Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Pada tahapan ini, terjadi pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, mental, dan sosial emosional. Masa remaja dianggap sebagai masa rentan terhadap penyimpangan perilaku disebabkan pengaruh hormonal dan emosional yang masih labil. Data Badan Pusat Statistik (BPS) (2020) menemukan bahwa pada tahun 2018, persentase perkawinan anak mencapai 11% yang diasumsikan 1 dari 9 perempuan berumur 20-24 tahun menikah sebelum berusia 18 tahun. Pendewasaan usia perkawinan merupakan program penundaan perkawinan dan kehamilan di usia muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali. Tehnik pengambilan sampel adalah accidental sampling, didapatkan sampel sejumlah 40 responden. Data penelitian adalah data primer, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi rank spearman dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi adalah faktor tingkat pendidikan orangtua dengan nilai p-value 0,014 < 0,05 dan faktor budaya perkawinan anak dengan nilai p-value 0,010 < 0,05. Namun, pada faktor sumber informasi didapatkan nilai p-value 0,191 yang artinya tidak ada hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang pendewasaan usia perkawinan dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi. Disimpulkan bahwa pendidikan orangtua dan budaya berhubungan dengan pengetahuan remaja, namun sumber informasi tidak berhubungan dengan pengetahuan remaja mengenai pendewasaan usia perkawinan.