Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.147
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KURVA S JURNAL MAHASISWA JURNAL INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Dinasti International Journal of Digital Business Management Journal of System and Computer Engineering Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama Jurnal Media Teknologi Jurnal Mosfet Jurnal Sintaks Logika (JSilog) Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam
MUHAMMAD ZAINAL
UNTAG Samarinda
Religion Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mechanical Engineering Social Sciences Other

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

 1   2 
PENENTUAN NILAI WAKTU PERJALANAN PENDUDUK KOTA SAMARINDA STUDI KASUS : PERUMAHAN BUKIT PINANG DALAM ZAINAL, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.248 KB)

Abstract

Abstrak            Seiring meningkatnya jumlah penduduk kota Samarinda, terutama pada Perumahan Bukit Pinang Dalam Samarinda juga memberikan dampak terhadap volume lalu lintas,. Kemacetan yang sering terjadi pada jam, selain itu perilaku para pengemudi yang memarkir kendaraan mereka, persoalan lain muncul akibat para pedagang kaki lima yang menggelar daganganya di atas trotoar terutama pada malam hari dan  para pengendara sepeda motor juga memarkir kendaraan di atas trotoar yang mengakibatkan semakin parahnya kemacetan yang terjadi, selain itu banyaknya para pengguna kendaraan yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada angkutan umum dikarenakan tingkat pelayanan yang kurang, sehingga dalam hal ini mengakibatkan semakin mahalnya atau semakin tingginya biaya perjalanan dan waktu perjalananAnalisa yang dilakukan menggunakan metode Stated Preference untuk mengumpulkan informasi mengenai permintaan maupun perilaku perjalanan, penggunaan metode Stated Preference menghasilkan nilai waktu perjalanan yang tidak mendekati nilai waktu sesungguhnya dan mampu mengakomodasi preferensi tersebut dalam pengolahan data digunakan softwear SPSS denngan transformasi analisa regresi bergandaBerdasarkan hasil penentuan nilai waktu perjalanan penduduk kota samarinda Studi Kasus : Perumahan Bukit Pinang Dalam Samarinda di dapat pada pengguan kendaraan bermotor pada setiap nilai perjalanan yang dilakukan apabila mengalami percepatan atau perlambatan selama satu jam adalah Rp. 6.770,90 Rupiah / jam, pada mobil pribadi adalah Rp. 10.294,31 Rupiah / jam, dan pada angkutan kota adalah Rp. 2.102,4 Rupiah / jam.
Perancangan Prototipe Sistem Pemanggil Perawat Nirkabel menggunakan Keypad dan Transceiver NRF24L01 Corida, Marselus Setiawan; Pawelloi, A. Irmayani; Zainal, Muhammad
Jurnal Mosfet Vol. 4 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (FT-UMPAR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jmosfet.v4i1.3119

Abstract

Hospital health services require effective communication tools between patients and nurses for patient comfort. Along with the development of wireless technology, many nurse call systems have been developed by researchers, application developers, and electronics activists to produce a more effective system and ease of use. The purpose of this study is to design a prototype of a wireless nurse caller system using NRF24L01 communication, and a keypad as a button that can be used by patients in the inpatient room to call patients, as well as an audio system in the nurse's room to receive calls from patients. By using the System Development Life Cycle (SDLC) method, the prototype of the nurse caller system was successfully realized and tested at the range and delay without obstacles and with obstacles. Based on the results of the distance and delay test in the unobstructed area, the caller node device and the call receiving node device can communicate at a distance of <100 meters with an average delay of 70.4 ms. Meanwhile, in the area where there is an obstacle (in the building), it shows the maximum communication ability between devices at a distance of 60 m with a delay of 74 ms and an average delay of 71 ms, Thus this prototype can be applied in hospitals.
Pengenalan Nilai Mata Uang Kertas Untuk Tunanetra Berbasis Android Lestari Zakaria, Puji Ayu; zainal, muhammad; Masnur, Masnur
Jurnal Sintaks Logika Vol. 3 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jsilog.v3i3.2587

