Yulvi Zaika
Department Of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang, 65145,

Published : 154 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Performa Geosynthethics-Encased Recycle Concrete Columns (GERCC) dan Sand-Columns sebagai Soil Reinforcement pada Jalan Tol Pandaan -Pasuruan Federico; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan tanah lunak pada proyek Jalan Tol Pandaan-Pasuruan berpotensi menyebabkan penurunan tanah yang signifikan, sehingga diperlukan metode perkuatan tanah yang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membandingkan efektivitas penggunaan kolom beton daur ulang Geosynthethics-Encased Recycle Concrete Columns (GERCC) dan Geosynthethics-Encased Sand Columns (GESC) sebagai soil reinforcement dalam mengurangi penurunan tanah, baik secara analitik maupun numerik menggunakan metode elemen hingga (FEM 2D). Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan variasi diameter dan jarak antar kolom, serta membandingkan dua jenis material pengisi kolom (GERCC dan pasir). Parameter yang dianalisis meliputi daya dukung tanah, besarnya penurunan (settlement), serta pengaruh penggunaan geosintetik sebagai lapisan tambahan. Seluruh hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GERCC dan GESC secara signifikan meningkatkan daya dukung tanah dan mempercepat konsolidasi. GERCC terbukti lebih efektif dibandingkan sand-columns dari penurunan tanah yang lebih kecil dan stabilitas struktur yang lebih baik, sedangkan GESC lebih baik dari segi waktu konsolidasi. Penggunaan geosintetik bertujuan sebagai filtrasi dan separasi antara tanah dan material kolom. Variasi diameter dan jarak antar kolom berpengaruh terhadap hasil akhir, di mana kolom dengan diameter dan jarak paling optimal, yaitu 1,2m dan 2,4m menunjukkan hasil terbaik. Kata Kunci : Tanah lunak, columns, soil reinforcement, konsolidasi, GERCC, GESC  
Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Soil Nailing dengan Variasi Jarak dan Kemiringan Menggunakan Metode Elemen Hingga Larasati, Diva Karunia; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proyek pembangunan Jalan Baru Kretek-Girijati D.I Yogyakarta, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi topografi yang curam dan adanya lereng galian yang cenderung tegak sehingga memicu terjadinya kelongsoran lokal. Oleh karena itu, diperlukan struktur perkuatan untuk menstabilkan lereng sehingga tidak terjadi keruntuhan pada lereng tersebut. Kondisi ini tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur yang sudah dibangun. Salah satu struktur perkuatan lereng yang sering digunakan adalah soil nailing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis stabilitas lereng yang telah diberi perkuatan soil nailing, serta mengevaluasi pengaruh variasi jarak dan sudut kemiringan nail dari horizontal terhadap faktor keamanan lereng. Penelitian ini dilakukan melalui analisis secara numerik berbasis Metode Elemen Hingga (Finite Element Method) yang dimodelkan menggunakan perangkat lunak geoteknik. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam mensimulasikan perilaku tanah secara detail, termasuk interaksi antara tanah dan elemen perkuatan seperti soil nailing. Pemodelan lereng didasarkan pada keadaan aslinya dengan menggunakan data sekunder berupa parameter tanah, seperti sifat-sifat tanah dan modulus elastisitas, serta data material soil nailing. Analisis dilakukan dengan variasi jarak nail sebesar 1,1 m, 1,2 m, 1,3 m, dan 1,4 m serta untuk variasi kemiringan nail yaitu sebesar 100, 120, 150, 170, dan 200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng tanpa perkuatan memiliki nilai faktor keamanan (FS) di bawah ambang stabilitas minimum yang direkomendasikan (FS ≥ 1,5), yaitu sebesar 1,287 sehingga diperlukan perkuatan. Dari hasil analisis, kombinasi jarak 1,1 m dan kemiringan 20° terbukti menjadi konfigurasi paling optimal karena mampu meningkatkan nilai FS hingga sebesar 29,22% dan menghasilkan FS tertinggi yaitu 1,663 sehingga memenuhi persyaratan stabilitas lereng berdasarkan SNI 8460:2017 dan FHWA 2003. Kata kunci :   lereng, soil nailing, stabilitas, variasi jarak, variasi kemiringan
