada stadia larva antara 6 – 2,96 dan populasi terendah terdapat pada stadia pupa yaitu 3,96 – 0,26.
KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KABUPATEN MERANGIN Yudiawati, Effi; Viranda, Yogi Okta; Yelni, Gusni
Jurnal Sains Agro Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v7i2.896

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Merangin yang dilaksanakan dilahan tanaman bawang merah milik petani di 3 lokasi yang berbeda yaitu Desa Rantau Suli, Desa Sungai Lalang dan Desa Nilo Dingin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun 2021 dengan menggunakan jaring serangga (Sweep Net) dan jebakan serangga (Pitfall Trap) dan pengidentikasian serangga dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah indeks keragaman (H’), indeks kemerataan (E), dan indeks kekayaan spesies.Hasil penelitian menunjukan bahwa keanekaragaman serangga pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) di Kabupaten Merangin yang tertangkap jaring ayun hanya 3 spesies yaitu Oxya chinensis, Diplacodes travilis dan Orthetrum glaucum, dengan indeks keragaman (H’) 1,04 berkriteria sedang (H’ 1-3), dengan indeks kemerataan yang stabil yaitu 0,94 namun indeks kekayaan spesies rendah 0,65. Sedangkan yang tertangkap dengan metode transek garis adalah 5 spesies yaitu Spodoptera exigua, Spodoptera litura, Holotrichia sp, Oxya chinensis, dan Gryllus sp dengan indeks keragaman (H’) 1,42 berkriteria sedang (H’1-3), dengan indeks kemerataan yang stabil yaitu 0,89 dan indeks kekayaan spesies yang lebih baik yaitu 1,29. 
Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) Dengan Pemberian Pupuk Organik Pillow Slow Release Pada TBM I Prasetiya, Egi; Soepandi, Acep; Yudiawati, Effi
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i1.1515

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Sawit di Desa Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo. Dengan ketinggian tempat ± 120 mdpl. Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juni sampai tanggal 30 September 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pupuk Pillow Slow Release terhadap pertumbuhan Kelapa Sawit (Elais guenesis Jacq) di TBM 1. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok. Adapun perlakuan tersebut yaitu: P0 (tanpa pupuk), P1(5 gr pupuk PSR), P2 (10 gr pupuk PSR), P3 (15 gr pupuk PSR), dan P4 (20 gr pupuk PSR). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah pelepah (helai), diameter batang (cm), dan luas daun (cm2). Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan sidik ragam. Apabila hasil analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik Pillow Slow Release (PSR) berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman (cm), jumlah pelepah (helai), diameter batang (cm) dan luas daun (cm2). Perlakuan P2 dengan dosis 10 gr/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman Kelapa Sawit TBM1