Abstract

Uang sebagai alat dalam melakukan transaksi sudah digunakan oleh seluruh manusia di setiap penjuru dunia, tak luput juga para penyandang disabilitas seperti tuna netra misalnya. Melihat dari hal tersebut, berdasarkan keterbatasan yang tuna netra miliki, maka besar kemungkinan untuk tertukar, salah ambil, dan juga ada orang-orang jahil yang akan memanfaatkan kelemahan mereka dalam penggunaan uang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun suatu aplikasi untuk membantu tunanetra untuk mengenali dan membedakan berbagai mata uang dengan mudah dan cepat. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah template matching, karena metode ini dapat mengidentifikasi pola dalam citra yang berbeda-beda dalam waktu singkat.Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi yang dapat mendeteksi nominal uang kertas Rp. 1000,- Rp. 2000,- Rp.5000,- Rp.10,000,- Rp. 20.000,- Rp.50.000,- dan Rp.100.000 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Tahun emisi 2016, ketika kamera diarahkan ke marker maka otomatis akan menampikan nominalnya dan akan mengeluarkan dari jumlah nominal tersebut
IMPLEMENTASI DIVERSI BAGI ANAK DIBAWAH UMUR YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2021 TENTANG SISTEM PERADILAN ANAK Zainal, Muhammad
JUSTNESS - Jurnal Hukun dan Agama Vol 3 No 2 (2023): September 2023
Publisher : STIH Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61974/justness.v3i2.44

Abstract

ABSTRACT This research aims to analyze the implementation of diversion for underage children who commit criminal acts in accordance with the provisions of Law Number 11 of 2021 concerning the Juvenile Justice System. Diversion is an alternative approach in handling juvenile offenders with the aim of providing a learning experience without going through formal court proceedings. This study examines the process of implementing diversion, influencing factors, and the impact of using diversion on underage juvenile offenders. The research method employed in this study is a normative juridical approach. The normative juridical approach involves studying theories and concepts related to normative issues through literature review by examining existing legal materials. Furthermore, this research also utilizes a statute approach, which involves analyzing regulations and rules related to the legal issue, especially Law Number 11 of 2021. The research findings indicate that the implementation of diversion has progressed, but still faces various challenges such as diverse understandings from those involved in the juvenile justice system and the community, as well as resource limitations. These outcomes are influenced by factors such as awareness of the importance of rehabilitating children, community involvement, and coordination among relevant institutions, which significantly impact the success of diversion implementation. In the long term, diversion is expected to contribute positively to improving the behavior of juvenile offenders, reducing recidivism rates, and minimizing the negative impact of the criminal justice system on underage children. This study provides in-depth insights into the implementation of diversion for underage children involved in criminal acts or commonly known as children in conflict with the law, focusing on legal, social, and rehabilitative aspects. The implications of this research are expected to support efforts to improve the juvenile justice system and provide guidance for stakeholders to take effective steps in facilitating diversion as a viable alternative in addressing juvenile offenders.
ANALISIS PERBUATAN MENGHALANGI PROSES PENYIDIKAN, PENUNTUTAN DAN PERADILAN (OBSTRUCTION OF JUSTICE) DALAM SISTEM PIDANA DI INDONESIA Suryadi, Mohammad Anton; Zainal, Muhammad
JUSTNESS - Jurnal Hukun dan Agama Vol 3 No 2 (2023): September 2023
Publisher : STIH Zainul Hasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61974/justness.v3i2.46

Abstract

ABSTRACT Obstruction of justice or what is betterly known as the acts of obstructing to the judicial process is a type of crime because its action is considered to hamper the law enforcement system and damage to the image of law institutions. The obstruction of justice aims to obstruct or have effect to pervert the legal process and to disrupt the proper function of a judicial process. Another definition of obstruction of justice is an attempt to interfere with the administration of the courts, the judicial system or law enforcement officers, including threatening witnesses, inappropriate conversations with the jury (judge), hiding evidence, or interfering with the arrest process. Therefore, the obstruction of justice is considered as any types of intervention to the entire legal and justice process from beginning till ending. Therefore, the obstruction of justice is categorized as a type of criminal acts of the contempt of court. The criminal law system of Indonesia normatively regulates acts of obstructing the justice process in many regulations, both generally in the penal code and the specific criminal laws that regulate the eradication of corruption, the eradication of terrorism, the eradication of human trafficking, prevention and eradication of money laundering and narcotics law. The point that needs to be paid attention to regarding acts of obstructing the judicial process in the penal code is that of many articles that can be analogous as the acts of obstructing the judicial process, there are 2 (two) articles that clearly state the elements of preventing, obstructing, thwarting, causing trouble, obstructing the judicial process. The same elements have also been regulated in the articles which constitute as the acts of obstructing to the judicial process in the specific criminal laws. Keywords: the acts of obstructing to the judicial process, Criminal System of Indonesia
Sistem Kendali Pengaturan Suhu Kandang Ayam berbasis Mikrokontroler Arya, Muhammad Hernan; Zainal, Muhammad
Jurnal Mosfet Vol. 4 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (FT-UMPAR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jmosfet.v4i2.3489