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS VARIASI VOLTASE PADA INJEKSI LARUTAN ELEKTRO KIMIA BaSO4 TERHADAP KUAT GESER DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF Karl Raffeelino Y.H, Raynard; Zaika, Yulvi; Rachmansyah, Arief
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS VARIASI VOLTASE PADA INJEKSI LARUTAN ELEKTRO KIMIA BaSO4 TERHADAP KUAT GESER DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF (Comparison of the Effectiveness of Voltage Variations in the Injection of BaSO4 Electrochemical Solutions on the Shear Strength and Swelling Potential of Expansive Soil) Raynard Karl Raffeelino Y.H., Yulvi Zaika, Arief Rachmansyah Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia Email : haryanto.raynard@gmail.com   ABSTRAK Pada tahun 1939, Cassagrande membuktikan bahwa ketika elektrokinetik diterapkan terhadap tanah berbutir halus yang memiliki kelembaban tinggi, tanah akan mengalami peningkatan tekanan efektif dikarenakan oleh tekanan air pori. Mulai saat itu, beberapa negara di Eropa telah menggunakan metode ini dalam memperbaiki tanah berbutir halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki masalah pada tanah lempung muai dan mengetahui pengaruh fluktuasi tegangan terhadap kuat geser dan kembang pada tanah lempung muai dengan menggunakan metode injeksi larutan elektrokimia. Injeksi larutan elektrokimia adalah tindakan yang dilakukan dengan memanfaatkan fenomena elektroosmosis (pergerakan air melalui bahan padat dalam medan listrik) atau aliran larutan polarisasi dikarenakan perbedaan potensial/arus listrik. Larutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah BaSO4 dengan konsentrasi 10% dan perubahan tegangan 12 volt, 15 volt, 18 volt, dan 24 volt. Sampel tanah ditempatkan dalam kotak uji berukuran 150 x 150 x 500 milimeter. Injeksi larutan elektrokimia dilakukan selama 7 hari. Pada penelitian ini ditemukan bahwa variasi perubahan tegangan selama penginjeksian pada tanah lempung yang diperluas mampu meningkatkan nilai kuat geser yang didapatkan dari uji triaksial yaitu dengan meningkatkan tegangan yang diterapkan, nilai kohesi tanah akan  mengalami peningkatan. Hasil pengujian kuat geser sayap menunjukkan bahwa nilai kuat geser setelah dilakukan injeksi sebesar 1,65 kg/cm2 yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai kuat geser sebelum injeksi. Uji konsolidasi membuktikan bahwa sampel tanah setelah injeksi menunjukkan kemungkinan terjadinya penurunan nilai Cs tanah sebelum injeksi yaitu 0,03 berubah menjadi 0,017 setelah injeksi. Selain itu, uji kembang bebas menunjukkan hasil yang sama yaitu potensi kembang turun dari 46,67% tanah asli menjadi 12,90% tanah sampel setelah injeksi. Kata kunci: Injeksi larutan elektrokimia, larutan BaSO4, tanah ekspansif, kuat geser, potensial kembang ABSTRACT In 1939, Cassagrande demonstrated that when electrokinetics was applied to fine-grained soil with high moisture content, the soil would experience an increase in effective pressure due to pore water pressure. Since then, several European countries have used this method to improve fine-grained soil. The purpose of this study was to improve the problem of expanding clay soil and to determine the effect of stress fluctuations on the shear strength and swelling of expanding clay soil using the electrochemical solution injection method. Electrochemical solution injection is an action carried out by utilizing the phenomenon of electroosmosis (the movement of water through a solid material in an electric field) or the flow of a polarized solution due to a difference in potential/electric current. The solution used in this study was BaSO4 with a concentration of 10% and voltage changes of 12 volts, 15 volts, 18 volts, and 24 volts. The soil samples were placed in a test box measuring 150 x 150 x 500 millimeters. The electrochemical solution injection was carried out for 7 days. This study found that variations in stress changes during injection into expanded clay soil can increase the shear strength values obtained from triaxial tests. This means that increasing the applied stress increases the soil cohesion value. The wing shear strength test results showed that the shear strength value after injection was 1.65 kg/cm2, an increase compared to the shear strength value before injection. Consolidation tests demonstrated that the soil sample after injection showed a possible decrease in the Cs value of the soil before injection, from 0.03 to 0.017 after injection. Furthermore, the free swelling test showed the same results, with the swelling potential decreasing from 46.67% of the original soil to 12.90% of the sample soil after injection. Keywords: Electrochemical solution injection, BaSO4 solution, expansive soil, shear strength, swelling potential
Interaction of Composite Material-Based Geopolymer with Soil in Road Pavement using Finite Element Method Irnawan, Muhammad Chofi; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3 (2025): Rekayasa Sipil Vol. 19 No. 3
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2025.019.03.2

Abstract

Geopolymer is an eco-friendly binder derived from natural or artificial precursors such as fly ash and slag. The purpose of this research is to investigate the response of Recycled Concrete Aggregate (RCA) with Geobead (GB) filler based geopolymer to soil in terms of vertical deflection values using Axisymmetric model Finite Element Method (FEM), which compared with unbound materials such as granular base courses or bound materials such as cement-treated base (CTB), lean concrete (LC), and foamed concrete (FC). The model was loaded with incremental static loading due to vehicle wheel load, and the pavement behavior, such as vertical surface deflection at the base layer with bonded and unbonded materials, was analyzed. The analysis indicated that using bonded materials based on geopolymer resulted in smaller deflection values when compared to base course materials. The addition of geobead affects the unit weight reduction of the pavement material. However, increasing the rise in geobead content results in a vertical deflection value due to reduced bonding between RCA grains. The deflection value of the RCA-GB-based geopolymer in all variations of GB content is below that of the granular materials. However, geopolymer-based materials with the addition of geobeads resulted in greater deflection than CTB, LC, and FC.