Abstract

The current chicken coop temperature control system still uses a semi-automatic control system, handling problems such as sudden temperature changes, making it difficult to handle quickly. This study aims to regulate the temperature of the chicken coop according to the age temperature of the chicken so that it remains stable. This research uses an experimental method. It uses an Arduino IDE for programming, and uses a DHT11 temperature sensor, an Arduino Uno Atmega328, a 16x2 LCD, an RTC and a 4 Chanel Relay Module that can be controlled automatically. The results of the study show that this tool works well and works continuously, if the age of the chicken is 1-5 days with a temperature of more than 30°C, the fan rotates to lower the temperature of the chicken coop and if the temperature is less than 29°C, the fan turns off and the heater turns on to stabilize the temperature. Chicken age 6-10 days If the temperature is more than 28°C then the fan is on to lower the temperature and if the temperature is less than 27°C then the fan is off and the heater is on. The age of the chicken is 11-30 days, if the temperature is more than 26°C, the fan is turned on to lower the temperature and if the temperature is less than 25°C, the fan is off and the heater will turn on to stabilize the temperature again.
PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN PYTHON, OPENCV DAN HAARCASCADE Masnur, Masnur; Alam, Syahirun; Zainal, Muhammad; Emil Fazil, Muhammad
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 9 No 2 (2024): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v9i2.50354

Abstract

Teknologi pengenalan wajah telah menjadi solusi populer dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi akses di berbagai institusi, termasuk perpustakaan, namun keterbatasan anggaran dan infrastruktur di institusi pendidikan sering kali menjadi kendala dalam implementasi sistem yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengenalan wajah berbasis Python, OpenCV, dan Haarcascade di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Parepare sebagai solusi yang terjangkau dan efisien untuk manajemen akses pengguna. Metode yang digunakan meliputi Haarcascade untuk mendeteksi wajah dengan mengidentifikasi fitur terang-gelap wajah melalui cascade classifier, Python sebagai bahasa pemrograman utama untuk mengintegrasikan dan menjalankan algoritma pengenalan wajah, dan Jupyter Notebook sebagai platform pengembangan untuk memfasilitasi pemrograman serta dokumentasi visual dari seluruh proses. Pengujian dilakukan dalam kondisi lingkungan perpustakaan yang bervariasi, termasuk perubahan pencahayaan dan sudut pandang wajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi wajah dengan tingkat akurasi tinggi, respons cepat, dan tingkat false positives yang rendah, sehingga cocok untuk kebutuhan perpustakaan yang memerlukan manajemen akses yang otomatis dan efektif. Implikasi dari penelitian ini adalah sistem ini memberikan solusi yang tidak hanya hemat biaya tetapi juga dapat diandalkan dalam kondisi terbatas, memberikan kontribusi bagi literatur pengenalan wajah dalam lingkungan pendidikan dengan sumber daya yang terbatas. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem pengenalan wajah berbasis Haarcascade, Python, dan Jupyter Notebook dapat diadaptasi untuk aplikasi lain di institusi pendidikan, khususnya yang memerlukan solusi keamanan berbasis teknologi yang efisien.
IMPOTENSI SEBAGAI ALASAN FASAKH: ANALISIS TERHADAP KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 116 PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH Zainal, Muhammad; Irawan, Deni
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan yang ideal menuntut suami dan istri untuk melaksanakan berbagai hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu kewajiban utama suami adalah memberikan nafkah lahir dan batin, di antaranya pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, ketika suami mengalami impotensi permanen, hak istri untuk memperoleh kepuasan biologis terabaikan dan istri memperoleh mudarat dari perkawinannya, sehingga ia berhak mengajukan fasakh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis impotensi sebagai alasan fasakh melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasakh karena impotensi suami, yang diatur dalam Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam (KHI), selaras dengan konsep maqashid syariah, terutama al-maqashid al-khamsah, yaitu: hifzh al-din (penjagaan agama), hifzh al-nafs (penjagaan jiwa), hifzh al-nasl (penjagaan keturunan), hifzh al-mal (penjagaan harta), dan hifzh al-‘aql (penjagaan akal). Bahkan terdapat relevansi yang kuat antara hukum fikih dan hukum Indonesia dalam KHI terkait fasakh karena impotensi, kedua sistem hukum tersebut menyatakan dan menginterpretasikan bahwa impotensi merupakan alasan valid untuk pembatalan pernikahan, maka dari itu, istri berhak untuk mengajukan fasakh demi mencapai kemaslahatan dan menghilangkan kemudaratan dalam pernikahannya. Kata Kunci: Fasakh, Impotensi, Kompilasi Hukum Islam, Maqashid Syariah, Pernikahan.
IMPOTENSI SEBAGAI ALASAN FASAKH: ANALISIS TERHADAP KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 116 PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH Zainal, Muhammad; Irawan, Deni
Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3 (2024): AL-USARIYAH: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/al-usariyah.v2i3.752

Abstract

Pernikahan yang ideal menuntut suami dan istri untuk melaksanakan berbagai hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu kewajiban utama suami adalah memberikan nafkah lahir dan batin, di antaranya pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, ketika suami mengalami impotensi permanen, hak istri untuk memperoleh kepuasan biologis terabaikan dan istri memperoleh mudarat dari perkawinannya, sehingga ia berhak mengajukan fasakh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis impotensi sebagai alasan fasakh melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasakh karena impotensi suami, yang diatur dalam Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam (KHI), selaras dengan konsep maqashid syariah, terutama al-maqashid al-khamsah, yaitu: hifzh al-din (penjagaan agama), hifzh al-nafs (penjagaan jiwa), hifzh al-nasl (penjagaan keturunan), hifzh al-mal (penjagaan harta), dan hifzh al-‘aql (penjagaan akal). Bahkan terdapat relevansi yang kuat antara hukum fikih dan hukum Indonesia dalam KHI terkait fasakh karena impotensi, kedua sistem hukum tersebut menyatakan dan menginterpretasikan bahwa impotensi merupakan alasan valid untuk pembatalan pernikahan, maka dari itu, istri berhak untuk mengajukan fasakh demi mencapai kemaslahatan dan menghilangkan kemudaratan dalam pernikahannya. Kata Kunci: Fasakh, Impotensi, Kompilasi Hukum Islam, Maqashid Syariah, Pernikahan.
Aplikasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Menggunakan Kartu Tanda Siswa (KTS) Ismail, Muh; Zainal, Muhammad; Multi Lahan, Sumantri
Jurnal Sintaks Logika Vol. 1 No. 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.862 KB) | DOI: 10.31850/jsilog.v1i3.1125

Abstract

Data processing and information dissemination in school libraries often encounter obstacles or problems, if the source is still in the form of static paper or relies on someone's memory as a storage medium, causing various problems such as data loss. Through the library automation system, the library management process is expected to run more effectively and efficiently. So the development of a library that uses an RFID system for library managers can help library managers so that they can store book data in the library using the system. And can also find out what books are being lent and have not been returned by using a database that contains data on a collection of books and members. In this study, the author produces a system using a Delphi desktop application integrated with RFID and Barcode so that the stored data is more secure because it is an application where the data is stored safely.
Co-Authors Aktif Budiono, Nur Alam, Syahirun Arfiansyah, Wahyu Arya, Muhammad Hernan Corida, Marselus Setiawan Deni Irawan, Deni Emil Fazil, Muhammad Ismail, Muh Lestari Zakaria, Puji Ayu Marlina Marlina Masnur Masnur Muhammad Basri Multi Lahan, Sumantri Nasution, Ali Napiah Nirwandar, Aries Pawelloi, A. Irmayani Suryadi, Mohammad Anton Tri Putra, Kurniawan Wahyuddin Wahyuddin