Co-Authors ., Frangky ., Lestari ., Mayangsari Abadi, Willy Anggi Abhista Bariq, Muhammad Rafi Acramanila Magha Rastra Adelina Maulidya Firdaus Adi Susilo Agus Suharyanto Agus Suharyanto Akbarrina, Ailia Rizky Al Imam, M. Akbar Alfianto, Galih Alif, Faisal Abda Allo, Angeline Grace Aloysius Gregorius Lake Alwafi Pujiraharjo Amalina, Rahma Nur Ana Sri Wahyuni Anggraeni, Gita Maulina Anshorie, Ahya Al Ansor, Zakaria Al Aprilian, Arie Wahyu Aqim, Angga Qinwanul Aramita, Devina Nadia Ardiyansari, Anisa Oktavia Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arif Lukito Arif Rachmansyah Arung, Vrischa Natalia As'ad Munawir As'ad Munawir As’ad Munawir Astriyanto, Vicky Dwi Asyifa, Hira Bayu Rasmawan, I Made Adhi Biasmahendra, Bima Bima, Satria Budi Agus Kombino Carissa Imayanti, Nadia Izmi Chandra, Farhan Prima Citra, Ismiralda Dara Ayu Lisna Hadi Darmawan, Wahid Destamara, Angger Anggria Dharmawan, Aditya Leo Dianing Putri, Arinda Rahma Didik R. Santoso Dodik Prasetyo Edhi Wahjuni Setyowati Edward Prana Edward Prana, Edward Eko Andi S. Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Evan Kusuma Wijaya Fahara, Adista Famungkas, Fika Fathurrahman, Muhammad Rizki Faticha, Amalia Febra Ndaru W. Federico Firdaus, Adelina Maulidya Firdaus, Reza Novianda Gilang Ramadan Kololikiye Gracius Teguh Imananto Guido, Muhammad Gazha Hakim, Arif Luqman Harimurti Harimurti . Harimurti . Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Haristama, Iffat Shafwan Hasbianto, Muhammad Hazhiyah, Amalia Ula Hendi Bowoputro Hendi Bowoputro Hendrig Sudradjat Herlien Indrawahyuni Herlien Indrawahyuni Hidayat, Mahesa Hutama Putra, Made Dwika Hutomo, Wahyudi Ika Sari, Ardya Perdani Immanuel Louis Yudianto Indradi Wijatmiko Irnawan, Muhammad Chofi Ismail, Ahmad Ismanto Ismanto Iswara Elsam, Kevin Raditya Karl Raffeelino Y.H, Raynard Kartika Puspa N. Kosasih, Rendy Hartama Kurniawan, Ichvan Danny Kurniawan, Vemmy Kuswanda, Wahyu P. L Tobing, Benny Christian Laras, Ario Widio Larasati, Diva Karunia Listyaningrum, Galuh Ajeng Ludfi Djakfar M. Agung Wibowo, M. M. Ato’urrahman M. Hamzah Hasyim M. Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar, M.Ruslin Ma’azza, Muhammad Ainun Maharani, Ragilya Mariyana Mariyana Meisy Putri Rahmawati, Ika Minata, Afria Nurizky Munawir, As'ad Munawir, As’ad Mustafid, Ainul Musthafa, Aris Nawang Aji Sasongko Nugraha, Prakosa Adi Nugroho, Cendana Putri Nur Arifin, Hadi Mizan Nur Fadli, Aji Gigih Nursanti, Luh Leta Milleila Oka Wibawa, Gede Arya P, Y E Padma Devia, Y. Permata, Ditha Pradika, Ivan Indra Pramadana, Farhan Prana, Resa Bagus Dharma Prihatama, Wirawan Yuda Pudyono . Puspito, Abthal Hazazi Putra, Alesandro Anggara Putranto, Arif Rahman Putro, Galih Karno Qomar, Ach. Lailatul Rachamansyah, Arief Rachma, Saraswati Noor Rachmatullah, R. Irawan Raditya, Achmad Gusti Rahmadika, Andrianna Rahmadya, Reza Roseno Ramadhan, Bima Aldiha Ranggaesa, Riota Abeng Rasyid, Dyka Retry Ratriwarajiwa, Wiratama Risty, Fritz Rita Dyana Melati Riyana, Ratu Eka Robitul Y, RB. Akhmad Rofik, Mohammad Ainur Ruslin Anwar Sanjaya, Muhammad Dias Saputra, Ferdian Budi Saputra, M. Rizky Hari Saputri, Salwa Saraswati, Fanny Ika Sarithayanti Mahaguna, Ida Ayu Satriaka, Irza Andys Sauri, Sofyan Septiningrum, Pritha Audina Shafira, Nisa Sirait, Solapida Glenesya Solimun, Solimun Sugeng Prayitno Budio Suroso . Suroso Suroso Suroso Suroso Suroso, Yosephine Diajeng Janur Prasasti, As’ad Munawir, Susilo, Hendro Suwandoko, Adiwena Bachtiar Syafi'ah, Syafi'ah Tejokusumo, Radius Suryajaya Tri Kurniawati, Tri Ubaidillah, Lina Rahman Ulya, Atika Nikmatul Undiprastya, Guruh Wahyunita, Audia Maknolia Wardhana, Febra Ndaru Wayan Sri Kristinayanti Widagdo, Yanuar Eko Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widyanatha, KadekDwi Kusuma Yandri, Muhammad Yanwar Eko Prasetyo Yenny Yenny Yosephine Diajeng Janur Yunita Listiana Putri Zahra Febrina Lilabsari Zettyara, Firda Zubaedah, Endah